• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran Surat No : 262/EQ/XI/2012, tanggal 14 November 2012 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran Surat No : 262/EQ/XI/2012, tanggal 14 November 2012 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran Surat No : 262/EQ/XI/2012, tanggal 14 November 2012

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Bersamaini kami sampaikan hasil kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai berikut :

I. Nama LVLK

Nomor Akreditasi

Alamat Domisili

:

:

:

PT. EQUALITY INDONESIA

LV-LK-006-IDN

Perum Cibinong Griya Asri Blok A No. 20, Cibinong Bogor

Alamat Operasional

:

Bogor Baru Blok C1 No.32 Bogor 16127

Telp.

:

+62251 7157103, 7190910

Fax.

:

+62251 8326950

Email

:

eq@equalityindonesia.com

Website

:

http://www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap:

II. NamaIUI

:

PT INJAKAYU TERPADU

No. SK IUI

:

65/T/Industri/2001 Tanggal 14 Februari 2001 ;

Addendum No. 37/32/IP/III/PMDN/2012 Tanggal 06

September 2012

Jenis Usaha

:

Industri Kayu Lapis, Veneer dan Sejenisnya

Produk

:

Plywood & Blockboard

Kapasitas

:

90.000 M

3

/Tahun

Lokasi

:

Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

Alamat Kantor

:

Jl. Raya Tlanjung Udik No. 100, Desa Tlajung Udik RT

03/012, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor,

Provinsi Jawa Barat

III.

IV.

Waktu Pelaksanaan

Hasil Penilaian

:

:

23 – 24 Oktober 2012.

NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT

PREDIKAT LULUS SEHINGGA PT INJAKAYU TERPADU

BERHAK DIBERIKAN SERTIFIKAT VLK

Demikian pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 14 November 2012

PT EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S.Hut

(2)

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 027/EQI-KEP.Cert/XI/2012

Tentang

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) IZIN USAHA INDUSTRI (IUI)

PT INJAKAYU TERPADU DI KABUPATEN BOGOR, SK IUI NO. 65/T/INDUSTRI/2001

TANGGAL 14 FEBRUARI 2001 ADDENDUM NO. 37/32/IP/III/PMDN/2012

TANGGAL 06 SEPTEMBER 2012 KAPASITAS 45.000 M

3

/TAHUN (PLYWOOD) DAN

45.000 M

3

/TAHUN (BLOCKBOARD)

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Penilaian/Verifikasi

pada PT Injakayu Terpadu sesuai dengan Berita Acara Penyerahan Laporan (EQI-F090)

tanggal 02 November 2012;

b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 027/EQI-F037 tanggal 02 November 2012 dan Tinjauan Hasil

Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 027/EQI-F039 tanggal 07 November

2012 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan.

c. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator

Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 027 tanggal 07 November 2012

menunjukkan PT Injakayu Terpadu telah ―MEMENUHI‖ seluruh norma penilaian untuk

setiap verifier Legalitas Kayu (LK);

d. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011 tanggal

30 Desember 2011, PT Injakayu Terpadu telah memenuhi syarat untuk diberikan

Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK).

Mengingat :

1. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.68/Menhut-II/2011 tanggal

21 Desember 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor

P.38/Menhut-II/2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan

Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau Pada

Hutan Hak;

2. SNI ISO/IEC 17021:2011, Penilaian kesesuaian — Persyaratan lembaga penyelenggara

audit dan sertifikasi sistem manajemen;

3. ISO/IEC Guide 65:1996 atau Pedoman BSN 401 – 2000 Persyaratan umum lembaga

sertifikasi produk;

4. ISO/IEC 19011:2011 atau SNI 19-19011-2005 Panduan audit sistem manajemen mutu

dan/atau lingkungan;

5. Sertifikat Akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LPPHPL-013-IDN tanggal

1 September 2009 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dengan memenuhi ISO/IEC 17021:2008 Penilaian

Kesesuaian – Persyaratan lembaga Audit dan Sertifikasi Sistem Manajemen yang

(3)

diperpanjang pada tanggal 2 September 2010 dengan masa berlaku sampai dengan 1

September 2014;

6. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-IDN

tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO Guide 65:1996 General

requirement for bodies operating product certification sistem dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015;

7. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal

26 Agustus 2011 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) sebagai

Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI);

8. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.5842/Menhut-VI/BPPHH/2010 tanggal

2 September 2010 jo. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

SK.3253/Menhut-VI/BUHA/2011 Tanggal 25 April 2011 jo Nomor SK.150/Menhut-VI/BUHT/2012 tentang

Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga

Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP

& VI);

9. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011 tanggal

30 Desember 2011 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);

10. Manual PT EQUALITY Indonesia beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY

Indonesia.

Memperhatikan :

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 012/EQI-F065/IV/2012 tanggal 18 April 2012.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) PT INJAKAYU

TERPADU DI KABUPATEN BOGOR, SK IUI NO. 65/T/INDUSTRI/2001 TANGGAL 14 FEBRUARI

2001 ADDENDUM NO. 37/32/IP/III/PMDN/2012 TANGGAL 06 SEPTEMBER 2012

KAPASITAS 45.000 M

3

/TAHUN (PLYWOOD) DAN 45.000 M

3

/TAHUN (BLOCKBOARD)

PERTAMA

: PT Injakayu Terpadu dinyatakan ―LULUS‖ dan berhak mendapatkan

Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) Nomor 018/EQC-VLK/XI/2012

KEDUA

: Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 07 November 2012 sampai dengan

tanggal 06 November 2015 selama PT Injakayu Terpadu (Pemegang

Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur

Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011 tanggal 30

Desember 2011.

KETIGA

: Sertifikat dan Logo yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat

dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan promosi

di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi sebagaimana Panduan

Sistem yang ditetapkan.

KEEMPAT

: PT EQUALITY Indonesia memberikan hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V

Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui ‖perjanjian penggunaan Tanda

V-Legal‖, mencakup kewajiban dan hak PT EQUALITY Indonesia serta

kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

(4)

KELIMA

: Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa

berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan

dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

KEENAM

: Audit Khusus atau percepatan Penilikan dapat dilakukan apabila

diperlukan; dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat

sesuai kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan

dengan :

a. Masukan dari Penilai Independen (PI) berkaitan dengan kinerja

Pemegang Sertifikat;

b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi

lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap hal-hal yang mempengaruhi

kinerja PHPL/sistem legalitas kayu;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap

pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KETUJUH

: Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan

sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana

kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KEDELAPAN

: Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3

(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain melakukan

penebangan di luar blok yang sudah ditentukan, pelanggaran Hak Azasi

Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau menyimpan

dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEMBILAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Pada Tanggal : 07 November 2012

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. : 1. Direktur Utama PT Injakayu terpadu;

2. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan u.p. Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan di Jakarta.

(5)

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

NOMOR : 018/EQC-VLK/XI/2012

DIBERIKAN KEPADA PEMEGANG IUI

PT INJAKAYU TERPADU

SK-IUI

: No. 65/T/Industri/2001; Addendum No. 37/32/IP/III/PMDN/2012

TANGGAL

: 14 Februari 2001; Addendum : 06 September 2012

JENIS USAHA

: Industri Kayu Lapis, Veneer dan Sejenisnya.

PRODUK

: Plywood & Blockboard

LUAS/KAPASITAS

: 90.000 M

3

/Tahun

LOKASI KABUPATEN/KOTA : BOGOR

ALAMAT PERUSAHAAN

: Jl. Raya Tlanjung Udik No. 100, Desa Tlajung Udik RT 03/012,

Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TELAH DILAKSANAKAN OLEH LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (LV-LK) :

PT EQUALITY INDONESIA

DINYATAKAN MEMENUHI STANDARD VERIFIKASI LEGALITAS KAYU :

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.08/VI-BPPHH/2011 tentang

Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Lampiran 2.5

DENGAN PREDIKAT :

