• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEDIA KARTU MUATAN TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN BULAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEDIA KARTU MUATAN TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN BULAT"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MEDIA KARTU MUATAN TERHADAP KEMAMPUAN

OPERASI BILANGAN BULAT

Deni Yuswati, Lilis Madyawati, Ela Minchah

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Penddkan, Unverstas Muhammadyah Magelang Emal: yuswatd@yahoo.com

Abstract

This study aims to determine the effect of the charge card media capability integer operations on children. This study uses a quantitative-experimental research design. Experimental research design was used to search for a specific treatment effect against the other under controlled conditions with the design of front-end test in one group (one group pretest-posttest design). Data collection method is using the test. Data analysis using nonparametric statistical techniques, namely Test-Wilcoxon Signed rating.

The results showed that there is a charge card media influence on the ability integers State Primary School 2 Pulosaren coasters District of Wonosobo. This is indicated by the differences in the results of integer operations capabilities by size between before and after treatment in the form of a charge card media. At the initial measurement initial measurement obtained score average 46.33, the value of a minimum of 30, maximum of 65. Furthermore, after being treated in the form of a charge card media and measurement of return earned an average score of 82.67, the value of at least 70, and the maximum value 100. hypothesis test obtained Asymp value Sig (2-tailed) was 0.001 <0.05 and a Z score of -3.451 so that the hypothesis which states: “the media charge cards affect the ability of integer operations at State Elementary School Lesson 2 Pulosaren, “unacceptable and unsubstantiated

Keywords: Media Card Charge , Integer Operations.

PENDAHULUAN

Standar kompetens yang dsosalsaskan oleh pemerntah pada pelajaran matematka kelas IV sekolah dasar salah satunya adalah menjumlahkan dan mengurangkan blangan bulat dengan kompetens dasar mengurutkan blangan bulat, menjumlahkan blangan bulat, dan mengurangkan blangan bulat. Cara untuk mencapa pemahaman dan penguasaan dalam operas penjumlahan dan pengurangan blangan bulat tdaklah mudah, sampa saat n mash banyak sswa yang merasa kesultan dalam memaham dan menguasa operas penjumlahan dan pengurangan blangan bulat, sehngga menyebabkan rendahnya kemampuan operas blangan bulat pada sswa.

Anak usa Sekolah Dasar adalah anak yang berada pada usa sektar 7 sampa 12 tahun. Menurut Paget (Suwangsh dan Turlna, 2006: 15) usa sektar n (7-12 tahun) mash berpkr pada tahap operas konkrt artnya sswa Sekolah Dasar belum berpkr formal. Cr-cr anak-anak pada tahap n dapat memaham operas logs dengan bantuan benda-benda konkrt

Berdasarkan observas yang dlakukan d Sekolah Dasar Neger 2 Pulosaren, Kecamatan Kepl, Kabupaten Wonosobo, kemampuan pe-ngoperasan blangan bulat anak mash perlu doptmalkan. Hal tu dtanda dengan banyak anak d Sekolah Dasar Neger 2 Pulosaren, Kecamatan Kepl, Kabupaten Wonosobo yang mash belum tepat dalam mengoperaskan blangan bulat sepert menjumlahkan dua blangan postf, menjumlahkan dua blangan negatf, menjumlahkan blangan postf dan negatf, mengurangkan dua blangan postf, mengurangkan dua blangan negatf, serta mengurangkan blangan postf dan negatf.

Beberapa masalah tersebut dsebabkan karena guru d Sekolah Dasar Neger 2 Pulosaren Kecamatan Kepl, Kabupaten Wonosobo belum menggunakan meda pembelajaran yang menark. Sadman, dkk (2003: 11) mengemukakan bahwa proses belajar mengajar pada hakkatnya adalah proses komunkas, yatu proses penyampaan pesan dar sumber pesan melalu saluran atau meda tertentu kepenerma

(2)

pesan. Apabla meda yang dgunakan kurang menark maka proses penyampaan pesan akan terganggu, sehngga pesan yang dterma tdak sesua dengan pesan yang dsampakan.

Heruman (2008 : 290) Salah satu meda pem-belajaran alternatf yang dapat dgunakan adalah kartu muatan. Kartu muatan adalah alat peraga atau alat pembelajaran yang dgunakan guru dalam menyampakan mater penjumlahan dan pengurangan blangan bulat. Kelebhan meda kartumuatan sebaga meda pembelajaran adalah mengarahkan pemahaman anak tentang operas penjumlahan dan pengurangan blangan bulat. Kartu muatan yang danggap dapat mewakl blangan negatf dan blangan postf memudahkan anak dalam memaham mater penjumlahan dan pengurangan blangan bulat sehngga dapat mengembangkan kemampuan operas blangan bulat.

