• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sesuai dengan rencana keuangan yang dipilih.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sesuai dengan rencana keuangan yang dipilih."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Obyek

Penelitian

Prudential Plc merupakan perusahaan jasa keuangan terkemuka asal Inggris yang berdiri sejak tahun 1848. Prudential plc memiliki tujuan untuk membantu masyarakat dalam merencanakan keuangan mereka dan keluarga, dengan cara menyediakan produk-produk untuk mengatasi risiko keungan yang sesuai dengan rencana keuangan yang dipilih.

Group Prudential memiliki posisi yang kuat pada 3 pasar terbesar dan paling menguntungkan di dunia, yaitu Inggris Raya & Eropa, Amerika Serikat dan Asia. Pada ketiga pasar ini, kekayaan global yang terus meningkat dan demografi yang dinamis memunculkan permintaan besar untuk produk proteksi jangka panjang dan investasi.

Prudential senantiasa menjaga hubungan yang harmonis dan berkesinambungan dengan para nasabah, melalui penyediaan berbagai produk dan jasa yang menawarkan nilai tambah dari sisi keuangan dan perlindungan.

(2)

PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

Prudential Indonesia didirikan pada tahun 1995. Prudential Indonesia merupakan bagian dari Prudential plc, London, Inggris dan di Asia Prudential Indonesia menginduk pada kantor regional Prudential Corporation Asia (PCA), yang berkedudukn di Hongkong. Dengan menggabungkan pengalaman internasional Prudential di bidang asuransi jiwa dengan pengetahuan tata cara bisnis lokal, Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Prudential Indonesia telah menjadi pemimpin pasar dalam penjualan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) sejak pertama

kali meluncurkan produk ini di tahun 1999. Sebagai produk unit link yang

dirancang untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan nasabahnya, dalam setiap tahap kehidupan, mulai dari usia kerja, pernikahan, kelahiran anak, pendidikan anak, hingga masa pensiun.

3.2 Desain Penelitian

Dalam menyusun skripsi ini, penulis menggunakan Motode Penelitian kausal korparatif, digunakan, untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali fakta yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.

Ciri pokoknya adalah bersifat ex post facta yang artinya dikumpulkan

(3)

mengambil satu atau lebih akibat dan menguji data itu dengan menelusur kembali ke masa lampau untuk mencari sebab-sebab, saling hubungan, dan maknanya.

Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Jadi disini ada variable independent (variabel yang mempengaruhi) dan variable dependent (variabel yang dipengaruhi).

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai pengaruh

personal selling terhadap keputusan pembelian polis asuransi Prudential Life

Assurance.

3.3 Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang ingin penulis uji adalah hipotesis kausalitas, yaitu apabila variabel-variabel dalam hipotesis membentuk arah hubungan yang

irreversible, yaitu hubungan bersifat searah Hariwijaya & Triton (2008:79).

Hipotesis ini merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti yang kebenarannya diuji secara empiris, jawaban tersebut adalah dasar penelitian yang dilakukan penulis yang kemungkinan besar menjadi suatu kebenaran. Dalam penelitian ini penulis menghipotesiskan bahwa ”diduga

Personal selling berpengaruh terhadap keputusan pembelian polis asuransi

Prudential Life Assurance.”

(4)

H0 : β= 0, tidak ada pengaruh antara Personal selling terhadap keputusan

pembelian polias asuransi prudential Life Assurance.

Ha : β≠0, ada pengaruh antara Personal selling terhadap keputusan pembelian

polis asuransi Prudential Life Asurance.

3.4 Variabel dan Skala Pengukuran

Variabel adalah sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Nilai dapat berbeda pada waktu yang berbeda untuk objek atau orang yang sama, atau nilai dapat berbeda dalam waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda.

Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain maka variabel dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi:

1. Variabel bebas (independent variable) dengan simbol ”X”, adalah

variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Sugiyono (2010:39), dalam

(5)

Tabel 3.1

Operasional Variabel Personal Selling

Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran

1 2 3 4

Personal selling (Variabel X)

Media pemberi pesan serta informasi mengenai produk yang disampaikan secara langsung dalam bentuk percakapan lisan

PENDEKATAN

PENDAHULUAN * Penampilan penjual

* Cara memulai pembicaraan

* Kemampuan berkomunikasi PRESENTASI DAN PERAGAAN * Pengetahuan mengenai produk

* Presentasi berdasarkan manfaat

* Pemahaman konsumen

MENGATASI

KEBERATAN

* Kemampuan penjual dalam mendengarkan keluhan atau keberatan konsumen * Kemampuan dalam mengatasi keluhan atau

keberatan konsumen

MENUTUP

PENJUALAN

* Kemampuan melakukan penutupan penjualan dengan baik

* Pengaruh wiraniaga

TINDAK LANJUT DAN

PEMELIHARAAN

* Pemberitahuan penjuala akan syarat-syarat penjualan

* ketepatan pengiriman

(6)

2. Variabel terikat (dependent variable) dengan simbol ”Y” adalah

variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono (2010:39), dalam penelitian ini variabel

terikatnya adalah keputusan pembelian polis asuransi Prudential Life Assurance.

Tabel 3.2

Operasional Variabel Keputusan Pembelian

Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran

1 2 3 4

Keputusan Pembelian Konsumen

Keputusan yang diambil oleh seorang calon pembeli menyangkut kepastian akan membeli atau tidak

PENGENALAN MASALAH

* Kebutuhan akan produk yang nyaman

(Variabel Y) * Kebutuhan akan produk yang sesuai

* Kebutuhan untuk membeli produk yang tinggi

PENCARIAN

INFORMASI * Pencarian informasi produk

* Mendapatkan informasi secara langsung

* Informasi yang diperoleh

EVALUASI

ALTERNATIF * Evaluasi alternatif pembelian

* Perbandingan produk

KEPUTUSAN

PEMBELIAN * Keputusan pembelian

* Pengaruh informasi yang didapat

PERILAKU PASCA

PEMBELIAN

* Tingkat Kepuasan

* Merekomendasikan produk

(7)

3.4.1 Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Skala Ordinal, dilakukan pengurutan data dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi atau sebaliknya, dengan menggunakan skala likert satu sampai lima (five point Likert scale) yaitu sangat setuju, setuju,

netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

Jawaban Bobot

Sangat setuju 5

Setuju 4

Netral 3

Tidak setuju 2

Sangat tidak setuju 1

3.5 Metode Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dikumpulkan dengan cara membaca buku-buku,

literature-literature, dan beberapa hasil penelitian yang dilakukan saat ini

sebagai dasar perbandingan dalam permasalahan. Hal ini tentu hanya terbatas pada buku-buku yang ada hubungannya dengan masalah yang dibahas. Selain

(8)

itu adalah pengumpulan data dengan kuesioner yang berarti meninjau pertanyaan secara tertulis kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah yang diisi oleh para responden sendiri.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode Kuisioner atau angket, yang berupa serangkaian daftar pertanyaan untuk dijawab responden.

Jenis kuisioner yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah kuisioner tertutup dengan system skala likert satu sampai lima (five point Likert scale).

Setelah besarnya jawaban dari responden diberi nilai, selanjutnya dicari rata-rata dari setiap jawaban responden dan untuk memudahkan penilaian dari rata-rata banyaknya kelas interval sebanyak lima (Durianto 2001:43 dalam

Skripsi Subur Prayitno 2011) Rumus:

Interval P = nilai tertinggi – nilai terendah banyak kelas

Berdasarkan rumus di atas, maka panjang kelas interval adalah:

P = 5

1 5

(9)

Setelah besarnya interval diketahui, kemudian dibuat rentang skala sehingga dapat diketahui dimana letak rata-rata penilaian responden terhadap setiap unsur diferensiasinya dan sejauh mana variasinya. Rentang skala tersebut adalah:

1.00 – 1.79 = Sangat Tidak Setuju 1.80 – 2.59 = Tidak Setuju

2.60 – 3.39 = Netral 3.40 – 4.19 = Setuju

4.20 – 5.00 = Sangat Setuju

3.6 Jenis Data

Data dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.