L U L U S

DITETAPKAN DI BOGOR TANGGAL 07 NOVEMBER 2012 BERLAKU SAMPAI DENGAN TANGGAL 06 NOVEMBER 2015

Ir. AGUSTRI WARSONO Direktur Utama

(6)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 10

(1) Identitas LVLK

a. Nama Lembaga

: PT EQUALITY Indonesia

b. Nomor Akreditasi

: LVLK-006-IDN

c. Alamat

: Bogor Baru Blok C1 No.32 Bogor 16127

d. Nomor Telepon

Nomor Faks

E-mail

:

:

:

0251-7157103

0251-8326950

eq@equalityindonesia.com

equalitycert@gmail.com

e. Direktur

: Ir. Agustri Warsono

f. Standar

: P.8/VI-BPPHH/2011, P.68/Menhut-II/2011

g. Tim Audit

: 1. Ucep Sucitra, A.Md (Lead Auditor)

2. Kiki Sri Rejeki, S,Hut (Auditor)

3. Nina herlina ,S,Hut ( Auditor Magang)

h. Tim Pengambil Keputusan

: 1. Ir. Agustri Warsono

2. Amin Muchakim, S.Hut

(2) Identitas Auditee

a. Nama Pemegang Izin/Hak

Pengelolaan

: PT INJAKAYU TERPADU

b. Nomor & Tanggal SK

c. Kapasitas

:

:

65/T/INDUSTRI/2001

Tanggal, 14 Februari 2001

6.300 m

3

/Tahun

d. Nomor & Tanggal SK

Perubahan

e. Kapasitas

:

:

:

37/32/IP/III/PMDN/2012,

Tanggal 06, September 2012.

90.000 m

3

/Tahun

f. Alamat kantor

: Jl Raya Tlajung Udik RT 03/RW 12 Desa Tlajung

Udik, Kec Gunung Putri, Kabupaten Bogor,

Provinsi Jawa Barat.

g. Nomor telepon

Nomor Fax

E-mail

:

:

:

(021)- 86860808

(021)- 86860707

-

h. Pengurus

Direktur Utama

Komisaris Utama

Komisaris

:

:

:

:

Radius Muntu

Wahyu Muntu

Ivo Sutandi

(7)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 10

(3) Ringkasan Tahapan

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik (bila

dibutuhkan) Tidak ada -

Pertemuan Pembukaan Tanggal 23 Oktober 2012 di ruang rapat PT Injakayu Terpadu

 Pertemuan dilaksanakan di Ruang Meeting Kantor PT Injakayu Terpadu Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup verifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerja verifikasi, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, menyampaikan ketidaksesuaian pada verifikasi, serta menkonfirmasikan waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan.

 Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP.

Verifikasi Dokumen dan Observasi

Lapangan Tanggal 23 s.d 24 Oktober 2012, di Ruang Meeting dan Pabrik PT Injakayu Terpadu

 Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dan menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5, Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011.

 Untuk menguji kebenaran data, tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011.

Pertemuan Penutupan 24 Oktober 2012, di Ruang Meeting PT Injakayu Terpadu

 Menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Injakayu atas kerjasamanya selama verifikasi.

 Menyampaikan daftar periksa VLK

 Pertemuan penutupan diakhiri dengan pembuatan BAP Pengambilan Keputusan Tanggal 7 Nopember 2012, di

Ruang Meeting PT EQUALITY Indonesia.

 Rapat pengambilan keputusan meninjau dokumen verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia.

(8)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 10

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Kriteria K1.1 : Unit usaha dalam

bentuk

(a) Industri pengolahan dan (b) Eksportir produk olahan

memiliki izin yang sah Indikator 1.1.1:

Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah

Verifier a

Akte pendirian perusahaan dan perubahan terakhir

MEMENUHI

Akta Pendirian Perseroan Terbatas telah mengalami perubahan, pertama pada Tahun 1988 dengan no Akta 46 tanggal 20 Juli 1988 dan yang terakhir Akte No 02 tanggal 14 juli 2008 dari notaries Arnisah Vonna SH,M.Kn

Verifier.b.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam IUI atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI)

MEMENUHI

SIUP untuk PT Injakayu Terpadu di keluarkan oleh Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Bogor pada tanggal 19 Oktober 2009 dengan no : 01345/10-20/PB/PO/X/2009

Verifier.c.

Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

MEMENUHI

Izin gangguan lingkungan sekitar industri (HO) telah mengalami perubahan yang di keluarkan oleh Bupati Kabupaten Bogor , dan yang terakhir di keluarkan pada tanggal 08 Nopember 2010 dengan no : 566.71.P/004/00471/BPT/2010 Verifier.d.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP) MEMENUHI

Tanda Daftar Perusahaan (TDP) di keluarkan oleh Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Bogor , pada tanggal 28 Juni 2012 dengan no TDP 10.20.1.16.04556

Verifier,e.

NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

MEMENUHI

NPWP atas nama PT Injakayu Terpadu Desa Tlajung Udik Kec Gunung Putri Kabupaten Bogor dengan No NPWP : 01.464.797.8-403.000

Verifier.f.

AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) – Upaya Pemantauan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan

MEMENUHI

Dokumen UKL/UPL semester I tahun 2012 yang pelaksanaan penelitiannya di laksanakan oleh PT Seameo Biotrop, Laporan UKL/UPL seharusnya dilaporkan setiap 6 bulan sekali dan hasil laporannya telah tersedia dan sudah di serahkan tetapi pengesahan masih dalam proses di Badan Lingkungan Kabupaten Bogor. dengan bukti pengiriman dokumen laporan UKL-UPL semester I periode Januari 2012 – Juni 2012 kepada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor tanggal 05 Juli 2012.

(9)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 10

Verifier g.

Izin Uaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI)

MEMENUHI Izin usaha Industri merupakan izin prinsip Perubahan yang di keluarkan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dengan nomor : 37/32/IP/III/PMDN/2012 tanggal 06 september 2012

Verifier.h.

Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH).

- Bukan merupakan industri Primer jadi tidak ada RPBBI

Indikator.1.1.2 Verifier

Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK).

MEMENUHI -

memiliki pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) dan telah mengalami revisi dengan nomor : 158-Rev.1/DAGLU/ETPIK/VI/2011

Kriteria K1.2

Unit usaha dalam bentuk kelompok pengrajin/industri rumah tangga

Indikator 1.2.1

Akte pembentukan kelompok (koperasi/CV/Kelompok usaha lainnya.

Verifier:

Dokumen akte pembentukan

kelompok -

PT Injakayu tidak melakukan pembentukan kelompok

Verifier :

NPWP - PT Injakayu tidak melakukan pembentukan kelompok Indikator 1.2.2

Pedagang ekspor atau eksportir non produsen yang

beranggotaakan pengrajin non ETPIK atau industri rumah tangga non ETPIK

-

Verifier :

Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri kehutanan (ETPIK) non Produsen

- PT Injakayu bukan berstatus ETPIK Non Produsen

Verifier

Memiliki perjanjian atau kontrak kerjasama dengan industri yang telah memiliki S-LK

(10)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 10

Kriteria K2.1.

Keberadaan dan penerapan system penulusuran bahan baku dan hasil olahannya

Indikator 2.1.1

Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah

-

- Verifier a.

Dokumen jual beli dan atau kontrak suplai bahan baku dan atau bukti pembelian dan dilengkapi dengan dokumen legalitas hasil hutan/surat keterangan sahnya hasil hutan

MEMENUHI Seluruh pembelian bahan baku kayu dilakukan secara partai kecil tetapi setiap transaksi selalau di keluarkan purchase order (PO) sehingga tidak ada dokumen kontrak suplai bahan baku antara industri dengan pemasok

Verifier b.

