• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1103700 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1103700 Chapter3"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (dalam Taniredja, 2013, hlm. 15) mengartikan bahwa “penelitian tindakan

kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa”. Lebih lanjut dalam buku Prosedur Penelitian dalam Pendekatan Praktik, Arikunto (dalam Taniredja, 2013, hlm. 16) mendifinisikan penelitian tindakan kels yang cukup sederhana bahwa “PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas”.

B. Desain Penelitian

(2)

Keterangan:

1. Perencanaan 1. Perencanaan

2. Pelaksanaan tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Pengamatan/Observasi 3. Pengamatan/Observasi

4. Refleksi 4. Refleksi

Gambar 3.1 Model Spiral oleh Kemmis dan Mc. Taggart

C. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di salah satu Sekolah Dasar di desa/kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Bandung.

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian adalah beberapa siswa kelas IV Sekolah Dasar Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 21 siswa, terdiri dari 15 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki.

Refleksi Awal

Refleksi Rencana

Tindakan

Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan Tindakan Observasi

Observasi Rencana

Tindakan

(3)

E. Waktu Penelitian

Rencana penelitian dari tahap persipan hingga pelaporan hasil pengembangan akan dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan, yakni mulai pertengahan februari hingga akhir Mei 2015.

F. Instrumen Penelitian 1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran adalah alat atau perlengkapan pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang digunakan sebagai acuan dan pencatatan hasil penelitian. Dibawah ini instrument pembelajaran yang digunakan yaitu:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah suatu langkah persiapan atau rencana pembelajaran yang matang supaya hasil pembelajaran dapat terlaksana secara efektif dan efisien. RPP ini dibuat sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar, setelah guru mempelajari silabus.

b. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah yang digunakan untuk mendukung atau menunjang proses pembelajaran. Pada penelitian ini, siklus I menggunakan media gambar tentang bentuk-bentuk masalah sosial melalui “letter detective I”. Siklus II menggunakan media video tentang upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial dan menggunakan media“letter detective II”.

c. Lembar Kerja Siswa

LKS dalam penelitian ini merupakan tugas kelompok yang harus dikerjakan secara berdiskusi

d. Lembar Evaluasi

Lembar evaluasi digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II, khususnya materi “Masalah Sosial” dengan menggunakan model Problem Based Learning.

e. Lembar Observasi

Lembar observasi merupakan pedoman kegiatan atau catatan kegiatan siswa dan guru dari awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran. Lembar observasi ini diamati dan dicatat oleh observer.

(4)

Lembar hasil perolehan nilai siswa merupakan lembar daftar nilai yang diperoleh siswa dari hasil evaluasi individual, dengan rentan nilai 0-100.

2. Instrumen Pengungkapan Data Penelitian

Instrumen pengungkapan data penelitian ini menggunakan indikator kompetensi pengetahuan yang diadopsi dari kata kerja operasional Taksonomi Bloom pada kompetensi pengetahuan, diantaranya yaitu pada menjelaskan (C1), menyebutkan (C2), melakukan (C3), menganalisis (C4), dan menemukan hubungan (C5).

Berdasarkan indikator kompetensi pengetahuan tersebut, penilaian aspek-aspek mata pelajaran yang dapat dinilai dari siswa yaitu melalui instrumen bentuk tes. Tes menurut Arikunto (dalam Khuswatun, 2013, hlm. 45) menyatakan bahwa “tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan”. Penelitian ini menggunakan tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda dan uraian.

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang ditempuh dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan Tindakan

a. Menentukan sekolah dan kelas yang akan dijadikan tempat penelitian

b. Menghubungi pihak sekolah yang akan dilaksanakannya penelitian untuk mengurus surat perijinan pelaksanaan penelitian

c. Observasi awal pelaksanaan mata pelajaran untuk malakukan identifikasi masalah yang ada di kelas

d. Manganalisis masalah atau melihat hubungan antar masalah yang akan dikaji e. Merumuskan masalah (yang paling genting untuk segera dilakukan)

f. Studi literatur, hal ini dilakukan untuk memeroleh teori yang akurat mengenai permasalahan yang akan dikaji

g. Malakukan alternatif tindakan terhadap permasalahan yang akan dikaji

h. Menetapkan tindakan yang akan dilakukan terhadap permasalahan yang akan dikaji i. Melakukan studi kurikulum mengenai pokok halaman yang dijadikan penelitian guna

memeroleh data mengenai standar kompetensi pengetahuan dan kompetensi pengetahuan dasar serta alokasi waktu yang diperlukan selama mata pelajaran

(5)

2. Pelaksanaan Tindakan

Prosedur penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dalam bentuk pengkajian siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Rencana pelaksanaannya terdiri dari dua siklus dilakukan sesuai dengan perubahan yang akan dicapai. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kompetensi pengetahuan yang telah dicapai siswa.