1) Data Primer

Data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari individu seperti dari hasil wawancara atau hasil pengisian kuisioner yang dilakukan oleh mahasiswa Hariwijaya dan Triton (2008:58)

(10)

Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah seluruh data yang diperoleh dari kuisioner yang disebarkan kepada sejulah responden yang sesuai dengan target sasaran dan dianggap mewakili seluruh populasi data penelitian, yaitu nasabah asuransi Prudential Life Assurance.

2) Data Sekunder

Data primer yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan oleh pihak lain, misalnya dalam bentuk table-tabel ataupun dalam bentuk diagram-diagram Hariwijaya dan Triton (2008:58)

Data sekunder ini berfunsgi sebagai pelengkap data primer. Data sekunder diperoleh dari berbagai literatur, situs internet, buku-buku dan catatan yang berkaitan erat dengan masalah yang sedang diteliti.

3.7 Populasi dan Sampel

3.7.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono (2010:81)

(11)

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemilik polis asuransi jiwa Prudential Life di wilayah Jakarta.

3.7.2 Sampel Penelitian

Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode accidental sampling, dimana individu-individu mana yang dijadikan

sampel adalah apa saja atau siapa saja yang kebetulan ditemui.

Dikarenakan penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang sederhana, berdasarkan Roscoe dalam Research Methods for Business Sugiyono

(2010:90) memberikan saran-saran tentang ukuran sampel untuk penelitian seperti berikut: Ukuran yang layak dalam penelitian adalah anatara 30 sampai dengan 500.

Sementara berdasarkan central limit theorem Ronny Kountur (2003:149)

menyatakan bahwa distribusi rata-rata sampel dari populasi (semua sampel dengan ukuran yang sama dari suatu populasi) dengan ukuran 30 atau lebih (n3 30) dianggap normal, tidak perduli apakah distribusi populasinya normal atau tidak. Jika kurang dari 30, distribusi yang dihasilkan tidak normal.

Maka berdasarkan pernyataan di atas, penulis telah menentukan jumlah sampel yang akan diambil adalah sebanyak 30.

(12)

3.8 Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan sebabagi berikut: 1. Analisa deskriptif kuantitatif

Yaitu analisa data yang berdasarkan pada angka-angka, persentase, frekuensi, rata-rata, diagram atau statistika, dimana untuk mengolahnya dapat digunakan statistika deskriptif yang menguraikan tentang table frekuensi, jawaban responden terhadap kuisioner.

2. Analisis Validitas dan Reabilitas

Analisis validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan software

SPSS versi 20

Kriteria pengujian validitas melalui SPSS: Valid = Sig (probabilitas)< 0.05 Tidak Valid = Sig (probabilitas)>0.05

Sedangkan untuk menguji reabilitas digunakan koefisien reliability Alpha

Cronbach yang perhitungannya menggunakan prosedur reliabilitas pada paket program SPSS. Tujuan perhitungan koefisien kehandalan adalah untuk mengetahui tingkat konsistensi jawaban responden.

(13)

3. Analisis Regresi Linear sederhana

Salah satu jenis analisis statistic inferensif parametric yang dapat

memberikan dasar untuk mengadakan prediksi dan memberikan dasar terhadap analisis variant.

Analisis regresi secara umum bertujuan untuk:

a. Menentukan persamaan garis regresi berdasarkan nilai konstanta dan keofisien regresi yang dihasilkan.

b. Mencari korelasi bersama-sama dari variabel bebas terhadap dengan variabel terikat (nilai R)

c. Menguji signifikansi pengaruh bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat melalui uji F.

3.1Persamaan Regresi

Regresi Linear Sederhana dengan satu variabel bebas (personal selling)

memiliki persamaan sebagai berikut:

Y = a + bX

Dimana:

Y = variabel terikat (Keputusan Pembelian) X = variabel bebas (personal selling)

a = konstanta

(14)

Semua analisis tersebut menggunakan alat bantu statistik program aplikasi

Statistical Program For Social (SPSS).

4. Pengujian Hipotesa

Pengujian hipotesis yang dilakukan adalah pengujian hipotesis terhadap koefisien regresi, dimana pengujian ini dilakiukan untuk mengetahui apakah variabel

independent (personal selling) berpengaruh terhadap variabel dependent

(keputusan pembelian). Sebelum melakukan pengujian hipotesis terhadap koefisien regresi, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Ho : b = 0

Artinya personal selling tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian

polis asuransi jiwa Prudential Life Assurance (koefisien regresi tidak signifikan)

b. Ho : b ≠ 0

Artinya personal selling berpengaruh terhadap keputusan pembelian polis

asuransi jiwa Prudential Life Assurance (koefisien regresi signifikan). c. Uji t

Pengujian lanjutan setelah diperoleh persamaan regresi adalah pengujian terhadap pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat

 Perumusan hipotesis statistik

(15)

Taraf kepercayaan yang digunakan adalah 95%, sehingga tingkat signifikansi (significant level) adalah 5% atau a= 0.05. Derajad kebebasan (degree of freedom) atau df dirumuskan dengan:

df = N – M = 30 – 1 = 29.

Berdasarkan nilai df = 4 dan a = 0.05, maka dapat diperoleh nilai kritis pada table distribusi t, yaitu:

ttabel = t(29; 0.05) = 2.05

a. Menentukan Sb, Se, dan t hitung

- Menentukan Se Se = 2 2   

N XY b Y Y  - Menentukan Sb Sb = N X X Se

( ) ( ) 2 - Menentukan thitung t = b S b0

(16)

b. Pengambilan keputusan berdasarkan thitung dan tkritis (ttabel)

Gambar 3.1

Kurva hipotesis

Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho

a. Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak ( personal selling berpengaruh terhadap

keputusan pembelian polis asuransi Prudential Life Assurance).

b. Jika thitung < ttabel maka Ho diterima (personal selling tidak berpengaruh

terhadap keputusan pembelian polis asuransi Pruential Life Assurance).  

Referensi

Dokumen terkait

BANK berhak dengan ketentuan dan syarat-syarat yang dianggap baik oleh BANK untuk menjual dan/atau mengalihkan sebagian atau seluruh hak tagih BANK, baik pokok maupun bunga,

participants in the chain can access the data in real time and can validate which increases trust between parties, our blockchain &amp; IoT based food supply chain system

Penilaian kinerja merupakan proses di mana organisasi berupaya memperoleh informasi yang akurat tentang kinerja para anggotanya.Penilaian kinerja karyawan yang

permukiman. b) Pusat ini ditandai dengan adanya pampatan agung/persimpangan jalan (catus patha) sebagai simbol kultural secara spasial. c) Pola ruang desa adat yang berorientasi

Jadi dalam penelitian ini fenomena yang akan diteliti adalah mengenai keadaan penduduk yang ada di Kabupaten Lampung Barat berupa dekripsi, jumlah pasangan usia

Adapun tujuan dari penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah adalah Untuk mengetahui apakah intelligence quotient (IQ) berpengaruh terhadap prestasi belajar Bahasa

Konsentrasi K+ dlm larutan tanah merupakan indeks ketersediaan kalium, karena difusi K+ ke arah permukaan akar berlangsung dalam larutan tanah dan kecepatan difusi tgt pada

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata biaya tetap yang digunakan petani responden yang ada di Desa Puncak Harapan Kecamatan Maiwa kabupaten Enrekang dalam