• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN KAJIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL TERH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERAN KAJIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL TERH"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN KAJIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL TERHADAP UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

Sifat dinamis dan interdisipliner yang menjadi ciri khas ilmu

hubunganinternasional (HI) membuka peluang masuknya isu-isu baru dalam topik kajian. Isu lingkungan hidup adalah salah satu

diantaranya. Masuknyalingkungan hidup sebagai elemen kajian HI memberikan peran tersendiri.Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis peran kajian HIt e r h a d a p u p a y a p e l e s t a r i a n

l i n g k u n g a n h i d u p d i l i n g k u n g a n g l o b a l . Tulisan ini

menggunakan metode kualitatif. Tulisan ini menemukan beberapa peran kajian HI terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup diantaranya mendorong kerjasama internasional dalam upaya

pelestarianlingkungan hidup mendorong konstruksi regulasi pemerintah suatu negara menghimpun partisipasi masyarakat lokal agar menjadi pergerakanyang transnasional menstimulasi implementas i !S". engan demikian masuknya lingkungan hidup sebagai objek kajian HI

memberikan peranan yang penting bagi upaya pelestarian lingkungan hidup. Hubungan Internasional Interdisipliner dan &ingkungan Hidup A . P e n d a h u l u a n

Ilmu Hubungan Internasional (HI) memiliki karakteristik yang khas.objek kajiannya dinamis dan selalu mengalami perkembangan sesuai dengan situasi dan kondisiyang terjadi di lingkungan global. Isu-isu baru yang bersinggungan dengan objek kajianyang telah ajeg dalam tatanan ilmu HI sebelumnya relatif memiliki peluang

untuk dipertimbangkan sebagai bagian dari objek kajian yang

dikategorikan dalam kelompok isu kontemporer. erubahan konstelasi politik di lingkungan global menjadi pemantik utama dalam dinamika dan progresifitas kajian ilmu HI. Selain itu fenomena yang terjadidi lingkungan indi idu maupun masyarakat yang berpengaruh secara transnasional juga bisa mengakibatkan perubahan dalam komposisi objek kajian HI.

erubahan konstelasi politik dunia deasa ini memba*a perubahan dalam hubungan antar elemen-elemen yang terdapat dalam tataran hubungan internasional.Hubungan internasional yang pada aalnya mengkaji peperangan dan perdamaian kemudian meluas untuk mempelajari perkembangan perubahan dan kesinambungan+

(2)

Selain itu isu-isu yang menjadi topik kajian dalam HI juga mengalami perkembangan seperti gender migrasiinternasional terorisme hak asasi manusia lingkungan hidup dan beberapa isu dalamkonteks kekinian lainnya.

Topik lingkungan hidup muncul semakin sering dalam agenda internasional lebihdari tiga dekade terakhir. umlah masyarakat yang semakin

meningkat paling tidak din e g a r a - n e g a r a a r a t y a k i n b a w h a a k t i i t a s s o s i a l d a n e k o n o m i m a n u s i a s e d a n g berlangsung dengan cara yang mengancam lingkungan hidup. alam lima dekadeterakhir semakin banyaknya manusia telah memperbesar jumlah penduduk

dunia dibanding dalam seluruh milenia keberadaan manusia sebelumnya. opulasi global yangsangat cepat meningkat mengejar standar

kehidupan yang lebih tinggi merupakan ancaman potensial terhadap lingkungan hidup.

ncaman terhadap lingkungan hidup dapat dikatakan tengah berlangsung saat ini.serusakan lingkungan hidup yang terjadi di lingkungan global sudah sampai pada taraf yang mengkha atirkan. Terajadinya berbagai

perubahan yang menunjukkan indikasiketidakseimbangan lingkungan hidup sudah dapat dirasakan nyata dalam

kehidupan global saat ini.ergantian musim yang tidak dapat diprediksi berbagai bentuk bencanaalam akibat kerusakan lingkungan yang terjadi hampir di seluruh negara dan lain s e b a g a i n y a

m e r u p a k a n p e r s o a l a n b e s a r y a n g s e d a n g m e l a n d a

l i n g k u n g a n g l o b a l . Munculnya persoalan ini tentulah menuntut penghuni bumi untuk berpikir mencari caradan solusi yang tepat untuk mengatasi agar kerusakan lingkungan hidup tidak semakin parah. 0ncaman terhadap lingkungan hidup secara otomatis menjadi ancaman bagikeberadaan

manusia karena lingkungan hidup adalah tempat dimana manusia itu melangsungkan hidup dan kehidupannya.

T. May "udi (,11/) 2Hubungan Internasional $ontemporer dan Masalah- Masalah 3lobal

Hans eter Schmit5 (,116) 2  

Contemporary Issues in International Relations: Transnational Politics 4 International Social Science ournal 7ol. 68 (+9:) hlm. 6,;.  

/

"obert ackson dan 3eorg Sorensen (,116) 2 engantar Studi Hubungan     Internasional4 terj. #adan  Suryadiputra <ogyakarta% ustaka elajar hal. /,,-/,/.    ,

(3)

Masuknya isu ataupun topik pembahasan lingkungan hidup dalam kajian ilmu HI bukanlah tanpa maksud. #i tengah kebimbangan berbagai pihak seperti negaraorganisasi internasional dan masyarakat internasional di 

lingkungan global memicu muculnya berbagai pemikiran mencari upaya penyelesaian persoalan yang tengah dialami. ersoalan 

lingkungan hidup kini bukan lagi persoalan yang parsial dan sporadiskarena sudah menyentuh le el pengambilan keputusan baik di tingkat negara  maupunsistem internasional. 'leh karena itu sudah sepatutnya jika  masuknya isu lingkunganhidup dalam ilmu HI dapat memberikan kontribusi penting bagi penyelamatan dan upaya pelestarian lingkungan hidup tersebut. 'leh karena itu fokus permasalahan yang dibahas dalam tulisan ini adalah untuk mengetahui peran kajian HI terhadap upaya

pelestarianlingkungan hidup.

