LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN
Nomor
: 093
/EQ.S/II/2015Bogor, 17 Februari 2015
Lampiran
: 1 (satu) lembar
Perihal
: Pengumuman Website Hasil Kegiatan VLK
Kepada Yth :
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan
Up. Kepala Bagian Program dan Pelaporan
Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan
Gd. Manggala Wanabakti Blok I lt.V
Di Jakarta
Dengan Hormat,
Dalam rangka publikasi hasil penilaian sebagaimana diatur dalam Peraturan
Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29
Desember 2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK),
mohon kiranya hasil. Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada PT Berkat Cipta Abadi,
Provinsi Papua dapat dimuat dalam Website Kementerian Kehutanan.
Terlampir bersama surat ini kami sampaikan Pengumuman Hasil VLK, Sertifikat,
Surat Keputusan Penerbitan Sertifikat dan Resume Hasil Audit dalam bentuk PDF.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu,
kami mengucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
PT EQUALITY Indonesia
Ir. Agustri Warsono
Direktur Utama
Lampiran Surat No :
093
/EQ.S/II/2014, tanggal17 Februari 2015
PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN SERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
DI PT BERKAT CIPTA ABADI, PROVINSI PAPUA
Identitas LV-LK :
I. Nama LV-LK
:
PT. EQUALITY INDONESIA
Alamat
:
Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja
Kabupaten Bogor 16710
Telp.
:
(0251) 7550722
Fax.
:
(0251) 7550724
:
eq@equalityindonesia.com
Website
:
www.equalityindonesia.com
Identitas Auditee :
II. Nama HGU
:
PT BERKAT CIPTA ABADI
Nomor HGU
:
Sertifikat Hak Guna Usaha No. 01,02,03
Tanggal 24 Juni 2013
Luas
:
± 13.665,01 HA
Jenis Usaha
Produk
:
:
Hutan Hak
Kayu Bulat
Alamat Perusahaan
:
Jl. Garuda Spadem No. 2 B, Merauke – Papua
Hasil Penilaian
:
NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT
PREDIKAT LULUS SEHINGGA PT BERKAT CIPTA ABADI
ABADI PROVINSI PAPUA BERHAK DIBERIKAN SERTIFIKAT
LEGALITAS KAYU
Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.
Bogor, 17 Februari 2015
PT. EQUALITY INDONESIA
Hari Seno Aji, S.Hut
Halaman 1 dari 4 LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA Nomor : 136/EQI-KEP.Cert/II/2015
Tentang
PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA HUTAN HAK PT BERKAT CIPTA ABADI DI KABUPATEN MERAUKE, PROVINSI PAPUA
SK SERTIFIKAT HAK GUNA USAHA NO. 01, 02 DAN 03 TANGGAL 24 JUNI 2013 LUAS ± 13.665,01 HA
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Menimbang :
a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada PT Berkat Cipta Abadi sesuai dengan Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 010/EQI-F090 tanggal 6 Februari 2015;
b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar Rekomendasi Nomor 009/EQI-F037 tanggal 6 Februari 2015 dan Tinjauan Hasil Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 112/EQI-F039 tanggal 10 Februari 2015 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;
c. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 135 tanggal 10 Februari 2015 menunjukkan telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK);
d. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 PT Berkat Cipta Abadi telah memenuhi syarat untuk diberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK).
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang; 2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;
4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;
5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;
6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;
7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party Certification Systems:
Halaman 2 dari 4 LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;
9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen
(Guidelines for Auditing Management Systems);
10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.30/Menhut-II/2012 tanggal 20 Juli 2012 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;;
11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.43/Menhut-II/2014 tanggal 27 Juni 2014;
12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;
13. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan Tanda V-Legal;
14. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;
15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;
16. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 28/M-DAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE dalam kerangka Indonesia National Single Window;
17. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 97/M-DAG/PER/12/2014 Tanggal 24 Desember 2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan;
18. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;
19. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dan perubahannya;
20. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku sampai dengan 17 Agustus 2015 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI); 21. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal
18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;
22. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);
23. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.
