1
PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA INDONESIA PADA REMAJA DESA KARANGTALUN RT 04 RW 03 KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA
BULAN MEI TAHUN 2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
oleh:
TRI KOHESTI 1301040041
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2
3
4
MOTTO
“…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum sebelum mereka berusaha
untuk mengubahnya sendiri…”
(Q.S.Ar Ra’du ayat 11)
Untuk meraih sebuah kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya faktor internal(dari dalam diri sendiri) dan faktor eksternal (keluarga,
masyarakat, lingkungan dsb), sehingga dapat mengkontribusikan dengan baik
6
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Karya sederhana ini kupersembahkan untuk :
1. Bapak Dulhani dan Ibu Suenah terima kasih atas doa dan semangatnya.
2. Kedua abangku yang terhebat (Bang Amal dan Bang Alzzam) terima kasih untuk semua nasihat dan segala dukungannya.
3. Peluk sayang untuk kedua keponakanku (Shaqila dan Shanum) yang selalu berbagi canda tawanya.
4. Abri Sussandha, S.Pd teman hatiku yang luar biasa, terima kasih untuk lecutan semangat, motivasi dan kesabarannya yang telah menemani proses panjang ini. 5. Sahabat seperjuangan yang selalu mempunyai semangat luar biasa (Anis, Cici,
Nining, Ratna, Uli, Vivi, dan Yuli) terima kasih selalu memberi warna di setiap harinya.
6. Teman-teman angkatan 2013, khususnya PBSI A
7
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. Wb
Alhamdulillah, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Pada kesempatan yang berbahagia ini peneliti dapat melaksanakan dan menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tetap tercurahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Penyusunan skripsi ini dilakukan guna memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S-1, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas dan Ilmu pendidikan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pada penyusunan skripsi ini peneliti mengambil judul “Prinsip Kesantunan Berbahasa Indonesia pada Remaja Desa Karangtalun RT 04 RW 03 Kecamatan Bobotsari
Kabupaten Purbalingga Bulan Mei Tahun 2017”. Peneliti menyadari bahwa
terlaksananya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan baik ini izinkan peneliti menyampaikan terima kasih kepada :
1. Dra. Siti Fathonah, M.Hum. Dosen pembimbing I yang telah membimbing, mengarahkan, serta memberikan masukan-masukan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
2. Laily Nurlina, S.Pd., M.Pd. Dosen pembimbing II yang telah membimbing, mengarahkan, dan memberikan motivasi sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini.
Semoga bantuan yang telah diberikan dapat memberi manfaat dan menjadi suatu amal ibadah. Dengan rendah hati, peneliti menerima kritik dan saran yang
membangun dari pembaca. Mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaatbagi pengembangan ilmu pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang akan datang. Wassalamu’alaikum wr. wb
Purwokerto, 02 September 2017 Peneliti
9
10
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... ix
DAFTAR ISI ... x
D. Kesantunan Berbahasa... 17
1. Prinsip Kesantunan Berbahasa ... 17
2. Pengertian Kesantunan Berbahasa ... 18
a. Maksim Kebijaksanaan (tact maxim) ... 18
b. Maksim Kedermawanan (generosity maxim) ... 19
c. Maksim Penghargaan (approbation maxim) ... 20
d. Maksim Kesederhanaan (modesty maxim) ... 20
e. Maksim Permufakatan(aggrement maxim) ... 21
f. Maksim Kesimpatisan (sympathy maxim)... 21
E. Komunikasi... 22
1. Pengertian komunikasi ... 22
2. Sifat Komunikasi ... 23
F. Remaja ... 24
BAB III METODE PENELITIAN ... 26
3. Tahap Penyajian Hasil Analisis ... 31
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 32
A. Kepatuhan Prinsip Kesantunan Berbahasa ... 32
1. Maksim Kebijaksanaan (tact maxim) ... 33
2. Kepatuhan Maksim Kedermawanan (generosity maxim) . 36 3. Kepatuhan Maksim Penghargaan (approbation maxim) ... 43
4. Kepatuhan Maksim Kesederhanaan (modesty maxim) ... 50
5. Kepatuhan Maksim Permufakatan(aggrement maxim) ... 53
6. Kepatuhan Maksim Kesimpatisan (sympathy maxim) ... 62
B. Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa ... 65
1. Pelanggaran Maksim Kebijaksanaan (tact maxim) ... 65
2. Pelanggaran Maksim Kedermawanan (generosity maxim) 67
3. Pelanggaran Maksim Penghargaan (approbation maxim) 69
4. Pelanggaran Maksim Kesederhanaan (modesty maxim) ... 75
5. Pelanggaran Maksim Permufakatan (aggrement maxim) . 79 6. Pelanggaran Maksim Kesimpatisan (sympathy maxim) .... 82
12
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data tuturan komunikasi remaja yang mengandung kepatuhan
