• Tidak ada hasil yang ditemukan

Streptococcus thermophilus MENGGUNAKAN CRUDE PALM OIL (CPO) SEBAGAI SUMBER KARBON TAMBAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Streptococcus thermophilus MENGGUNAKAN CRUDE PALM OIL (CPO) SEBAGAI SUMBER KARBON TAMBAHAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

PRODUKSI DAN KARAKTERISASI BIOSURFAKTAN OLEH

Streptococcus thermophilus MENGGUNAKAN CRUDE PALM

OIL (CPO) SEBAGAI SUMBER KARBON TAMBAHAN

Disusun Oleh:

VALISTA TIANASARI DEWI KINANTI

M0313071

SKRIPSI

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sajana Sains dalam bidang ilmu kimia

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi

PRODUKSI DAN KARAKTERISASI BIOSURFAKTAN OLEH

Streptococcus thermophilus MENGGUNAKAN CRUDE PALM OIL (CPO)

SEBAGAI SUMBER KARBON TAMBAHAN

Dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi pada:

Hari : Rabu

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “PRODUKSI DAN KARAKTERISASI BIOSURFAKTAN OLEH

Streptococcus thermophilus MENGGUNAKAN CRUDE PALM OIL (CPO)

SEBAGAI SUMBER KARBON TAMBAHAN” belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga belum pernah ditulis atau dipublikasikan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Januari 2018

(4)

iv

PRODUKSI DAN KARAKTERISASI BIOSURFAKTAN OLEH

Streptococcus thermophilus MENGGUNAKAN CRUDE PALM OIL (CPO)

SEBAGAI SUMBER KARBON TAMBAHAN

VALISTA TIANASARI DEWI KINANTI

Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret

ABSTRAK

Produksi dan karakterisasi biosurfaktan oleh Streptococcus thermophilus menggunakan crude palm oil (CPO) sebagai sumber karbon tambahan telah dilakukan. Tahap awal penelitian ini adalah optimasi kondisi produksi biosurfaktan. Optimasi kondisi dilakukan dengan variasi penambahan sumber karbon CPO ke dalam media fermentasi sebesar 0, 5, 10, 20% (v/v) dan variasi lama fermentasi dari 0-12 hari. Biosurfaktan diamati setiap 24 jam selama 0-12 hari berupa nilai tegangan permukaan, indeks emulsi 24 jam (E24) dan kepadatan sel bakteri (optical density/OD). Tahap kedua merupakan produksi biosurfaktan pada kondisi optimum. Pengambilan biosurfaktan dilakukan dengan ekstraksi cair-cair dengan pelarut kloroform:metanol (13:3). Biosurfaktan yang diperoleh kemudian diidentifikasi dengan menggunakan spektroskopi FTIR dan kromatografi lapis tipis (KLT) dengan reagen penampak noda anisaldehid:H2SO4:asam asetat glasial (0,5:1:50) , uap iodin, ninhidrin dan 15% (v/v) H2SO4 dalam etanol. Karakterisasi biosurfaktan meliputi penentuan nilai konsentrasi kritik misel (KKM), tegangan permukaan, sistem emulsi dan kestabilan emulsi yang dibentuk air dengan beberapa hidrokarbon yang diamati selama 30 hari.

(5)

v

PRODUCTION AND CHARACTERIZATION OF BIOSURFACTANT BY

Streptococcus thermophilus USING CRUDE PALM OIL (CPO) AS

ADDITON OF CARBON SOURCE

VALISTA TIANASARI DEWI KINANTI

Departement of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University

ABSTRACT

Production and characterization of biosurfactant by Streptococcus thermophilus using crude palm oil (CPO) as addition of carbon source has been done. The first step was optimization condition for biosurfactant production. Optimization condition had been examined at concentration CPO of 0, 5, 10, 20% (v/v) in fermentation medium for 0-12 days fermentation. The biosurfactant was evaluated every 24 hours for 0-12 days by surface tension, emulsion index 24 hours (E24) and optical density (OD). The second step was biosurfactant production at optimum condition. Biosurfactant had been recovered by liquid-liquid extraction with mixture solvent of chloroform:methanol (13:3). Biosurfactant from the recovery process was identified using FTIR spectroscopy and thin layer chromatography (TLC) with visualization reagent of anisaldehyde:H2SO4:acetic glacial acid (0.5:1:50), iodine vapour, ninhydrin and 15% (v/v) H2SO4 in ethanol. The biosurfactant was characterized value of critical micelle concentration (CMC), surface tension, emulsion system, and index emulsion of water and hydrocarbons and their emulsion stability were observed for 30 days.

