• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA LKS MATE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA LKS MATE"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS LEARNING CYCLE 5E PADA MATERI LINGKARAN

KELAS VIII MTs MARDATILLAH BUKIT KANDUNG

Ramzil Huda Zarista1, Ika Metiza Maris1, Dina Fitria1 1

Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Batusangkar, Korespondensi: Jl. Sudirman No. 137 Kuburajo Lima Kaum

Batusangkar 27213.

Email: Ramzilhudazarista@gmail.com ABSTRAK

Penelitian pengembangan bertujuan untuk menghasilkan LKS lingkaran berbasis Learning Cycle 5E yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan 3 tahap penelitian yaitu: analisis muka belakang (Front-end-Analysis), tahap prototipe (Prototype), dan tahap penilaian

(Assessment). Teknik pengolahan data dilakukan dengan statistika deskriptif. Dari

hasil penelitian diperoleh LKS lingkaran berbasis Learning Cycle 5E kelas VIII yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Valid menurut pakar matematika setelah dilakukan validasi dengan sedikit revisi, praktis diperoleh setelah dilakukan uji coba terbatas terhadap siswa kelas VIII.1 MTs Mardatillah Bukit Kandung dan efektif diperoleh dengan ketuntasan hasil belajar siswa dan angket respon positif siswa terhadap keberadaan dan penggunaan LKS lingkaran pada saat proses pembelajaran. Jadi LKS lingkaran berbasis Learning Cycle 5E yang dirancang oleh peneliti sudah valid dari segi kelayak isi, bahasa, penyajian dan kegrafikan. LKS lingkaran berbasis Learning Cycle 5E yang dirancang oleh peneliti sudah praktis dan efektif.

Kata kunci : Penelitian pengembangan, LKS lingkaran berbasis Learning Cycle 5E, validitas, praktikalitas dan efektifitas.

Abstract

Research and development aimed at producing LKS circle based Learning Cycle 5E valid, practical and effective. This research is a research development, with three stages of research, namely: analysis of the rear face (Front-end-Analysis), the prototype stage (Prototype), and the assessment phase (Assessment). Data processing techniques performed by descriptive statistics. The results were obtained LKS circle based Learning Cycle 5E class VIII.1 valid criteria, practical and effective. Valid according mathematician after validation with little revision, practically obtained after the trial is limited to the junior class students VIII.1 and effectively obtained by the thoroughness of the results of student learning and positive student questionnaire responses of the existence and use of LKS circle during the process learning. So LKS circle based Learning Cycle 5E designed by researchers is valid in terms of content, language, presentation and chart. LKS circle based Learning Cycle 5E designed by researchers already practical and effective.

Keyword: Research development, LKS circle based Learning Cycle 5E, validity,

(2)

PENDAHULUAN

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan rendahnya hasil belajar, kompleksitas materi dan kurangnya minat siswa dalam belajar yang disebabkan oleh keterbatasan sumber belajar yang digunakan guru dan siswa saat proses pembelajaran. Masalah ini peneliti dapatkan sewaktu observasi pada tanggal 3 Juni 2016 di MTs Mardatillah Bukit Kandung. Dalam proses pembelajaran guru dan siswa sudah menggunakan bahan ajar berupa LKS. LKS yang dirancang guru masih tergolong sederhana, hanya berisi soal-soal rutin dalam buku paket, hal tersebut menyebabkan kurangnya minat siswa mengikuti proses pembelajaran.

Dilain sisi dalam proses pembelajaran, guru masih menggunakan metode ceramah, guru menjelaskan materi pembelajaran, siswa mendengar apa yang dijelaskan dan kemudian guru memberikan latihan terkait materi yang telah dipelajari. Pembelajaran yang demikian tidak dapat mengaktifkan siswa dan tidak memotivasi siswa untuk mengikuti proses pembelajaran yang berakibat kepada rendahnya hasil belajar siswa. Untuk meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam belajar, dibutuhkan sumber belajar yang dapat melibatkan siswa aktif dan membangkitkan minat siswa dalam belajar.