B.D#na%#s $an In!er$#s#&l#ner, '#r# Khas (an) Me% u"a Peluan)  Masu"n(aIsu Baru

I l m u H I b e r k e m b a n g s e c a r a d i n a m i s d a r i m a s a k e m a s a . # i m u l a i d e n g a n berkumpulya para raja dan diplomat =ropa pada tahun +:;9 di >estphalia dimanamereka menandatangani perjanjian perdamaian untuk mengakhiri erang Tiga uluhTahun. erjanjian itu   

melambangkan munculnya sistem negara bangsa yang

modernmenggantikan tatanan politik feodal seperti yang sudah ada sebelumnya. Saat itu jugamenandai bermulanya penyebaran dan perkembangan

power

diantara unit-unit politik. ;

Momentum inilah yang disebut-sebut sebagai a*al yang menadai kemunculan kajian HI. erkembangan ilmu HI memang tidak dapat dipisahkan dari 

perkembangan ilmusosial lainnya. 0kan tetapi ilmuan HI berusaha mencari  garis pemisah antara pendekatanyang dilakukan oleh ahli ilmu HI dan ilmu sosial lainnya seperti sejarah sosiologi dan  beberapa ilmu sosial yang lain. Meskipun pemisahan pendekatan yang dilakukan ilmuanHI tidak begitu jelas namun pengkajian studi HI mempergunakan  pendekatan yang deskriptif dan de elopmental (menganalisis 

berbagai kondisi yang menyebabkan ataumenopang terjadinya peristi*a atau gagasan tertentu).

6 ;

$. . Holsti 2 olitik Internasional Suatu $erangka 0nalisis4 (terj. >a*an uanda)       andung% ina !ipta

(4)

Ibid. /

Masuknya isu ataupun topik pembahasan lingkungan hidup dalam kajian ilmu HI bukanlah tanpa maksud. #i tengah kebimbangan berbagai pihak seperti negaraorganisasi internasional dan masyarakat internasional di 

lingkungan global memicu muculnya berbagai pemikiran mencari upaya penyelesaian persoalan yang tengah dialami. ersoalan 

lingkungan hidup kini bukan lagi persoalan yang parsial dan sporadiskarena sudah menyentuh le el pengambilan keputusan baik di tingkat negara  maupunsistem internasional. 'leh karena itu sudah sepatutnya jika  masuknya isu lingkunganhidup dalam ilmu HI dapat memberikan kontribusi penting bagi penyelamatan dan upaya pelestarian lingkungan hidup tersebut. 'leh karena itu fokus permasalahan yang dibahas dalam tulisan ini adalah untuk mengetahui peran kajian HI terhadap upaya

pelestarianlingkungan hidup. B.

I l m u H I b e r k e m b a n g s e c a r a d i n a m i s d a r i m a s a k e m a s a . i m u l a i # d e n g a n berkumpulya para raja dan diplomat =ropa pada tahun +:;9 di >estphalia dimanamereka menandatangani perjanjian perdamaian untuk mengakhiri erang Tiga uluhTahun. erjanjian itu   

melambangkan munculnya sistem negara bangsa yang

modernmenggantikan tatanan politik feodal seperti yang sudah ada sebelumnya. Saat itu jugamenandai bermulanya penyebaran dan perkembangan

power

diantara unit-unit politik ;

Momentum inilah yang disebut-sebut sebagai a*al yang menadai kemunculan kajian HI. erkembangan ilmu HI memang tidak dapat dipisahkan dari 

perkembangan ilmusosial lainnya. 0kan tetapi ilmuan HI berusaha mencari  garis pemisah antara pendekatanyang dilakukan oleh ahli ilmu HI dan ilmu sosial lainnya seperti sejarah sosiologi dan  beberapa ilmu sosial yang lain. Meskipun pemisahan pendekatan yang dilakukan ilmuanHI tidak begitu jelas namun pengkajian studi HI mempergunakan  pendekatan yang deskriptif dan de elopmental (menganalisis 

berbagai kondisi yang menyebabkan ataumenopang terjadinya peristi*a atau gagasan tertentu).

(5)

;

$. . Holsti 2 olitik Internasional Suatu $erangka 0nalisis4 (terj. >a*an uanda)       andung% ina !ipta

  +??, hal. ;-+1. 6

Ibid. /

@saha mengkaji HI berdasarkan analisis sistemik baru muncul pada akhir abadke-+? pada saat para sarjana 0merika Serikat mulai  menaruh perhatian serius terhadapmasalah internasional seiring keterlibatannya dalam percaturan politik bangsa-bangsa0sia dan

=ropa. $ajian HI pada saat itu berorientasi secara luas terhadap analisis perjanjian dan prinsip hukum internasional. Mereka masih

menekankan segi hukum danmoral serta mendasarkan aggapannya pada asumsi bah*a segala masalah yang timbulharus ditangulangi dunia yang 4kecil4 ini membuat orang semakin 4internasionalis4 dan damai serta stabilitas dapat dibentuk dengan perluasan demokrasi atau

pembentukanlembaga-lembaga internasional misalnya  mahkamah dunia yang mempunyai kuasamemaksakan

pelaksanaan keputusan yang dibuatnya. Saat itu kajian HI

memilikiorientasi normatif dan kurang memperhatikan berbagai ariabel atau kondisi yang

 mempengaruhi perilaku pemerintah dalam

hubungan eksternalnya. :

erkembangan selanjutnya dalam HI terjadi pada saat serangan Hitler  setelah erang #unia I. $ejadian itu berpengaruh penting terhadap cara 

pendekatan bidag kajian. engamat mejadi kurang puas terhadap orientasi  deskriptif moralistik dan legalistik. Mereka mulai menyadari bah*a keamanan dan ekspansi proses perdagangan dandiplomasi   serta sarana politik luar negeri lainnya seperti propaganda dan sub ersi m e m i l i k i n i l a i y a n g b e s a r b o b o t n y a s a m a  d e n g a n p e r j a n j i a n d a n o r g a n i s a s i internasional.

8

erkembangan penting pada ilmu HI selanjutnya terjadi setelah erang #unia   II. erkembanganya permusuhan 0merika Serikat dan @ni So iet  yang disebut dengan erang #ingin membuat para akademisi  tidak bisa menghindari dari keterlibatanmemikirkan berbagai masalah kebijaksanaan dan etika yang dihadapi para 

(6)

terdapat dalam erang #ingin atau menjelaskan  perkembangan gejala internasional yang sedang berlangsung. 9

Situasi seperti itu terus berlanjut hingga berakhirnya erang #ingin. :

Ibid. 8 Ibid. 9 Ibid. ;

Sejak berakhirnya erang #ingin terdapat banyak diskursus  

berkenaan dengan berbagai kemungkinan pola hubungan internasional di masa depan yang dapatmempengaruhi tingkah laku setiap aktor negara bangsa baik dalam skala global maupunr e g i o n a l . # i n a m i k a h u b u n g a n i n t e r n a s i o n a l p a d a s a t u d a s a * a r s a t e r a k h i r

i n i menunjukkan berbagai kecenderungan baru yang secara substansial sangat berbeda d e n g a n m a s a - m a s a s e b e l u m n y a . 0 d a b a n y a k c o n t o h y a n g d a p a t k i t a s e b u t u n t u k memperkuat pernyataan di atas seperti berakhirnya erang #ingin mengemukanya isu-   isu baru yang secara signifikan telah mengubah *ajah dunia seperti konflik etnismunculnya terorisme internasional mengemukanya 

globalisasi dengan segala aspeknyaregionalisasi di berbagai penjuru dunia dan kecenderungan internasionalisasi isu-isulokal. erbagai  kecenderungan baru yang tengah melanda dunia ini tentunya

memba*a pula konsek*ensi-konsek*ensi baru bagi tata interaksi global. ?