The optimum condition for biosurfactant production was afforded at 5% (v/v) of CPO with 5 days fermentation. The obtained of partial purification biosurfactant (BHPP) was viscous brown with 80 mg in 1 L of fermentation medium. Based on FTIR result, function group of BHPP was hydroxyl, carboxylic acid, ester, methyl and methylene. The result of analysis with TLC showed the presence of sugar, lipid and glycolipid compounds indicating that BHPP was glycolipid type. The CMC value of BHPP was 1000.05 mg/L and reduced surface tension of water from 72.75 mN/m to 46.33 mN/m. The emulsion type of BHPP was water in oil (w/o). The stability emulsion was formed between water and some hydrocarbons such as motor oil, benzene and palm oil with emulsion percentage of 23-81%.

(6)

vi

MOTTO

“Maka bersabarlah untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu dan janganlah engkau ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka.”

(QS. Al-Ihsan,76:24)

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan

mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d, 13:28)

“Hanya saja yang ingin kita raih belum tentu kita dapatkan, yang ingin kita tuju belum tentu kita sampai. Kita hanya perlu memahami bahwa tugas kita memang

untuk berjuang dan benar-benar ikhlas tentang hasil.” (Kurniawan Gunadi)

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada: Allah SWT, tempat curhat terbaik dalam segala keadaan

Nabi Muhammad SAW, sumber inspirasi terbesar

Papa, Mama, Melin, Kung Uti, pemberi do’a,semangat, sumber kekuatanku

Meyta Dyah, Alifia Harista, Prima Yudha, Linda Fitrianti, sahabat tercinta

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi. Sholawat serta salam senantiasa penulis haturkan kepada Rasulullah SAW sebagai suri tauladan seluruh umat manusia.

Skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Triana Kusumaningsih, M.Si selaku Kepala Program Studi S1 Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Venty Suryanti, M.Phil., Ph.D selaku pembimbing I yang telah memberikan bantuan, saran, bimbingan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini. 3. Dr. Desi Suci Handayani, M.Si selaku pembimbing II yang telah memberikan

bantuan, saran, bimbingan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Candra Purnawan, M.Sc selaku Pembimbing Akademis yang telah

memberikan nasehat dan bimbingannya.

5. Dr. Sayekti Wahyuningsih, M.Si, selaku Kepala Laboratorium MIPA Terpadu. 6. Dr. Khoirina Dwi Nugrahaningtyas, M.Si selaku Kepala Laboratorium

Program Studi Kimia FMIPA UNS.

7. Segenap dosen di FMIPA UNS, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan. 8. Laboran Lab Kimia, Lab Pusat Biologi dan semua pihak yang bertugas di

FMIPA UNS. Terima kasih atas segala bantuan selama ini.

9. Teman-teman dalam penelitian (Fitri, Isnaini, Santi, Linda Anita, Lindasari). Terima kasih telah mau berjuang bersama dan membantu dalam penelitian. 10.Teman-teman laboratorium organik (Aisyah, Putri R, Wahyu, Marta, Nia,

Septi, Mia, Ratna, Leny, Metin, Fajar, Annisa Istiqomah). Terima kasih atas semangat dan motivasi yang diberikan.

(9)

ix

Semoga Allah SWT membalas jerih payah dan pengorbanan yang telah diberikan dengan balasan yang lebih baik. Aamiin.

Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakannya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Januari 2018

(10)
(11)
(12)

xi

A. Penentuan Kondisi Optimum Produksi Biosurfaktan ... 34

1. Tegangan permukaan ... 34

2. Indeks Emulsi 24 Jam (E24) ... 35

3. Kepadatan Sel Bakteri (Optical Density/OD) ... 36

(13)

xii

C. Identifikasi Biosurfaktan ... 40

1. Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ... 40

2. FTIR ... 41

D. Karakterisasi Biosurfaktan ... 43

1. Konsentrasi Kritik Misel (KKM) ... 43

2. Sistem Emulsi ... 45

3. Indeks Emulsi dan Kestabilan Indeks Emulsi ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Struktur biosurfaktan ... 10