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti melakukan penelitan pengembangan dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika Pada Materi Lingkaran Kelas VIII MTs Mardatillah Bukit Kandung”. Penelitian ini bertujuan (1) menghasilkan LKS matematika berbasis Learning

Cycle 5E pada materi lingkaran yang valid, (2) menghasilkan LKS matematika

berbasis Learning Cycle 5E pada materi lingkaran yang praktis, (3) menghasilkan LKS matematika berbasis Learning Cycle 5E pada materi lingkaran yang efektif. Penelitian ini memberikan manfaat antara lain :

1)Sebagai bekal bagi pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti 2)Sumber belajar bagi siswa di MTs Mardatillah Bukit Kandung.

(3)

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2007, p.407). Menurut Van Den Akker (dalam Ahmad Fauzan, 2002, p.62), rancangan penelitian pengembangan ini terdiri tiga tahap yaitu: (1) Analisis Muka-Belakang (Front-end Analysis), tahap analisis muka-belakang dilakukan untuk mendapatkan gambaran kondisi di lapangan, (2) Tahap Prototipe (Prototype), hasil dari analisis muka-belakang digunakan untuk merancang prototipe LKS lingkaran berbasis Learning Cycle 5E, (3) Tahap Penilaian (Assessment), pada tahap penilaian, kegiatan dilakukan untuk mengevaluasi apakah prototipe dapat digunakan sesuai dengan harapan. Mengingat keterbatasan waktu dan biaya, maka dalam penelitian ini hanya digunakan dua rancangan yaitu analisis muka-belakang (front-end analysis) dan tahap prototype.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses pengembangan LKS lingkaran berbasis Learning Cycle 5E menggunakan rancangan penelitian menurut Van Den Akker (dalam Ahmad Fauzan, 2002, p.62) terdiri dari 3 tahap, yaitu : Analisis Muka-Belakang

(Front-end Analysis), tahap analisis muka-belakang dilakukan untuk m(Front-endapatkan

gambaran kondisi di lapangan. Setelah dilakukan analisis muka belakang, maka langkah selanjutnya adalah merancang Prototipe (Prototype), hasil dari analisis muka-belakang digunakan untuk merancang prototipe LKS lingkaran berbasis

Learning Cycle 5E. Berikut ini diuraikan rancangan prototipe LKS lingkaran

berbasis Learning Cycle 5E:

1. LKS lingkaran dikembangkan sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.

2. Cover dirancang semenarik mungkin dengan gambar tahapan-tahapan yang ada pada Learning Cycle 5E.

3. LKS mempunyai kata pengantar, daftar isi dan petunjuk penggunaan LKS. 4. Setiap LKS diberi kata kunci pembelajaran, kompetensi dasar (KD), dan

(4)

5. Setiap LKS diberikan sejarah singkat tentang ilmuan atau tokoh islam yang bertujuan dalam bidang matematika. Desain dapat dilihat

pada gambar 1.

6. LKS dilengkapi tahap yang ada pada Learning

Cycle 5E yaitu Egagement (pembangkitan minat).

Desain dapat dilihat pada gambar 2.

7. LKS dilengkapi tahap yang ada pada Learning

Cyle 5E yaitu Eksplorasi (Menyelidiki). Desain

dapat dilihat pada gambar 3.

8. LKS dilengkapi tahap yang ada pada Learning Cyle 5E yaitu Eksplanation (Menjelaskan). Desain dapat dilihat pada gambar 4.

9. LKS dilengkapi tahap yang ada pada Learning Cyle 5E yaitu Elaboration (Menerapkan). Desain dapat dilihat pada gambar 5.

10. LKS dilengkapi tahap yang ada pada Learning Cyle 5E yaitu

Evaluation (Evaluasi) . Desain dapat dilihat pada gambar 6.

11. Terdapat lembar kesimpulan materi pada setiap indikator yang disajikan. 12. LKS dilengkapi dengan lembar kerja untuk

siswa..

