• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM KEAMANAN RUANG SERVER TERKONEKSI DATABASE BERBASIS RFID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM KEAMANAN RUANG SERVER TERKONEKSI DATABASE BERBASIS RFID"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM KEAMANAN RUANG SERVER TERKONEKSI DATABASE BERBASIS RFID

Bambang Sumantri Herman Saddam Husein Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang

Abstrak

Radio Frequency Indentifacation atau yang lebih dikenal sebagai RFID merupakan suatu metoda indetifikasi objek yang menggunakan gelombang radio. Proses indentifikasi dilakukan oleh RFID reader dab RFID transponder (RFID tag). RFID tag dilekatkan pada suatu benda atau suatu objek yang akan diindentifikasi. Tiap-tiap RFID tag memiliki data angka indentifikasi (ID Number) yang unik, sehingga tidak ada RFID tag yang memiliki ID Number yang sama. RFID reader membaca id number yang terdapat pada RFID tag yang sehingga benda atau objek tersebut dapat indentifikasi. Aplikasi Radio Frequency Indentifacation (RFID) banyak dikembangkan dewasa ini. Salah satu Aplikasi RFID yang dikembangkan disini adalah sebagai system keamanan ruang server terkoneksi database. RFID Reader digunakan untuk membaca ID yang terdapat pada kartu. Reader bekerja pada level tegangan 5V DC data RFID tag didekatkan pada Reader maka reader akan membaca ID yang terdapat pada kartu. Output reader merupakan input pada mikrokontroller ATMega8. Input data dari RFID Reader akan dibaca dan disimpan dalam sebuah database. Output dari mikrokontroller akan dihubungkan pada motor servo yang berguna untuk membuka danmenutup pintu ruang server. Keadaan awal motor adalah normally close dan cutoff, dan bekerja secara flip-flop sesuai dengan input dari mikrokontroller.

Kata Kunci : RFID, Ruang Server, Sistem Keamanan, Mikrokontroler

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi komputer dan pemanfaatan jaringan komputer telah terbukti sangat membantu memudahkan pekerjaan manusia, namun semakin sentralnya kebutuhan akan teknologi ini memiliki dampak tersendiri seperti pentingnya teknologi itu untuk dilindungi dari hal–hal yang tidak diinginkan. Dalam hal ini peneliti membahas mengenai perancangan sistem yang dapat membantu dalam melakukan pengamanan terhadap ruangan server, karena seperti kita ketahui, saat iniservermemegang peranan penting dalam suatu lingkungan yang memanfaatkan jaringan komputer, seperti sebagai pusat penyimpanan data, sebagai ruang kendali utama jaringan yang memiliki akses kekeseluruhan jaringan komputer yang digunakan.

Pada umumnya, ruangan server yang kita temui saat ini memiliki kelemahan– kelemahan seperti, tidak adanya perangkat pendukung untuk mendeteksi akses keluar masuk ruangan, tidak adanya dukungan perangkat untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan orang yang didalam ruangan, cara buka tutup dan penguncian pintu ruangan yang masih manual, dan sebagainya. Hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti akses ke dalam ruangan oleh orang yang tidak berkepentingan, tindakan yang tidak bertanggung jawab dan dapat mengganggu kelangsungan kegiatan dalam ruangan, dan hal–hal lain seperti pengrusakan fisik terhadap komputer, pencurian dan penggunaan kendaliservertanpa izin oleh oknum yang tidak bertanggung jawab seperti kasus yang dimuat surat kabar harianonlinetribunnews yogya pada tanggal 31 Juli 2012 dan surat kabar harianonlinemetronews pada tanggal 17 Mei 2013.

(2)

Salah satu perkembangan teknologi saat ini adalah teknologiRFID (Radio-frequency identification).RFIDadalah istilah umum untuk teknologi yang menggunakan gelombang radio untuk secara otomatis mengidentifikasi orang atau benda dan mungkin informasi lainnya, padamicrochipyang terpasang pada antena (chipdan antena bersama-sama disebut transponder RFIDatautag RFID).

Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat merancang suatu sistem keamanan ruangan yang didukung dengan penggunaan komputer dan jaringan komputer sehingga sistem keamanan menjadi lebih canggih dan memberikan kemudahan serta keamanan yang kita butuhkan. Sistem keamanan ruangan yang akan dibangun akan dilengkapi perangkat RFIDuntuk meningkatkan keamanan dalam ruangan. Sistem juga akan dilengkapi dengan penggunaandatabaseuntuk memantau akses terhadap ruanganserver.

LANDASAN TEORI Sistem

Menurut Kristanto (2010:10), sistem merupakan kumpulan elemen–elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan(input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.

Keamanan

Keamanan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keadaan aman, ketentraman. Keamanan merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari setiap manusia, rasa aman merupakan salah satu kunci penting untuk mendapatkan rasa kenyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Server

Menurut Newman (2001:7), Server adalah pemilik informasi yang menyediakan dirinya untuk memberi service atau layanan, sedangkan client adalah peminta layanan tersebut.

Mikrokontroler

Menurut Winoto (2008:3),Mikrokontroleradalah sebuah sistemmicroprocessor dimana didalamnya sudah terdapat CPU, ROM, RAM, I/0,clockdan peralataninternal lainnya yang sudah terhubung dan terorganisasi dengan baik oleh pabrik pembuatannya dan dikemas dalam satuchipyang siap pakai, sehingga kita tinggal memprogram isiROMsesuai dengan aturan penggunaan oleh pabrik pembuatannya.

LCD

Menurut Iswanto (2011 : 251), kemampuanLCDtidak hanya menampilkan angka, tetapi juga huruf, kata, dan semua sarana simbol dengan lebih bagus dan serbaguna daripada penampil-penampil yang menggunakan seven segment LED(light emiting diode) pada

(3)

penyimpanan data, sebagai ruang kendali utama jaringan yang memiliki akses kekeseluruhan jaringan komputer yang digunakan. Oleh karena itu perlunya sebuah sistem keamanan dan alat yang dapat bekerja secara maksimal untuk meningkatkan tingkat keamanan suatu ruangan.

Solusi

Dengan adanya permasalahan diatas maka penulis membuat sebuah sistem untuk meningkatkan tingkat keamanan ruanganserverterkoneksidatabaseberbasisRFIDsebagai solusi alternatif.

Perancanganhardwaredansoftware

Pada bagian ini penulis akan menjelaskan tahapan perancangan beserta dengan pembahasan pembuatan sistem kemanan ruangserverberbasisRFIDterkoneksidatabase, sebagaimana telah penulis sampaikan pada bagian analisa kebutuhan, bahwa agar alat ini dapat diselesaikan sesuai dengan harapan, maka harus dipenuhi kebutuhan tersebut. Pada implementasi ini pula penulis mencoba secara ringkas menjelaskan kegunaan dari kebutuhan tersebut.

Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat alat ini adalah menyiapkan papan PCB yang digunakan untuk memasang rangkaian yang nantinya akan digunakan memasang peralatan lainya serta sebagai jalur aliran listrik. Setelah rangakaian pada papan PCB telah selesai dibuat maka tahap selanjutnya adalah memasang peralatan lainya sesuai dengan tempat yang telah disediakan pada papanPCBdiantaranya yaitumikrokontroler, LCDdan keypad. Tahap selanjutnya adalah pembuatan program yang digunakan sebagai perintah untuk menjalankan apa yang telah disusun pada bagianhardware.Penyusunan baris perintah program ini dibuat dengan menggunakanBascom AVRyang berbasis bahacabasic.

Setelah program selesai dibuat, maka program ini harus dimasukkan kedalamchip mikrokontroleryang bertugas sebagai otak dari alat/sistem ini. Pentransferan baris perintah program ini dilakukan dengan menggunakan program progispdengan bantuan kabel downloader.Setelah semua diselesaikan maka dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa alat/sistem ini telah sesuai dengan yang diharapkan. Kemudian semua rangkaian ini disatukan dan diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan sistem keamanan yang telah pernah ada. ProgramAVRakan ditanamkan padamikrokontrolerAtmega8 yang digunakan, sehingga sistem mekanik penggerak pintu dapat berjalan dan data daritag RFIDbisa masuk ke database.Dalam perancangan sistem ini meliputi perancangan mekanik (hardware) dan program (software) masing-masing blok dari keseluruhan sistem.

PerancanganHardware

Deviceyang digunakan sebagai pengendali utama pada alat adalah ICMikrokontroler ATMEGA8 keluaran Atmel Corp. yang diprogram dengan menggunakan bahasa pemrogramanBASCOM AVR. Bahasa program yang digunakan adalah bahasa BASIC. Berikut jenis IC yang digunakan.

(4)

Gambar 1.Mikrokontroler

Tegangan yang digunakan pada IC ATMEGA8 adalah sebesar +5VDC yang dihasilkan oleh rangkaian penyedia tegangan (catudaya) dengan penstabil teganganIC LM7805dengan keluaran tegangan +5VDC. Tegangan ini juga dibutuhkan oleh divais penampilLCDdengan ukuran karakter 16x2. Tegangan ini juga disuplai keRFID Reader sebagai catudaya utama. Berikut rangkaian penyedia daya dengan penstabil +5VDC:

Gambar 2.Rangkaian penyedia daya +5VDC

RFID Readeryang digunakan untuk membacaTagKartuRFIDadalah jenisID-12. Berikut skematikRFID ID-12:

(5)

Gambar 4.Gambar AlatInputkode kunci

Gambar 5.Pintu tampak luar

Gambar 6.Alat tampak dalam Perancangan Perangkat Lunak

Sebelum bisa dijalankanmikrokontroler memerlukan program yang menentukan mikrokontrolerbekerja, pada dasarnya bahasa pemrograman yang dikenal digunakan pada mikrokontroleradalah bahasaassembly, namun karena keterbatasan dalam pengembangan maka sekarang banyak bahasa pemrogramanmikrokontroleryang berbasis pada bahasa tingkat tinggi seperti BASIC. Hal ini bertujuan untuk mempermudah programmmer mikrokontrolerdalam mengembangkan programnya. Pada tugas akhir ini program yang digunakan adalahBascomAVR yang ditujukan untukmikrokontrolerkeluarga AVR yang berbasis bahasabasic. Sebelum memulai komunikasi dengan antarmuka(interface)akan didahului dengan menyertakan jenis IC yang digunakan pada perangkat yang akan diprogram seperti pada gambar berikut:

(6)

Gambar 7.Tampilan programmikrokontroler

Maksud dari program diatas adalah menyertakan jenismikrokontroleryang akan digunakan. Dalam hal ini menggunakan IC ATMEGA8 dan menyertakan file ATMEGA8 pada program dengan sintaks:

$regfile = "m8def.dat" $crystal = 8000000

dilanjutkan dengan besarclockyang akan dibangun yaitu sebesar 8MHz. Program pembacaan dataRFIDke komputer menggunakan aplikasi VB.Net. Berikut tampilan utama program pembacaan dataRFIDpada VB.NET:

Gambar 6.Tampilan program pembaca dataRFID

Proses komunikasi perangkat RFIDdalam pembacaan data heksa ke komputer menggunakan VB.Net adalah dengan memberikan pengaturan pada komunikasi antarmuka serial keusbmelaluiCOMPortseperti pada gambar berikut:

(7)

MengujiPrototype

Hal yang perlu dilakukan setelah merancang mekanik dan pemrograman pada sistem keamanan adalah melakukan pengujian prototypesecara umum terhadap proses untuk eksekusi program dan sistem mekanik yang telah selesai dibuat untuk memeriksa apakah terdapat kesalahan atau tidak, pada tahapan ini dilakukan pengujian dari setiaphardware maupunsoftware. Pada pengujian sistem keamanan berbasisRFIDditemukan kegagalan dalam menampilkan karater padaLCD.

Penulis pun melakukan pengecekan program dari sumber-sumber pemrograman yang di dapat penulis, setelah melakuakn pengecekan program, program pun tidak memiliki masalah, untuk mekaniknya penulis melakukan pengecekan fisik alat, dan mendapatkan kecurigaan dalam penggabungan antaraPCBbawah dan atas. Dan penulis mendapati bahwa saatPCBatas dan bawah digabungkan, sirkuit padaPCBatas bersentuhan denganregulator PCBbawah.

MemperbaikiPrototype

Dalam perancangan sistem keamanan ruang server berbasis RFID terkoneksi databasepenulis melakukan pengecekan dan pemeliharaan dari perangkat yang di buat untuk menguji kinerja sistem keamanan baik hardware maupun software. Pada tahap ini memperbaiki dari pengujian yang dijelaskan pada subbab sebelumnya. Dan memperbaiki perangkat sehingga mendapatkan hasil akhir seperti yang diharapkan penulis untuk menciptakan sistem keamanan ruang server berbasisRFIDterkoneksidatabase sesuai dengan yang di rencanakan sejak awal yakni dengan melapisiregulatorpada PCB bawah agar tidak bersentuhan dengan sirkuit PCB atas.

Analisa Hasil Perancangan

Dari hasil perancangan sistem keamanan ruangserver berbasisRFIDterkoneksi databasepenulis menganalisis secara garis besar bahwa di setiap perancangan mekanik dan program sistem keamanan ruang server berbasisRFIDterkoneksidatabasesampai dengan terbentuk keseluruhan rangkaian sistem keamanan ruang server berbasisRFIDterkoneksi databasebanyak tingkat kesulitan yang ditemukan baik pada saat perancangan mekanik ataupun perancangan program pada sistem.

Pada saat perancangan mekanik sistem keamanan ruang server berbasis RFID terkoneksidatabasepenulis mendapatkan kesulitan dalam menyatukan perangkat-perangkat mekanik pada sistem keamanan ruang server berbasisRFIDterkoneksidatabasedan hal tersebut bisa diatasi namum penulis harus membongkar kembali rangkaian sistem mekanik dan menghubungkan perangkat yang baru agar dapat saling terhubung dan mendukung untuk membantu dalam perintah buka tutup pintu.

Pembahasan

Sebelum dilakukan pengujian dari hasil rangkaian sistem keamanan ruang server berbasisRFIDterkoneksidatabaseperlu dilakuan pengujiansoftware controlleryang di installdi laptop yaitu sebuah aplikasi yang berekstensi file exe berfungsi sebagaicontroller yang berhubungan dengandatabasesistem keamanan ruang server berbasisRFIDterkoneksi database yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilansoftwareyang telah di bangun.

Pengujian dilakukan dengan cara mendekatkantag RFIDdenganRFID readerdengan jarak berbeda dan memasukkan kode kunci sebanyak 10 kali. Berikut tabel pengujian software:

(8)

Tabel 1.Pengujian Pembacaan Tag RFID ke RFID Reader (Transponder) dengan ID Kartu Tunggal Dalam Jarak yang Berbeda

Pengujian

ke- Nomor ID Tag Jarak Pembacaan Kartu Acak (dalam cm) Waktu Pembacaan ke Database MySQL Kondisi Akses Data 1 4B007829819 3 < 1 ms OK 2 4B007829819 5 < 1 ms OK 3 4B007829819 1 < 1 ms OK 4 4B007829819 6 < 1 ms OK 5 4B007829819 4 < 1 ms OK 6 4B007829819 2 < 1 ms OK 7 4B007829819 5 < 1 ms OK 8 4B007829819 2 < 1 ms OK 9 4B007829819 4 < 1 ms OK 10 4B007829819 1 < 1 ms OK

Pengujiantag RFID dan RFID reader

Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam membaca data dalamtag RFIDpada sistem keamanan ruangserverberbasisRFIDterkoneksidatabaseyaitu dilakukan dengan cara mendekatkantag RFIDdenganRFID readerdengan jarak toleransi 5 cm. Berikut tabel pengujainRFID:

Tabel 2.Pengujian Pembacaan Tag RFID dengan ID Kartu yang Berbeda dalam Jarak Konstan 5cm

No. Nomor ID Tag Jarak Pembacaan Kartu (dalam cm) Keterangan Pembacaan Data 1 4B007829819 5 Terbaca 2 4B00783FF6F 5 Terbaca 3 4B007809073 5 Terbaca 4 4B00784395E 5 Terbaca 5 4B00784E087 5 Terbaca

PengujianMikrokontrollerpada sistem mekanik

Uji coba dilakukan untuk mengetahui kondisi pada sistem mekanik (buka tutup) pintu. Pengujian dilakukan dengan cara mendekatkantag RFIDdenganRFID reader