Halaman 3 dari 4 LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
Memperhatikan :
Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 026/EQ-F065/X/2012 tanggal 22 Oktober 2012.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA HUTAN HAK PT BERKAT CIPTA ABADI DI KABUPATEN MERAUKE, PROVINSI PAPUA SK SERTIFIKAT HAK GUNA USAHA NO. 01, 02 DAN 03 TANGGAL 24 JUNI 2013 LUAS ± 13.665,01 HA
PERTAMA : PT Berkat Cipta Abadi dinyatakan “LULUS” dan berhak mendapatkan Sertifikat LEGALITAS KAYU (S-LK) Nomor : 110/EQC-VLK/II/2015 dan mencabut Sertifikat LEGALITAS KAYU (S-LK) Nomor : 020/EQC-VLK/XII/2012 yang berlaku dari tanggal 05 Desember 2012 sd 04 Desember 2015 dan revisi Sertifikat Nomor : 020.1/EQC-VLK/XII/2013.
KEDUA : Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 10 Februari 2015 sampai dengan tanggal 9 Februari 2025 selama PT Berkat Cipta Abadi (Pemegang Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014.
KETIGA : Sertifikat dan Logo yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.
KEEMPAT : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan atau penggunaan Tanda V Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.
KELIMA : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau manajemen Pemegang Sertifikat.
KEENAM : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut terhadap kondisi sebagaimana Diktum KELIMA melalui Penilikan (surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).
KETUJUH : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.
KEDELAPAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan; dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:
a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja Pemegang Sertifikat;
b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;
c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum KELIMA;
d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;
e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.
Halaman 4 dari 4 LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
KESEMBILAN : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
KESEPULUH : Sertifikat dapat dicabut apabila :
a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3 (tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;
b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;
c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya atau izin usahanya dicabut.
d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
KESEBELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Bogor
Pada Tanggal : 10 Februari 2015
PT EQUALITY Indonesia
Ir. Agustri Warsono
Direktur Utama
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :
1. Direktur Utama PT Berkat Cipta Abadi di Merauke;
2. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan, u.p. Direktur Bina Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Hutan di Jakarta;
3. Sekretaris Direktorat Bina Usaha Kehutanan, u.p. Kepala Bagian Program dan
Pelaporan
di Jakarta.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 7 (1) Identitas LV-LK
a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN
c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor Nomor Telepon : 0251-7550722; 0251-7157103 Nomor Fax : 0251-7550724
E-mail : equalitycert@gmail.com
d. Direktur : Ir. Agustri Warsono e. Standar : Verifikasi Legalitas Kayu
f. Tim Audit : Hari Seno Aji (Lead Auditor/Auditor) g. Tim P. Keputusan : Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin : PT. BERKAT CIPTA ABADI
b. Nomor & Tanggal SK : HGU. SK. 50/HGU/BPN RI/2013 tanggal 10 Juni 2013 c. Luas dan Lokasi : ± 13.665,01 Ha di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. d. Alamat Kantor Pusat : Wisma Korindo Lt. 13 Jl. MT Haryono Kav. 62, Jakarta 12780
Alamat Kantor Cabang : Jl. Garuda Spadem No. 2 B, Merauke, Papua. f. Pengurus
Susunan Komisaris dan Direksi a. Susunan Komisaris
- Komisaris Utama : Ari Budi Raharjo b. Susunan Direksi
- Presiden Direktur : Seo Jeong Sik - Direktur : Kim Gi Jun - Direktur : Vinoba Chandra
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 7 (3) Ringkasan Tahapan:
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Pertemuan
Pembukaan Tanggal 26 Januari 2015 1. Pertemuan dilaksanakan di Kantor PT Berkat Cipta Abadi Kabupaten Merauke Provinsi Papua. 2. Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup penilaian, menyampaikan jadwal/rencana kerja penilaian, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, serta mengkonfirmasikan kepada Manajemen PT Berkat Cipta Abadi tentang tanggal, waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan
3. Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP
Verifikasi Dokumen dan Observasi La-pangan
Tanggal 26 dan 27
Januari 2015 1. Verifikasi dokumen untuk periode 3 bulan terakhir (Oktober sampai dengan Desember 2014).
2. Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dan menganalisis menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.3 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.1/VI-BPPHH/2015.
