PENGENALAN CISCO PACKET TRACER STUDENT
KELOMPOK 4
1.
Asri Widyadhari
(132406210)
2.
Medina Ramadhani
(122406032)
3.
Rizka Novitawanty (132406013)
4.
Ivan haga vindonta
(132406216)
D3 TEHNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah- Nya sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Penyusun juga panjatkan kehadiran ALLAH SWT, karena hanya dengan kerido‟an-Nya Modul dengan judul “JARINGAN KOMPUTER” ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini tidak akan terwujud dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis berharap saran dan kritik demi perbaikan-perbaikan lebih lanjut.
Medan, Januari 2015
DAFTAR ISI
2.4 Media Transmisi Data ………..7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk social yang berarti membutuhkan sesorang yang lain dalam kehidupannya yang juga dapat diartikan sebagai makhluk yang interaktif. Dibalik kehidupan manusia yang social tersebut, manusia juga senantiasa memiliki kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan yang ikhwal dibutuhkan oleh manusia adalah informasi yang tentunya sebagai gagasan utama dalam perkembangan manusia itu sendiri. Informasi tidak hanya untuk mengetahui sesuatu hal tetapi juga untuk melakukan suatu hal.
Seiring dengan perkembangan modernisasi dewasa ini, pekerjaan manusia menjadi lebih rumit dan memiliki konpleksitas bedaya tinggi dalam pengerjaannya. Hal terpenting dalam perkembangan dan dalam penyelesaian dari berbagai masalah belakangan ini adalah bagaiman sesorang memperoleh data yang akurat, fleksibel, dan mudah didapatkan. Hal ini tentunya memicu pemikiran manusia untuk menindak lanjuti akar masalah tersebut dengan membuat sebuah jaringan yang mampu menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya. Baik itu dalam suatu area tertentu yang tertutup maupun yang lebih meluas dan mengglobal
1.2Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:
1. Apa itu Jaringan komputer?
2. Bagaimana sejarah munculnya jaringan komputer?
3. Apa saja peralatan yang digunakan dalam jaringan komputer?
1.3Tujuan
Tujuan dari penyusunan Modul ini adalah:
1. Sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Praktikum Jaringan Komputer.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekelompok dari dua atau lebih sistem komputer yang dihubungkan bersama-sama (A network is a group of two or more computer sistems link ed together). Simple english wikipedia mengartikan Jaringan
komputer adalah sebuah sekumpulan dari beberapa komputer dihubungkan secaea elektronik. hal Ini bermakna bahawa komputer dapat berkomunikasi antara satu sama lain dan tiap-tiap komputer dalam jaringan dapat mengirim informasi kelainnya. Sebuah jaringan komputer adalah sekelompok komputer lebih terhubung satu sama elektronik, ini berarti bahwa kecepatan koneksi cepat – lebih cepat dari koneksi normal ke Internet.
Sedangkan ensiklopedia bebas indonesia memberikan pengertian jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi bersama.
Menurut izaas el Said pakar jaringan komputer mengatakan Pengertian jaringan Komputer adalah Sebuah sistem di mana komputer yang terhubung untuk berbagi informasi dan sumber daya. Koneksi dapat dilakukan sebagai peer-to-peer atau client / server, biasanya hubungan antara komputer ini lebih cepat dari umumnya koneksi internet.
perangkat lainnya (seperti printer, hard drive eksternal, modem dan router), yang terhubung bersama sehingga mereka dapat berkomunikasi saling berkomunikasi /perintah pertukaran dan berbagi data, perangkat keras dan sumber daya lainnya.
Salah seorang Pakar Telematika Dosen dari Universias kebangsaan Malaysia mendefinisikan pengertian Jaringan Komputer : Sebuah sistem jaringan komputer melibatkan dua buah komputer yang dihubungkan dengan menggunakan media online atau online telepon. Sedangkan sistem jaringan yang rumit atau kompleks tergantung pada imajinasi masing-masing. Khususnya, jaringan komputer berarti semua node seperti server (server), stasiun kerja (workstation), printer (printer) dan sebagainya dihubungkan satu sama lain dengan tujuan untuk berbagi informasi dan bahan. Dengan kata lain, informasi yang ada pada pengguna A dapat disebarkan kepada penguna lain dan begitu juga sebaliknya.
Kesimpulannya pengertian jaringan Komputer adalah sekelompok komputer atau lebih terhubung satu sama lain secara elektronik. Ini berarti bahwa Sebuah jaringan komputer, juga disebut hanya sebagai jaringan, terdiri dari dua atau lebih komputer, dan perangkat lainnya biasanya juga (seperti printer, hard drive eksternal, modem dan router), yang terhubung bersama sehingga mereka dapat berkomunikasi satu sama lain dan dengan demikian perintah pertukaran dan berbagi data, perangkat keras dan sumber daya lainnya. komputer dapat berkomunikasi satu sama lain artinya setiap komputer di jaringan dapat mengirimkan informasi ke yang lain.
2.2 Sejarah Jaringan Komputer
Sejarah jaringan komputer global (dunia), dimulai pada tahun 1969, ketika Departemen Pertahan Amerika, membentuk Defense Advance Research Projects
Agency ( DARPA ) yang bertujuan mengadakan riset mengenai „cara
dihubungkan (satu dengan yang lain), saling berkomunikasi, dan membentuk sebuah jaringan. pada atahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk riset ARPANET.
Program e-mail tersebut begitu mudah dan langsung populer saat itu. pada tahun yang sama, icon [@] diperkenalkan sebagai lambang yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer yang diberi nama ARPANET mulai dikembangkan meluas sampai luar Amerika Serikat. komputer di University College di London merupakan komputer diluar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. pada tahu yang sama pula, dua orang ahli komputer Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network. ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Sussex University.
Hari bersejarah berikutnya terjadi pada tanggal 26 Maret 1976. ketika itu, ratu Inggris berhasil mengirimkan sebuah e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. setahun kemudian, lebih dari 100 komputer telah bergabung dalam system ARPANET dan membentuk sebuah jaringan atau Network.
Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan Newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network). pada tahun 1981, France Telecommenciptakan sebuah gebrakan baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama dunia (orang dapat saling menelepon sambil berinteraksi denagan Video link).
e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer yang sudah ada, pada tahun 1984 diperkenalkan system dengan nama DOMAIN yang lebih dikenal dengan Domain Name System (DNS). dengan system DNS, komputer yang tersambung dengan jaringan melebihi 1.000 komputer. pada tahun 1987 diperkirakan komputer yang tersambung ke jaringan tersebut melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 komputer lebih.
Tahun 1988, Jarkko Oikarinen berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting). akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100.000 komputer membentuk sebuah jaringan.pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe editor dan browser yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. programe inilah yang disebut WWW atau World Wide Web.
2.3 Tipe Jaringan
Tipe jaringan dalam kehidupan sehari-hari dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
a. Jaringan berbasis server adalah dengan adanya server di dalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut.
b. Jaringan peer to peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Jaringan ini digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah komputer sedikit.
c. Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada dua tipe jaringan di atas. Ini berarti pengguna dapat mengakses sumber daya yang di-share oleh jaringan peer to peer, dan juga dapat memanfaatkan sumber daya yang disediakan oleh server.
2.4 Media Transmisi Data
Media transmisi data dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Media Transmisi Guided
2. Media Transmisi Unguided
Media transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.
2.4.1 Twisted pair
atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu: Shielded Twisted-Pair (STP) dan Unshielded Twisted-Pair (UTP)
2.4.1.1 Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.
Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Pada prakteknya, melakukan ground STP memerlukan kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater).