Berdasarkan uraan latar belakang tersebut penelt bermaksud untuk mengadakan peneltan tentang “Pengaruh Meda Kartu Muatan Terhadap Kemampuan Operas Blangan Bulat”. Penelt berharap bla dgunakan meda kartu muatan d Sekolah Dasar Neger 2 Pulosaren Kecamatan Kepl, Kabupaten Wonosobo dapat berpengaruh terhadap kemampuan operas blangan bulat anak.

METODE

Desan peneltan n adalah peneltan eks-permen. Peneltan ekspermen merupakan pene-ltan yang dmaksudkan untuk mengetahu ada tdaknya akbat dar sesuatu yang dkenakan pada subjek peneltan. Desan yang dgunakan dalam peneltan n adalah desan ekspermen dengan jens One Group Pretest-Posttest Design yatu ekspermen yang dlaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembandng atau kelompok kontrol (Arkunto, 2010: 212).

Setng peneltan n adalah d Sekolah Dasar Neger 2 Pulosaren, Kecamatan Kepl, Kabupaten Wonosobo, dengan jumlah murd yatu 15 d kelas IV yang terdr dar 7 murd lak-lak dan 8 murd perempuan. Lokas tersebut dplh berdasarkan pada hasl survey yang telah dlakukan dan rekomendas guru kelas dengan dasar kemampuan operas blangan bulat anak yang mash rendah.

Populas dalam peneltan n adalah seluruh anak ddk kelas IV d Sekolah Dasar Neger 2 Pulosaren Kecamatan Kepl Kabupaten

Wonosobo yang berjumlah 15 anak, yang terdr dar 7 murd lak-lak dan 8 murd perempuan.

Kemampuan operas blangan bulat meru-pakan proses manusa mendapat kemampuan untuk mengoperaskan blangan bulat khusus- nya penjumlahan dan pengurangan blangan bulat. Penjumlahan dan Pengurangan blangan bulat mencakup penjumlahan dua blangan postf, penjumlahan dua blangan negatf, pen-jumlahan blangan postf dan blangan negatf, pengurangan dua blangan postf, pengurangan dua blangan negatf, dan pengurangan blagan postf dan blangan negatf.

Meda kartu muatan adalah meda yang berbentuk kartu, dbuat dar kertas karton de- ngan dua warna, satu warna dber tanda postf untuk mewakl blangan postf dan warna lannya dber tanda negatf untuk mewakl blangan negatf.Meda n dgunakan guru dalam menyampakan mater penjumlahan dan pengurangan blangan bulat dengan cara d- pasangkan sesua dengan blangan yang d-jumlahkan dan dambl sesua dengan blangan pengurangnya.

Teknk pengumpulan data adalah cara yang dtempuh untuk mengumpulkan nfor-mas sebaga data, dengan kata lan teknk pengumpulan data memerlukan alat ukur yang dsebut nstrumen. Dalam peneltan n, penelt menggunakan metode pengumpulan data berupa metode tes.

Instrumen merupakan alat yang dgunakan dalam mengumpulkan data, nstrumen yang dgu-nakan dalam peneltan n alah tes prestas (pretest & postest).

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil

Nla mnmal pretest sebesar 30 dan nla maksmal sebesar 65 dengan rata-rata 46,33, sedangkan setelah mendapat perlakuan nla mnmal posttest sebesar 70 nla maksmal 100 dengan rata-rata 82,67. Artnya setelah dber perlakukuan dengan menggunakan meda kartu muatan kemampuan operas penjumlahan dan pengurangan blangan bulat mengalam kenakan yang lebh besar. Semakn banyak penngkatan nla pembelajaran Matematka mater operas penjumlahan dan pengurangan blangan bulat dengan menggunakan meda kartu muatan, maka kemampuan sswa dalam mempelajar mata

(3)

pelajaran Matematka mater operas penjumlahan dan pengurangan blangan bulat semakn bak.