#alam dinamika ilmu yang terus tumbuh dan berkembang  kajian HI mempu menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan internasional.Studi HI merupakan studi yang

interdisipliner atau multidimensional. Maksudnya kajian H I t i d a k t e r p a k u h a n y a p a d a s a t u t e o r i s a j a d a l a m p e n g k a j i a n n y a n a m u n  j u g a dipengaruhi oleh disiplin-disiplin ilmu lainnya.

+1

Sifat interdisipliner yang melekat padailmu HI tidak jarang menjadi sisi negatif dari disiplin ilmu ini. 0kan tetapi interdisipliner ini telah menjadi ciri khas tersendiri bagi disiplin ilmu HI. Ilmu HI berusaha

(7)

pengkajiannya dengan memberikan rasionalisasi dan analisis yang mendalam pada setiap peristi*a struktur proses dan aktor  untuk mena*arkan penjelasan interpretasi dan analisis normatif.

++

Isu-isu yang menjadit o p i k k a j i a n d a l a m H I j u g a m e n g a l a m i p e r k e m b a n g a n s e p e r t i g e n d e r m i g r a s i  internasional  terorisme hak asasi manusia lingkungan hidup dan beberapa isu    dalamkonteks kekinian lainnya.

+, ?

<anyan Mochamad <ani #inamika Hubungan Internasional dan Indonesia diperoleh   dari

http%AApustaka.unpad.ac.idA*p-contentAuploadsA,1+1A1+AdinamikaBhubunganBinternasionalBdanBindonesi a.pdf diakses pada +, Cebruari ,1+;.

+1

hilip #arby (,119) 20 #isabling #iciplineD4 dalam "eus Smit !ristian dan Snidal     #uncan (ed.) 'Eford% 'Eford @ni ersity ress hal. ?;-+19.   

++

"ichard #e etak   2

An Introduction to International Relations: The Origins and Changing Agendas of a iscipline

4 !ambridge% !ambridge @ni ersity ress ,118 hal /.     +,

Hans eter Schmit5 (,116) 2  

Contemporary Issues in International Relations: Transnational Politics 4 International Social Science ournal 7ol. 68 (+9:) hlm. 6,;.  

6

enjelasan di atas semakin mempertegas bah*a ilmu HI senantiasa 

(8)

masuknya isu baru seperti lingkungan hidup sebagai objek kajian dalam ilmu HI.

'.L#n)"un)an H#$u& : Ur)ens# a)# Keh#$u&an Gl* al $an   Keha$#rann(a se a)a# O +e" Ka+#an HI  a.Ur)ens# e"s#s!ens# l#n)"un)an h#$u& a)# "eh#$u&an )l* al 

erbicara mengenai lingkungan hidup berarti berbicara tentang 

kehidupan manusia. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan tidak dapat dipisahkan. M a n u s i a d a p a t

m e m p e n g a r u h i l i n g k u n g a n d e m i k i a n s e b a l i k n y a  l i n g k u n g a n m e m p e n g a r u h i k e h i d u p a n m a n u s i a . $ e d u a n y a s a l i n g k e t e r g a n t u n g a n . e r u b a h a n lingkungan akan

mempengaruhi langsung dan tidak langsung terhadap kehidupan manusia.

+/

&ingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda daya  keadaand a n m a k h l u k h i d u p t e r m a s u k p e r i l a k u n y a y a n g   m e m p e n g a r u h i k e l a n g s u n g a n perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. #ari definisitersebut secara garis  besar terdapat tiga komponen penting yaitu komponen  fisik (abiotik) komponen hayati (biotik) dan komponen budaya.  +;

&ingkungan hidup terdirid a r i l i n g k u n g a n f i s i k l i n g k u n g a n  h a y a t i l i n g k u n g a n s o s i a l . & i n g k u n g a n h i d u p merupakan tempat berinteraksinya makhluk hidup yang membentuk sistem jaringankehidupan. &ingkungan hidup merupakan *ahana bagi keberlanjutan kehidupan. Selainitu arti pentingnya lingkungan hidup merupakan tempat tinggal atau habitus semua makhluk hidup dari mulai tingkat rendah sampai ke tingkat yang tinggi. Masing-masing

+/

Ignasius Suban 0ngin 2&ingkungan Hidup dan $eanekaragaman Sumberdaya  0lam4 diperoleh dari  http

%AApjjpgsd.dikti.go.idAfile.phpA+ArepositoryAdiktiAMataF,1$uliahF,10*alA$ajianF,1I S

F,1S#A 0!A$ajianBI SB9B1.pdf  diakses tanggal +? Cebruari ,1+;. +;

@ndang-@ndang Gomor ,/ Tahun +??8 tentang engelolaan &ingkungan  Hidup

(9)

enjelasan di atas semakin mempertegas bah*a ilmu HI senantiasa 

mengalamidinamika sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi dalam lingkungan internasional.Sifat interdisipliner atau multidimensional yang menjadi ciri khas ilmu HI membuatobjek kajiannya jauh dari kata statis. 'bjek kajian terus mengalami perkembangansehingga tidak menampik masuknya isu-isu baru dalam ranah kajian. Isu-isu baru yangdapat diterima sebagai objek kajian HI tentunya tidak terlepas dari nilai esensial dannormatif ilmu HI sebagai bagian dari ilmu sosial. "ealita ini dapat menjadi petunjuk untuk memahami masuknya isu baru seperti lingkungan hidup sebagai objek kajian dalam ilmu HI.

'.L#n)"un)an H#$u& : Ur)ens# a)# Keh#$u&an Gl* al $an   Keha$#rann(a se a)a# O +e" Ka+#an HI  a.Ur)ens# e"s#s!ens# l#n)"un)an h#$u& a)# "eh#$u&an )l* al 

erbicara mengenai lingkungan hidup berarti berbicara tentang 

kehidupan manusia. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan tidak dapat dipisahkan. M a n u s i a d a p a t

m e m p e n g a r u h i l i n g k u n g a n d e m i k i a n s e b a l i k n y a  l i n g k u n g a n m e m p e n g a r u h i k e h i d u p a n m a n u s i a . $ e d u a n y a s a l i n g k e t e r g a n t u n g a n . e r u b a h a n lingkungan akan

mempengaruhi langsung dan tidak langsung terhadap kehidupan manusia.

