PERBEDAAN RASIO INTI dan SITOPLASMA SEL EPITEL BUCCAL PADA KELOMPOK PEROKOK dan TIDAK PEROKOK
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Fauzi Novia Isnaening Tyas G0014096
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul : Perbedaan Rasio Inti dan Sitoplasma Sel Epitel Buccal Pada Kelompok Perokok dan Tidak Perokok
Fauzi Novia Isnaening Tyas, NIM : G0014096, Tahun : 2017
Telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Ujian Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pada Hari Kamis, Tanggal 21 Desember 2017
Pembimbing Utama, Penguji Utama,
Suyatmi, dr., Mbiomed,Sci Dr. Pradipto Subiyantoro, drg., Sp.BM NIP. 197201052001122001 NIP. 195706291984031003
Pembimbing Pendamping,
iii
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul : Perbedaan Rasio Inti dan Sitoplasma Sel Epitel Buccal Pada Kelompok Perokok dan Tidak Perokok
Fauzi Novia Isnaening Tyas, NIM : G0014096, Tahun : 2017
Telah diuji dan sudah disahkan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pada Hari Kamis, Tanggal 21 Desember 2017
Pembimbing Utama
Nama : Suyatmi, dr., Mbiomed,Sci ……….. NIP : 197201052001122001
Pembimbing Pendamping
Nama : Tri Agusti Sholikah, dr., M.Sc ……….. NIP : 198108292009122004
Penguji Utama
Nama : Dr. Pradipto Subiyantoro, drg., Sp.BM ……….. NIP : 195706291984031003
Surakarta, 21 Desember 2017 Ketua Tim Skripsi Kepala Program Studi
iv
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 14 Desember 2017
Fauzi Novia Isnaening Tyas
v ABSTRAK
Fauzi Novia Isnaening Tyas, G0014096, 2017. Perbedaan Rasio Inti dan Sitoplasma Sel Epitel Buccal pada Kelompok Perokok dan Tidak Perokok. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Merokok merupakan salah satu penyebab utama terjadinya masalah kesehatan masyarakat. Hal ini dikarenakan kandungan senyawa karsinogenik dalam rokok dapat memicu mutasi onkogen yang mengatur kontrol siklus sel dan DNA repair sehingga memicu perubahan morfologi sel menuju ke arah kanker. Perubahan sel mukosa rongga mulut dapat diketahui dengan identifikasi sel eksfoliatif menggunakan pemeriksaan sitomorfometri. Metode ini dapat digunakan sebagai deteksi dini perubahan awal sel epitel buccal melalui parameter rasio inti dan sitoplasma sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rasio inti dan sitoplasma sel epitel buccal pada perokok dan tidak perokok.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional (potong lintang). Jumlah sampel yang diambil sebanyak 56 responden yang terdiri dari 26 kelompok tidak perokok dan 30 kelompok perokok dengan jenis kelamin laki-laki, usia 25-65 tahun,dan merokok minimal 1 tahun. Spesimen penelitian berupa swab mukosa buccal yang diapus pada gelas objek dan kemudian dilakukan pewarnaan papanicolaou. Dalam setiap preparat, dilakukan pengukuran rasio diameter inti dan sitoplasma terhadap 30 sel. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Independent sample t-test dengan nilai signifikansi atau α = 0,05.
Hasil : Hasil penelitian pada kelompok perokok didapatkan ND = 12.90±9.90 µm, CD = 67.26±11.30 µm, dan ND/CD = 0.16 sedangkan pada kelompok tidak perokok didapatkan ND = 10.41±0.71 µm, CD = 83.90±7.61 µm, dan ND/CD = 0.12. Hasil uji Independent t test diperoleh nilai signifikansi 0,000 (p<0.05) yang berarti terdapat perbedaan rasio inti dan sitoplasma sel epitel buccal pada kelompok perokok dan tidak perokok secara bermakna.
