HUBUNGAN PEMAHAMAN GURU TENT ANG PRO:FESINY A
DAN H.ARAPAN BERKARIR DENGAN KINER.JA GURU
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Dt SMA KABUPA'rEN
Sl!tfAI~UNGUNTAHUN AJARAN Dt'7/.2008
TESI S
Oleb:
<biajui.f}ff-
'U ntu{~ t)wnu/ii4'myaratan
t1.Jala~ !M$~~~ fitlat'!M~~,
d.'r tt9Y£~! 1t
Studf
}ltftm.."Mt'liSi <Petui.Uf~nPROG.RAM PASCASAIUANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
TESIS
HUBUNGAN PEMAHAMAN GURU TENTANG PROFESINY A
DAN HARAPAN BERKARIR DENGAN KINERJA GURU
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
DI
SMA
NEGERI KABUPATEN
SIMALUNGUN
TAHUN AJARAN 2007/2008
•
Disusun dan Diajukan Oleh:
Don Juano Tambunan
~:061188130016
Telab dipertabankan di depan panitia ujian tesis Pada tanggal15
april 2009 dan dinyatakan telah memenuhi salah satu satu
syarat untuk memperoleh gelar magister pendidikan
program studi administrasi Pendidikan
Medan, 15 April2009
Menyetujui
Tim pembimbing
Pembimbing I
Prof.Parlindliogan Pangaribuaa,M.A, Ph.D
Ketua Program Study
Administrasi Pendidikan
Prof. Dr. Syaiful Sagala, M.Pd
PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
1. Prof.Parlindungan Pangaribuan, M.A, Ph.D ... .
2. Prof. Dr. Muhammad Badirao, M.Pd ... .
3. Prof .Dr. Belferik ManuUang ... .
4. Prof. Dr. Syaiful Sagala, M.Pd ... .
5. Prof. Dr. Agung Sunamo, M.Pd ... .
Mabasiswa
Nama : Don Juano Tambunan
NIM : 061188130016
Prodi : Administrasi Pendidikan
KATAPENGANTAR
Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
limpahan rahmat dan kasih karunia Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
tesis ini untuk memenuhi salah satu persyaratan wajib dalam proses penyelesaian
studi pada Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED) Program
Studi Administrasi Pendidikan.
Penghargaan disertai ucapan terima kasih yang sebesar-besamya kepada
Bapak Prof. Parlindungan Pangaribuan, M.A, Ph.D selaku pembimbing I dan
Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd. selaku pembimbing II yang dengan
penuh perhatian, kesungguhan dan kesabaran telah membimbing Penulis dalam
proses penyusunan proposal, penulisan laporan penelitian hingga selesainya tesis
ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
l. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor UNIMED;
2. Bapak Prof.Dr.Belferik Manullang, M.Pd. selaku Direktur Program
Pascasarjana;
3. Bapak Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd. selaku Ketua Prodi Administrasi
Pendidikan;
4. Bapak Drs.Yasaratodo Wau,M.Pd. selaku Sekretaris Prodi Administrasi
Pendidikan;
5. Bapak Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd., Bapak Prof Dr. Belferik Manullang
M.Pd. dan Bapak Prof. Dr. Agung Sumarno, M.Pd. selaku Narasumber.
6. Seluruh Guru Besar, Dosen dan Civitas Akademika Universitas Negeri
Medan yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu, dimana atas
peran dan otoritas mereka Penulis dapat menyelesaikan studi pada
Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan sesuai dengan program
yang telah ditetapkan.
7. Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Simalungun
dan Bapak/lbu Kepala-kepala SMA di Kabupaten Simalungun sebagai
lokasi dimana penelitian ini dilakukan, serta sebagai tempat Penulis
bekerja yang telah memberikan dorongan dan kemudahan kepada
Penulis dalam menjalani proses pendidikan ini.
Selanjutnya terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga
Penulis sampaikan kepada rekan mahasiswa Prodi Administrasi Pendidikan
Angkatan XI, Kak Lady, M. Silalahi atas kekompakan dan kebersamaannya
sehingga memberikan motivasi dan dorongan moril kepada Penulis; khususnya
kepada sahabat Penulis Lady Rosary, SKM atas doa dan dukungannya selama ini.
Secara khusus Penulis menyampaikan rasa sayang dan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda M. Tambunan dan
Ibunda R. Siregar serta kedua adik Penulis Hero Tambunan, S.Pd. dan Asri
Tambunan, Amd. serta seluruh keluarga yang senantiasa memberikan dorongan
semangat dan doanya kepada Penulis.
Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat dan sumbangan bagi pembaca
dan semua pihak yang memerlukannya.
