• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh : Nanda Harnanto A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh : Nanda Harnanto A"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN RAMAH ANAK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SD MUHAMMADIYAH

PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh : Nanda Harnanto

A510130245

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN RAMAH ANAK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SD MUHAMMADIYAH

PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh: Nanda Harnanto

A510130245

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Dra.Ratnasari Diah Utami, M.Si, M.Pd NIK. 110.1646

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN RAMAH ANAK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH

PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

OLEH: Nanda Harnanto

A510130245

Telah dipertahankan di depan dewan penguji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Rabu, 12 April 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dra. Ratnasari Diah Utami, S.Pd, M.Pd. (...) (Ketua Dewan Penguji)

2. Dr. H. Achmad Fathoni, S.E., M.Pd (...) (Anggota I Dewan Penguji)

3. Nur Amalia, S. S., M. Teach (...) (Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum NIP. 196504281993031001

(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 12 April 2017 Penulis

Nanda Harnanto A510130245

(5)

1

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN RAMAH ANAK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH

PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendiskripsikan: 1) Implementasi pendidikan ramah anak di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, 2) Upaya untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas atas melalui implementasi pendidikan ramah anak., 3) Hambatan-hambatan dan solusi dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas atas.. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model analisis data interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Implementasi pendidikan ramah anak di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menerapkan prinsip 3P yaitu Provisi (sekolah menyedikan makan snack dan makan siang, menyediakaan air minum, adanya UKS, kamar mandi, loker, pembiasaan sholat, adanya kotak P3K, koperasi), Proteksi (terdapat satpam, terdapat dua guru disetiap kelas), Partisipasi (siswa ikut berperan dalam membuat kontrak pembelajaran, membuat peraturan kelas, memilih ekstrakurikuler). 2) Upaya untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa seperti kerjasama kepala sekolah dengan guru, pembelajaran dengan berbasis masalah, sikap guru yang ramah, dan menggunakan media dalam pembelajaran. 3) Hambatan yang dialami dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa adalah siswa cenderung merasa takut, siswa sudah merasa bisa, siswa sedang kurang sehat atau sakit, siswa ada masalah dari rumah, dan siswa tidak mau bekerjasama. Solusi untuk menangani hambatan tersebut dengan pemberian reward, pembelajaran dengan membentuk kelompok, dan pendekatan secara personal.

Kata kunci: implementasi, pendidikan ramah anak, keaktifan, hambatan, dan solusi.

ABSTRACT

The aim of the research is to describe: 1) Implementation of child-friendly education in Special Programs Kottabarat SD Muhammadiyah Surakarta, 2) Efforts to enhance the activity of upper grade students through the implementation of child-friendly education., 3) barriers and solutions to enhance the students' learning activeness upscale .. This type of research is a qualitative research design descriptive analysis. Data collection techniques used were interviews, observation, and documentation. The validity of the data using triangulation and triangulation techniques. Data were analyzed using interactive data analysis model. The results of this study show that: 1) Implementation of friendly education of children in SD Muhammadiyah Special Program Kottabarat Surakarta apply the principle of 3P namely Provision (school menyedikan snack and lunch, menyediakaan drinking water, the infirmary, bathrooms, lockers, habituation prayer, the box P3K, cooperatives), protection (there are security guards, there are two teachers in every grade), participation (students participate in making the learning contract, making classroom rules, choose extracurricular). 2) Efforts to enhance the students' learning activeness like cooperation principals with teachers, problem-based learning, attitudes of teachers were friendly, and the use of media in learning. 3) Barriers experienced in improving students' learning activeness is students tend to feel

(6)

2

frightened, students have felt able, students are less healthy or sick, there is a problem of home students, and students do not want to cooperate. Solutions to address these barriers with the reward, learning in a group, and a personal approach.

Keywords: implementation, child-friendly education, motivation and barriers, and

solutions.

1. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Secara detail, Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal I, pendidikan didefinisikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Undang-undang nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, juga menegaskan partisipasi anak yang berbunyi, “Setiap anak berhak menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari, dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatuhan”. Maka dari itu sekolah yang menjamin perlindungan anak dengan penerapan sekolah ramah anak.

Sekolah ramah anak adalah sebuah konsep sekolah yang terbuka, berusaha mengaplikasi pembelajaran yang memperhatikan perkembangan psikologis siswanya (Kristanto, 2011: 41). Dalam pendidikan ramah anak akan terjadi proses siswa merasakan senang dalam mengikuti pelajaran, tidak ada rasa takut, was-was, dan cemas. Sehingga dapat menumbuhkan keaktifan siswa dan kreatifitas siswa karena tidak merasa rendah diri dalam bersaing dengan siswa yang lain, maka akan tercipta ikatan antara guru dan siswa yang menyenangkan serta tidak ada tekanan fisik atau psikologi. Sedangkan kebebasan dan kasih sayang yang di berikan kepada siswa akan menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif. Melalui pendidikan ramah anak, anak diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan keaktifan dan kreativitas belajar siswa. SD Muhammadiyah Program Khusus Kotta Barat adalah salah satu sekolah yang menerapkan pendidikan ramah anak. Hal tersebut bertujuan agar anak-anak dapat belajar dengan suasana yang menyenangkan tanpa terbebani