+/

&ingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda daya  keadaand a n m a k h l u k h i d u p t e r m a s u k p e r i l a k u n y a y a n g   m e m p e n g a r u h i k e l a n g s u n g a n perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. #ari definisitersebut secara garis  besar terdapat tiga komponen penting yaitu komponen  fisik (abiotik) komponen hayati (biotik) dan komponen budaya.  +;

&ingkungan hidup terdirid a r i l i n g k u n g a n f i s i k l i n g k u n g a n  h a y a t i l i n g k u n g a n s o s i a l . & i n g k u n g a n h i d u p merupakan tempat berinteraksinya makhluk hidup yang membentuk sistem jaringankehidupan. &ingkungan hidup merupakan *ahana bagi keberlanjutan kehidupan. Selainitu arti pentingnya lingkungan hidup merupakan tempat tinggal atau habitus semua makhluk hidup dari mulai tingkat rendah sampai ke tingkat yang tinggi. Masing-masing

+/

(10)

%AApjjpgsd.dikti.go.idAfile.phpA+ArepositoryAdiktiAMataF,1$uliahF,10*alA$ajianF,1I S

F,1S#A 0!A$ajianBI SB9B1.pdf  diakses tanggal +? Cebruari ,1+;. +;

@ndang-@ndang Gomor ,/ Tahun +??8 tentang engelolaan &ingkungan  Hidup

:

spesies membentuk suatu kelompok. Tingkatan kelompok makhluk hidup yang hidup pada suatu *ilayah yaitu populasi komunitas   

ekosistem biosfer. +6

#engan demikianl i n g k u n g a n m e m i l i k i a r t i p e n t i n g y a n g s a n g a t b e s a r b a g i k e h i d u p a n m a n u s i a d i lingkungan

global.Sebagai sebuah sistem lingkungan harus tetap terjaga 

keteraturannya sehinggasistem itu dapat berjalan dengan teratur dan memberikan kemanfaatan bagi seluruh a n g g o t a e k o s i s t e m .

e r b a g a i k e r u s a k a n l i n g k u n g a n y a n g t e r j a d i n y a d e * a s a 

i n i sesungguhnya berakar dari perilaku yang salah dari manusia dalam menyikapi danmengelola lingkungan dan sumber

dayanya. $erusakan alam dan lingkungan juga berdampak bagi lahirnya peradaban manusia yang rendah dimana menempatkan alamdan  lingkungan sebagai subordinat dari manusia.

+:

&ingkungan mempunyai arti penting bagi manusia dengan  lingkungan fisik m a n u s i a d a p a t m e n g g u n a k a n n y a u n t u k m e m e n u h i k e b u t u h a n m a t e r i l n y a d e n g a n lingkungan biologi manusia dapat memenuhi kebutuhan jasmaninya dan 

dengan l i n g k u n g a n s o s i a l m a n u s i a d a p a t m e m e n u h i

k e b u t u h a n s p i r i t u a l n y a . & i n g k u n g a n d i p a n d a n g s e b a g a i t e m p a t b e r a d a n y a m a n u s i a d a l a m m e l a k u k a n s e g a l a

a k t i i t a s kesehariannya. &ingkungan hidup menyediakan kebutuhan-kebutuhan hidup manusia. egitupun sebaliknya kehidupan manusia   sangat tergantung pada tersedianya sumber daya alam yang memadai dalam lingkungan hidup. Manusia dan lingkungan hidup selaluterjadi interaksi timbal balik manusia mempengaruhi lingkungan dan sebaliknya 

manusiadipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. #emikian pula manusia membentuk lingkunganhidupnya dan manusia dibentuk oleh lingkungan hidupnya. &ingkungan hidup memegang peranan penting dalam kebudayaan manusia mulai dari manusia primitif sampai pada yang modern.

(11)

'leh karena itu pelestarian lingkungan hidup memiliki urgensi yangtinggi dalam menopang keberlangsungan kehidupan global.

.L#n)"un)an h#$u& se a)a# *+e" "a+#an $ala% HI K*n!e%&*rer

 

+6

Su*elo Ismu Sutanto dan <uliadi Suparmo (,11:) 2Suaka Margasat*a Muara 0ngke    Sebagai &ahan asah Tersisa di akarta erlu #iselamatkan dalam >arta $onser asi      &ahan asah =disi / (+;) hal. ;-:.  

+:

Muhjiddin Ma*ardi dkk. (,1++) 20khla &ingkungan anduan erperilaku       "amah &ingkungan4 akarta% #eputi $omunikasi &ingkungan dan  

emberdayaan Masyarakat $ementerian &ingkungan Hidup dan Majelis 

&ingkungan Hidup impinan usat Muhammadiyah hal. ,;-,6.   +8

"okhmin #ahuri . "ais S. . 3inting M. . Sitepu. (,11+) 2 engelolaan Sumberdaya          >ilayah esisir dan &autan Secara Terpadu4 akarta% T radnya aramita hal. +8.        8

Saat ini bumi sebenarnya sedang mengalami sakit kronis di beberapa  2bagian4tubuhnya sehingga daya sangga bumi terhadap

kehidupan mengalami gangguan dan penurunan. erbagai kerusakan  lingkungan yang terjadi di beberapa belahan bumim e r u p a k a n p e n y a k i t y a n g b i s a m e n g a n c a m k e h i d u p a n m a k h l u k y a n g t i n g g a l d i dalamnyatermasuk manusia. Indikator terjadinya kerusakan

lingkungan terutama yang berkaitandengan sumberdaya lahan air udara   dan atmosfer sudah cukup nyata dan dirasakan oleh penduduk bumi. anjir yang semakin besar dan meluas erosi dan pencemaran air sungai dan danau tanah longsor kelangkaan air yang berakibat kelaparan di beberapa 

daerahdan negara di benua 0sia 0frika dan 0merika &atin   merupakan realitas yang sudah sedang dan akan dirasakan oleh  penduduk bumi. olusi air dan udara perubahan iklim  y a n g

m e n g a k i b a t k a n t e r j a d i n y a m u s i m h u j a n d a n k e m a r a u y a n g m e n y i m p a n gmencairnya salju di *ilayah kutub utara dan selatan yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut hingga menenggelamkan beberapa *ilayah pantai dan pulaukerusakan dan kepunahan spesies tumbuhan dan he*an ledakan hama dan 

penyakit serta krisis pangan dan energi merupakan kejadian yang  terkait erat dengan kerusakanlingkungan hidup.