Simpulan : Terdapat perbedaan rasio inti dan sitoplasma sel epitel buccal pada kelompok perokok dan tidak perokok Rerata rasio inti dan sitoplasma sel epitel buccal pada kelompok perokok lebih besar dibandingkan tidak perokok.
vi ABSTRACT
Fauzi Novia Isnaening Tyas, G0014096, 2017. Nuclear and Cytoplasmic Ratio Difference of Buccal Epithelial Cells in Smokers and Non Smokers. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.
Background : Cigarette smoking become one of the main problem in public health sector. Carcinogenic compounds contained in the cigarettes can trigger oncogene mutations that regulate cell cycle and DNA repair controls that lead to cell morphological transformation leading to cancer. Oral mucosal cells transformation of oral cavity can be identified by exfoliative cells identification using cytomorphometric examination. This method can be used as an early detection of initial buccal epithelial cells transformation through nuclear and cytoplasmic ratio parameters of the buccal epithelial cells. This research aims to determine nuclear and cytoplasmic ratio difference of buccal epithelial cells in smokers and non smokers.
Methods : This research method use observational analysis with cross sectional approach. There are 56 respondents as samples, consisting of 26 non smokers and 30 smokers with male gender, age 25-65 years, and smoking history at least 1 year. This research use swabs of the buccal mucosa which are wiped on the object glass as specimens and then stained with pappanicolaou. In each specimen, nucleus and cytoplasm diameter ratio measurements are performed to 30 cell. The data then analyzed using Independent t test with significance value or α = 0,05.
Result : The result of this research in smokers obtained found that ND = 12.90 ± 9.90 μm, CD = 67.26 ± 11.30 μm, and ND / CD = 0.16 while in non smokers found
that ND = 10.41 ± 0.71 μm, CD = 83.90 ± 7.61 μm, and ND / CD = 0.12. The
result of Independent t test is obtained p value = 0,000 (p<0.05) which means there is a significant difference of mean in nuclear and cytoplasmic ratio of the buccal epithelial cells in smokers and non smokers.
Conclusion : There is a difference of mean in nuclear and cytoplasmic ratio of the buccal epithelial cells in smokers and non smokers. Mean in nuclear and cytoplasmic ration of buccal epithelial cells in smokers is greater that non smokers.
PRAKATA
Puji syukur penulis kepada Allah SWT, atas berkah dan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Rasio Inti dan Sitoplasma Sel Epitel Buccal pada Kelompok Perokok dan Tidak Perokok”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat peneliti mengucapkan terima kasih yang dalam kepada :
1. Allah SWT yang telah mengizinkan, memberi kemudahan dan kesempatan dalam setiap proses dalam pembuatan skripsi ini sehingga bisa terselesaikan 2. Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dan panutan umat manusia,
sehingga dapat menginspirasi penulis untuk selalu melakukan kebaikan 3. Keluarga tercinta yaitu Sofyan Thohari, Juni Arsih, Zein Noer Zakiyah,
Roihan Ahwan Nurusofyan dan Musthofa Bisri Zukhrusofyan selaku Bapak, Ibu, Kakak dan Adik penulis, yang telah memberikan begitu banyak dukungan baik fisik, psikis, materi maupun doa disetiap waktu.
4. Prof. DR. Hartono, dr., M.Si., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dan Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes. , selaku Kepala Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
5. Suyatmi, dr., Mbiomed,Sci selaku pembimbing utama dan Tri Agusti Sholikah, dr., M.Sc selaku pembimbing pendamping yang dengan sabar membimbing ditengah kesibukan, memberikan nasihat dan arahan, serta secara penuh mendukung hingga terselesaikannya skripsi ini.
6. Dr. Pradipto Subiyantoro, drg., Sp.BM selaku penguji utama yang telah memberikan bantuan, kritik dan juga saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Sukidi dan Mbak Dewi selaku Laboran dan Admin Laboratorium Histologi FK UNS atas bantuan dan arahan selama melakukan penelitian ini.