Pengujan menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS 22.00 for windows dengan teknk Wilcoxon Signed Rank Test. Teknk Wilcoxon Signed Rank Test n dgunakan hanya untuk data bertpe nterval atau rato, namun datanya tdak mengkut dstrbus normal. Uj hpotess dalam peneltan n menggunakan statstk nonparametrk uj Wilcoxon dengan N= 15, dan dperoleh hasl sebaga berkut:

Tabel 1. HaslPengujan Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

postest -

pretest Negatve Ranks Negatve Ranks 0

a .00 .00

Postve

Ranks Postve Ranks 15

b 8.00 120.00 Tes Tes 0c Total Total 15 a. postest < pretest b. postest > pretest c. postest = pretest Hipotesis

N = Negative Ranks = 0, berart tdak ada kemampuan menghtung pada pengukuran akhr yang lebh kecl dar pada hasl pengukuran awal. N = Positif Ranks = 15, berart

kemam-puan operas penjumlahan dan pe-ngurangan blangan bulat sswa sswa kelas IV menngkat dar pengukuran awal. Oleh karena tu jumlah rangkng negatf lebh kecl dar pada rangkng postf maka nla T yang dgunakan adalah jumlah rangkng yang negatf. Selanjutnya dlakukan uj Hpotess sebaga berkut:

Ho : Tdak ada perbedaan kemampuan operas penjumlahan dan pengurang-an blpengurang-angpengurang-an bulat pada pengukurpengurang-an awal dan pengukuran akhr setelah dberkan treatment meda kartu mua-tan.

H : Ada perbedaan kemampuan operas penjumlahan dan pengurangan b-

langan bulat pada pengukuran awal dan pengukuran akhr setelah dbe-rkan perlakuan meda kartu muatan. Pengambilan keputusan

Untuk menguj hpotess terdapat krtera pengamblan keputusan, sebaga berkut: Ho dtolak jka Thtung ≤ dari Ttabel

Ho dterma jka Thtung ≥ dari Ttabel

Dengan melhat tabel Wilcoxon, untuk

N=15, uji satu sisi dan tingkat signifikansi (α) = 5%, maka didapat statistik Tabel

Wlcoxon = 25. Keputusan:

Statstk Htung < Statstk Tabel (0 < 25), maka Ho dtolak. Ho dtolak karena meda kartu muatan dapat memberkan pengaruh terhadap kemampuan operas penjumlahan dan pengurangan blangan bulat pada sswa kelas IV Sekolah Dasar Neger 2 Pulosaren Kecamatan Kepl Kabupaten Wonosobo. Pembahasan

Peneltan n bertujuan untuk menguj pe-ngaruh meda kartu muatan terhadap kemam-puan operas penjumlahan dan pengurangan blangan bulat pada sswa kelas IV Sekolah Dasar Neger 2 Pulosaren kecamatan Kepl kabupaten Wonosobo. Sampel yang dgunakan sebanyak 15 sswa yang merupakan sswa kelas IV d Sekolah Dasar Neger 2 Pulosaren. Dar 15 sswa kelas IV sebaga subjek peneltan tersebut dberkan pretest berupa soal tes kemampuan operas penjumlahan dan pengu-rangan blangan bulat. Selanjutnya dberkan perlakuan (treatment) dengan menggunakan meda kartu muatan selama 9 kal pertemuan d dalam kelas. Setelah tu dberkan posttest yang berupa soal tes kemampuan operas penjumlahan dan pengurangan blangan bulat yang sama dengan soal tes kemampuan operas penjumlahan dan pengurangan blangan bulat pada pretest.

Terdapat hasl yang berbeda antara sebelum dan sesudah dberkan perlakukan (treatment) dengan menggunakan meda kartu muatan. Pada konds awal subjek memlk kemampuan operas blangan bulat dengan nla tertngg mencapa 65. Hal n menunjukkan kemampuan operas blangan bulat rendah. Akan tetap setelah dberkan treatment selama 9 kal

per-temuan terjadi peningkatan yang signifikan.

Hal n terlhat dar pengukuran akhr subjek dengan nla tertngg mencapa 100. Dengan

(4)

demkan, kemampuan operas blangan bulat pada subjek mengalam penngkatan, dan dapat penelt makna bahwa meda kartu muatan berpengaruh terhadap kemampuan operas blangan bulat pada anak.

Hasl tndakan dengan meda kartu muatan benar-benar dapat mempengaruh kemampuan operas blangan bulat pada anak karena setelah subjek dberkan treatment menggunakan me-da kartu muatan, lebh memungknkan anak untuk dapat menjumlahkan dua blangan postf, menjumlahkan dua blangan negatf, menjumlahkan blangan postf dan blangan negatf, mengurangkan dua blangan postf, mengurangkan dua blangan negatf, dan mengurangkan blagan postf dan blangan negatf.