+9

$ e j a d i a n s e p e r t i i t u a d a l a h m a s a l a h b e s a r b a g i l i n g k u n g a n g l o b a l k a r e n a kerusakan lingkungan hidup

(12)

kalangan.&ingkungan hidup lantas menjadi topik perbincangan terkait upaya pemecahan masalahserta upaya-upaya pelestarian yang sebaiknya dilakukan. Solusi terhadap persoalanlingkungan hidup tentunya bukanlah perkara yang mudah karena harus melibatkan berbagai aspek secara komprehensif agar usaha yang dilakukan  memperoleh hasil yang baik. Meluasnya isu lingkugan hidup ini juga menjadi  perhatian penting dalam kalanganakademisi ilmu HI.Munculnya permasalahan lingkungan sebagai masalah politik global dan menjaditopik perbincangan dalam ilmu HI dapat ditelusuri dari pergeseran diskursif batas-

batas pertumbuhan pada a*al tahun +?81 terkait persoalan pembangunan  berkelanjutan di

+9

Muhjiddin Ma*ardi dkk. (,1++) 20khla &ingkungan anduan erperilaku       "amah &ingkungan4 akarta% #eputi $omunikasi &ingkungan dan  

emberdayaan Masyarakat $ementerian &ingkungan Hidup dan Majelis 

&ingkungan Hidup impinan usat Muhammadiyah hal. +.   9

tahun +?91. asca erang #ingin dunia mulai menyoroti tantangan lingkungan   hidup danmemperkenalkan *acana keadilan lingkungan hidup dan keamanan ekologi. 0kan tetapi pada saat itu pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang politik lingkungan tidak sepenuhnya mendapat tanggapan atau dengan kata lain diabaikan oleh tiga aliran HI yangtelah ada sebelumnya yakni realisme   liberalisme dan teori kritis. Sugguhpun demikian kejadian seperti itu memberikan makna tersendiri bagi perkembangan ilmu HI 

karenaturut menjadi pemicu yang memunculkan tantangan tersendiri bagi perkembangan ilmuHI secara kontemporer .

+?

Studi politik lingkungan global telah muncul dalam kajian HI yang kontemporer sebagai orientasi masalah dari sifat ilmu HI yang

interdisipliner (multidimensional).#engan masuknya isu lingkungan dalam bentuk politik lingkungan global bidang kajian berupaya untuk memahami% (a) bagaimana dan mengapa masalah ekologi global yangmuncul dan

bertahan (b) bagaimana risiko ekologi didistribusikan melalui ruang  dan*aktu dan (c) bagaimana komunitas global (meliputi negara dan aktor non- negara) harusmerespon. Tidak hanya itu masuknya politik lingkungan  global dalam kajian HI jugamenjadi sinyal tantangan politik besar yang dihadapi internasional dan upaya kolektif transnasional untuk melindungi ekosistem bumi dan iklim di dunia.

,1

(13)

lingkungan global ternyata tidak hanyamempertegas urgensi kelestarian lingkungan hidup bagi kehidupan manusia. &ebih dariitu isu 

lingkungan hidup mendapat sorotan sehingga menjadi topik

perbincangan yang penting terkait solusi permasalahan dan upaya pelestarian yang harus dilakukan. ersoalan lingkungan hidup bukanlah persoalan yang  parsial sehingga butuh pengkajianyang komprehensif. 'leh karena itu   masuknya isu lingkungan hidup sebagai topik kajiandalam ilmu HI tentunya diharapkan dapat memberikan peran ataupun kontribusi pentingdalam upaya pelestarian lingkungan hidup secara global.

+?

"ichard #e etak   (,118) 2

An Introduction to International Relations: The Origins and Changing Agendas of a iscipline

4 !ambridge% !ambridge @ni ersity ress hal /:6.    ,1

Ibid . ?

tahun +?91. asca erang #ingin dunia mulai menyoroti tantangan lingkungan   hidup danmemperkenalkan *acana keadilan lingkungan hidup dan keamanan ekologi. 0kan tetapi pada saat itu pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang politik lingkungan tidak sepenuhnya mendapat tanggapan atau dengan kata lain diabaikan oleh tiga aliran HI yangtelah ada sebelumnya yakni realisme   liberalisme dan teori kritis. Sugguhpun demikian kejadian seperti itu memberikan makna tersendiri bagi perkembangan ilmu HI 

karenaturut menjadi pemicu yang memunculkan tantangan tersendiri bagi perkembangan ilmuHI secara kontemporer .

+?

Studi politik lingkungan global telah muncul dalam kajian HI yang kontemporer sebagai orientasi masalah dari sifat ilmu HI yang

interdisipliner (multidimensional).#engan masuknya isu lingkungan dalam bentuk politik lingkungan global bidang kajian berupaya untuk memahami% (a) bagaimana dan mengapa masalah ekologi global yangmuncul dan

(14)

global dalam kajian HI jugamenjadi sinyal tantangan politik besar yang dihadapi internasional dan upaya kolektif transnasional untuk melindungi ekosistem bumi dan iklim di dunia.

,1

T e r k u a k n y a i s u l i n g k u n g a n h i d u p a k i b a t m u n c u l n y a p e r s o a l a n - p e r s o a l a n lingkungan yang telah dirasakan oleh manusia di lingkungan global ternyata tidak hanyamempertegas urgensi kelestarian lingkungan hidup bagi kehidupan manusia. &ebih dariitu isu 

lingkungan hidup mendapat sorotan sehingga menjadi topik

perbincangan yang penting terkait solusi permasalahan dan upaya pelestarian yang harus dilakukan. ersoalan lingkungan hidup bukanlah persoalan yang  parsial sehingga butuh pengkajianyang komprehensif. 'leh karena itu   masuknya isu lingkungan hidup sebagai topik kajiandalam ilmu HI tentunya diharapkan dapat memberikan peran ataupun kontribusi pentingdalam upaya pelestarian lingkungan hidup secara global.

+?

"ichard #e etak   (,118) 2

An Introduction to International Relations: The Origins and Changing Agendas of a iscipline

4 !ambridge% !ambridge @ni ersity ress hal /:6.    ,1

Ibid . ?

D . P e r a n K a + # a n H u u n ) a n I n ! e r n a s # * n a l ! e r h a $ a & U & a ( a P e l e s ! a r # a n L#n)"un)an H#$u&a.Men$*r*n) %un uln(a "er+asa%a #n! ernas#*nal un!u" u&a(a &eles!ar#anl#n)"un)an h#$u&

$erjasama internasional merupakan salah satu bagian terpenting dalam kajian HI. ahkan sebelum berkembangnya isu-isu kontemporer kerjasama   internasional sudahmenjadi kajian yang pokok. $erjasama

Internasional dapat berlangsung dalam ruanglingkup yang berbeda baik  pada skala global inter-regional regional maupun bilateral.   $ a l a u

d i t i n j a u d a r i b a n y a k n y a p i h a k y a n g t e r l i b a t  d a p a t d i l i h a t d a r i s e g i penggolongannya seperti kerjasama  bilateral trilateral atau multilateral. 

