ANALISIS SWOT RSUD BANGIL
1. Mengidentifikasi variabel yang berhubungan dengan RSUD Bangil, baik variabel yang mendukung, mengancam maupun yang dibutuhkannya. Dari variabel yang telah ada lalu dikelompokkan sesuai dengan varibel ini berasal. Yaitu eksternal atau internal.
INTERNAL
NO. VARIABEL DIMENSI
1. SDM (Sumber Daya Manusia) a. Jumlah SDM banyak
b. Pendidikan pegawai beragam c. Kurangnya pelatihan memadai
2. Lokasi dan Akses a. Terletak di jalur poros Surabaya-Banyuwangi
b. Dekat dengan gedung perkantoran dan industry
c. Cukup jauh dari pemukiman warga
3. Organisasi a. Merupakan milik Pemerintah
Kabupaten Pasuruan
b. Merupakan BLUD yang mengelola keuangannya sendiri
c. Pusat rujukan di wilayah Kabupaten Pasuruan
d. Budaya kerja dan organisasi 4. Fasilitas pelayanan a. Fasilitas Klinik Spesialis lengkap
b. Peralatan penunjang medis canggih c. Tidak banyak pelayanan 24 jam
EKSTERNAL
NO. VARIABEL DIMENSI
1. Ekonomi a. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang asing
b. Nilai pajak yang ditetapkan pemerintah
2. Sosial a. Pro dan kontra masyarakat terhadap
keberadaan rumah sakit
b. Dampak limbah rumah sakit terhadap lingkungan masyarakat
3. Budaya a. Budaya masyarakat yang selalu ingin hidup sehat
b. Budaya masyarakat untuk berobat ke faskes pertama daripada rumah sakit
4. Politik a. Kebijakan pemerintah tentang adanya RSUD
b. Kebijakan BPJS Kesehatan untuk melayani rumah sakit terakreditasi
5. Pasar a. Persaingan dengan rumah sakit lain
NO. VARIABEL DIMENSI baru
2. Mengklasifikasikan variabel tersebut apakah termasuk dalam S, W, O atau T
No. Variabel Dimensi
1.
2.
3.
4.
STRENGTH SDM
Lokasi Akses
Organisasi
Fasilitas Pelayanan
a. Jumlah SDM banyak
b. Pendidikan pegawai beragam
a. Terletak di jalur poros Surabaya-Banyuwangi b. Dekat dengan gedung perkantoran dan
industry
a. Merupakan milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan
b. Merupakan BLUD yang mengelola keuangannya sendiri
c. Pusat rujukan di wilayah Kabupaten Pasuruan
a. Fasilitas Klinik Spesialis lengkap b. Peralatan penunjang medis canggih
1. 2. 3. 4.
WEAKNESS SDM
Lokasi Akses Organisasi
Fasilitas Pelayanan
a. Kurangnya pelatihan memadai a. Cukup jauh dari pemukiman warga a. Budaya kerja dan organisasi
a. Tidak banyak pelayanan 24 jam
1. 2.
3.
OPORTUNITY Ekonomi
Sosial
Budaya Politik
a. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang asing
a. Pro dan kontra masyarakat terhadap keberadaan rumah sakit
a. Budaya masyarakat yang selalu ingin hidup sehat
No. Variabel Dimensi Ekonomi
Sosial
Budaya
Pasar
a. Nilai pajak yang ditetapkan pemerintah
a. Dampak limbah rumah sakit terhadap lingkungan masyarakat
a. Budaya masyarakat untuk berobat ke faskes pertama daripada rumah sakit
a. Persaingan dengan rumah sakit lain
b. Ancaman klinik dan rumah sakit pendatang baru
3. Menentukan bobot tiap variabel yang telah ditentukan.
No. Variabel Dimensi Bobot
1.
Lokasi Akses
Organisasi
Fasilitas Pelayanan
a. Jumlah SDM banyak
b. Pendidikan pegawai beragam a. Terletak di jalur poros
Surabaya-Banyuwangi
b. Dekat dengan gedung perkantoran dan industry
a. Merupakan milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan
b. Merupakan BLUD yang mengelola keuangannya sendiri
c. Pusat rujukan di wilayah Kabupaten Pasuruan
a. Fasilitas Klinik Spesialis lengkap b. Peralatan penunjang medis
canggih
Lokasi Akses Organisasi
a. Kurangnya pelatihan memadai a. Cukup jauh dari pemukiman warga a. Budaya kerja dan organisasi
0,07
No. Variabel Dimensi Bobot 3.
4.
Fasilitas Pelayanan
a. Tidak banyak pelayanan 24 jam 0,07
0,09
JUMLAH 1
1.
2.
3. 4.