Pertemuan Penutupan Tanggal 27 Januari
2015 1. Menyampaikan ucapan terima kasih kepada Manajemen Perum Perhutani atas bantuan dan kerjasamanya selama penilaian.
2. Menyampaikan Daftar Periksa
3. Memberitahukan temuan ketidaksesuaian/ observasi.
4. Membacakan atau memperlihatkan laporan ringkasan ketidaksesuaian/ observasi
5. Pertemuan Penutupan diakhiri dengan pembuatan BAP
Pengambilan
Keputusan Tanggal 9 Februari 2015 Rapat pengambil keputusan meninjau dokumen verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia dan mengambil keputusan apakah PT Berkat Cipta Abadi layak mendapatkan S-LK atau tidak.
(4) Resume Hasil Verifikasi :
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1. Kepemilikan kayu dapat dibuktikan keabsahannya.
K1.1 Keabsahan hak milik dalam hubungannya dengan areal, kayu dan perdagangannya. Indikator 1.1.1.Pemilik hutan hak mampu menunjukkan keabsahan haknya.
Verifier 1.1.1 a
Dokumen kepemilikan/ penguasaan lahan yang sah (alas titel/dokumen yang diakui pejabat yang berwenang)
MEMENUHI
Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) PT Berkat Cipta Abadi (BCA, Auditee) dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional RI yang dipecah dalam 3 (tiga) yaitu : Sertifikat Nomor : 01, 02, dan 03 terletak di Kampung Selil Kecamatan Ulilin Kabupaten
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 7
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Merauke Provinsi Papua, diterbitkan di Merauke tanggal 24 Juni 2013 ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Merauke.
Luas areal dari ketiga sertifikat HGU tersebut adalah 13.665,01 Hektar.
Verifier 1.1.1.b.
Dokumen legalitas pemegang HGU yang sah yang mencakup Akte Perusahaan, SIUP, TDP, NPWP, dokumen lingkungan, dokumen K3 serta KKB/ Peraturan Perusahaan yang relevan.
MEMENUHI
1. Akta Pendirian : a. No.Akta : 34
b. Tanggal : 18 Agustus 1980
c. Notaris : Jony Frederik Berthold Tumbelaka Sinjal, SH
2. Perubahan Terakhir : a. No.Akta : 03
b. Tanggal : 04 Juni 2010
c. Notaris : Rina Utami Djauhari, SH
3. SIUP, nomor : 012/26-06/PB/I/2012 tanggal 12 Januari 2012 masa berlaku 5 Tahun
4. TDP, nomor : 260615100329
Masa berlaku sampai : 11 Januari 2017 5. NPWP, Nomor : 01.362.622.1-956.000
6. Dokumen Amdal, nomor : 161 Tahun 2012, tanggal 2 Oktober 2012
Oleh Bupati Kabupaten Merauke.
7. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) : SK Kepala dinas Nomor : Kep.560/1232/2012 tanggal 6 Desember 2012.
8. Auditee memberikan kebebasan berkumpul dan berserikat bagi karyawan dengan nama FSPSI melalui surat pernyataan nomor 470/02/DKT/BD/I/2012 tanggal 24 Januari 2012 yang ditandatangani oleh Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja Kabupaten Boven Digoel dan Kep. 560/232/2012 tanggal 6 Desember 2012 ditandatangani oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke.
9. Auditee telah mengajukan Permohonan Pengesahan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke melalui Surat keputusan Ketua P2K3 nomor : SK.01/PT.BCA/P2K3/XII/2014 tanggal 20 Desember 2014.
Verifier 1.1.1.c.
Peta/sketsa areal hutan hak dan batas-batasnya di lapangan.
MEMENUHI
Hasil uji petik lapangan menunjukan kesesuaian berdasarkan posisi pal batas dan koordinat yaitu : 1.Sertifikat No.01 :
- Nomor Pal Batas PT BCA 097 dengan koordinat : N 06°56’15.0” dan E 140°31’04.5”.
- Nomor Pal Batas PT BCA 078 dengan koordinat : N 06°55’04.0” dan E 140°29’17.0”.
2.Sertifikat No.02 :
- Nomor Pal Batas PT BCA 016 dengan koordinat : N 06°44’18.6” dan E 140°32’10.1”.