8. Sahabat-Sahabat peneliti terutama Asisten Histologi 2014, Deka Rangers, 4 Inchi, Asisten Histologi 2013 khususnya Stefanus Erdana Putra yang telah memberi rekomendasi penelitian payung dan Raden Ismail yang telah membimbing cara membaca preparat, Asisten histologi 2015, Tutorial B5, Official CIMSA OHANA dan sahabat-sahabat lainnya yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu yang senantiasa membantu, memberi motivasi, doa, serta dukungan kepada penulis.
viii
Pradipto Subiyantoro, drg., Sp.BM yang sama-sama sedang berjuang untuk menyelesaikan studi.
10.Arini Alhaqq dan Muhammad Hafidzan yang bersedia membantu dan menemani peneliti dalam pengambilan sampel data.
11.Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca serta menjadi sumbangan bagi ilmu kedokteran selanjutnya.
Surakarta, 14 Desember 2017
ix DAFTAR ISI
PRAKATA ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ...xiii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II. LANDASAN TEORI ... 5
A. Tinjauan Pustaka ... 5
1. Rokok ... 5
a. Epidemiologi ... 5
b. Kandungan rokok ... 6
c. Efek yang ditimbulkan dari merokok ... 9
d. Klasifikasi perokok ... 10
2. Sel epitel buccal ... 11
3. Rasio inti dan sitoplasma ... 14
4. Hubungan merokok dengan rasio inti dan sitoplasma sel epitel buccal ... 17
B. Kerangka Pemikiran ... 21
C. Hipotesis Penelitian ... 22
BAB III. METODE PENELITIAN... 23
A. Jenis Penelitian ... 23
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
C. Subjek Penelitian ... 23
D. Teknik dan Besar Sampel ... 24
E. Alur Penelitian ... 25
F. Identifikasi Variabel ... 26
G. Definisi Operasional Variabel ... 26
H. Alat dan Bahan Penelitian ... 29
I. Cara Kerja ... 30
J. Teknik Analisis Data ... 32
BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 33
A. Data Hasil Penelitian ... 34
B. Analisis Data ... 36
C. Analisis Data Tambahan ... 37
BAB V. PEMBAHASAN ... 41
BAB VI. PENUTUP ... 46
A. Simpulan ... 46
B. Saran ... 46
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perkiraan komposisi kimia asap rokok ... 7 Tabel 2.2 Kandungan karsinogen pada asap rokok yang dievaluasi
dengan IARC Monograph………...8 Tabel 4.1 Rerata diameter inti (ND), diameter sitoplasma (CD), dan rasio
inti dan sitoplasma sel epitel buccal... 35 Tabel 4.2 Hasil data deskriptif perbedaan rasio inti dan sitoplasma
sel epitel buccal pada kelompok perokok berdasarkan usia ... 38 Tabel 4.3 Hasil data deskriptif perbedaan rasio inti dan sitoplasma
sel epitel buccal pada kelompok perokok berdasarkan
frekuensi merokok ... 39 Tabel 4.4 Hasil data deskriptif perbedaan rasio inti dan sitoplasma
sel epitel buccal pada kelompok perokok berdasarkan
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur beberapa senyawa karsinogen pada asap rokok ... 9 Gambar 2.2 Struktur epitel yang melapisi mukosa rongga mulut ... 13 Gambar 2.3 Struktur sel ... 14 Gambar 2.4 Fitomikrograf inti , sitoplasma, dan rasio inti sitoplasma
sel SCC (Squamous Cell Carcinoma), ... 17 Gambar 2.5 Metabolisme dan pembentukan DNA adduct dari senyawa yang terkandung pada rokok ... 18 Gambar 2.6 Kerangka berpikir hubungan perilaku merokok dengan
rasio inti dan sitoplasma sel epitel buccal ... 22 Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian ... 25 Gambar 4.1 Gambaran histopatologi rasio inti dan sitoplasma sel
epitel buccal pada kelompok perokok dan tidak perokok. ... 34 Gambar 4.2 Rerata diameter inti dan sitoplasma sel epitel buccal pada
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Informed consent Lampiran 2. Kuesioner
Lampiran 3. Ethical Clearance Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian Lampiran 5. Data Hasil Penelitian