• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK MEMBACA BUKU ACUAN and

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TEKNIK MEMBACA BUKU ACUAN and"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Syukri M Nur

Penulis adalah pemerhati bidang pendidikan dan praktisi bisnis. (www.doktorsyukri.blogspot.com)

M

embaca merupakan langkah awal untuk menulis. Semakin banyak anda membaca buku maka semakin banyak informasi yang anda terima, kemudian diolah dan dipilah, dipadukan dengan pengalaman atau percobaan sendiri, serta akhirnya ditulis sebagai bentuk artikel, dan buku. Tulisan yang lahir dari kemampuan daya olah pikiran anda, merupakan wujud pengisian pengetahuan dalam peta pengetahuan (kognitif) umat manusia.

Untuk mendapatkan manfaat yang lebih banyak dari membaca maka anda perlu mengetahui teknik-teknik membaca, terutama –berdasarkan pengalaman penulis-teknik membaca buku acuan sebagai kelompok buku terberat untuk dipahami isinya. Belum lagi jumlah buku acuan ini cukup banyak dan memerlukan kemampuan untuk saling memaduserasikan informasi yang ada didalamnya.

(2)

1. Tahap perSiapaN

1.1 penemuan Masalah atau ide

Masalah atau ide yang muncul bisa jadi pemicu untuk anda memulai membaca buku. Alasannya, anda beringinan mencari tahu jawaban terhadap suatu masalah. Selain itu, anda ingin mendapatkan tambahan informasi dalam membangun ide dan mewujudkannya.

1.2 Seleksi Buku

Seleksi buku harus dilakukan dengan cara memilih judul dan sub judulnya yang sesuai dengan masalah atau ide yang telah anda tentukan. Tahapan seleksi buku juga menggunakan kriteria tambahan dengan melihat sekilas dari kata pengantar dan daftar isi dari buku yang akan dibaca lebih lanjut.

1.3 Buat Kartu Baca

(3)

2. Tahap pelaKSaNaaN

2.1 Baca Cepat Judul, Kata pengantar, dan Daftar isi

Topik masalah atau ide yang telah anda tentukan menjadi panduan dalam membaca. Judul buku, kata pengantar dan daftar isi merupakan rangkaian yang harus dibaca dan diketahui oleh pembaca sebelum melangkah lebih jauh.

Dalam “Kata Pengantar”, anda akan mendapatkan penjelasan pokok-poko pikiran dan alur cerita dari buku yang akan dibaca. Membaca bagian ini berarti Anda telah mengetahui kerangka pikir penulis, target yang hendak dicapai oleh penulis buku, bahkan secara humanis juga terungkap tim kerja yang mendukung penulisan buku ini.

Pada bagian “Daftar Isi”, anda akan mendapatkan pokok-pokok pikiran utama sang penulis buku, dan pokok-pokok pikiran yang mendukung pokok pikiran utama. Bahkan sudah dapat ditangkap juga ruang lingkup pembahasan/ penjelasan pokok pikiran dan alur pemikiran sang penulis buku.

Pokok pikiran utama umumnya akan menjadi judul bab, kemudian pokok pikiran pendukung kan menjadi sub judul bab. Selanjutnya disertai uraian penulis dalam bentuk alenia-alenia atau paragraf demi paragraf.

2.2 penentuan Bagian Buku yang hendak Dibaca

Pada bagian “Daftar Isi” akan mengantarkan anda pada pilihan yang harus dibaca mencapai target anda. Jadi, tidak semua halaman buku harus dibaca, melainkan dipilih bagian yang pas dengan kebutuhan.

2.3 Baca dengan Cermat

Setelah ditentukan bagian yang hendak dibaca, maka anda harus membaca dengan cermat kalimat demi kalimat, hingga alenia demi alenia untuk menangkap gagasan sang penulis buku.

(4)

Untuk membaca cermat, anda sudah harus mampu membaca secara kuantitatif melalui angka-angka yang tertera, rumus-rumus kimia atau persamaan matematika yang disajikan, diagram-diagram serta aneka warna graiknya. Bahkan banyak penulis buku, menanyakan kembali kepada pembacanya hanya berdasarkan pada diagram atau graik dari bukunya.

Menurut pemikiran saya, membaca cermat juga dicirikan dengan adanya catatan sang pembaca!

3. Tahap peNCaTaTaN

Untuk membuat catatan dalam rangka membaca cermat, penulis menambahkan lagi lima tips penting yang dimulai dari memahami proses, memahami ilustrasi, menulis catatan di kartu baca, susun kartu baca, dan sering membaca.

3.1 pahami proses!

Proses yang dimaksud dalam setiap buku adalah uraian demi uraian yang diungkapkan oleh penulis untuk menerangkan sesuatu. Algoritma yang terungkap, umumnya menyajikan sebab-akibat, keterkaitan satu pokok pikiran/pernyataan dengan pokok pikiran atau pernyataan lainnya, pemekaran penjelasan faktor-faktor penentu, pemekaran penjelasan dampak-dampak yang mungkin terjadi, serta pengelompokan proses-proses yang mungkin dianggap pembaca sudah berbeda. Alogoritma ini disebut penjelasan induksi-deduksi.

3.2 pahami ilustrasi!

(5)

Setelah melalui pemahaman proses melalui tulisan, tugas anda mencermati ilustrasi yang menyertai tulisan tersebut. Jadi, memahami proses dan ilustrasi akan memperkuat kemampuan anda dalam membaca cermat.

3.3 Tulis di Kartu Baca!

Pemahaman proses dan ilustrasi yang baik, secara otomatis akan merangsang anda dan mendorong daya olah pikir anda untuk mengambil pensil/pulpen dan membuat catatan. Nah, manfaatkan kartu baca untuk catatan tersebut.

Dibagian atas Kartu Baca, anda harus menuliskan Tahun Terbit, Judul Buku, Edisi Penerbitan. Kota Penerbit, Perusahaan Penerbit, Jumlah Halaman. Seperti contoh berikut ini:

Informasi ini penting untuk menentukan bahwa anda telah mempelajari buku seperti contoh di atas.

Ingat, catatan yang anda buat harus berpedoman pada target untuk mendapatkan jawaban atas masalah yang temui atau pada informasi yang anda perlukan untuk memperkuat ide anda. Jangan asal mencatat, karena and bukan mesin foto kopi!

Tulisan catatan yang anda anggap penting dalam kartu baca!

Anda boleh mencantumkan juga catatan waktuselesai membaca, untuk menambah daya ingat anda.

3.4 Susun Kartu Baca!

Jika anda banyak membaca buku dan mendayagunakan Kartu Baca, maka akan anda akan memperoleh banyak Kartu Baca. Susun Kartu Baca ini berdasarkan topiknya sehingga memudahkan anda kelak ketika diperlukan untuk menulis.

El Bassam, N. 2010. Handbook of Bioenergy Crops:

(6)

3.5 Sering Baca Supaya Mahir!

Anda harus sering dan banyak buku dan mempraktekkan teknik ini untuk mendapatkan keahlian dan kemampuan membaca buku. Diawal perkuliahan, membaca sampai 10-20 buku/bulan menjadi keharusan bagi anda. Saat anda bekerja, upayakan membaca 2-3 buku/bulan untuk menambah wawasan.

Bagi penulis dan konsultan profesional, serta pengajar, membaca sebanyak 20-30 buku/bulan disertai informasi tambahan akan menjaga posisi anda pada level teratas.

(7)

undangan PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan) oleh Rektor IPB Prof. Dr. Ir. H. Andi Hakim Nasution karena menjadi juara I Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI Bidang Humaniora di tahun 1986.

Lulus dari program studi Agrometeorologi, IPB tahun 1991, kemudian bekerja di LKBN Antara Biro Samarinda sebagai wartawan selama dua tahun. Akhir September 1993 melanjutkan S2 dan S3 hingga tahun 2003 di IPB dengan pengalaman studi di musim panas, kegiatan penelitian dan pembentukan jaringan akademik di Swiss, Perancis, Jerman, Jepang, dan Austria.

Penelitian tentang model perubahan iklim global di Institut Bioklimatologie, Universitas Geottingen, Jerman selama 2 tahun lebih atas sponsor DAAD dan Proyek STORMA.

Penghargaan yang pernah diperoleh LIPI – UNESCO untuk PIAGAM MAB (Man and Biosphere) tahun 2003 dan sejumlah beasiswa dari START Amerika Serikat, DAAD Jerman, Yayasan Super Semar, Republika dan ICMI, serta KOMPAS selama menempuh pendidikan di IPB.

Penulis pernah tercatat sebagai staf dosen di STIPER Kabupaten Kutai Timur dan Peneliti bidang Agroindustri dan Teknologi Informasi di PT. VISIDATA RISET INDONESIA, serta tahun 2006-2009menjadi staf Ahli Bupati Kutai Timur bidang pengembangan Agribisnis dan Agroindustri.

Pada tahun 2011-2012, menjadi Wakil Ketua Tim Likuidator PT. Kutai Timur Energi dan pernah menjabat sebagai Direktur HR&GA PT. Kutai Timur Energi. Saat ini menjadi Direktur di PT. Kutai Mitra Energi Baru.

Minat penulis adalah penelitian dan penulisan ilmiah untuk bidang kajian pertanian, teknologi informasi dan lingkungan hidup.

Alamat Lengkap:

Jl. Malabar Ujung No. 27 RT 04/03 Tegalmanggah, Bogor 16144 Telp & FAX : 0251-835715 HP : 0811580150

Referensi

Dokumen terkait

Apabila titik didih zat yang ingin dipisahkan lebih rendah daripada zat pencampur, maka pada saat campuran dipanaskan antara suhu didih zat tersebut dan di bawah suhu didih

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka hasil peneitian ini adalah: (1) Spiritualitas mempunyai peran sangat signifikan dalam

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan mikoriza dan rhizobium terhadap pertumbuhan bibit sengon merah ( Albizia chinensis (Osbeck) Merr.) pada

bahwa sejalan dengan itu, ketentuan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus

Detailed metadata and quantitative thresholds used for each indicator are available online at www.sdgindex.org.. Data refer to the most recent year available during the

Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan terhadap penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan kejadian

Penelitian ini menganalisis kualitas layanan pendidikan PPs STIEPARI Semarang ditinjau dari budaya mahasiswa dan keingnan berperilaku mahasiswa. Permasalahan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Validitas LKS Berbasis Learning Cycle 5E pada