prinsip kesantunan berbahasa. ... 155 Tabel 2. Data tuturan komunikasi remaja yang mengandung pelanggaran
prinsip kesantunan berbahasa. ... 157 Table 3. Klasifikasi data tuturan komunikasi remaja berdasarkan tiap
prinsip kesantunan yang dipatuhi. ... 158 Table 4. Klasifikasi data tuturan komunikasi remaja berdasarkan tiap
prinsip kesantunan yang dilanggar. ... 159
13
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I. Data tuturan komunikasi remaja. ... 91 Lampiran II. Data tuturan komunikasi remaja yang mengandung
kepatuhan prinsip kesantunan berbahasa... 155 Lampiran III. Data tuturan komunikasi remaja yang mengandung
pelanggaran prinsip kesantunanberbahasa . ... 157 Lampiran IV. Klasifikasi data tuturan remaja yang dipatuhi. ... 158 Lampiran V. Klasifikasi data tuturan remaja yang dilanggar. ... 164
14
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul Prinsip Kesantunan Berbahasa Indonesia pada Remaja Desa Karangtalun RT 04 RW 03 Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga Bulan Mei Tahun 2017 bertujuan untuk mendeskripsikan kepatuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa pada remaja desa Karangtalun RT 04 RW 03 Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Data dalam penelitian ini berupa tuturan remaja. Sumber data pada penelitian ini adalah remaja desa Karangtalun RT 04 RW 03 Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini pada percakapan remaja desa Karangtalun RT 04 RW 03 Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini menggunakan tiga tahap. Tahap pertama adalah penyediaan data dengan menggunakan metode simak. Teknik yang digunakan dalam rangka melaksanakan metode simak adalah teknik simak libat cakap (SLC), teknik rekam dan teknik catat. Tahap kedua adalah tahap analisis data dengan menggunakan metode padan. Tahap ketiga adalah penyajian hasil analisis data disajikan dengan informal yakni perumusan dengan kata-kata mengenai penerapan prinsip-prinsip kesantunan berbahasa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip kesantunan berbahasa dalam komunikasi antar remaja desa Karangtalun RT 04 RW 03 Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga diperoleh sebagai berikut. Pada sembilan belas rekaman percakapan remaja pada bulan Mei 2017 peneliti menemukan 42 kepatuhan prinsip kesantunan berbahasa dengan rincian 3 kepatuhan maksim kebijaksanaan, 9 kepatuhan maksim kedermawanan, 10 kepatuhan maksim penghargaan, 3 kepatuhan maksim kesederhanaan, 13 kepatuhan maksim permufakatan, dan 4 kepatuhan maksim kesimpatisan. Selain itu, terdapat 19 pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang meliputi 2 pelanggaran maksim kebijaksanaan, 1 pelanggaran maksim kedermawanan, 7 pelanggaran maksim penghargaan, 5 pelanggaran maksim kesederhanaan, 4 pelanggaran maksim permufakatan dan tidak ada pelanggaran maksim kesimpatisan.
Kata Kunci : Pragmatik, prinsip kesantunan berbahasa, dan remaja desa Karangtalun RT 04 RW 03 Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga.
ABSTRACT
This research is entitled Politeness Principles on Youths at Karangtalun RT 04 R 03 Bobotsari Sub-district of Purbalingga Regency in May 2017; it aims to describe the compliance and violation of politeness principles on youth at the village. This research uses descriptive qualitative method of pragmatics approach. The data which is presented covered speech acts containing compliance and violation of the language politeness principle. Data source of this research is the youths in the village. This research used conversations/utterances of the youths as the data. Furthermore, this research is conducted in three stages. This first stage is data provision using observational method of free participatory observation, recording, and taking note techniques. The second stage is data analysis through identity method. The third stage is the analysis result presentation which is informally presented through word reflecting language politeness principles application. From 19 conversations taken in May 2017, the results of politeness principles in youths communication at the village, it shows that; there are 42 obedience of politeness principles consisting of the obedience of 3 tact maxims, 9 generosity maxim, 10 approbation maxims, 3 modesty maxims, 13 agreement maxims, and 4 sympathy maxims. Moreover, this research found 19 parts violating the politeness principle; the violation of tact maxims, 1 generosity maxim, 7 approbation maxims, 5 modesty maxims, 4 agreement maxims.
Keyword : Pragmatics, language politeness and youth at Karangtalun RT 04 RW 03 Bobotsari Sub-district of Purbalingga regency.