,+

(15)

perdagangan ekonomi lingkunganhidup serta masih banyak isu    lainnya.

,,

$erjasama internasional berupa transaksi daninteraksi antar negara-bangsa dalam sistem internasional yang berlangsung secara rutinuntuk mencapai tujuan-tujuan tertentu sehingga dapat memuaskan dua atau lebih pihak- pihak yang berkolaborasi itu. $erjasama internasional dapat dilakukan sebagai upayau n t u k m e n c a r i s o l u s i t e r h a d a p p e r s o a l a n y a n g t e r j a d i d i d u n i a b a i k y a n g b e r s i f a t transnasional 

internasional ataupun global. ,/

enjelasan di atas memunculkan pemahaman bah*a kerjasama 

internasional dapat ditempuh sebagai salah satu upaya mencari jalan keluar terhadap persoalan yangterjadi di lingkungan global.

$erjasama internasional bersifat spesifik pada isu-isu tertentu  dimana tujuannya tentu saja agar pembahasan dan solusi yang

dihasilkan lebihspesifik dan terarah serta terorientasi dengan jelas. #engan melakukan kerjasamainternasional persoalan- persoalan yang dihadapi dapat dipecahkan secara bersama ,+

Teuku May "udy (,11,)  

!tudi !trategi dalam Transformasi !istem Internasional Pasca Perang ingin

( andung% "efika) hal. 8/.  ,,

#eplu "I (,11,)  

"epentingan #$onomi dan Politi$ Indonesia dalam "er%asama A!#A&'( akarta%

  #eplu-@nair hal. +6. ,/

artos5 H. Stanisla*ski and Margaret 3. Hermann

 

(,11;) 

Transnational Organi)ed Crime* Terrorism*and +, 

(Maryland% !I#!M @ni ersity of Maryland hal. ;68.  +1

(16)

solusi yang efektif. Hingga saat ini sudah terdapat beberapa bentuk kerjasama internasional terkait persoalan lingkungan hidup.

MenurutSutrisno (,116) pada tahun +?;1 sampai +?8, tercatat hampir :1

perjanjian internasionalyang berisi komponen lingkungan hidup yang dianggap penting bagi kehidupan manusia.'rganisasi internasional di ba*ah  berperan aktif dalam mengangkat isu lingkunganseperti >H' >M' I!0' I0=0 C0'     @G=S!' '=!# IM' I&' dan lain-lain.Tahun +?:9 dan +?:?     

mengesahkan re olusi guna menyelenggarakan The @nited Gations ! onference of Human =n ironment. $onferensinya itu baru ter*ujud pada  tahun+?8, yang diselenggarakan di Stockholm.

,;

ada periode +?8,-+??, atau setelah konferensi Stockholm

  

membentuk @nited Gation =n ironment rogramme(@G= ) dan #ana    &ingkungan Internasional( = n i r o n m e n t C u n d ) . a d a p e r i o d e   i n i d i l a k u k a n k e r j a s a m a i n t e r n a s i o n a l u n t u k penanganan masalah-masalah lingkungan yang kon ensional. eberapa kon ensi   

yangdihasilkan pada periode ini diantaranya kon ensi 7ienna  (+?96) rotokol Montreal(+?98) $on ensi iodi ersity      

(+??,) dan dibetuk pula $omisi &ingkungan dan e m b a n g u n a n ( > ! # = ) y a n g m e l a k u k a n p e n d e k a t a n i n t e g r a l d a l a m

m e n a n g g a p i permasalahan lingkungan hidup yang kemudian berkembang menjadi konsep pembangunan berkelanjutan.

,6

ada periode +??, hingga saat ini terjadi berbagai kemajuan dalam   kerjasamainternasional di bidang lingkungan hidup. $esadaran-kesadaran tentang pentingnyakesinambungan lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan semakin tinggi. ada  tahun +??, berlangsung

nited &ation Conference on #n inronment and

  e elopment 

(@G!=#) yang menghasilkan #eklarasi "io dan 0genda ,+. ada periode ini dibentuk pula $omisi embangunan erkelanjuran di ba*ah =!'S'!. ara   tahun,11, telah diselenggarakan pula $TT embangunan erkelanjutan   di di ohannesburg 0frika Selatan. ada tahun +??8   mengadakan

$on ensi "angka $erja   tentangerubahan Iklim (@GC!!!) @GC!!!  selanjutnya menjadi kerjasama yang penting

,;

Tupuk Sutrisno 2Hasil $TT embangunan erkelanjutan di ohanesburg ,11,4 >0T0 "I      @G= .

(17)

dalam permasalahan lingkungan hidup karena menghasilkan rotokol $yoto yang

 merupakan langkah nyata perbaikan iklim dunia melalui persetujuan pengurangan emisioleh negara-negara industri maju di dunia.

,:

ada tahun ,118 @GC!!! mengadakan pertemuan di ali. Selanjutnya pada tahun ,1+, @GC!!! mengadakan pertemuan di#oha.T e r s e l e n g g a r a n y a b e b e r a p a b e n t u k k e r j a s a m a i n t e r n a s i o n a l s e p e r t i

y a n g disebutkan di atas tidak terlepas dari peran ataupun kontribusi  ilmu HI. Ilmu HI yangmengkaji mengenai kerjasama internasional diterapkan oleh pelaku HI baik negara m a u p u n n o n - n e g a r a . e n e r a p a n i l m u i n i m e n j a d i d o r o n g a n t e r s e n d i r i 

b a g i terselenggaranya kerjasama tersebut. Melalui kerjasma

internasional yang dilakukanu p a y a p e l e s t a r i a n l i n g k u n g a n d i h a r a p k a n d a p a t b e r l a n g s u n g l e b i h e f e k t i f

d a n memberikan hasil nyata demi penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup di tingkatglobal.

.Men$*r*n) "*ns!ru"s# re)ulas# &e%er#n!ah $# sua!u ne)ara 

erhatian masyarakat dunia terhadap persoalan lingkungan tidak 

terlepas darisorotan kajian ilmu HI. #i sisi lain perkembangan ilmu  HI juga bisa disebut sebagai bagian dari pendorong munculnya kerjasama internasional untuk upaya pelestarianlingkungan hidup. 0kan tetapi kerjasama internasional terjadi pada tatanan sistem internasional yang sangat luas sehingga sulit untuk menjangkau *ilayah-*ilayah  kecildalam suatu negara. 'leh karena itu efektifitas kerjasama 

internasional dalam upaya pelestarian lingkungan hidup juga membutuhkan peran aktif dari pemerintah di suatunegara. $erjasama internasional yang telah menyepakati suatu aturan bersama J sebutsaja terkait lingkungan hidup J memiliki kekuatan yang bisa 4memaksa4 suatu negarauntuk berbuat searah dengan apa yang disepakati bersama dalam kerjasama

internasional.Hal itu terjadi karena secara mendasar tidak ada negara di dunia ini yang bisa melepaskand i r i d a r i a t u r a n y a n g b e r l a k u d a l a m s i s t e m i n t e r n a s i o n a l . S e h i n g g a k e r j a s a m a internasional akan semakin efektif apabila didorong oleh tindakan

pemerintah suatunegara. Tindakan itu dapat ditunjukkan dalam bentuk upaya memformulasi aturan maupun regulasi yang bermuara pada tujuan pelestarian lingkungan hidup.

