• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Konsep Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:588), konsep

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Konsep Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:588), konsep"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:588), konsep didefinisikan sebagai ling gambaran mental dari objek, proses atau apa pun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal yang lain.

Dari devenisi di atas, penulis menilai bahwa defenisi ini yang paling tepat untuk menggambarkan konsep dalam skripsi ini yaitu, gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Dengan demikian, konsep digunakan sebagai kerangka atau pijakan untuk menjelaskan, atau pun memaparkan suatu objek atau topik pembahasan. Dalam hal ini, konsep yang dimaksudkan adalah gambaran dari objek berupa novel berjudul Ranah 3 Warna yang akan dibahas dalam suatu pembahasan proposal yang berjudul Kepribadian Tokoh Utama Alif Fikri dalam

Novel Ranah 3 Warna karya A. Fuadi yang dianalisis dari pendekatan Psikologi

Sastra.

Proposal ini akan melibatkan beberapa konsep yang akan menjadi dasar pembahasan pada bab selanjutnya, yaitu:

2.1.1 Karya Sastra

Karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatiftentang maksudpenulis yang berbentuk fiksi dan non-fiksi.

(2)

2.1.2 Novel

Menurut H. B. Jassin (dalam Tantawi 2014:56) Novel adalah karya fiksi yang berbentuk prosa yang menceritakan satu periode kehidupan pelaku utamanya. Di dalam novel selalu ada bagian-bagian yang berkembang yang menjadi alur atau jalan cerita.

2.1.3 Kepribadian

Kepribadian adalah bagian dari jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi satu kesatuan, tidak terpecah-belah dalam fungsi-fungsi. Memahami kepribadian berarti memahami aku, diri, self, atau memahami manusia seutuhnya (Alwisol, 2009:1-2).

2.1.4 Tokoh Utama

Tokoh utama adalah pelaku yang mempunyai peran penting dalam sebuah cerita yang mengemban peristiwa dalam cerita rekaan sehingga peristiwa itu menjalin suatu cerita, sedangkan cara sastrawan menampilkan tokoh disebut penokohan.

2.1.5 Psikologi

Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah.

2.1.6 Psikologi Kepribadian

Fried, (2008:2-3) psikologi kepribadian dapat didefinisikan sebagai studi ilmiah yang mempelajari kekuatan-kekuatan psikologis yang membuat masing-masing individu unik.

Kepribadian Alif memiliki temperamental yang unik dari novel Ranah 3

Warna karya A. Fuadi adalah pribadi yang cerdas dan mandiri.

KBBI (2010:2009). Cerdas adalah sempurna perkembangan akal budinya (untuk berfikir, mengerti, dan tajam pemikirannya.

(3)

Kepribadian Alif Fikri yang cerdas tergambarkan dalam novel Ranah 3 Warna yang mengatakan bahwa Alif tepat dalam mengambil keputusan, berfikir positif, maju, berwawasan luas dan ulet dalam belajar agar dia bisa memenangkan juara.

Mandiri adalah keadaan dapat berdiri sendiri atau tidak bergantung pada orang lain. KBBI (2007:710) tokoh memiliki sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain. Dalammenyelesaikan tugas. (Zubaedi, 2013:75).

Tokoh Alif adalah pribadi yang mendiri, bekerja keras untuk mendapatkan uang untuk menghidupi dirinya sendiri tanpa harus bergantung kepada orang tua dan orang lain. Alif mencari uang dengan berjualan door to door atau yang disebut pintu ke pintu dan menjual tulisannya koran ke Koran sehingga Alif berhasil.

2.1.7 Psikologi Sastra

Psikologi sastra adalah suatu telaah karya sastra yang melihat dari segi kejiwaan yang terjadi pada tokoh dalam karya sastra.

Isa, (1992:90) Istilah psikologi sastra mempunyai empat kemungkinan yaitu:

1.Studi psikologi pengarang sebagai tipe atau sebagai pribadi. 2.Studi proses kreatif.

3. Studi tipe dan hukum-hukum psikologi yang diterapkan pada karya sastra,dan mempelajari dampak sastra pada pembaca.

4. Psikologi pengarang dan proses kreatif sering dipakai dalam pengajaran sastra, tetapi sebaiknya asal-usul dan proses penciptaan sastra tidak dijadikan pegangan untuk memberikan penilaian (the genetic fallacy). 2.2 Landasan Teori

Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis dari Sigmund Freud.Teori psikoanalisis dari Sigmund Freud banyak memberikan kontribusi dan mengilhami

(4)

psikologi sastra. Dengan pertimbangan bahwa karya sastra mengandung aspek-aspek kejiwaan dengan sangat kaya, maka analisis psikologi sastra perlu dimotivasi dan dikembangkan secara serius.