Siklus 1

a. Perencanaan

1) Mendiskusikan dengan guru tentang langkah-langkah, metode, model, dan media yang akan digunakan untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan siswa

2) Menyesuaikan rancangan penelitian dengan pokok bahasan 3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

4) Mempersiapkan media yang akan digunakan untuk mengaplikasikan model Problem Based Learning

5) Mempersiapkan perangkat-perangkat mata pelajaran yang perlu disiapkan dan dikembangkan, yaitu: lembaran-lembaran LKS, lembaran evaluasi, lembaran observasi, dan instrumen lain berikut kriteria penilaian dan kunci jawaban yang akan disiapkan dan dikembangkan

6) Mempersiapkan alat-alat untuk dokumentasi kegiatan mata pelajaran

b. Tindakan

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan penelitian ini, adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Langkah Kegiatan Pembelajaran Siklus I

Langkah Kegiatan Pembelajaran Fase PBL Waktu

1. Pendahuluan

a. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran dengan cara mengatur tempat duduk, memeriksa kelengkapan belajar siswa, memastikan siswa siap belajar

(6)

b. Untuk motivasi, siswa dan guru bernyanyi bersama dengan judul nyanyian “Suka Hati” (Realisasi Prinsip Menyenangkan)

Kalau kau suka hati tepuk tangan Kalau kau suka hati tepuk tangan Kalau kau suka hati mari kita belajar Kalau kau suka hati tepuk tangan

Kalau kau suka hati siapkan buku Kalau kau suka hati siapkan buku Kalau kau suka hati mari kita belajar Kalau kau suka hati siapkan buku

Kalau kau suka hati sorak hore…hore! Kalau kau suka hati sorak hore…hore! Kalau kau suka hati mari kita belajar Kalau kau suka hati sorak hore…hore!

Kalau kau suka hati semua gerak (tepuk tangan) (siapkan buku) hore! Kalau kau suka hati semua gerak (tepuk tangan) (siapkan buku) hore! Kalau kau suka hati mari kita belajar Kalau kau suka hati semua gerak (tepuk tangan) (siapkan buku) hore!

c. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari, tujuan pembelajaran, dan berbagai aktivitas yang akan dilakukan serta evaluasi proses mata pelajaran

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Fase 1:

Memberik

an

orientasi

tentang

permasala

han

(7)

Dalam kegiatan eksplorasi:

1)Guru memperlihatkan salah satu gambar contoh bentuk masalah sosial didepan kelas (M1-mengamati)

2)Guru menunjuk seorang siswa untuk bertanya, membacakan dan menuliskan salah satu contoh gambar masalah sosial tersebut (M2-menanya) 3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menyebutkan bentuk-bentuk masalah sosial lainnya (M3-mencoba)

4) Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang pengertian masalah sosial

kepada

siswa

b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

1)Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok terdiri dari 5-6 siswa

2) Guru membagikan media “letter detective I” kepada masing-masing kelompok dan menugaskan siswa secara berkelompok untuk mengamati media “letter detective I” tersebut (M2-mengamati)

3) Siswa secara berkelompok melakukan pengamatan tentang bentuk masalah sosial melalui media “letter detective I (M3-mencoba/mengumpulkan informasi)

Fase 2:

Mengorga

nisasikan

siswa

untuk

(8)

4) Guru bertanya kepada setiap kelompok bentuk masalah sosial yang didapat pada media “letter

detective I” (M2-bertanya)

5) Siswa secara berdiskusi menganalisis bentuk-bentuk masalah sosial pada media “letter

detective I (M3-mencoba)

6) Siswa diminta mencari informasi mengenai bentuk masalah sosial yang terdapat dalam media “letter detective I(M3-Mencoba) 7) Siswa diminta menuliskan bentuk-bentuk

masalah sosial berdasarkan pengamatan pada media “letter detective I”