Setelah merancang LKS lingkaran berbasis Learning Cycle 5E, langkah selanjutnya adalah tahap penilaian yaitu dengan menvalidasi dan meminta saran-saran untuk perbaikan LKS lingkaran berbasis Learning Cycle 5E dengan pakar matematika. Berikut saran yang diberikan oleh validator: 1) penulisan materi pada daftar isi, 2) gambar lingkaran yang masih terlihat seperti oval, 3) warna Gambar 1. Ilmuan Islam

Gambar 3. Eksplorasi

Gambar 5. Elaboration

Gambar 4. Eksplanation Gambar 2. Egagement

(5)

background yang terlalu mencolok. Sedangkan hasil validasi dapat dilihat pada

tabel 1.1

Tabel 1.1

Data Hasil Validasi LKS Lingkaran Berbasis Learning Cycle 5E

No Aspek Validator Jumlah Skor

Maks % Kategori

1 2

1 Kelayakan Isi 33 34 66 88 75,00 Valid 2 Kelayakan

Penyajian 66 68 134 166 81,00 Valid

3 Kelayakan

Bahasa 21 21 42 56 75,00 Valid

4 Kelayakan

Kegrafikan 18 21 39 56 69,64 Valid

Jumlah 137 144 281 366 76,78 Valid

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat diketahui bahwa LKS lingkaran berbasis

Learning Cycle 5E yang dirancang sudah valid dari segi kelayakan isi, kelayakan

penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan dengan kategori valid. Materi pembelajaran (learning materials) adalah segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar dalam rangka pencapaian standar kompetensi setiap mata pelajaran dalam satuan pendidikan tertentu (Wina, 2011, p.140). Kelayakan isi dalam LKS lingkaran berbasis Learning Cycle 5E diperoleh bahwa materi yang disajikan telah mendukung pencapaian tujuan seluruh kompetensi dasar, menjabarkan prinsip, prosedur, teori dan fakta yang mendukung seluruh pencapaian kompetensi dasar serta uraian materi merefleksikan kompetensi dasar dengan kecakapan hidup yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa untuk mendukung pencapaian kompetensi dasar.

(6)

konsep dan memuat penilaian terhadap pencapaian kompetensi dan pengetahuan baru.

Bahan ajar yang disusun harus menggunakan bahasa yang mudah (Andi , 2012, p.73). Kesesuaian bahasa LKS lingkaran berbasis Learning Cycle 5E, diperoleh bahwa bahasa yang digunakan telah sesuai dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, telah menggunakan ketepatan ejaan (sesuai EYD), menggunakan istilah-istilah yang sesuai dengan konsep yang menjadi pokok bahasan, menggunakan struktur kalimat yang jelas dan menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dipahami dan komunikatif. Kelayakan kegrafikan LKS lingkaran berbasis Learning Cycle 5E sudah sesuai dengan ukuran standar sebuah bahan ajar dan ukuran materi yang disajikan. Untuk desain cover dan isi LKS memiliki tata letak, pusat pandangan, dan kekontrasan yang konsisten dan baik yang sesuai dengan standar dan materi.

Secara keseluruhan LKS lingkaran berbasis Learning Cycle 5E tergolong valid dengan presentase 76,78%. Jadi dapat dikatakan bahwa LKS yang dirancang telah sesuai dengan kurikulum, penyajian materi pada LKS sudah valid.

Setelah dilakukan validasi dan LKS dikatakan valid, langkah selanjutnya yaitu melakukan uji coba terbatas untuk mengetahui praktikalitas dan efektivitas LKS lingkaran berbasis Learning Cycle 5E. Uji coba terbatas tersebut dilakukan pada kelas VIII.1 MTs Mardatillah Bukit Kandung yang berjumlah 19 orang. Uji coba terbatas dilakukan dalam 4pertemuan yaitu tanggal 12 sampai 18 januari 2017. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai pengajar. Dalam pelaksanaan uji coba diberikan LKS lingkaran saat proses pembelajaran. Setelah pembelajaran selesai 4 x pertemuan, peneliti memberikan angket praktikalitas, angket respon positif dan tes untuk menguji ketuntasan siswa secara klasikal.