Berita acara serah terima kayu dan /atau bukti serah terima dan atau berita acara pemeriksaan dan dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan

MEMENUHI Berita acara serah terima kayu selalu di lengkapi dokumen sahnya hasil hutan dan Bukti Pemeriksaan kayu

Verifier c.

Kayu impor dilengkapi dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan keterangan asal usul kayu. Bahan baku impor dilengkapi dengan dokumen asal negara pemanenan kayu yang dibuat oleh eksportir asal bahan baku

MEMENUHI Bahan baku impor berupa Veneer yang di datangkan dari Negara China, telah di lengkapi dengan dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dan di lengakpi dengan keterangan asal usul kayu dari Negara pemanen

Verifier. d.

SKSKB atau FAKB atau FAKO atau SKAU atau Nota atau SKSKB cap KR

MEMENUHI Dokumen sahnya hasil hutan yang melengkapi bahan baku yang di terima PT Injakayu berupa FAKO dan Nota Angkutan sesuai P.30/menhut.II/2012.

Verifeir. e.

Dokumen angkutan berupa SKAU/Nota dilengkapi dengan Berita Acara dari petugas dinas/ instansi/panitia khusus sesuai daerah setempat untuk kayu bekas hasil bongkaran, kayu galian dan kayu pendam

-

Perusahaan tidak menggunakan bahan baku bongkaran atau kayu bekas lainnya

Verifier.f.

Dokumen angkutan berupa FAKO/Nota untuk kayu limbah industry

- Perusahaan tidak menggunakan bahan baku bekas limbah industri

(11)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 10

Verifier g.

Dokumen LMKB/LMKBK/LMHH OK

MEMENUHI Dokumen LMHHOK selama periode satu tahun terakhir (Oktober 2011 s/d September 2012) yang di buat setiap bulan data dan informasi menunjukan adanya kesesuaian dalam penerimaan dan pengeluaran untuk proses produksi dan sesuai dengan dokumen pendukung lainnya berupa dokumen sahnya hasil hutan, dan dokumen LMHHOK di laporkan pada instansi yang berwenang pada setiap bulannya

Verifier.h.

Dokumen pendukung RPBBI (SK RKT)

- Tidak di lakukan verifikasi

Indikator 2.1.2.

Unit Usaha menerapkan system penulusuran kayu

Verifier.a.

Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

MEMENUHI Untuk Tally sheet penggunaan bahan baku dan proses produksi dan hasil produksi sampai ke gudang barang jadi, telah di lakukan oleh semua unit kerja yang mengacu pada flow chart, yang di keluarkan oleh bagian PPIC

Verifier b.

Laporan produksi hasil olahan

MEMENUHI Setelah di lakukan verifikasi terhadap laporan LMHHOK dari hasil produksi core alabazia selama 1 tahun untuk periode Oktober 2011 sampai September 2012 seperti hasil penerimaan bahan baku selama periode tersebut adalah 6.109.202 btg = 37.882,0893 m3 sementara hasil produksi dalam waktu periode yang sama adalah 465.186 btg = 22.842,0747m3, maka di dapat rendemen dalam perhitungan periode tersebut adalah 60,20% sementara menurut aturan Perdirjen No : 13/BPPHH-VI/2009 untuk produk block board bahan baku kayu gergajian adalah 60-77%,. untuk pembelian dan pemakaian veneer adalah 1.740.912 pcs = 9.273,2156 m3, sementara produksi atau pemakaian adalah 1.718.412 pcs = 9.070,4360 M3 maka rendemen adalah 97% sesuai standar Perdirjen no 13 untuk produksi veneer adalah 77-81%. Rendemen veneer melebihi standar aturan di karenakan bahan baku veneer buka proses sendiri melainkan pembelian produk veneer jadi, Dengan demikin terdapat hubungan yang logis antara penerimaan dan pengeluaran serta rendemen

Verifier.c.