(18)

Ibid. +,

"egulasi adalah mengendalikan perilaku manusia atau masyarakat dengan aturana t a u p e m b a t a s a n . " e g u l a s i d a p a t d i l a k u k a n d e n g a n b e r b a g a i b e n t u k m i s a l n y a % pembatasan hukum yang diumumkan oleh otoritas pemerintah. elanggaran terhadap r e g u l a s i b i a s a n y a

b e r k e n a a n d e n g a n p e m b e r i a n s a n k s i ( s e p e r t i d e n d a ) .

" e g u l a s i diamanatkan oleh upaya negara untuk menghasilkan hasil yang tidak mungkin sebaliknyaterjadi memproduksi atau mencegah hasil di  tempat yang berbeda dengan apa yang dinyatakan mungkin terjadi  atau memproduksi atau mencegah hasil dalam rentang *aktuyang berbeda daripada yang akan terjadi. #engan cara ini regulasi dapat dilihat 

sebagaiartefak laporan pelaksanaan kebijakan. ,8

#alam upaya pelestarian lingkungan hidup melalui regulasi  

pemerintah dapatmelakukan hal-hal berikut% (+) Mengatur dan mengembangkan kebijaksanaan dalam r a n g k a p e n g e l o l a a n l i n g k u n g a n h i d u p K ( , ) M e n g a t u r p e n y e d i a a n 

p e r u n t u k a n penggunaan pengelolaan lingkungan hidup dan pemanfaatan  kembali sumber daya alamtermasuk sumber daya genetikaK (/) Mengatur perbuatan hukum dan hubungan hukumantara orang danAatau subjek hukum lainnya serta perbuatan hukum terhadap sumber daya alam dan sumber daya buatan termasuk sumber daya genetikaK (;)

Mengendalikankegiatan yang mempunyai dampak sosialK (6) Mengembangkan pendanaan bagi upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

,9

"egulasi merupakan instrumen penting bagi pemerintah untuk memecahkan suatu permasalahan melalui aturan yang legal. #alam keterkaitannya dengan persoalanlingkungan hidup pemerintah dapat berperan sebagi regulator yang membuat berbagairegulasi terkait upaya-upaya yang harus

dilakukan untuk tujuan pelestarian lingkunganhidup. emerintah  memiliki kekuatan untuk memaksakan pelaksanaan regulasi

karenamemiliki po*er dan kekuatan hukum. emerintah juga memiliki  hak untuk memantauapakah regulasi yang diberlakukan terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup sudah berjalan sesuai dengan yang

seharusnya. Munculnya aksi yang agresif dari pemerintah suatu negara terkait persoalan yangterjadi di lingkungan global tidaklah suatu hal yang serta merta. Terdapat berbagai

(19)

#iperoleh dari ***.*ikipedia.com ,9

0ugust . Silaen 

(,119) 2 elestarian Cungsi Hutan #an &ingkungan Hidup #alam erspektif    Hukum &ingkungan4 dalam urnal 7isi 7olume +: Gomor / hal. 688.     

(20)
(21)

persoalan di masing-masing negara dengan karakteristik berbeda-beda yang menyulitkan proses konstruksi formulasi dan implementasi regulasi yang dimaksud. #isinilah kajianHI bisa memainkan peranan. Sebagai pelaku dalam hubungan internasional negara dan penyelenggara negara seperti pemerintah dan para diplomat tentunya akan berusahauntuk menyesuaikan diri dengan

trend

yang berlangsung di lingkungan global. elakuhubungan internasional yang dimaksud tentunya akan termoti asi untuk berbuat sesuaidengan  tuntutan tingkat global mengingat pemahamannya terhadap kajian HI. #engandemikian kajian HI berperan dalam mendorong para pembuat 

(22)

.Men)h#%&un &ar!#s#&as# %as(ara"a! l*"al a)ar %en+a$# 

&er)era"an (an)!ransnas#*nal

$erjasama internasional dan regulasi yang mengikat tidak akan berhasil efektif t a n p a a d a n y a p a r t i s i p a s i d a r i m a s y a r a k a t d a l a m s u a t u n e g a r a . @ p a y a p e l e s t a r i a n lingkungan hidup tidaklah kebijakan yang hanya membutuhkan aturan-aturan dankerangka kerja yang normatif. &ebih dari itu dan yang terpenting adalah aksi praktis yangter*ujud dari partisipasi masyarakat sebagai sekumpulan manusia yang mendiami lingkungan tertentu. artisipasi  merupakan proses dimana pihak-pihak yang terlibat mempengaruhi d a n m e n g e n d a l i k a n i n i s i a t i f p e m b a n g u n a n k e p u t u s a n d a n  s u m b e r - s u m b e r y a n g mempengaruhi mereka. artisipasi memiliki sisi  yang berbeda bermula dari pemberian informasi dan metode konsultasi sampai dengan mekanisme untuk berkolaborasi dan pemberdayaan yang memberi peluang bagi stakeholder untuk lebih memiliki pengaruhdan kendali. ,?

artisipasi merupakan suatu konsep yang merujuk pada 

keikutsertaanseseorang dalam berbagai akti itas pembangunan.  $eikutsertaan ini sudah barang tentud i d a s a r i o l e h m o t i f - m o t i f d a n k e y a k i n a n a k a n n i l a i - n i l a i t e r t e n t u y a n g

d i h a y a t i seseorang. /1

artisipasi juga berarti turut sertanya seseorang baik secara langsung  maupune m o s i o n a l u n t u k m e m b e r i k a n s u m b a n g a n

-s u m b a n g a n k e p a d a p r o -s e -s p e m b u a t a n ,?

ennifer-Mc !racken-#eepa dalam <ulianti (,11:) 2 artisipasi Masyarakat dalam     erbaikan dan emeliharaan &ingkungan ermukiman4 Tesis rogram asca Sarjana

     

Magister embangunan >ilayah  dan $ota @ni ersitas #iponegoro Semarang     hal. ;/-;8.

/1

<ulianti (,11:) 2 artisipasi Masyarakat dalam erbaikan dan emeliharaan &ingkungan      ermukiman4.