Tabel 2. Sumber karbon dan mikroorganisme penghasil biosurfaktan ... 11

Tabel 3. Kandungan asam lemak dalam CPO ... 14

Tabel 4. Hasil optimasi kondisi produksi biosurfaktan ... 38

Tabel 5. Serapan BHPP pada spektroskopi FTIR ... 43

Tabel 6. Pengukuran DHL BHPP, akuades dan minyak sawit ... 46

Tabel 7. Indeks emulsi yang dibentuk air dan hidrokarbon dengan BHPP ... 48

(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Jalur biosintesis rhamnolipida oleh P. aeruginosa dari

n-tetradekana ... 15

Gambar 2. Kurva pertumbuhan bakteri ... 18

Gambar 3. Kurva pertumbuhan Pseudomonas selama 120 jam ... 19

Gambar 4. Emulsi air dan minyak ... 21

Gambar 5. Sistem emulsi biosurfaktan ... 21

Gambar 6. Konsentrasi kritik misel (KKM) ... 23

Gambar 7. Tegangan permukaan S. thermophilus pada berbagai variasi konsentrasi media 0, 5, 10, 20 % (v/v) ... 35

Gambar 8. Indeks emulsi S. thermophilus pada berbagai variasi konsentrasi media 0, 5, 10, 20 % (v/v) ... 36

Gambar 9. Kepadatan sel S. thermophilus pada berbagai variasi konsentrasi media 0, 5, 10, 20 % (v/v) ... 37

Gambar 10. Hasil analisis KLT setelah diberi reagen penampak noda ... 41

Gambar 11. Perbandingan spektra FTIR biosurfaktan ... 42

(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Diagram Alir Cara Kerja ... 58

Lampiran 2. Hasil Pengukuran Tegangan Permukaan selama 0-12 Hari ... 64

Lampiran 3. Hasil Pengukuran E24 selama 0-12 Hari ... 65

Lampiran 4. Hasil Pengukuran OD selama 0-12 Hari ... 66

Lampiran 5. Uji Statistik Duncan Tegangan Permukaan ... 67

Lampiran 6. Uji Statistik Duncan E24 ... 71

Lampiran 7. Uji Statistik Duncan Kepadatan Sel Bakteri ... 75

Lampiran 8. Analisis dengan Spektroskopi FTIR ... 78

Lampiran 9. Penentuan Konsentrasi Kritik Misel (KKM) ... 79

(17)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAL : Bakteri asam laktat

BHPP : Biosurfaktan hasil pemurnian parsial

CPO : Crude palm oil

13C NMR : Carbon nuclear magnetic resonance

DHL : Daya hantar listrik

E24 : Indeks emulsi 24 jam

FTIR : Fourier transform infra red

GC MS : Gas chromatography mass spectrometry

1H NMR : Proton nuclear magnetic resonance

KKM : Konsentrasi kritik misel

KLT : Kromatografi lapis tipis

MRS broth : de man, rogosa sharpe broth

MSM : Mineral salt medium

NA : Nutrient agar

NB : Nutrient broth

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menghasilkan pengujian yang lebih reliabel maka dilakukan pengujian dengan menggunakan 2 perangkat keras yang berbeda baik di CPU maupun GPU yang digunakan sehingga

Jika modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan tidak dikelola dengan tepat maka akan mengakibatkan dana sulit berputar sehingga tidak mampu memberikan hasil yang

Hypnoteaching dalam Meningkatkan Respon Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SKI Kelas XI di MA NU Hasyim Asy’ari 3 Kudus Tahun.

dengan tekanan, temperatur dan viskositas yang diinginkan, neural network akan. melakukan aksi

Salah satu strategi yang dilakukan oleh perbankan dalam meningkatkan kualitas layanan terhadap konsumen yaitu dengan menerapkan customer relationship marketing,

Jumpstart Coalition for Personal Financial Literacy (2005) conducted a survey on the financial literacy of high school students in the United States about the

Simulasi untuk pengujian jalur evakuasi pada gedung merupakan hal yang penting, perancangan denah gedung harus diperhatikan dengan baik untuk menekan angka korban

Pada tahap ini yang dilakukan adalah: pertama, merumuskan tujuan perkuliahan psikologi kepribadian Islami yaitu membentuk sarjana psikologi Islam yang memiliki kepribadian utuh dan