- Nomor Pal Batas PT BCA 027 dengan koordinat : N 06°48’06.4” dan E 140°32’30.3”.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 7
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
3.Sertifikat No.03 :
- Nomor Pal Batas PT BCA 010 dengan koordinat : N 06°42’58.2” dan E 140°32’02.9”.
- Nomor Pal Batas PT BCA 007 dengan koordinat : N 06°43’22.1” dan E 140°31’17.0”.
Tanda Batas Areal
Tanda batas yang digunakan dalam penandaan di lapangan yaitu berupa pipa paralon cor beton dengan cat berwarna merah dengan jarak antar pal per 500 meter, dipasang sepanjang batas areal kebun.
Verifier 1.1.1.d.
Akte notaris bagi kelompok dalam hal verifikasi dilakukan dalam kelompok.
Not Applicable
Dokumen Akta Auditee bukan kelompok.
Indikator 1.1.2. Unit kelola (baik individu maupun kelompok) mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah.
Verifier 1.1.2.
Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
MEMENUHI
Dalam implementasi pengangkutan kayu, auditee menggunakan Faktur Angkutan Kayu Bulat (FAKB) untuk kayu bulat kecil (KBK) yang berukuran diameter < 30 cm, dan menggunakan SKSKB untuk kayu bulat (KB) yang ukuran diameter > 30 cm pada setiap pengiriman ke industry.
Seluruh dokumen SKSKB dan FAKB diterbitkan dan ditandatangani oleh Petugas yang bernomor Register.
Indikator 1.1.3. Unit Kelola menunjukan bukti pelunasan pungutan pemerintah sektor kehutanan dalam hal pemungutan atas tegakan yang tumbuh sebelum pengalihan hak atau penguasaan.
Verifier 1.1.3.
Bukti pembayaran hak negara berupa
PSDH/DR dan pengganti nilai tegakan. MEMENUHI
Auditee telah melakukan pembayaran lunas PSDH dan DR melalui Bank BNI sesuai dengan SPP yang diterbitkan dan bukti setor sah karena telah divalidasi oleh petugas Bank BNI
K1.2 Unit usaha dalam bentuk kelompok.
Indikator 1.2.1 Akte atau dokumen pembentukan kelompok Verifier 1.2.1.
Akte atau dokumen pembentukan kelompok
Not
Applicable Auditee bukan kelompok
K1.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal. Indikator 1.3.1. Implementasi Tanda V-Legal Verifier 1.3.1.
Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan yang berlaku
Not Applicable
Auditee merupakan verifikasi awal sehingga belum menggunakan atau melaksanakan Tanda V-Legal. P.2. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan
K2.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pemegang HGU. Indikator 2.1.1 Prosedur dan implementasi K3
Verifier 2.1.1.a.
Pedoman/prosedur K3 dan personel
untuk Implementasi K3. MEMENUHI
SOP/IK terkait K3 :
1. Pengendalian Dokumen dan Data
2. Kesiagaan, Mitigasi dan Pemulihan Keadaan Darurat.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 7
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
3. Tanggap Darurat 4. Evakuasi Tim Damkar
5. Perawatan dan Penggunaan tabung APAR 6. Simulasi Kebakaran di Mess Karyawan Auditee mempunyai Ahli K3 atas nama Ronny
Makal, SH dengan surat Keputusan Direktur
Jenderal Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan Nomor :
KEP.1855/M/DJPPK/III/2014 tanggal 04 Maret 2014.
Verifier 2.1.1.b.
Peralatan K3 (seperti peralatan P3K
dan Alat Pelindung Diri) MEMENUHI
PT Berkat Cipta Abadi mempunyai Daftar Peralatan K3, Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Pemadam Kebakaran.
Check lapangan kondisi peralatan dalam keadaan baik.
Verifier 2.1.1.c.
Catatan kecelakaan kerja
MEMENUHI
Auditee mempunyai catatan kecelakaan kerja dengan nama formulir isian Rujukan Emergensi, yang dibuat oleh bagian Administrasi Umum dan klinik PT BCA.
Catatan kecelakaan untuk periode Oktober – Desember 2014 tidak terjadi kecelakaan atau Nihil.