Koswara (dalam Minderop, 2011:9) Dalam psikologi tedapat tiga aliran pemikiran (revolusi yang memengaruhi pemikiran personologis modern). Pertama psikoanalisis yang menghadirkan manusia sebagai bentukan dari naluri-naluri dan konflik-konflik struktur kepribadian. Konflik-konflik struktur kepribadian ialah konflik yang timbul dari pergumulan antara id, ego, dan superego. Kedua, behaviorisme mencirikan manusia sebagai korban fleksibel, pasif, dan penurut terhadap stimulus lingkungan. Ketiga, psikologi humanistik adalah sebuah “gerakan” yang muncul, yang menampilkan manusia yang berbeda dari gambaran psikoanalisis behaviorisme. Disini, manusia digambarkan sebagai makhluk yang bebas dan bermartabat serta selalu bergerak ke arah pengungkapan segenap potensi yang dimilikinya apabila lingkungan memungkinkan.

Bagi para psikoanalisis, istilah kepribadian adalah pengutamaan alam bawah sadar yang berada di luar sadar, yang membuat struktur berpikir diwarnai oleh emosi.Mereka beranggapan perilaku seseorang sekedar wajah permukaan karakteristiknya, sehingga untuk memahami secara mendalam kepribadian seseorang, harus diamati gelagat simbolis dan pikiran mendalam dari orang tersebut.

Freud membahas pembagian psikisme manusia menjadi tiga (Minderop 2011:21-22):

1. Id merupakan energik psikis dan naluri yang menekan manusia agar memenuhi kebutuhan dasar seperti misalnya kebutuhan: seks, menolak rasa sakit atau tidak nyaman. Menurut Freud, id berada di alam bawah

(5)

sadar, tidak ada kontak dengan realitas. Cara kerja id berhubungan dengan prinsip kesenangan, yakni selalu mencari kenikmatan dan selalu menghindari ketidaknyamanan.

Adapun analisis kepribadian tokoh utama Alif Fikri dalam novel Ranah 3 Warna tentang id pribadi yang cerdas, dan pribadi yang ingin memiliki cinta dan sepenuhnya miliknya.

2. Ego terperangkap di antara dua kekuatan yang bertentangan dan dijaga serta patuh pada prinsip realitas dengan mencoba memenuhi kesenangan individu yang dibatasi oleh realitas. Seorang penjahat misalnya, atau seorang yang hanya ingin memenuhi kepuasaan diri sendiri akan bertahan dan terhalang oleh realitas kehidupan yang dihadapi. Demikian pula dengan adanya individu yang memiliki impuls-impuls seksual dan agresivitas yang tinggi misalnya: tentu saja nafsu-nafsu tersebut tak akan terpuaskan tanpa pengawasan. Demikianlah ego menolong manusia untuk mempertimbangkan apakah ia dapat memuaskan diri tanpa mengakibatkan kesulitan atau penderitaan bagi dirinya sendiri. Ego berada diantara alam sadar dan alam bawah sadar. Tugas ego memberi tempat dan fungsi mental utama, misalnya: penalaran, penyelasaikan masalah dan pengembalian keputusan. Ego merupakan pimpinan utama dalam kepribadian.

Adapaun kutipan Ego dalam novel tersebut adalah pantang menyerah.Pantang menyerah dapat diartikan dengan mengejar untuk mendapatkan sesuatu dengan sungguh-sungguh dengan tidak takut gagal, tidak putus asa, dan terus mencoba hingga berhasil.

Tokoh Alif Fikri adalah tokoh yang pantang menyerah untuk menggapai cita-citanya baik dalam belajar untuk kuliah keluar negeri ataupun merebutkan medali yang menjadi pertandingan antara ia dengan lawannya. Cita-cita Alifsangat tinggi untuk masuk UMPTN jurusan Teknologi seperti pak Habibie, walaupun Alif tidak bisa masuk perguruan tinggi tanpa ijazah SMA ia ikut ujian tes setara SMA. Akhirnya, Ia memutuskan untuk mengambil jurasan Hubungan Internasional.

(6)

3. Superego yang mengacu pada moralitas dalam kepribadian. Superego sama halnya dengan „hati nurani‟ yang mengenali nilai baik dan buruk (consciense). Sebagaimana id, superego tidak mempertimbangkan realitas karena tidak bergumul dengan hal-hal realistik, kecuali ketika impuls seksual dan agresitivitas id dapat terpuaskan dalam pertimbangan moral. Adapun kutipannya dalam novel tersebut yaitu pribadi mandiri.

Mandiri adalah keadaan dapat berdiri sendiri atau tidak bergantung pada orang lain. KBBI (2007:710) tokoh memiliki sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain. Dalammenyelesaikan tugas. (Zubaedi, 2013:75).

