• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Tujuan Tujuan program program PMTP adalah: a. Membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2. Tujuan Tujuan program program PMTP adalah: a. Membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi;"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGABDIAN MANDIRI TENAGA PENDIDIK

BAB. 6 PENGABDIAN MANDIRI TENAGA PENDIDIK

1. Pendahuluan

Program Pengabdian Mandiri Tenaga Pendidik (PMTP) merupakan kegiatan dari tenaga akademik yang dilaksanakan baik mandiri maupun kelompok. Program PMTP merupakan program pengabdian yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi, meningkatakan kesejahteraan hidup dan dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, program PMTP bersifat problem solving, komprehensif, bermakna dan tuntas.

Khalayak sasaran program PMTP adalah:1) masyarakat yang produktif secara ekonomi (usaha mikro); 2) masyarakat yang belum produktif secara ekonomis tetapi berkemauan menjadi wirausahawan; dan 3) masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi (masyarakat umum/biasa). Kriteria mitra program PMTP adalah:

a. Mitra masyarakat produktif secara ekonomi, diperlukan dua pengusaha mikro dengan komoditas sejenis atau yang saling menunjang. Jumlah mitra ini ditetapkan dengan mempertimbangkan efisiensi dan intensitas pelaksanaan program.

b. Mitra masyarakat yang belum produktif namun berkemampuan menjadi pelaku wirausaha, maka diperlukan adanya dua kelompok mitra yang terdiri atas tiga orang per kelompok. Komoditas mitra diupayakan sejenis atau satu sama lainnya saling menunjang dengan mempertimbangkan bahan baku, spirit wirausaha, sarana, SDM, pasar dan lain-lain yang relevan.

c. Masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi seperti sekolah (jumlah mitranya minimum dua sekolah), kelompok karang taruna, kelompok ibu-ibu rumah tangga, kelompok anak-anak jalanan, diperlukan minimum tiga kader per kelompok. Dalam beberapa kasus mungkin diperlukan mitra dalam wujud dua RT, dua dusun atau dua desa, dua Puskesmas/Posyandu, dua Polsek, dua Kantor Camat, kantor Desa atau Kelurahan dan lain sebagainya.

Jenis permasalahan yang wajib ditangani dalam program PMTP meliputi 2 aspek. Pada masyarakat produktif secara ekonomi atau calon wirausaha baru meliputi segi produksi dan manajemen usaha. Kegiatan PMTP yang bukan menangani permasalahan ekonomi, wajib mengungkapkan rinci permasalahan dalam segi utama yang diprioritaskan untuk diselesaikan, dan tetap melaksanakan minimal dua aspek/bidang kegiatan.

2. Tujuan

Tujuan program program PMTP adalah:

(2)

b. Membantu menciptakan ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat c. Meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain yang

dibutuhkan (softskill dan hardskill) 3. Kriteria dan Persyaratan Pengusul

Kriteria dan persyaratan pengusul PMTP ini ditetapkan sebagai berikut. a. Tim pelaksana terdiri dari 1 ketua dan 1-3 orang anggota.

b. Ketua pelaksana bergelar doktor (S3) atau Magister (S2) dengan jabatan akademik lektor kepala.

c. Ketua tidak sedang menjadi ketua pada program kompetitif nasional bidang pengabdian d. Tim dapat berasal dari fakultas yang berbeda

e. Proposal disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan ukuran maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPelaksana_prodi_PMTP.pdf, kemudian diunggah ke SIAKAD UNTAN dan dokumen dicetak diarsipkan di LPPKM sebanyak 3 rangkap.