SIMPULAN

a. Kemampuan operas blangan bulat me-rupakan kemampuan untuk menjumlahkan dua blangan postf, menjumlahkan dua blangan negatf, menjumlahkan blangan postf dan blangan negatf, mengurangkan dua blangan postf, mengurangkan dua blangan negatf, dan mengurangkan blagan postf dan blangan negatf.

b. Meda kartu muatan adalah meda yang berbentuk kartu, dbuat dar kertas karton

dengan dua warna, satu warna dber tanda postf untuk mewakl blangan postf dan warna lannya dber tanda negatf untuk mewakl blangan negatf yang dgunakan guru dalam menyampakan mater pen-jumlahan dan pengurangan blangan bulat dengan cara dpasangkan sesua dengan blangan yang djumlahkan dan dambl sesua dengan blangan pengurangnya. c. Meda Kartu Muatan dan Kemampuan

Operas Blangan Bulat

Meda kartu muatan merupakan salah satu meda yang dapat dgunakan untuk mengasah kemampuan operas blangan bulat. Meda kartu muatan dapat membantu tercapanya tujuan pembelajaran kemampuan operas blangan bulat.

d. Meda kartu muatan berpengaruh postf dalam menngkatkan kemampuan operas blangan bulat pada anak. Hal tersebut terbukt setelah dber treatment atau perlakuan menggunakan meda kartu muatan, kemampuan operas blangan bulat pada anak mengalam perubahan Hal n dbuktkan dengan adanya Z score yatu Nla Z = - 3,451. Menunjukkan Asym. Sig. (2-tailed) = 0,001< α = 0,05. Artinya

bahwa hpotess yang menyatakan bahwa meda kartu muatan berpengaruh terhadap kemampuan operas blangan bulat pada anak dterma dan terbukt kebenarannya.

DAFTAR PUSTAKA

Arkunto, Suharsm. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rneka Cpta. ---. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rneka Cpta.

Arsyad, Azhar. 2006. Media pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Heruman. 2008. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Lestar, W., dkk. 2014. Media Muatan Dalam Pembelajaran Matematika Tentang Bilangan Bulat Di Sekolah Dasar. jurnal.fkp.uns.ac.d/ndex.php/pgsdkebumen/artcle/vewFle/265/157

(5)

Mardals. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bum Aksara.

Prabawanto, Sufyan dan Puj Rahayu. 2006. Bilangan. Semarang: UPI Press.

Purwanto. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rohayat, Ade. 2014. Pengembangan Alat Peraga Untuk Menjelaskan Operasi Hitung Bilangan Bulat. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Sadman, dkk. 1966. Media PendidikanI. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

---. 2003. Media Pendidikan. Jakarta :Raja Grafindo Persada.

Sugyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suwangsh, Erna dan Turlna. 2006. Model Pembelajaran Matematika. Semarang: UPI Press.

Wulandar, Wahyun Tr. 2013. Pengaruh Media Angka Terhadap Konsep dan Lambang Bilangan pada Anak. Skripsi( Tdakdterbtkan). Unverstas Muhammadyah Magelang.

Gambar

Tabel 1. HaslPengujan

Referensi

Dokumen terkait

dan aktualisasinya ke dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Orang Bugis-Makassar sangat menjunjung tinggi nilai-nilai solidaritas dan persaudaraan mereka. Ketika salah

Pelatihan Pendampingan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Bagi PKK Kecamatan Gunungpati Semarang&lt;br

Berdasarkan tinjauan konsep New Urbanism , maka dapat disimpulkan bahwa pola perkembangan menyebar dan pola pembangunan realestat yang didominasi oleh pihak swasta membentuk

Ketentuan Pajak Penghasilan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013, merupakan kebijakan Pemerintah yang mengatur mengenai Pajak Penghasilan atas

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH 121,481 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA.. 1 Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke

(p=0,011) dan duduk dengan posisi tidak baik Tabel 5 memperlihatkan gabungan posisi dan mempunyai risiko 15,481 kali lebih besar untuk lama duduk berpengaruh lebih besar

Uji Hipotesis Hubungan antara Kepedulian Guru Kimia terhadap Profesinya sebagai Pengembang Kurikulum dengan Hasil Belajar (Nilai Rapor) Kimia Siswa di SMU Negeri Kota

Hasil akhir dari penelitian ini memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan kajian dan pertimbangan dalam pengendalian di bidang pertanahan khususnya