 +;

keputusan terutama mengenai persoalan-persoalan dimana keterlibatan pribadi seseorangy a n g b e r s a n g k u t a n m e l a k s a n a k a n a k a n t a n g g u n g j a * a b u n t u k m e l a k s a n a k a n h a l tersebut.

/+

artisipasi masyarakat diartikan sebagai keterlibatan aktif *arga 

(23)

p e l a k s a n a a n p r o g r a m d a n p e m b a n g u n a n masyarakat yang  dilaksanakan di dalam maupun diluar lingkungan masyarakat atas dasar r a s a k e s a d a r a n d a n t a n g g u n g j a * a b .

/,

Secara konseptual partisipasi masyarakatmerupakan alat dan tujuan pembangunan masyarakat dengan demikian ia 

berfungsi sebagai penggerak dan pengarah proses perubahan sosial. //

enjelasan-penjelasan tentang partisipasi di atas semakin mempertegas  besarnya peranan masyarakat dalam mencari jalan keluar terhadap persoalan yang dihadapi negara bahkan dunia. ada kajian HI kontemporer dimana aktor non-negara sangatd i p e r t i m b a n g k a n p e r g e r a k a n s e k e l o m p o k  i n d i i d u a t a u p u n m a s y a r a k a t d a p a t berpengaruh secara

transnasional. ika upaya pelestarian lingkungan hidup sudah terhimpun secara luas dalam masyarakat dan menjadi pergerakan yang

transnasional maka bukan mustahil jika upaya pelestarian lingkungan  hidup menjadi perkara yangmudah dilaksanakan. #i titik inilah kajian HI berperan. $ajian HI berperan dalam mengembangkan

pemikiran-pemikiran tentang gerakan-gerakan yang bersifat transnasional.

Selanjutnyamenjadikan pelestarian lingkungan hidup sebagai isu dan pergerakan transnasional dan pada akhirnya menghimpun partisipasi masyarakat melalui pengembangan- pengembangan tindakan terkait upaya pelestarian lingkungan hidup. ada tahap selanjutnya menjadikan  pelestarian lingkungan hidup sebagai gerakan bersama

secaratransnasional. elestarian lingkungan hidup tidak boleh lagi  terkungkung sebagai aksiyang bermuatan politik. &ebih dari itu  gerakan tersebut harus tertanam sebagai bentuk kebutuhan dan  bahkan termaktub menjadi 4ideologi4 dalam masyarakat. ika  sudah begini ter*ujudnya lingkungan hidup yang lestari di tengah 

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lagi menjadi logika yang utopis.

/+

Sutarto dalam <ulianti (,11:) 2 artisipasi Masyarakat dalam erbaikan dan     emeliharaan &ingkungan

 ermukiman4.

/,

Soelaiman dalam <ulianti (,11:) 2 artisipasi Masyarakat dalam erbaikan dan     emeliharaan

 &ingkungan ermukiman4.  //

<ulianti (,11:) 2 artisipasi Masyarakat dalam erbaikan dan emeliharaan &ingkungan      ermukiman4.

(24)

$.Mens!#%ulas# #%&le%en!as# 'SR

Tindakan destruktif yang berakibat pada kerusakan lingkungan hidup saat ini eratkaitannya dengan akti itas perusahaan multinasional (MG!) yang 

melakukan eksploitasisecara masif. 'leh karena itu sangat beralasan jika dunia  usaha terutama le*at cara kerjaMG! dalam mengolah sumber daya alam selama ini dituduh sebagai pelaku yang menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. 'leh karena itu MG!

harusdipahamkan akan tangung ja*abnya terhadap lingkungan yang dapat di*ujudkan dalam bentuk membayar kompensasi jasa lingkungan yang nantinya dapat digunakan untuk membiayai pemulihan lingkungan yang rusak atau tercemar. #i negara-negara maju yangmemiliki banyak MG! biaya 

konpensasi lingkungan jauh-jauh hari sudah dianggarkandalam rencara pembiayaan dan pengeluaran perusahaan. Gamun di negara-negara miskindan berkembang kompensasi tersebut sering menjadi sesuatu yang seringkali  diabaikan.#engan demikian MG! juga menjadi salah satu faktor  yang mendorong lahirnya terminologi mengenai

Corporate !ocial Responsibility (!S").

/;

#alam konteks global istilah !S" mulai digunakan sejak tahun  +?81-an dansemakin populer terutama setelah kehadiran buku Cannibals +ith /or$s: The Triple 0ottom 1ine in 23st Century 0usiness (+??9) karya ohn =lkington. !S" memiliki tiga  komponen penting yakni  economic growth* en ironmental protection* dan social e4uity

yang digagas the

+orld Commission on #n ironment and e elopment   (>!=#) dalam

0rundtland Report

(+?98). =lkington mengemas !S" ke dalam tiga fokus% / singkatand a r i profit

planet d a n people

. erusahaan yang baik tidak hanya memburu keuntungan e k o n o m i b e l a k a (

profit

) melainkan pula memiliki kepedulian terhadap kelestarianlingkungan (

planet

(25)

). #alam perkembangan selanjutnya / ini menjadi patokan bagi perusahaan untuk melaksanakan tanggung ja*absosial yang dikenal dengan !S".

/6

anyak istilah tentang tanggungja*ab perusahaan dalam

perudang- 

undanganmenggunakan tanggungja*ab sosial dan lingkungan atau corporate social responsibility

a t a u k a d a n g k a l a o r a n g m e n y e b u t j u g a d e n g a n business social responsibility

atau

corporate citi)enship a t a u

corporate responsibility a t a u

business citi)enship .

Istilah-/;

T. "omi Marnelly (,1+,) 2!orporate Social "esponsibility% Tinjauan Teori dan rakteknya  di Indonesia4 dalam 

5urnal Apli$asi 0isnis 7olume , Gomor , hal. 6;.

  

Referensi

Dokumen terkait

INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGOLAHAM BANDENG ASAP D l KABUPATEN SIDOARJO, PROPlNSl JAWA

Eksperimen dilakukan pada mesin uji tekan, kedua spesimen masing-masing dipasang pada pemegangnya kemudian kedua pemegang beserta spesimennya dipasang pada pengarah

Tidak hanya pada pantun dan syair saja, tetapi juga berbagai budaya lain bisa dipublikasikan lewat media, seperti budaya tenun yang telah berkembang sejalan

Starting from left to right, the total number of balls from 2 nd bag to the 7 th bag is 11.. The number of balls in the 8 th bag is

[r]

Keberadaan logam berta yang berlebihan di perairan akan mempengaruhi system respirasi organisme akuatik, sehingga pada saat kadar oksigen terlarut rendah dan