(7)

3 2. METODE PENELITIAN

Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabrat Surakarta yang berlokasi di Jl.Dr.Moewardi No 24 Surakarta. Alasan dipilihnya sekolah ini adalah dikarenakan SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta sudah menerapkan pendidikan ramah anak. Narasumber dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas atas, dan siswa kelas atas. Dalam penelitian ini peneliti sebagai pengamat partisipasi dan pewawancara. Hal itu dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data, memperoleh pengalaman, dan memudahkan peneliti untuk memahami situasi yang terjadi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Triangulasi. Menurut Sugiyono (2007: 83) menyatakan triangulasi diartikan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Setelah itu data dianalisis melalui empat tahap yaitu : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Milles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2016:369-375)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Sekolah ramah anak adalah sekolah yang menginspirasi cinta belajar, menciptakan rasa harmonis antara sekolah, masyaarakat sekitar, lingkungan yang sehat, aman dan protektif (Mariam, 2013: 104). Sehingga melalui pendidikan ramah anak diharapkan siswa dapat aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Menurut Rusman (2011: 324) keaktifan belajar adalah kemampuan berfikir tingkat tinggi, seperti menganalisis dan mensintesis, serta melakukan penilaian terhadap berbagai peristiwa belajar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

3.1 Implementasi sekolah ramah anak pada siswa kelas atas di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.

Penerapan Pendidikan Ramah Anak di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta sudah menerapkan prinsip 3P yaitu provisi (sekolah menyedikan makan snack dan makan siang, menyediakaan air minum, adanya UKS, kamar mandi, loker, pembiasaan sholat, adanya kotak P3K, koperasi),

(8)

4

proteksi (terdapat satpam, terdapat dua guru disetiap kelas) dan pertisipasi (siswa ikut berperan dalam membuat kontrak pembelajaran, membuat peraturan kelas, memilih ekstrakurikuler) hal tersebut sesuai dengan pendapat Senowarsito dan Arisul (2012: 6) bahwa prinsip sekolah ramah anak ada 3 prinsip yang disingkat 3P (Provisi, Proteksi, dan Partisipasi). Temuan yang lain ketika dalam pembelajaran menciptakan suasana yang menyenangkan dengan belajar sambil bermain, adanya keterlibatan siswa dalam pembutan peraturan kelas, guru tidak mengunggulkan salah satu siswanya saja tetapi semua dianggap sama, tidak adanya pembatas antara guru dan siswa, guru bisa berperan sebagai teman, sahabat, dan guru sendiri sehinggan siswa merasa nyaman. Siswa dibebaskan dalam memilih kegiatan ekstrakulikuler yang diminati siswa-siswa. Hal tersebut sesuai dengan Kebijakan pengembangan Sekolah Ramah Anak (2014: 14) mengenai kriteria sekolah ramah anak antar lain aman, nyaman, bersih, sehat, adanya partisipasi anak.

3.2 Upaya meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas atas di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta melalui pendidikan ramah anak.

Upaya yang dilakukan oleh SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas atas bahwa upaya yang dilakukan dengan pembelajaran berbasis masalah dimana siswa berkelompok atau berdiskusi setiap kelompok di beri suatu tugas atau permasalahan, melakukan tanya jawab antara guru dengan siswa, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeluatkan ide-ide atau imajinasinya, Hal tersebut sesuai dengan pendapat Susilo (2006: 52). Keaktifan merupakan kegiatan fisik yang mudah kita amati dan kegiatan psikis yang sulit kita amati, kegiatan fisik seperti membaca, mendengar, menilis, berlatih keterampilan-keterampilan dan sebagainya sedangkan kegiatan psikis kegiatan memecahkan masalah, menyimpulkan hasil percobaan, dan kegiatan psikis lainnya.

Selanjutnya untuk meningkatkan keaktifan siswa dengan adanya pemberian

reward kepada siswa-siswa supaya siswa lebih antusisa dalam belajar hal tersebut

sesuai dengan penelitian terdahulu yang relevan oleh Winda Erwin Pratiwi (2013) Peningkatan terjadi karena adanya pemberian reward.

(9)

5

3.3 Kendala dan solusi dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas atas melalui pendidikan ramah anak di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.

Kendala yang dihadapi siswa cenderung takut, tertutup dan malu untuk bertanya maupun mengeluarkan gagasan, siswa tidak mau untuk bekerjasama dengan siswa yang lainnya, siswa sudah merasa bisa, adanya masalah yang timbul dari rumah atau sebelum berangkat kesekolah.

Solusi untuk mengatasi kendala-kendala tersebut guru melakukan pendekatan secara personal, dalam pembelajaran guru menciptakan sebuah persaingan untuk menumbuhkan keaktifan siswa, memberikan sebuah hadiah atau reward kepada siswa aktif, bekerjasama dengan orang tua mengenai permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Hal tersebut sesuai dengan [enelitian terdahulu yang relevan Winda Erwin Pratiwi (2013) Peningkatan terjadi karena adanya pemberian reward, guru memberikan motivasi, belajar dengan cara menciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar, Berilah pujian yang wajar terhadap setiap keberhasilan siswa, berikan penilaian, ciptakan persaingan dan kerja sama.

Melalui penjelasan tersebut, maka diharapkan kendala yang dihadapi mucul dari guru atau siswa sendiri sehinga perlu adanya komunikasi yang baik atau kerja sama dari pihak sekolah, guru, siswa dan orang tua siswa agar siswa-siswa di SD Muhammadiyah Program Khusus Surakarta bisa aktif.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan dari penelitian itu sabagai berikut :Implementasi pendidikan ramah anak dilakukan melalui konsep 3P yaitu Provisi, Proteksi dan Partisipasi. Provisi merupakan sekolah memenuhi kebutuhan-kebutuhan siswa-siswanya, proteksi merupakan sekolah memberikan perlindungan terhadap siswa-siswanya di sekolah dan selanjutnya partisipasi dimana adanya kesempatan bagi siswa untuk menyampaikan pendapatnya dan adanya peran aktif dari siswa-siswa.

Upaya untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui kerjasama kepala sekolah dengan guru, guru yang ramah, pembelajaran berbasis masalah, dan pendekatan secara personal. Kendala yang dihadapi dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa yaitu siswa merasa takut, siswa sudah merasa bisa, siswa sedang sakit, ada masalah dari rumah dan siswa tidak mau bekerjasama. Upaya untuk memgatasi

(10)

6

kendala yang ada melalui pendekatan secara personal, sikap guru yang ramah, pembelajaran berbasis masalah, pemberian reward, dan kerjasama dengan orang tua siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Budiarti, Yesi. 2015. “Pengembangan Kemampuan Kreativitas dalam

Pembelajaran IPS”. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, Voleme 3,

No,

1.http://download.portalgaruda.org/article.php?article=391880&val=7294 &title=PENGEMBANGAN%20KEMAMPUAN%20KREATIVITAS%2 0DALAM%20PEMBELAJARAN Diakses tanggal 29 november 2016 pukul 22.57 wib.

Kristanto. 2011. “Identifikasi Model Sekolah Ramah Anak (SRA) Jenjang Satuan

Pendidikan Anak Usia Dini Se-Kecamatan Semarang Selatan”. Jurnal

Penelitian Paudia, Volume 1 No. 1

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=6980&val=530 Diakses tanggal 15 Januari 2017 pukul 19.37 wib.

Rusman. 2011. “Model-Model Pembelajaran Mrngrmbangkan Profesionalisme

Guru”. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada.

Saefuddin Asis, Ika Berdiati. 2014. “Pembelajaran Efektif”. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Senowarsito dan Arisul. 2912. “Implementasi Pendidikan Ramah Anak Dalam Konteks Membangun Karakter Siswa Di Sekolah Dasar Negeri Di Kota

Semarang”. Jurnal Media Penelitian Pendidikan Vol 6 No. 1.

Sugiyono. 2007. “Memahami Penelitian Kualitatif”. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2016. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,

Kuantitatif, dan R&D”. Bandung: Alfabeta

Sulhan Najib. 2011. “Pengembangan Karakter dan Budaya Bangsa”. Surabaya : PT JePe Press Media Utama (Jawa Pos Group).

Susilo Joko. 2006. “Gaya Belajar Menjadikan Makin Pintar”. Yogyakarta. Pinus.

Referensi

Dokumen terkait

2 Membangun sebuah distribusi baru yaitu ILOS RaspiCV sebagai sistem operasi untuk perangkat Raspi yang digunakan sebagai alternatif untuk menunjang kebutuhan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai masalah yang diteliti yaitu tentang pengaruh over reaksi pasar dan earning per share terhadap

that the said Convention and the operating agreement on the International Maritime Satellite Organization (INMARSAT) shall also apply to Berlin (West) with effect from

Kondisi penggunaan lahan Kabupaten Karanganyar yang semakin berkembang, curah hujan tinggi dan kemiringan lereng terjal berada di sebelah timur dari kota merupakan

Evaluasi lahan merupakan kegiatan dari proses perencanaan tataguna lahan. Inti evaluasi lahan adalah membandingkan persyaratan yang diminta oleh tipe penggunaan lahan yang

DIANGKAT NOMOR SK TAHUN IJASAH BIDANG PENDIDIKAN BIDANG STUDI STUDI

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mengkaji keberadaan unsur hara N, P dan Si sediaan biologis pada media air laut yang diberi substrat

[r]