Produksi industry tidak melebihi

kapasitas produksi yang diizinkan MEMENUHI

Realisasi produksi pada periode 1 tahun terakhir antara September 2011 sampai Oktober 2012 untuk block board adalah 465.186 btg = 22.842,0747M3, sedangkan kapasitas izin yang di berikan untuk produksi block board adalah 45.000M3/tahun.. Untuk Realisasi proses bahan baku veneer adalah 1.718.412 pcs = 9.070,4360 M3, sedangkan kapasitas izin yang di berikan untuk

(12)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 10

veneer adalah sebesar 45.000M3/tahun. Dengan demikian realisasi produksi untuk 2 (dua) jenis produk yang di izinkan tidak melebihi kapasitas yang di izinkan.

Indikator. 2.1.3

Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industry rumah tangga )

-

Verifier.a

Dokumen kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain

-

Perusahaan tidak melakukan kontrak kerjasama atau kontrak jasa dengan pihak lain. Jadi tidak di lakukan verifikasi

Verifier b.

Dokumen perizinan/legalitas perusahaan jasa/kerjasama pengolahan dalam hal kerjasama dilakukan dengan industri lain

-

Perusahaan tidak melakukan kontrak kerjasama atau kontrak jasa dengan pihak lain. Jadi tidak di lakukan verifikasi

Verifier c

Ada segregasi/ separasi produk

yang dikerja samakan/ dijasakan -

Perusahaan tidak melakukan kontrak kerjasama atau kontrak jasa dengan pihak lain. Jadi tidak di lakukan verifikasi

Verifier d

Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa/ kerjasama.

-

Perusahaan tidak melakukan kontrak kerjasama atau kontrak jasa dengan pihak lain. Jadi tidak di lakukan verifikasi

Kriteria. K3.1

Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

Indikator. 3.1.1.

Pelaku usaha yang mengirim kayu olahan antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT )

-

Verifier .a Dokumen PKAPT Verifier .b.

Dokumen Laporan PKAPT

- -

Bukan merupakan pedagang kayu olahan antar pulau

Bukan merupakan pedagang kayu olahan antar pulau

(13)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 10

Indikator 3.1.2

Pengangkutan kayu olahan yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah.

-

Verifier .a

Dokumen yang menunjukan identitas kapal.

- Bukan merupakan pedagang kayu olahan antar pulau

Verifier b.

Identitas kapal sesuai dengan yang tercantum dalam SKSKB dan/atau FAKB dan/atau SKAU dan/atau SKSKB cap KR dan/ atau FAKO/Nota

- Bukan merupakan pedagang kayu olahan antar pulau

Indikator 3.1.3

PKAPT mampu membuktikan

bahwa kayu yang

dipindahtangan kan berasal dari sumber yang sah

-

Verifier a.

SKSKB dan/atau FAKB dan/atau FAKO dan/atau SKAU dan/atau SKSKB cap KR atau Nota

- Bukan merupakan pedagang kayu olahan antar pulau

Verifier b.

Identitas permanen batang

(apabila dalam bentuk kayu bulat) - Bukan merupakan pedagang kayu olahan antar pulau Kriteria.K3.2.

Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

Indikator. 3.2.1.

Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekapor Barang (PEB)

Verifier. a. PEB MEMENUHI PEB telah memenuhi kesesuaian sesuai aturan dalam pelaksanaan ekspor

Verifier. b. Packing lis MEMENUHI Untuk dokumen packing list dalam pelaksanaan ekspor memuat seluruh aspek baik jenis kayu nama produk dan volume dan sama dengan data dalam PEB.

Verifier.c. Invoice MEMENUHI Dokumen invoice ekspor memuat seluruh aspek baik jenis kayu nama produk dan volume dan sesuai dengan data dalam PEB.

(14)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 10

Verifier d. B/L MEMENUHI Untuk Bill Of Lading menunjukan bahwa perusahaan angkutan laut selalu di lengkapi dengan B/L yang mana data dari B/L tersebut sesuai dengan dokumen ekspor lainnya

Verifier .e.