Tabel 3.Pengujian Akses Pin Mikrokontroler Terhadap Motor DC Penggerak Mekanik Pintu Geser

Pin ATMEGA8 Kondisi Motor Kondisi Mekanik Pintu

(9)

Hasil Pengujian Database

Dibagian ini penulis akan menampilkan hasil dari uji registrasiIdpadatag RFIDdan loghistory userakses yang didapat dengan melakukan pendeteksiantag RFID. Berikut hasil dari pengujian:

Gambar 8.Tampilan tabelregistrasi ID

Gambar 9.Tampilan tabelLog History

Dari gambar 8 dan gambar 9 menunukkan bahwa data yang terdapat padatag RFID berhasil dikonversikan kedalam sebuah tabel yang berfungsi sebagai tabellist IDyang sudah terdaftar dan sebagai tabellogakses.

PENUTUP

Setelah melewati perencanaan, perancangan sistem dan pengujian serta analisisnya, maka dapat ditarik kesimpulan tentang sistem kerja dari sistem keamanan ruangserver berbasisRFIDterkoneksidatabaseyaitu, memanfaatkantag RFIDsebagai penyimpan data user yang memiliki hak akses terhadap ruangserver dan dilengkapai dengan fasilitas autentifikasi password sehingga ruang server steril dari akses orang yang tidak berkepentingan. Dalam perancangan sistem keamanan ruangserverberbasisRFIDterkoneksi databasemengalami kendala pada sistem mekanik pintu dalam pengujian. Rangkaian sistem keamanan ruangserverberbasisRFIDterkoneksidatabasediaktifkan dengan sebuah catu daya dengan penstabil tegangan IC LM7805 dengan keluaran tegangan +5VDC, Tegangan ini juga dibutuhkan oleh divais penampilLCDdengan ukuran karakter 16x2. Tegangan ini juga disuplai keRFID Readersebagai catudaya utama.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

http://kamusbahasaindonesia.org/pengertian keamanan, diakses pada Rabu 15 desember 2013

Iswanto.H2004A LCD Modul Manual Character 20x4. 27 Mei 2011

Kristanto, Andri. 2010.Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.Jakarta: PT. Kawan Pustaka

Newman, Frans. 2001.Pemrograman Client/Server dengan ASP.Jakarta: PT Elek Media Komputindo

Winoto, Ardi.Mikrokontroller AVR ATMega8/32/8535 dan Pemrogramannya dengan Bahasa C pada WinAVR.Informatika, Bandung.2008

Gambar

Gambar 3. Rangkaian tag RFID
Gambar 4. Gambar Alat Input kode kunci
Gambar 7. Tampilan program mikrokontroler
Tabel 1. Pengujian Pembacaan Tag RFID ke RFID Reader (Transponder) dengan ID Kartu Tunggal Dalam Jarak yang Berbeda
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dimana menurut penulis perbuatan ini termasuk sebagai perbuatan tindak pidana penyertaan dikarenakan memenuhi syarat dari turut serta, yaitu seorang anak secara

Gaya kepemimpinan yang digunakan oleh Kepala Kelurahan Yabansai adalah gaya kepemimpinan demokratis birokratis, hal tersebut dapat diketahui dengan melihat hasil

1) Menginformasikan secara luas tersedianya beasiswa PMDSU kepada para sarjana unggul yang berminat menjadi dosen. Berdasarkan evaluasi terhadap peserta PMDSU batch

Di bawah ini yang termasuk ketrampilan dasar yang harus dimiliki seoorang wirausahawan

Menurut dari hasil penelitian Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Sastra, Universitas Pakuan Bogor yang ditulis oleh Kapat Yuriawan (2012) yang berjudul

Siswa mampu mengenali menu, membuat, membuka, menyimpan dokumen menggunakan Perangkat Lunak Freeware dalam hal ini salah satu pengolah kata yang digunakan adalah

Laboratorium OPEL juga melakukan dokumentasi kelautan, kegiatan ini dilakukan untuk data - data kelautan yang terkumpul dengan baik melalui observasi hasil kegiatan

Di harapkan melalui program Olahraga untuk Masyarakat akan lebih menyebarluaskan manfaat kesehatan dan sosial yang bisa diperoleh oleh semua anggota masyarakat