K2.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
Indikator 2.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja untuk HGU Verifier 2.2.1
Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan
serikat pekerja MEMENUHI
Auditee mempunyai serikat pekerja PUK-PSPI telah terdaftar melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke No. 560/1232/2012 tanggal 6 Desember 2012 dan Kepala Kependudukan dan Tenaga Kerja Kabupaten Boven Digoel No. 470/02/DKT/BD/I/2012 tanggal 24 Januari 2012.
Indikator 2.2.2. Adanya Kese pakatan Kerja Bersama (KKB)/ Peraturan Perusa haan (PP) untuk HGU yang mempekerjakan karyawan > 10 orang.
Verifier 2.2.2.
Ketersediaan Dokumen KKB atau PP
MEMENUHI
Auditee telah mempunyai Perjanjian Kerja Bersama (PKB) mendapatkan Surat Keputusan Terdaftar dari Kepala Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Tenaga Kerja Pemerintah Kabupaten Boven Digoel sebagai berikut :
a. Nomor : Kep.568/154/DKT/XI/2012 b. Tanggal : 20 November 2012
c. Periode : 2012 – 2014 (perpanjangan masih dalam proses)
Indikator 2.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan) Verifier 2.2.3.
Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur
MEMENUHI
Berdasarkan rekapitulasi jumlah karyawan yang tertuang di dalam dokumen Laporan bulanan karyawan PT Berkat Cipta Abadi bulan Desember tahun 2014 jumlah karyawan adalah 1.472 orang, dengan rincian :
- Karyawan PT BCA = 573 Orang - Pemborong PT BCA = 899 Orang.
Auditee tidak terdapat tenaga kerja yang masih dibawah umur.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 7
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
K3.1. HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (jika dipersyaratkan oleh ketentuan).
Indikator 3.1.1. HGU atau Pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.
Verifier 3.1.1.
Dokumen lingkungan yang relevan seperti AMDAL, UKL/UPL, SPPL, SIL, DPLH dan lainnya.
MEMENUHI
Dokumen AMDAL PT BCA meliputi : 1) Ringkasan Eksekutif 2) Laporan Utama ANDAL 3) Rencana Kelola Lingkungan 4) Rencana Pemantauan Lingkungan 5) Lampiran ANDAL
Dokumen AMDAL disahkan oleh Gubernur Provinsi Papua Nomor 161 Tahun 2012 Tanggal 02 Oktober 2012.
Indikator 3.1.2. HGU atau Pemilik hutan hak memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan Verifier 3.1.2.a.
Dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang relevan
MEMENUHI
Pada verifikasi legalitas kayu pada hutan hak Auditee belum membuat dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan, dan belum dilaporkan ke instansi yang berwenang. (Tidak Memenuhi).
Tanggal 6 Februari 2015 auditee melakukan tindakan perbaikan ketidaksesuaian (CARs), dikirim melalui email.
Hasil perbaikan sebagai berikut :
Auditee mempunyai dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yaitu Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL Semester II Tahun 2014 Periode Juli – Desember 2014, Perkebunan Kelapa Sawit PT Berkat Cipta Abadi, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.
Laporan Semester II Pelaksanaan RKL dan RPL 2014 telah dilaporkan kepada Badan Lingkungan Hidup, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Merauke dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke dengan bukti berupa Berita Acara dan Bukti Tanda Terima Dokumen yang ditujukan kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Merauke dan kepada Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke perihal Laporan pelaksanaan RKL-RPL pada tanggal 4 Februari 2014.
Verifier 3.1.2.b.
Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan
MEMENUHI
Pada verifikasi legalitas kayu pada hutan hak auditee belum membuat dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan, sehingga tidak ada bukti pelaksanaannya dan belum dilaporkan ke instansi yang berwenang. (Tidak Memenuhi)
Tanggal 6 Februari 2015 auditee melakukan tindakan perbaikan ketidaksesuaian (CARs), dikirim melalui email.
Hasil perbaikan sebagai berikut :
Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting Auditee dituangkan dalam dokumen Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 7
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Periode Juli - Desember (semester II) 2014, Perkebunan Kelapa Sawit PT Berkat Cipta Abadi, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.