8) Siswa diminta menemukan hubungan antar masalah sosial yang ada di media “letter

detective I” dengan yang terjadi di lingkungan sekitar tempat tinggal (M3-mencoba)

9) Guru mendorong siswa untuk mendapatkan informasi yang tepat, dalam melakukan pengamatan terhadap media “letter detective I”, dan mencari penjelasan serta solusi (M3-mencoba)

10) Guru mengkondisikan siswa untuk memeriksa kembali hasil karyanya yang disesuaikan dengan bentuk-bentuk masalah sosial melalui media “letter detective I” (M4-memverifikasi laporannya berdasarkan kriteria yang sudah dibuatnya)

11) Masing-masing kelompok memajang hasil karyanya di depan kelas difasilitasi oleh guru (M5-mengkomunikasikan informasi)

(9)

(M5-13) Guru memberikan komentar terhadap hasil karya kelompok dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang hasil karyanya paling kreatif, rapi dan tepat sesuai dengan konsep bentuk-bentuk masalah sosial melalui media

letter detective I(M5-mengkomunikasikan

informasi)

c. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

1) Guru bertanya kepada siswa, “ Apakah dengan belajar masalah sosial melalui media “letter

detective I” menjadi mudah dimengerti?” (M2-menanya)

2) Guru menunjukkan bentuk-bentuk masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan gambar-gambar yang dijadikan media dalam “letter detective I (M3-mencoba/mengumpulkan informasi)

3) Siswa dan guru melakukan refleksi untuk

mengulangi dan menguatkan materi yang telah dipelajari (M5-mengkomunikasikan

a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang

pengertian tentang masalah sosial, bentuk-bentuk masalah sosial, dan hubungan antar masalah sosial yang terjadi di lingkungan sekitar tempat tinggal b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah

dilaksanakan dengan cara mengajak siswa untuk merenungkan kembali, bertanya, selanjutnya meminta saran dan masukan siswa berkaitan dengan pembelajaran yang telah dilakukan

(10)

c. Observasi

Pengamatan atau observasi berlangsung ketika pelaksanaan tindakan berlangsung. Kegiatan ini terdiri dari pelaksanaan observasi peneliti oleh observer (guru kelas dan teman sejawat), serta pelaksanaan observasi siswa oleh peneliti dan observer.

d. Refleksi

Kegiatan refleksi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas dan observer teman sejawat sebagai mitra peneliti. Kegiatan ini terdiri dari:

1) Melihat kembali aktivitas yang telah dilakukan berdasarkan lembar observasi guru

selama mata pelajaran PBL.

2) Menentukan solusi masalah yang muncul berdasarkan hasil observasi dan temuan di kelas pada saat mata pelajaran berlangsung.

3) Merencanakan perbaikan di pertemuan selanjutnya.

Siklus II

a. Perencanaan

1) Mendiskusikan dengan guru tentang langkah-langkah, metode, model, dan media yang akan digunakan untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan siswa

2) Menyesuaikan rancangan penelitian dengan pokok bahasan 3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

4) Mempersiapkan media yang akan digunakan untuk mengaplikasikan model Problem Based Learning

5) Mempersiapkan perangkat-perangkat mata pelajaran yang perlu disiapkan dan dikembangkan, yaitu: lembaran-lembaran LKS, lembaran evaluasi, lembaran observasi, dan instrumen lain berikut kriteria penilaian dan kunci jawaban yang akan disiapkan dan dikembangkan

6) Mempersiapkan alat-alat untuk dokumentasi kegiatan mata pelajaran

b. Tindakan

(11)

Tabel 3.2

Langkah Kegiatan Pembelajaran Siklus II

Langkah Kegiatan Pembelajaran Fase PBL Waktu

1. Pendahuluan

a. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran dengan cara mengatur tempat duduk, memeriksa kelengkapan belajar siswa, memastikan siswa siap belajar

b. Untuk motivasi, siswa dan guru bernyanyi bersama dengan judul nyanyian “Suka Hati” (Realisasi Prinsip Menyenangkan)

Kalau kau suka hati tepuk tangan Kalau kau suka hati tepuk tangan Kalau kau suka hati mari kita belajar Kalau kau suka hati tepuk tangan

Kalau kau suka hati siapkan buku Kalau kau suka hati siapkan buku

Kalau kau suka hati mari kita belajar Kalau kau suka hati siapkan buku

Kalau kau suka hati sorak hore…hore! Kalau kau suka hati sorak hore…hore! Kalau kau suka hati mari kita belajar Kalau kau suka hati sorak hore…hore!