OPORTUNITY Ekonomi
Sosial Budaya
Politik
a. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang asing a. Pro dan kontra masyarakat
terhadap keberadaan rumah sakit a. Budaya masyarakat yang selalu
ingin hidup sehat
a. Kebijakan pemerintah tentang adanya RSUD
0,09 Ekonomi
Sosial
Budaya
Pasar
b. Nilai pajak yang ditetapkan pemerintah
b. Dampak limbah rumah sakit terhadap lingkungan masyarakat c. Budaya masyarakat untuk berobat
ke faskes pertama daripada rumah sakit
d. Persaingan dengan rumah sakit lain e. Ancaman klinik dan rumah sakit
pendatang baru
0,08
0,07
0,20
0,10 0,09
JUMLAH 1
4. Menentukan skala, dengan skala 1= sangat tidak penting , 2 = tidak penting, 3 = penting 4= sangat penting
No. Variabel Dimensi Bobot Skala Jumlah
1 2 3
No. Variabel Dimensi Bobot Skala Jumlah
Lokasi Akses
Organisasi
Fasilitas Pelayanan
a. Jumlah SDM banyak b. Pendidikan
pegawai beragam
a. Terletak di jalur poros Surabaya-Banyuwangi
b. Dekat dengan gedung
perkantoran dan industry
a. Merupakan milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan
b. Merupakan BLUD yang mengelola keuangannya
c. Fasilitas Klinik Spesialis lengkap d. Peralatan
penunjang medis canggih
Lokasi Akses
Organisasi
Fasilitas Pelayanan
a. Kurangnya
pelatihan memadai
a. Cukup jauh dari pemukiman warga a. Budaya kerja dan
organisasi a. Tidak banyak
pelayanan 24 jam
No. Variabel Dimensi Bobot Skala Jumlah
1 2 3
JUMLAH 1 30,33
1.
2.
3.
4.
OPORTUNITY Ekonomi
Sosial
Budaya
Politik
a. Nilai tukar mata uang rupiah
terhadap mata uang asing
a. Pro dan kontra masyarakat terhadap
keberadaan rumah sakit
a. Budaya masyarakat yang selalu ingin hidup sehat a. Kebijakan
pemerintah tentang adanya RSUD
0,09 Ekonomi
Sosial
Budaya
Pasar
a. Nilai pajak yang ditetapkan pemerintah a. Dampak limbah
rumah sakit terhadap lingkungan masyarakat a. Budaya
masyarakat untuk berobat ke faskes pertama daripada rumah sakit
a. Persaingan dengan rumah sakit lain a. Ancaman klinik
dan rumah sakit pendatang baru
No. Variabel Dimensi Bobot Skala Jumlah
1 2 3
JUMLAH 1 20,33
5. Mengitung skor yaitu dengan cara mengkalikan skala dengan bobot Faktor Internal
NO. Faktor Weight Rating Weight score
Strength
1 Jumlah SDM banyak 0,066 2,00 0,132
2 Pendidikan pegawai beragam 0,033 1,00 0,033
3 Terletak di jalur poros Surabaya-Banyuwangi 0,099 3,00 0,297
4 Dekat dengan gedung perkantoran dan industry 0,088 2,67 0,234
5 Merupakan milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan 0,132 4,00 0,527
6 Merupakan BLUD yang mengelola keuangannya sendiri 0,055 1,67 0,092
7 Pusat rujukan di wilayah Kabupaten Pasuruan 0,088 2,67 0,234
8 Fasilitas Klinik Spesialis lengkap 0,055 1,67 0,092
9 Peralatan penunjang medis canggih 0,044 1,33 0,059
TOTAL 1,700
NO. Faktor Weight Rating Weight score
Weakness
1 Kurangnya pelatihan memadai 0,066 -2,00 -0,132
2
Cukup jauh dari pemukiman
warga 0,121 -3,67 -0,443
Total -0,934
Faktor Eksternal
Opportunity
NO. Faktor Weight Rating Weight score
1 Nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang asing 0,066 1,33 0,087
2
Pro dan kontra masyarakat terhadap keberadaan rumah
sakit 0,066 1,33 0,087
3 Budaya masyarakat yang selalu ingin hidup sehat 0,066 1,33 0,087
4 Kebijakan pemerintah tentang adanya RSUD 0,164 3,33 0,546
TOTAL 0,809
NO. Faktor Weight Rating Weight score
Threat
1 Nilai pajak yang ditetapkan pemerintah 0,082 -1,67 -0,137
2
Dampak limbah rumah sakit terhadap lingkungan
masyarakat 0,082 -1,67 -0,137
3
Budaya masyarakat untuk berobat ke faskes pertama
daripada rumah sakit 0,180 -3,67 -0,661
4
Persaingan dengan rumah sakit
lain 0,164 -3,33 -0,546
5
Ancaman klinik dan rumah
sakit pendatang baru 0,131 -2,67 -0,350
6. Membuat matriks dari jumlah masing- masing S,W,O dan T agar mengetahui dimana posisi dari RSUD Bangil.
Garis X = (S+ (-W)) = (1,700 +(-0,934)) = 0,766 Garis Y = (O+(-T)) = (0,809+(-1,831)) = -1,002
7. Setelah diketahui posisi RSUD Bangil, selanjutnya adalah Analisis Posisi O-T
Analisisi Posisi O-T: Mobilization
S
W
O
Sel ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di sini harus dilakukan upaya mobilisasi sumber daya yang merupakan kekuatan organisasi untuk memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian merubah ancaman itu
menjadi sebuah peluang.
Kuadran II (positif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenanya, organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi taktisnya.
8. Oleh karena itu, Analisis Rekomendasi dan Saran untuk RSUD Bangil antara lain: a. Dengan memanfaatkan tingginya jumlah pegawai serta tingkat pendidikan
lebih banyak dan tingkat pendidikan yang lebih baik daripada SDM yang ada di RSUD Bangil.
b. Memanfaatkan letak strategis dan akses memadai RSUD Bangil dengan meinyiapkan banyak pelayanan yang buka 24 jam.
c. Banyaknya fasilitas lengkap dan peralatan medis canggih di RSUD Bangil merupakan kekuatan untuk menghadapi ancaman klinik dan rumah sakit pendatang baru.