4. Luaran Kegiatan

Luaran yang dihasilkan dari PPM ini ada dua jenis yaitu luaran wajib dan luaran tambahan. Luaran wajib yang harus dipenuhi untuk pelaksana PMTP adalah:

a. Artikel ilmiah PPM yang dipublikasikan melalui Jurnal ber ISSN, bukan pada jurnal terbitan UNTAN per tahun.

b. Prosiding dari seminar internasional yang dilaksanakan di dalam atau di luar negeri yang dilakukan sekali dalam satu tahun.

c. Publikasi pada media masa cetak/on line/repository UNTAN.

d. Peningkatan daya saing unit usaha di UNTAN berbasis produk intelektual dosen. e. Peningkatan kualitas manajemen usaha

f. Laporan pelaksanaan yang di upload pada repository UNTAN.. Luaran tambahan yang dihasilkan untuk pelaksana PMTP dapat berupa: a. Artikel yang dipublikasikan pada prosiding internasional/nasional

b. Artikel yang diterbitkan dalam jurnal internasional/nasional terakreditasi/nasional dengan sistim on line

c. KI.

d. Bahan Ajar/bagian Buku Ajar. e. Buku ber ISBN

(3)

Semua luaran tambahan PMTP dimungkinkan untuk diajukan tambahan insentif dari UNTAN sebagai bentuk penghargaan kepada pelaksana melalui mekanisme yang berlaku.

5. Sistematika Proposal

Sistematika proposal PMTP maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika dengan urutan sebagai berikut.

HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN IDENTITAS DAN URAIAN UMUM DAFTAR ISI

RINGKASAN PROPOSAL

Kemukakan mitra, masalah mitra, solusi dan target luara yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan proposal harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan dan ditulis dengan jarak satu spasi. BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Pada bagian ini diuraikan analisis situasi fokus kepada kondisi terkini mitra yang mencakup hal-hal kondisi eksisiting mitra yang meliputi segi produksi, manajemen usaha untuk pengusaha mikro. Pada masyarakat calon pengusaha perlu adanya penjelasan potensi dan peluang usaha serta persoalan kondisi sumberdaya yang dihadapi mitra. Pada masyarakat nirlaba atau masyarakat umum dikemukakan kondisi saat ini termasuk sosial, budaya, religi, kesehatan, mutu layanan atau kehidupan bermasyarakat dan permasalahan yang dihadapi. Kondisi wilayah dan saat melakukan diskusi permasalahan dapat dikemukakan juga dokumentasi terkait.

1.2 Permasalahan Mitra

Permasalahan mitra ditentukan secara prioritas bersama mitra untuk diselesaikan dengan skim PMTP dari dua aspek yang dipilih dan sesuai dengan kebutuhan mitra.

BAB 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN

a. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra dibuat sistematis sesuai dengan prioritas permasalahan.

b. Jenis luaran yang akan dihasilkan dari masing-masing solusi sesuai dengan solusi spesifik atas permasalahan yang dihadapi mitra.

c. Setiap solusi mempunyai luaran sedapat mungkin terukur atau dapat dikuantitatifkan. Jika luaran dapat berupa produk atau barang atau sertifikat dan sejenisnya dinyatakan spesifikasinya.

(4)

Tabel 6. 1 Capaian Luaran PMTP

No Jenis Luaran Indikator Capaian

1. Publikasi ilmiah dalam proseding 1) nasional

internasional

2. Seminar 2) nasional

internasional

3. Publikasi ilmiah dalam jurnal 1) PPM UNTAN

Nasional ISSN Nasional terakreditasi Internasional

Internasional bereputasi

Internasional terinedks di data lain

4. Publikasi pada media masa (cetak/elektronik)/repository PT 6)

5 Peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang, jasa atau sumber daya desa lainnya 4)

6. Peningkatan kualitas tata kelola pembangunan masyarakat desa4)

7. Perbaikan arah kebijakan, tata kelola, eksploitasi dan konservasi sumber daya alam4)

8. Peningkatan kondisi sosial ekonomi, perbaikan moral dan karakter, serta pendidikan masyarakat4)

9. Terbangunya sentra yang merepresentasikan unggulan/khas desa4)

10. Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang5)

11 Inovasi baru TTG5)

12 Karya ntelektual (KI) 3)

13 Buku ber ISBN6)

Keterangan :

1) Isi dengan belum/tidak ada, draf, submitted, reviewed, atau accepted/published 2) Isi dengan belum/tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah dilaksanakan

3) Isi dengan belum/tidak ada, draf, atau terdaftar/granted

4) Isi dengan belum/tidak ada, produk, penerapan, besar peningkatan 5) Isi dengan belum/tidak ada, draf, produk, atau penerapan

6) Isi dengan belum/tidak ada, draf, proses editing/sudah terbit

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan kegiatan menjelaskan tahapan dari persiapan, sosialisasi, diseminasi teknologi, evaluasi dan monitoring, pelaporan dan seminar hasil.