Kalau kau suka hati semua gerak (tepuk tangan) (siapkan buku) hore! Kalau kau suka hati semua gerak (tepuk tangan) (siapkan buku) hore! Kalau kau suka hati mari kita belajar Kalau kau suka hati semua gerak

(12)

(tepuk tangan) (siapkan buku) hore!

c. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari, tujuan pembelajaran, dan berbagai aktivitas yang akan dilakukan serta evaluasi proses mata pelajaran

2. Kegiatan Inti a. Eksplorai

Dalam kegiatan eksplorasi:

1) Guru memperlihatkan salah satu video contoh upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial (M1-mengamati)

2) Guru menunjuk seorang siswa untuk bertanya, membacakan dan menuliskan salah satu contoh upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial tersebut (M2-menanya) 3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk meyebutkan 5 ( lima) upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial lainnya

(M3-mencoba)

4) Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang pengertian upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial kelompok terdiri dari 5-6 siswa

2) Guru membagikan media “letter detective II” kepada masing-masing kelompok dan menugaskan siswa secara berkelompok untuk mengamati media “letter detective II” tersebut

(13)

(M2-mengamati)

3) Siswa secara berkelompok melakukan pengamatan terhadap media “letter detective

II” (M3-mencoba/mengumpulkan informasi) 4) Guru bertanya kepada setiap kelompok tentang kelengkapan gambar pada media “letter

detective II” (M2-bertanya)

5) Siswa diminta menempelkan gambar pada kertas hasil pengamatan dari media “letter

detective II” (M3-mencoba)

6) Siswa secara berdiskusi menganalisis hambatan yang terjadi dalam upaya pemerintah mengatasi permasalahan sosial yang terdapat pada media “letter detective II” (M3-mencoba)

7) Siswa diminta menemukan hubungan antar upaya yang dilakukan oleh pemerintah dengan hambatan dalam upaya mengatasi permasalahan sosial sesuai dengan gambar

pada media “letter detective II” (M3-mencoba)

8) Siswa diminta menyimpulkan tentang upaya dan hambatan pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial yang terdapat pada media

letter detective II(M3-Mencoba)

9) Guru mendorong siswa untuk mendapatkan informasi yang tepat, dalam melakukan pengamatan terhadap media “letter detective II”, dan mencari penjelasan serta solusi

(M3-10) Guru mengkondisikan siswa untuk memeriksa kembali hasil karyanya yang disesuaikan dengan upaya dan hambatan pemerintah dalam

Fase 4:

Mengemb

(14)

mengatasi permasalahan sosial, serta hubungan antar upaya dan hambatan pemerintah dalam mengatasi masalah sosial melalui media “letter

detective II” (M4-memverifikasi laporannya berdasarkan kriteria yang sudah dibuatnya) 11) Masing-masing kelompok memajang hasil karyanya di depan kelas difasilitasi oleh guru

(M5-mengkomunikasikan informasi)

12) Siswa menyampaikan informasi yang didapat berdasarkan media “latter detective II” (M5-mengkomunikasikan informasi)

13) Guru memberikan komentar terhadap hasil karya kelompok dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang hasil karyanya paling kreatif, rapi dan tepat sesuai dengan konsep upaya, hambatan dan hubungan antar upaya

dan hambatan pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial melalui media “letter

detective II(M5-mengkomunikasikan

informasi)

1) Guru bertanya kepada siswa, “ Apakah dengan belajar masalah sosial melalui media “letter

detective II” menjadi mudah dimengerti?” (M2-menanya)

(15)

(M3-mencoba/mengumpulkan informasi) 3) Siswa dan guru melakukan refleksi untuk

mengulangi dan menguatkan materi yang telah dipelajari (M5-mengkomunikasikan informasi)

3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup:

a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial, pengertian tentang upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial, hambatan pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial, dan hubungan antar upaya dan hambatan pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah

dilaksanakan dengan cara mengajak siswa untuk merenungkan kembali, bertanya, selanjutnya meminta saran dan masukan siswa berkaitan dengan

pembelajaran yang telah dilakukan

15 menit

H. Rencana Pengolahan dan Uji Keabsahan Data 1. Pengolahan Data

Pengolahan dan analisis data merupakan tahap akhir setelah semua data terkumpul.