Dokumen Lisensi Ekspor (V-Legal)

-

Untuk saat ini penggunaaan dokumen V-Legal belum di terapkan karena belum ada keputusan yang pasti

Verifier. f.

Hasil verifikasi teknis (laporan surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis

-

Barang hasil produk tidak masuk wajib verifikasi teknis, jadi tidak dilakukan verifikasi

Verifier g.

Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

-

Bukan barang yang wajib bayar bea keluar jadi tidak dilakukan verifikasi

Verifier. h.

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang di batasi perdagangannya

MEMENUHI Berdasarkan Permenhut no 57/Menhut-II/2008 tentang Arahan strategis konservasi spesies Nasioal di mana hanya terdapat 22 jenis kayu yang di batasi jumlah perdagangannya, sedangkan PT Injakayu Terpadu bahan baku hanya kayu Sengon Kriteria K.4.1.

Pemenuhan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja

Indikator 4.1.1

Prosedur dan implementasi K3 Verifier a.

Implementasi prosedur K3

MEMENUHI Untuk Implementasi dan prosedur K3 telah memiliki personal penanggung jawab serta Standar Operasional prosedur K3

Verifier.b.

Ketersediaan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alat Pelindung Diri (APD) dan jalur evakuasi

MEMENUHI

Prasarana peralatan berupa APAR telah tersedia dan di tempatkan pada titik di lingkuangan unit kerja, begitu juga dengan APD telah di berikan kepada pekerja, berupa masker. Sarug tangan dan topi, untuk jalur evakuasi juga telah di pasang petunjuk di beberapa tempat yang terlihat jelas. Verifier.c

Catatan kecelakaan kerja

MEMENUHI Setiap kasus kecelakaan baik yang ringan dan berat telah di lakukan penanganan dan selanjutnya dilakukan pencatatan sebagai data tiap kasus yang terjadi

Kriteria K.4.2

Pemenuhan hak hak tenaga kerja Indikator. 4.2.1

Kebebasan berserikat bagi pekerja

(15)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 10

Verifier :

Ada serikat pekerja atau kebijaksanaan Perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerj

MEMENUHI Telah memiliki serikat pekerja yaitu PPMI, yang menaungi seluruh aspirasi pekerja, dan perusahaan memberikan kebebasan kepada karyawan untuk membentuk sebuah serikat pekerja.

Indikator 4.2.2

Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)

Verifier :

Ketersediaan dokumen KKB atau PP

MEMENUHI

Pihak perusahaan dan pekerja telah memiliki dokumen perjanjian tetapi karena kepengurusan SPSI telah habis, maka perjanjian baru masih dalam tarap penyusuna dan negosiasi.

Indikator. 4.2.3

Tidak mempekerja- kan anak di bawah umur

Verifier :

Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur

MEMENUHI

Untuk jumlah karyawan seluruhnya terdiri dari manager, asisten, supervisor, sampai staff dan keryawan lapangan baik yang wanita dan laki-laki yang di bagi dalam 3 shift, dan non shift seluruhnya berjumlah.623 org laki laki dan 188 wanita total madalah 811 org. dari seluruh karyawan yang bekerja di PT Injakayu tidak terdapat karyawan yang di bawah umur

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.1/VI- BPPHH/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor

bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012 tanggal 17 Desember

bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf d, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29

Adanya alih sumberdaya (lahan) tidak terlepas dari kebijakan yang mengatur hal tersebut, dimana kebijakan tersebut bisa saja mendukung atau membatasi laju

10.5 Bahan yang harus dihindari tidak ada informasi yang tersedia 10.6 Produk berbahaya hasil penguraian. Pada

 Izin pelepasan kawasan hutan untuk PT Gelora Mandiri Membangun telah sesuai dengan izin yang diberikan yaitu Surat Keputusan Pelepasan sebagian Kawasan

Pada contoh pertanyaan di atas mahasiswa dapat dengan mudah menyingkirkan B & D sebagai jawaban yang benar karena secara logika tidak mungkin benar berdasarkan kalimat

bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember