• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS KEUNIKAN TOPONIMI KAWASAN BANTEN LAMA UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL EMPATHY SISWA SMA NEGERI DI KOTA SERANG - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS KEUNIKAN TOPONIMI KAWASAN BANTEN LAMA UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL EMPATHY SISWA SMA NEGERI DI KOTA SERANG - UNS Institutional Repository"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS KEUNIKAN TOPONIMI KAWASAN BANTEN LAMA UNTUK

MENINGKATKAN HISTORICAL EMPATHY SISWA SMA NEGERI DI KOTA SERANG

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh

TUBAGUS UMAR SYARIF HADI WIBOWO S861402046

PROGRAM PASCA SARJANA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS KEUNIKAN TOPONIMI KAWASAN BANTEN LAMA UNTUK

MENINGKATKAN HISTORICAL EMPATHY SISWA

SMA NEGERI DI KOTA SERANG

TESIS

Oleh

Tubagus Umar Syarif Hadi Wibowo S861402046

Komisi Pembimbing

Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd, M.Hum. NIP 19610318 198901 1 001

... ...Juli 2017

Pembimbing II Dr. Djono, M.Pd.

NIP 19630702 199003 1 005

... ...Juli 2017

Telah dinyatakan memenuhi syarat pada tanggal Juli 2017

Ketua Program Studi Magister Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(3)

 

(4)
(5)

v MOTTO

Revolusi itu dimulai dari Jalan kaki. Selangkah demi selangkah!

Ingat petuah militer Napoleon, “Seorang hulubalang haruslah

sanggup berjalan 20 KM sehari”!

Ikhlaslah akan nasibmu, apa adanya. kita ini adalah para

intellekt jembel*.

Murba kata Tan Malaka, Marhaen kata

Sukarno. Kawan Gerilya adalah kawan seperjalanan. Kawan

seiring, kawan seperjuangan. So, mari kita berjalan kaki!

(Tokoh Si Bah dalam “Sketsa Bah dan Cuk, Bagian III:

Murba dan Marhaen,” James Firays Historico:2015)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Untuk Sri,

perempuan Jawa nan tangguh dan bersahaja

yang hanya bisa mewariskan ilmu

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkankehadirat Allah SWT, berkat petunjuk dan

bimbingan-Nya, sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan tesis dengan judul “Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Keunikan Toponimi Kawasan Banten Lama untuk Meningkatkan Historical Empathy Siswa di SMA Negeri Kota Serang.”Dalam rangka menyelesaikan studi strata dua (S2) untuk mencapai gelar Magister Pendidikan di Universitas Negeri Sebelas Maret (Surakarta).

Dalam penyusunan tesis ini, penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya tesis ini bukan hanya atas kemampuan penulis semata, namun juga berkat bantuan seluruh pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M. S, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Sejarah Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, sekaligus selaku Pembimbing I.

4. Dr. Djono, M.Pd. selaku Pembimbing IIyang telah banyak meluangkan waktu, pikiran, memberikan masukan yang bersifat membangun dalam penulisan tesis ini.

5. Dosen-dosen pengajar Program Studi Pendidikan Sejarah, terutama Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd, Prof. Husain Haikal, M.A., Prof. Suhartono, Dr. Leo Agung S., M.Pd., Dr. Akhmad Arif Musadad, M.Pd., yang telah

memberikan ilmu dan bimbingan kepada penulis selama menempuh kuliah di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(8)

viii

7. Drs. Ade Suparman, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kota Serang yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian. 8. Drs. Nurseha selaku guru mata pelajaran sejarah kelas XI di SMA Negeri 4

Kota Serang yang telah memberikan atensi, bimbingan, nasihat dan pengalaman mengajar yang sangat bermanfaat.

9. Peserta didik SMA Negeri 4 Kota Serang, khususnya kelas XI IPS (Angk.2015/2016) yang selalu ceria.

10.Pak Putut, Pak Taslim, Bu Meto, dan Takmir Masjid Nurul Huda UNS selaku warga kehormatan Kentingan, terima kasih untuk kebersahajaannya.

11.Segenap pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini, sekali lagi

penulis ucapkan terima kasih.

Semoga kebaikan yang diberikan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis berharap hasil penelitian yang dituangkan dalam tesis ini bermanfaat bagi para pembaca.

Surakarta, Juli 2017

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR COVER ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR ORISINALITAS & PUBLIKASI ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

ABSTRAK ... xvii

ABSTRACT ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.LatarBelakangMasalah ... 1

B.Rumusan Masalah... 9

C.Tujuan Penelitian ... 9

D.Manfaat Penelitian ... 10

E.Pentingnya Pengembangan ... 11

F.Spesifikasi Produk yang diharapkan ... 12

G.Definisi Istilah ... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR ... 15

A.Kajian Pustaka ... 15

1. Teori Belajar ... 15

2. Model Pembelajaran ... 29

(10)

x

Banten Lama ... 41

5. Pengertian Historical Empathy... 54

B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 65

C. Kerangka Berpikir ... 71

D. Model Hipotetik ... 76

BAB III METODE PENELITIAN ... 77

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 77

B. Jenis Penelitian ... 77

C. Prosedur Penelitian/Pengembangan ... 79

1. Studi Pendahuluan ... 79

2. Pengembangan Model ... 80

3. Uji Efektivitas Model ... 80

D. Implementasi Tahap Penelitian ... 81

1. Studi Pendahuluan ... 81

a. Data Hasil Studi Pendahuluan ... 81

b. Pengolahan Data Hasil Studi Pendahuluan ... 86

1) Sumber Data ... 87

2) Instrumen Penelitian Pendahuluan ... 87

3) Trianggulasi Data ... 87

4) Analisa Data Studi Pendahuluan ... 88

2. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Keunikan Toponimi Kawasan Banten Lama (PSB-TOBAMA) ... 88

a. Penyusunan Draf Model ... 88

b. Uji Validitas Draf Model ... 90

c. Uji Coba Model ... 91

d. Revisi Utama Model ... 92

3. Uji Efektivitas Model ... 93

a. Instrumen Uji Efektivitas Model ... 93

b. Validitas & Reliabilitas Instrumen ... 94

(11)

xi

d. Kriteria Penilaian Kelayakan Model ... 99

e. Hasil Analisa Deskriptif ... 99

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 100

A. Deskripsi Hasil Studi Pendahuluan ... 100

1. Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 4 Kota Serang ... 100

2. Konstruksi Historical Empathy Guru dan Siswa ... 110

3. Analisis Kebutuhan Model Pembelajaran ... 115

B. Hasil Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Keunikan Toponimi Kawasan Banten Lama (PSB-TOBAMA) ... 118

1. DesainAwal Model PSB-TOBAMA ... 118

2. HasilValidasi Model PSB-TOBAMA OlehPakar / Ahli ... 124

a. Sintak Model PSB-TOBAMA Pasca Validasi Dosen Ahli (expert judgement) & Revisi ... 129

b. Komponen Desain Produk Model PSB-TOBAMA Pasca Validasi Dosen Ahli (expert judgement) & Revisi ... 130

c. Desain Awal Model PSB-TOBAMA Pasca Validasi Dosen Ahli (expert judgement) & Revisi ... 134

3. Deskripsi UjiCobaDesain Awal (Draf) Model PSB-TOBAMA ... 135

a. Deskripsi Hasil Uji Coba Terbatas ... 135

b. Revisi Utama Draf Model Pada Tahap Uji Coba Terbatas (Gambar Draf Model Setelah Direvisi) ... 151

c. Deskripsi Hasil Uji Coba Luas ... 153

d. Revisi Utama Draf Model Pada Tahap Uji Coba Luas ... 154

4. Deskripsi Model Final PSB-TOBAMA ... 154

C. Hasil UjiEfektivitas Model PembelajaranSejarahBerbasis KeunikanToponimiKawasanBanten Lama ... 156

1. Hasil Uji Normalitas ... 156

2. Hasil Uji Homogenitas ... 157

3. HasilAnalisa Data menggunakan Uji-t ... 157

(12)

xii

1. Hasil Studi Pendahuluan... 161

2. Hasil Pengembangan Model Pembelajaran ... 172

3. Hasil Keefektifan Model Pembelajaran ... 185

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 203

A. Simpulan ... 203

1. Model PembelajaranSejarah yang selamainidilaksanakan di SMA Negeri 4 Kota Serang ... 203

2. Pengembangan Model PSB-TOBAMA untukMeningkatkan Historical Empathy Siswa ... 204

3. Efektivitas Model PSB-TOBAMA untukMeningkatkan Historical Empathy Siswa ... 205

B. Implikasi ... 205

1. Teoretis ... 205

2. Praktis ... 206

C. Saran ... 207

1. Bagi Guru ... 207

2. Bagi Siswa ... 209

3. Bagi Peneliti Lain ... 209

4. Bagi Pemerintah. ... 209

DAFTAR PUSTAKA ... 210

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel2.1.Rumpun Model-Model PembelajaranSosial&Pencetusnya ... 33

Tabel 2.2. Kerangka Kluckhohn mengenai orientasi nilai-budaya manusia ... 46

Tabel 2.3. Indikator Dimensi Koginitf & Afektif Historical Empathy dari Burcu G. Guney & Hayati Seker ... 57

Table 2.4. Dimensi kognitif dan afektif historical empathy dari Martyn Davison ... 58

Tabel 2.5. Lima Tahapan Cara Berfikir Siswa Dalam Penggunaan Empati Sejarah ... 61

Tabel 2.6. Pengembangan Indikator Kognitif dan Afektif Historical Empathy ... 64

Tabel 3.1. Konversi Nilai Skala Lima ... 90

Tabel 3.2. Pedoman Konversi Data Kuantitatif menjadi Data Kualitatif ... 91

Tabel 3.3. Desain kuasi eksperimen. ... 93

Tabel3.4.HasilPerhitunganReliabilitasAngketHistorical Empathy ... 95

Tabel 3.5. Indeks Kesukaran Soal ... 95

Tabel 3.6. Indeks Daya Beda ... 96

Tabel 3.7. Hasil Uji Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Soal ... 96

Tabel 4.1. Presentase Kriteria Hasil Penilaian Validasi Ahli ... 125

Tabel 4.2. Rerata Nilai UTS 1 Kelas XI IPS ... 135

Tabel 4.3. Data Hasil Uji Coba TerbatasI ... 141

Tabel 4.4. Perbandingan Data Hasil Uji Coba Terbatas I &II ... 148

Tabel 4.5. Tanggapan Peserta Didik terhadap PSB-TOBAMA ... 148

Tabel4.6.Hasil Uji Coba Luas ... 153

Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas Angket Historical Empathy & Soal Prestasi Belajar ... 156

Tabel 4.8. Hasil Uji Homogenitas Angket Historical Empathy & Soal Prestasi Belajar ... 157

Tabel 4.9. Gain Score Prestasi Belajar Kelas Kontrol – Kelas Eksperimen ... 158

Tabel 4.10. Gain Score Independent Sample Test Prestasi Belajar Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 159

Tabel 4.11. Gain Score Historical Empathy Kelas Kontrol – Kelas Eksperimen ... 169

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Model Sistem Pembelajaran ... 38

Gambar 2.2 Konsep visual Toponimi. ... 48

Gambar 2.3. Analisis Keunikan Toponimi Kawasan Banten ... 53

Gambar 2.4. Kerangka Pemikiran ... 75

Gambar 2.5 Model Hipotetik Model Hipotetik PSB-TOBAMA pada SMA dengan Penerapan Pendekatan Kontekstual & Strategi Belajar Kooperatif – Group Investigation ... 76

Gambar 3.1. Tahap Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Keunikan Toponimi Kawasan Banten Lama ... 80

Gambar 3.2.Komponen dalam Analisis Data (Interactive Model) ... 88

Gambar 3.3. Siklus Model Penelitian Tindakan Versi Kemmis & Taggart ... 92

Gambar 4.1. Histogram Data Kuesioner Pengetahuan Siswa terhadap Toponimi Kampung bersejarah di Kawasan Banten ... 116

Gambar 4.2 Desain Awal Draf PSB-TOBAMA ... 118

Gambar 4.3 Sintak Desain Awal Model PSB-TOBAMA ... 122

Gambar 4.4. Komponen-Komponen Desain Awal Model Perencanaan Pembelajaran Sejarah Berbasis Keunikan Toponimi Kawasan Banten Lama (PSB-TOBAMA) ... 124

Gambar 4.5. Histogram Presentase Hasil Penilaian Ahli ... 126

Gambar 4.6. Sintak Model PSB-TOBAMA Pasca Validasi Dosen Ahli & Revisi ... 129

Gambar 4.7. Komponen Desain Produk Model PSB-TOBAMA Pasca Validasi Dosen Ahli & Revisi ... 130

Gambar 4.8 Desain Draf PSB-TOBAMA Pasca Validasi Pakar (Expert Judgement) . 134 Gambar 4.9 Desain Draf Model PSB-TOBAMA Pasca (Revisi) Uji Coba Terbatas ... 151

Gambar 4.10 Desain Final Draf PSB-TOBAMA Pasca (Revisi) Uji Coba Luas ... 155

(15)

xv

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian dari SMA Negeri 4 Kota Serang ... 220

Lampiran 2. Lembar Keterangan Validitas Dosen Ahli... 221

Lampiran 3. Perangkat Pembelajaran Model PSB-TOBAMA ... 226

(17)

xvii

ABSTRAK

Tubagus Umar Syarif Hadi Wibowo. 2016. Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Keunikan Toponimi Kawasan Banten Lama untuk Meningkatkan Historical Empathy Siswa di SMA Negeri Kota Serang. TESIS. Pembimbing: Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd, M.Hum. Kopembimbing: Dr. Djono, M.Pd. Program Studi Magister Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui model pembelajaran sejarah yang selama ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Kota Serang; 2) mengembangkan model pembelajaran sejarah berbasis keunikan toponimi kawasan Banten Lama yang dapat meningkatkan historical empathy siswa; 3) mengetahui efektifitas model pembelajaran berbasis keunikan toponimi kawasan Banten Lama dalam meningkatkankan historical empathy siswa SMA Negeri 4 Kota Serang.

Penelitian pengembangan model pembelajaran sejarah ini menggunakan prosedur Borg and Gall yang dimodifikasi yang terdiri 3 tahap yaitu: 1) studi pendahulkuan, 2) pengembangan model, dan 3) uji efektivitas model.Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalahanalisis deskriptif, analisis kelayakan model berdasarkan skor kriteria, dan analisis tes kemampuan historical empathy dan prestasi belajar sejarah melalui t-test.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1)Budaya sekolah sangat mendukung pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan potensi budaya lokal. Namun, Budaya sekolah tersebut memiliki daya dukung yang lemah terhadap motivasi guru sejarah untuk menerapkan model pembelajaran berbasis budaya dan sejarah lokal.Historical empathy peserta didik terhadap lingkungan kesejarahannya, masih sebatas inventarisasi dan dokumentasi.Pihak sekolah, guru dan siswa menaruh harapan tinggi pada penerapan pembelajaran sejarah lokal menggunakan model inovatif; 2) model pembelajaran berbasis keunikan toponimi kawasan Banten Lama telah berhasil dikembangkan dengan karakterisitik materi sejarah lokal yang holistik, mengacu pembelajaran kooperatif dengan sintaks pembelajaran berbasis group investigation dan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan historical empathy siswa. 3) model pembelajaran berbasis keunikan toponimi kawasan Banten Lama efektif meningkatkan historical empathy. Selain itu, pembelajaran sejarah dengan penugasan untuk menelusuri sumber sejarah berupa teks dan lisan memberi dampak positif dalam mengembangkan minat, kreativitas dan keterampilan sosial peserta didik, seperti penelitian ilmiah, komunikasi empatetik, kerjasama, dan peka terhadap orang lain

Kata Kunci : Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah, Keunikan

(18)

xviii ABSTRACT

Tubagus Umar Syarif Hadi Wibowo. 2016. The Development of Learning-Based History Model Uniqueness Toponymy Old Banten Area to Increase Historical Empathy for Students of Senior High School in Serang City. Thesis. Principal Counselor: Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd, M.Hum., Co-Counselor: Dr. Djono, M.Pd. Postgraduate Program in History Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, Surakarta.

This study aims to: 1) know the historical learning model that has been implemented in SMA Negeri 4 Serang City; 2) to develop historical learning model based on the uniqueness of toponymy of old Banten area that can increase historical empathy students; 3) know the effectiveness of learning model based on the uniqueness of toponymy of old Banten area in improving historical empathy students of SMA Negeri 4 in Serang City.

The study of the development of this historical learning model uses a modified Borg and Gall procedure consisting of three stages: 1) predecessor study, 2) model development, and 3) model effectiveness test. Data analysis used during development is descriptive analysis, feasibility analysis model based on score criteria, and analysis of tests of historical empathy and historical learning achievement through t-test.

The results concluded that: 1) School culture is very supportive of learning history by exploiting the potential of local culture. However, the school culture has a weak carrying capacity towards the motivation of history teachers to apply cultural-based learning models and local history. Historical empathy learners to the historic environment, still limited inventory and documentation. Schools, teachers and students put high expectations on the application of local history learning using innovative models; 2) the toponimi-based uniqueness-based learning model of Banten Lama has been successfully developed with holistic local historical material's characteristic, referring to cooperative learning with group-based instructional syntax and a contextual approach to improve the historical empathy of students. 3) learning model based on uniqueness toponimi Banten Lama area effectively increase historical empathy. In addition, historical learning with the assignment to explore historical sources of text and oral give a positive impact in developing students' interest, creativity and social skills, such as scientific research, empathetic communication, cooperation, and sensitivity to others.

Gambar

Gambar 4.16. Nilai-nilai yang dapat dipelajari dari ToBaMa untuk diterapkan di

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, untuk mengetahui hasil analisis kekuatan konstruksi pelat berpenegar pada setiap variasi profil penegar, penulis melakukan penelitian dengan judul “

Dengan ini kami mengundang perusahaan saudara untuk megikuti Klarifikasi Penawaran Paket Pekerjaan. Pengadaan Alat Peraga Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil

Pimpinan Teknik dengan membawa tanda pengenal dan berkas asli perusahaan, bagi yang tidak. menghadiri Klarifikasi hasil evaluasi ini dianggap menerima seluruh hasil keputusan

tidak menghadiri Klarifikasi hasil evaluasi ini dianggap menerima seluruh hasil keputusan Pokja ULP perihal hasil penawaran yang ingin diperjelas oleh Pokja ULP

includes the most important activity in the entire world that one will be remembered and referred of their writing, even when their bodies are no longer being in

Sistem Manajemen Kinerja terintegrasi Balanced Scorecard dengan Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. Gramedia Pustaka

Maju Bersama dapat mengetahui informasi penjualan melalui laporan penjualan berdasarkan barang, laporan penjualan berdasarkan pelanggan, informasi piutang yang

Pengunjung area indoor dan outdoor bangunan & hall (anak, remaja,dewasa) Pameran Galery otomotif dan modifikasi melihat pameran, berfoto, bertanya,menu nggu