Pengolahan data pada penelitian ini akan menggunakan analisis data secara kualitatif dan kuantitatif.

a. Data Kualitatif

(16)

b. Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari tes tertulis kompetensi pengetahuan siswa melalui lembar evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir siklus. Data yang terkumpul dianalisis untuk melihat kelemahan-kelemahan dari tindakan yang telah dilaksanakan. Evaluasi siswa secara individu ditulis dalam bentuk tabel lalu hasil tersebut diolah untuk mencari rata-ratanya. Rata-rata diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh nilai dibagi dengan jumlah subjek. Berikut menurut Santoso (dalam Pratiwi, 2014, hlm. 48) untuk menghitung rata-rata (mean) hasil belajar siswa adalah sebagai berikut:

Keterangan:

x = Nilai rata-rata kelas

∑x = Total nilai yang diperoleh siswa n = Jumlah siswa

Untuk menghitung presentasi ketuntasan belajar siswa ditentukan berdasarkan KKM (Kriteria ketuntasan Minimum) menurut Santoso (dalam Pratiwi, 2014, hlm. 48) maka dihitung menggunakan rumus:

Keterangan:

TB = Ketuntasan belajar

∑s ≥70 = Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan

∑n = Banyak Siswa

100% = Bilangan Tetap

2. Analisis Data

Analisis data merupakan kajian terhadap suatu data untuk dipahami struktur dari suatu situasi yang ditemukan pada saat penelitian. Analisis data dilakukan dengan menguji kesesuaian antara data yang satu dengan data yang lain. Analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan peneliti. Dalam menjawab rumusan

(17)

1) Analisis Data Kualitatif

Analisis data kualitatif dilakukan terhadap data yang diperoleh dari lembar observasi aktivitas siswa dan lembar observasi aktivitas guru di setiap siklus. Lembar observasi tersebut, dijadikan rujukan untuk melaksanakan refleksi atau tindak lanjut setiap siklus agar kekurangan yang terjadi dapat diperbaiki sehingga kinerja guru pada siklus berikutnya dapat meningkat. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif untuk menganalisis kompetensi pengetahuan dalam mata pelajaran IPS dengan model Problem Based Learning.

2) Analisis Data Kuantitatif

Kegiatan analisis data kuantatif dilakukan setelah data dari seluruh sumber terkumpul.

Kegiatan dalam analisis data kuantitatif, yaitu mengelompokkan data berdasarkan variabel dari seluruh sumber data, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh sumber data, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

Gambar

Gambar 3.1  Model Spiral oleh Kemmis dan Mc. Taggart
Tabel 3.1
gambar masalah sosial tersebut (M2-menanya)
Tabel 3.2

Referensi

Dokumen terkait

Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Pada Kantor Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2014, Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Pengadaan Langsung. :

Jelas terlihat bahwa kemajuan teknologi komputer yang begitu pesat mempengaruhi penggunaan teknologi informasi dalam penerapan Manajemen Rantai Suplai pada proses

Catatan: Shah Abbas I memindahkan ibukota ke Isfahan pada tahun 1958, dan membangun sebuah royal city yang diperluas ke arah selatan kota lama dan menghubungkannya dengan sungai

Pola sebaran arus lalu lintas antara zona asal satu ke zona tujuan dua adalah hasil dari dua hal yang terjadi bersamaan yaitu lokasi dan identitas tata guna lahan yang

Ber- kembangnya kolonialisasi bangsa- bangsa Barat di wilayah Timur pada abad ke-19, telah mempertegas hilangnya tradisi-tradisi musik klasik Islam yang sempat memper- satukan

Sesuai dengan SK pada matakuliah PTK yang mengharuskan mahasiswa menyusun laporan PTK dari praktik mini penelitian dalam sendiri dengan responden teman sekelas yang

SEKITAR 50 WARGA GAMPINGAN KELURAHAN PAKUNCEN KOTA YOGYAKARTA MENDATANGI DPRD KOTA YOGYAKARTA/UNTUK MELAKUKAN AUDENSI ATAS SENGEKTA TANAH YANG. SEDANG DIHADAPI // PAGUYUBAN WARGA

Dalam tesis ini yang menjadi titik permasalahan adalah bagaimana kedudukan hukum ahli waris golongan II setelah terbitnya penetapan pengesahan yang dilakukan setelah pewaris