Tokoh Alif adalah pribadi yang mendiri, bekerja keras untuk mendapatkan uang untuk menghidupi dirinya sendiri tanpa harus bergantung kepada orang tua dan orang lain. Alif mencari uang dengan berjualan door to door atau yang disebut pintu ke pintu dan menjual tulisannya koran ke Koran sehingga Alif berhasil.

2.3 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan untuk mengetahui keaslian sebuah karya ilmiah.

Paryanto (2003) melakukan penelitian yang berjudul ”Aspek Moral dalam Novel Para Priyayi: Analisis Psikologi Sastra”. Hasil ini menunjukkan bahwa ngenger pengabdian tokoh Lantip yang telah berhasil menjadi seorang priyayi, yang membuktikan diri kepada keluarga, masyarakat dan agama. Makna moral dalam penelitian tersebut meliputi: (1). Peranan keluarga terhadap perkembangan tokoh, (2). Penyesuaian diri dalam masyarakat, (3). Agama dalam kehidupan masyarakat, (4). Motivasi dalam kerja tokoh.

Yuanti (2007) meneliti dengan judul ”Tingkah Laku Abnormal Tokoh

(7)

penelitian tersebut menemukan bahwa tokoh Santo mengalami schizophrenia

paranoid. Hal tersebut terjadi saat Santo, sang tokoh utama mangalami

schizophrenia paranoid yang didalamnya ada gangguan emosi delusi kejar, delusi

kebesaran, delusi pengaruh, serta adanya halusinasi yang meliputi halusinasi merasa diikuti oleh seseorang, halusinasi mendapat telegram dari mertuanya, halusinasi melihat mertua perempuannya meninggal dunia, halusinasi melihat seseorang didalam gelas berisi air jeruk, berhalusinasi melihat seorang wanita terbujur di tempat tidur, berhalusinasi malihat wajah istrinya yang hancur dan dirinya akan menjadi korban kecelakaan pesawat.

Kumala (2012) meneliti dengan tinjauan psikologi sastra yang berjudul ”Novel Ranah Tiga Warna Karya A. Fuadi Sebagai Bahan Ajar Satra Berbasis Pendidikan Karakter di SMA/MA”. Menurut Nur Indra Kumala Hasil analisis novel Ranah Tiga Warna karya A. Fuadi adalah (1) novel Ranah Tiga Warna karya A. Fuadi sesuai dengan kriteria bahan ajar sastra yang baik dilihat dari aspek kevalitan dan aspek kesesuaian (2) novel Ranah Tiga Warna dapat dijadikan bahan ajar sastra yang berbasis pendidikan karakter di SMA/MA. Penelitian ini terbatas pada novel Ranah Tiga Warna yang dapat dijadikan bahan ajar sastra berbasis pendidikan karakter.

Maria (2015) meneliti dengan judul ”Analisis Kepribadian Tokoh Bima Dalam Novel Versus Karya Robin Wijaya, Sebuah Kajian Psikologi Sastra dan

Relevansinya Terhadap Pembelajaran Di SMA”. Hasil penelitian ini

mengemukakan tokoh Bima dalam novel Versus digambarkan dengan sosok yang penuh toleransi, mengahargai sesama, sosok yang selalu mencoba memahami

(8)

manusia dan kehidupan. Selain itu, Bima memiliki wawasan luas, pola pikir, prinsip yang kuat, dan ia juga sangat memperhatikan hal benar dan salah.

Penelitian ini meninjau pustaka dari bidang psikologi sastra yang di analisis dari penelitian orang lain. Sehingga penulis memaparkan beberapa peneliti yang telah meneliti di bidang yang sama yaitu psikologi sastra.

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun telah dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan, namun nampaknya peningkatan tuntutan mahasiswa akan pelayanan yang lebih baik meningkat lebih

• Denda sebesar 50% dari biaya program untuk pembatalan yang dilakukan 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal penyelenggaraan.. • Denda sebesar 100% dari biaya program untuk

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya penelitian yang di keluarkan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Bantul yang telah melakukan pendampingan dan

Sedangkan perbedaan penelitiaan yang dilakukan Paina dengan penelitian ini adalah pada objek kajian yang mana pada penelitian Paina meneliti tindak tutur komisif khusus

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama yang terkait dengan permasalahan yang akan. 2 Bambang

α dari trimetil sitrat dapat diasilasi dengan stearoil klorida yang merupakan asil halide berantai panjang dalam pelarut dietil eter dengan menggunakan katalis trietil amin

Educational and Vocational Studies 2, no.. Jurnal WARAQAT ♦ Volume V, No. Siswa yang rajin dan disiplin akan diberikan penghargaan, berupa pujian, diberikan kesempatan

 Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang datang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada November 2014 tercatat sebanyak 20,18 ribu orang, juga