2.4.1.2 Unshielded Twisted-Pair (UTP)
Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
b. Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
c. Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz. d. Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
e. Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular. Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps. Biaya rata-rata per node: murah. Media dan ukuran: kecil. Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
2.4.2 Kabel Coaxial
dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
a. Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps b. Biaya rata-rata per node: murah
c. Media dan ukuran konektor: medium
d. Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial
2.4.3 Fiber optic
Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic yaitu kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar. Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”.Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya dan kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.
2.4.3.1 Tipe-tipe kabel fiber optic
Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia).
Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.
2.5 Peralatan Jaringan Komputer
berikut ini akan dijelaskan tentang peralatan-eralatan yang penting dalam suatu jaringan komputer.
1. Terminal. Terdapat lima jenis terminal dan keyboard adalah terminal yang umum dan paling populer.
a. Terminal Keyboard adalah terminal input yang sangat populer diantara pemakai komputer. User dapat menggunakan keyboard mengentri data, memberikan intruksi tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.
b. Terminal Telephone Tombol : komputer juga dapat dilengkapi dengan alat respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh pemakai di telephone tombol. Penekanan tombol digunakan untuk mengirimkan data dan intruksi ke komputer.
c. Terminal Titik penjualan (point of sale) Kita juga dapat melihat bagaimana pembaca charakter optik digunakan pada pasar swalayan. Terminal ini menyediakan cara memasukan data transaksi ke dalam database pada saat penjuala (point of sale). Karena alasan tersebut terminal ini dinamakan terminal Point of sale (POS)
d. Terminal Pengumpul Data. Suatau jenis khusus terminal dirancang untuk digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai terminal pengumpul data (data collection terminal) digunakan untuk mengumpulkan data, menjelasakan kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Alat OCR digunakan untuk membaca charakter dan dokument yang menyertai pekerjaan yang berjalan di dalam pabrik.
2. NIC (Network Interface Card). Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card. Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
3. Hub atau Concentrator. Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link. Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
b. Kabel UTP. Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.
4. Bridge. Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial. Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
5. Switch. Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan. Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.
7. Multiplexer. Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur. Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.
8. Front-end Processor. Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host. Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
9. Host. Host mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan . Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data yang di terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.
11.Brouter adalah yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
12.Gateway. Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet.
BAB 3
PROJECT
3.1 Tutorial Project
1. Buka aplikasi Cisco dan aturlah seperti pada gambar dibawah ini
2. Sambungkan PC, router, switch dan server dengan menggunakan kabel cross
5. Klik server 1, pada HTTP tambahkan 1 page dan isi file name nya dengan d3ti.com
7. Klik DNS ubah DNS Service nya menjadi on
9. Pada PC 1, isi IP Address nya dan DNS Server nya dengan IP Address Server 1
11. Pastikan apakah jaringan nya sudah jalan apa belum
12. Cobalah kirimkan data pada PC ke PC, PC ke Printer, atau sebaliknya
3.2 Kesimpulan Project
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah memahami mengenai jaringan komputer kita dapat memahami bagaimana jaringan komputer tersebut berasal dan sejarahnya. Sehingga dalam pelaksanaannya jaringan komputer sangatlah di perlukan untuk mempermudah kerja manusia.
Penggunaan Jaringan komputer bisa kita terapkan pada saat kita akan mengirim data baik lewat LAN, WAN, Internet. Dengan adanya jaringan komputer mempermudah pengiriman data tidak hanya lewat flashdisk tetapi langsung antar komputer. Penggunaan Jaringan ini sangatlah disesuaikan dengan keadaan sebuah komputer dengan komputer lainnya. Baik bisa menggunakan topology topology yang tepat.
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://www.jaringankomputer.org/pengertian-jaringan-komputer/
http://fachrivan.wordpress.com/2011/12/04/pengertian-lanmanwandan-internet/ http://www.jaringankomputer.org/topologi-jaringan-komputer/
http://www.untukku.com/artikel-untukku/latar-belakang-dan-sejarah-jaringan-komputer-untukku.html