BAB 4. KELAYAKAN TIM PENGUSUL DAN SARANA PRASARAN YANG ADA DI FAKULTAS DAN UNTAN DALAM MENUNJANG KEGIATAN TERSEBUT

Pada bagian bab ini diisi dengan rekam jejak pelaksana dan kepakaran yang diperlukan untuk menyelesaikan maslah PMTP. Masing-masing rekam jejak pelaksana dan tugas yang dikontribusikan dijelaskan dalam bentuk tabel.

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 5.1 Anggaran Biaya

Justifikasi anggaran disusun secara rinci dan dilampirkan sesuai dengan format pada Lampiran 3. Ringkasan anggaran biaya yang diajukan dalam bentuk tabel dengan komponen seperti Tabel 6.2.

(5)

Tabel 6. 2 Contoh Format Ringkasan Anggaran Pengabdian

No. Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp) 1.

Pembelian bahan habis pakai untuk ATK, fotocopy, surat menyurat, penyusunan laporan, cetak, penjilidan laporan, publikasi, pulsa, internet, bahan laboratorium, langganan jurnal (maksimum 60%)

2.

Perjalanan untuk biaya survei/sampling data,

seminar/workshop DN-LN, biaya

akomodasikonsumsi, lumpsum, transportasi (maksimum 40%)

3. Sewa untuk peralatan/mesin/ruang laboratorium, kendaraan, kebun percobaan, peralatan penunjang pengabdian lainnya (maksimum 40%)

Jumlah

5.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan disusun dalam bentuk bar chart sesuai rencana pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang diajukan dan sesuai dengan format pada Lampiran 2.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka disusun berdasarkan prinsip keprimeran dan kemutakhiran pustaka dalam arti 80% dari pustaka adalah jurnal ilmiah dan tidak lebih dari 10 tahun setelah penerbitan artikel, dengan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber (Harvard style). Hanya pustaka yang dikutip dan diacu dalam usulan yang dicantumkan dalam Daftar pustaka.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul (yang sudah ditandatangani bukan cropping Lampiran 2. Gambaran Iptek yang akan dilaksanakanpada mitra.

Lampiran 3. Gambar Lokasi kedua mitra (menunjukkan jarak kedua mitra dari PT pengusul) dengan ketentuan jarak tidak lebih dari 200 km.

Lampiran 4.Dua buah Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama dari Kedua Mitra PKM bermeterai Rp 6.000.

6. Seleksi Proposal

Seleksi proposal PDKM dilakukan dalam 2 (dua) tahapan, yaitu penilaian proposal secara daring dan verifikasi kemiripan naskah proposal menggunakan ithenticate maksimal 15 persen. Proposal yang dinyatakan lolos tahap penilaian proposal secara daring mengikuti proses pembahasan proposal. 7. Pelaksanaan dan Pelaporan

Setiap tahun pelaksana menyiapkan laporan kemajuan untuk dievaluasi oleh penilai internal. Hasil pemantauan dan evaluasi internal atas laporan kemajuan ini dilaporkan kepada LPPKM UNTAN. Selanjutnya, tim reviewer akan melakukan kunjungan lapangan (site visit) guna memverifikasi capaian

(6)

berdasarkan bukti fisik (logbook dan luaran yang dijanjikan) dan mengakses kelayakan untuk melanjutkan pelaksanaan ke tahun berikutnya. Pelaksana yang dinyatakan layak untuk melanjutkan kegiatan pelaksanaan tahun berikutnya akan diumumkan oleh LPPKM. Pada akhir pelaksanaan PMTP, setiap pelaksana melaporkan kegiatan hasil pelaksanaan dalam bentuk kompilasi luaran pelaksanaan PMTP.