(7)

Tabel 1.2

Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII.1 MTs Mardatillah Bukit Kandung

Banyak siswa 19 orang

Rata-rata hasil belajar 83,7

Banyak siswa yang tuntas 17

Presentase ketuntasan 83,7

Ketuntasan klasikal Tuntas

Dari tabel di atas terlihat bahwa rata-rata persentase ketuntasan siswa sudah memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yaitu 85% dari jumlah siswa tuntas secara individu. Adapun jumlah siswa kelas VIII.1 MTs Mardatillah Bukit Kandung adalah 19 orang. Jumlah siswa dengan ketuntasan secara individu adalah berjumlah 17 orang. Berdasarkan kategori efektifitas, maka LKS lingkaran berbasis Learning Cycle 5E sudah dikatakan efektif dari segi ketuntasan hasil belajar.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Validitas LKS Berbasis Learning Cycle 5E pada Materi Lingkaran Kelas VIII MTs Mardatillah Bukit Kandung memenuhi kriteria valid baik dari segi kelayakan isi/materi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan dengan persentase 76,78%, (2) Praktikalitas LKS Berbasis Learning Cycle 5E pada Materi Lingkaran Kelas VIII MTs Mardatillah Bukit Kandung memenuhi kriteria praktis dari segi kemudahan siswa menggunakan LKS dengan persentase 79,80%, (3) Efektivitas LKS Berbasis

Learning Cycle 5E pada Materi Lingkaran Kelas VIII MTs Mardatillah Bukit

Kandung memenuhi kriteria efektif berdasarkan angket respon positif dan ketuntasan siswa yaitu 17 orang dari 19 orang siswa dikatakan tuntas secara individu.

(8)

telah peneliti kembangkan dapat dijadikan modal bagi guru di MTs Mardatillah Bukit Kandung dalam mengembangkan LKS pembelajaran untuk materi yang lain, (3) Penelitian ini hanya dilakukan uji coba terbatas, sebaiknya guru matematika kelas VIII MTs Mardatillah Bukit Kandung dapat mengujicobakan lagi LKS yang peneliti kembangkan untuk memperoleh hasil yang maksimal. (4)Penelitian pengembangan ini dilakukan sampai pada tahap efektivitas, sehingga dampak dari penggunaan LKS yang peneliti kembangkan dapat terlihat.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Ahmad Fauzan. 2002. Applying Realistic Mathematics Education (RME) In

Teaching Geometry In Indonesian Primary Schools. Padang

Ahmad Fauzan. 2010. Modul PPG ’Assesmen Berbasis Kelas dalam

Pembelajaran Matematika’. Padang

Andi Prastowo. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif; Jogjakarta: Diva Press

Nora Surmilasari. 2012. “Pengembangan LKS Matematika Berbasis Konstruktivisme untuk Pembelajaran Materi Perkalian Dua Matriks di Kelas XII SMA”, Jurnal-Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan

Matematika FMIPA UNY, MP-637, Yogyakarta: UNY Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Gambar

gambar 5.
tabel 1.1 Tabel 1.1 Data Hasil Validasi LKS Lingkaran Berbasis

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis diketahui bahwa terdapat pengaruh positif jenis kelamin terhadap produktifitas tenaga kerja pada industri tenun ikat di Kota Kediri yang

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat dengan judul “ HUBUNGAN ATTACHMENT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SEKOLAH INKLUSIF DI SDN SUMBERSARI 1 DAN 2 KOTA MALANG

Oleh karena anggaran pada sektor publik harus diinformasikan kepada masyarakat untuk dikritik, didiskusikan dan diberi masukan, maka penelitian ini mengambil

Secara tradisional, penilaian validitas dan reliabilitas dalam penelitian kuantitatif telah memiliki standar baku yang mengacu pada pengujian isi dan kegunaan alat ukur yang

Penelitian ini mengambil data dari running text pada stasiun televisi Metro TV sebanyak 12 data. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data

• Materi pesan yang disampaikan dalam event tersebut, adalah dengan menginformasikan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh sepatu Converse original secara

Kesimpulan, sel Sp-C1 merupakan sel kanker oral baru kultur primer yang berasal dari jaringan epitel limfonodi servikal termetastasis kanker lidah yang mempunyai