Setiap pelaksana wajib melaporkan pelaksanaan pengabdian dengan melakukan hal-hal berikut: a. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Kegiatan (logbook) dan

mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan perjanjian pengabdian secara daring di SIAKAD UNTAN

b. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi oleh penilai internal melalui Simlitabmas dengan mengisi/mengunggah laporan kemajuan

c. Mengunggah ke SIAKAD UNTAN dalam bentuk softcopy laporan akhir dengan melampirkan Borang Kegiatan yang telah disahkan LPPKM dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB, berikut softcopy luaran pengabdian kepada masyarakat (publikasi ilmiah, HKI, paten, makalah yang diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar, dan lain-lain) atau dokumen bukti luaran

d. Mengunggah dokumen seminar hasil berupa artikel, poster dan profil hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dengan ukuran file maksimum 5 MB ke SIAKAD UNTAN

e. Mengikuti seminar hasil kegiatan setelah pengabdian kepada masyarakat selesai sesuai perencanaan dan penilaian presentasi seminar dan poster.

(7)

8. Kelengkapan Administrasi

Kelengkapan administrasi proposal adalah sebagai berikut

No. Usul (Proposal) Pengabdian Kelengkapan Administrasi Keterangan

1 Cover Proposal Bidang Ilmu:

Tuliskan bidang ilmu ketua pengabdian berdasarkan RIP UNTAN yaitu: 1) Ketahanan dan Keamanan Pangan; 2) Energi, Energi Baru, dan Terbarukan; 3) Kesehatan, Penyakit Tropis, dan Obat-obatan; 4) Pelestarian Hutan Tropis, Keanekaragaman Hayati, dan Sintesis Bahan Alam; 5) Teknologi Infrastruktur, Transportasi, Informasi, dan Komunikasi; 6) Teknologi Pertahanan dan Keamanan, Wilayah dan Perbatasan; 7) Material Maju dan Otomatisasi Industri; 8) Riset Perairan Darat dan Kelautan; 9) Perubahan Iklim dan Pengelolaan Bencana; 10) Riset Sosial Humaniora – Seni Budaya – Pendidikan dan; 11 ) Kajian Lahan Kering, Lahan Basah, dan Lahan Gambut Tropis.

Wilayah cakupan:

a) wilayah perairan, b) daratan, c) perdesaan dan d) perkotaan.

2 Warna Jilid Warna hijau lumut

3 Jenis dan Ukuran Huruf Font Times New Roman 12

4 Halaman pengesahan Format terlampir

5 Lampiran-lampiran: minimal melampirkan a) Personalia Pelaksana, b) Jadwal Pelaksanaan PPM, c) Perkiraan Usul Anggaran PPM, dan d) Biodata ketua dan anggota pelaksana e) Surat Keterangan Mitra

Pada Biodata pelaksana harus tergambar track record

pelaksana PPM

6 Jumlah proposal 3 (tiga) eksemplar (1eksemplar asli dan 2 eksemplar fotokopi)

7 Proposal, Laporan, dan Luaran Diunggah (upload) melalui Aplikasi di SIAKAD

9. Penutup

Gambar

Tabel 6. 1 Capaian Luaran PMTP
Tabel 6. 2  Contoh Format Ringkasan Anggaran Pengabdian

Referensi

Dokumen terkait

Cara yang efisien untuk memindahkan sampel dari jaring ke dalam botol yaitu pertama, melipat jaring yang berisi serangga secara langsung dan memasukkannya ke dalam “killing

Menurut Suripin (2001) Daerah Aliran Sungai (DAS) juga dapat didefinisikan sebagai suatu daerah yang dibatasi oleh topografi alami, dimana semua air hujan yang jatuh

raan yang diperoleh dari tokoh Raja Kresna, Bisma, Druna, dan Dewi Gendari, (3) jujur: tam- pak dari tindakan menolak perintah untuk berbo- hong yang ditunjukkan

Gelatin adalah suatu bentuk gel yang berkesetimbangan dengan air secara termal, mempunyai titik leleh > 35 0 C ( di bawah suhu tubuh ), yang mana produk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran piano untuk anak Autisme di Sekolah Musik Moritza terdiri dari kegiatan menyapa murid, me- riview pelajaran

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di SMAS Taman Mulia Sungai Raya, penggunaan metode mengajar guru pada mata pelajaran sosiologi masih