Medan, April 2009
Don Juano Tambuoan
ABSTRACT
DON JUANO TAMBUNAN.NIM 061188130016 the correlation of profession's understanding and career's expectation to teacher's performance of Athletic physical and bealth Education SMA Kab.Simalunguo, Tbesis.Post Graduated program of State University of Medan. 2009
The research aimed to know the correlation ofproffession's understanding and career's Expectation to Teacher's performance of Athletic Physical and Health Education of SMA Kab.Simalungun.This research was conducted to the sample of all Athletic Physical and Health' s Teacher's in SMA Kab.Simalungun which are spreaded at 43 schools and l 03 teachers of Athletic Physical and Health Education SMA Kab.Simalungun
This research used Quantitative approach with correlational descriptive
method,which data collected by questionnaire then tabulated and processed by using Microsoft Excel and SPSS ll.5.The data is analysed by using product Moment Correlation technique,simple regression,multiple regression, partial correlation and t-test
The results of showed :(1) there is significant and positive correlation between
profession's understanding to teacher's performance of Athletic physical and health
education of SMA Kab.Simalungun,shown by correlation coefficient ryl .2= .366 (r2 =
.134 or 13.3%) and fooscrved = 2.838 > fub1e 1.671 with dk = 53 in level of significancea = .05, (2) there is no significant and positive correlation between carrier's Expectation to Teacher's performance of Athletic physical and Health Education of SMA
Kab.Simalungun,which is shown by correlation coefficient ry2.l
=
.028 (r 2=
.00078or .078%) and fooscrved .20 < itabie 1.671 with dk =53 in level of significance a= .05 (3) there is significant and positife correlation between profession's understanding and career's expectation all together to Teacher's performance of Athletic physical and Health Education SMA Kab.Simalungun, which is shown by correlation
coefficient R = .7307 (R2 = .5339 or 53.39 %)and tobserved 52.333 > t-table 3.18 with
dk = 52 in level of significance a = .OS,the correlation of profession'.:> understanding
and career' s Expectation to Teacher's performance of Athletic physical and Health Education of SMA Kab.Simalungun can be explained by double regression equation
¥
=72.36I+l.lt9x,
+
.o6ox2
Effective contribution of profession's understanding is 50.029% and career's Expectation is 3.364 %,in the other hand profession's understanding and career's Expectation altogether can predict teacher's performance of Athletic Physical and
Health Education SMA Kabupaten Simalungun is 53.3~/o and the rest is 46.61%
which cannot be explained,in this case come from other variable which don' t be laid in this research
ABSTRAK
Don Juano Tambunan.Hubungan Pemahaman Profesi dan Harapan Berkarier Terbadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA Kabupaten Simalungun. Tesis, Sekolab Pascasarjana Universitas Negeri Medan
2009.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemahaman profesi dan
harapan berkarir terhadap Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan SMA Kabupaten Simalungun. Penelitian ini dilakukan terhadap sampel
dari seluruh guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA Kabupaten
Simalungun yang tersebar pada 49 sekolah dan 103 guru,
Penelitian ini pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dimana data yang dikumpulkan melalui angket kemudian di tabulasikan dan diolah
dengan menggunakan Microsoft Exel dan SPSS 11.5. data dianalisa menggunakan
teknik korelasi product moment, regresi sederhana, regresi ganda, korelasi parsial dan Uji-t.
Hasil hipotesis menunjukkan: 1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan pemahaman profesi Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA Kabupaten Simalungun yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi
Ryl.2 sebesar 0,366 (R2=0.134 atau 13,3%) dan t hitung
=
2,838 > t table= 1,671 dengandk = 53 pada tara£ kepercayaan a= 0,05, 2) tidak terdapat hubungan yang positif dan
signifikan harapan berkarir Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA Kabupaten Simalungun, yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi
Ry.2.J sebesar 0,028 (R =0.00078 atau 0,078%) dan t hihmg = 0,20 < t table = 1,671 dengan
dk = 53 pada tara£ kepercayaan a= 0,05. 3) terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara pemahaman profesi dan harpan berkarir secara bersama-sama
terhadap kinerja guru Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA
Kabupaten Simalungun, yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi R sebesar 0, 7307 (R2=0.5339 atau 53,3~/o) dan f hitung 52,333 > t table 3,18 dengan dk = 52 pada taraf
kepercayaan a= 0,05, hubungan pemahaman profesi dan haraoan berkarir terhadap
Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA Kabupaten
Simalungun. Dapat dijelaskan melalui persamaan regresi ganda
Y
= 72,36 1 + I, 119X1+
o,o6o
x2.
Surnbangan efek:tif pemahaman profesi sebesar 50,029% dan harapan berkarir
sebesar 3,364% dengan kata lain pemahaman profesi dan harapan berkarir secara
bersama-sama dapat memprediksi kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA Kabupaten Simalungun sebesar 53,39% sedangkan sisanya 46,61%
yang tidak dapat dijelaskan dalam arti berasal dari variabel lain yang tidak turut
diungkapkan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara pemahaman profesi kinerja guru Guru Pelldidikan Jasmani Olahraga
dan Kesehatan SMA Kabupaten Simalungun, tidak terdapat hubungan yang positif
dan signifikan antara harapan berkarir dengan kinerja guru Guru Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan SMA Kabupaten Simalungun, terdapat hubungan yang
positif dan signifJkan antara pemahaman profesi dan harapan berkarir secara
bersama-sama dengan kinerja guru Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA Kabupaten Simalungun.
DAFfAR lSI
Hal
ABSTARCT ... ... ... ... ... .
ABSTRAK .. ... .... .. ... ... .. ii
KAT A PENGANT AR ... iii
DAFT AR lSI... ... .. ... .. ... .. v
DAFTAR TABEL .. ... ... .. vii
DAFT AR GAMBAR ... .. .. ... viii
DAFT AR LAMPI RAN BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... . B. Perumusan Masalah ... ... ... ... 9
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 10
BAB U KAJIAN PUST AKA A. Kerangka Teoritis... 12
l . Kinetja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesenatan. ... ... ... .. ... ... . .. ... . .. ... ... ... ... .. .... ... . 12
2. Pemahaman Guru Terhadap Profesinya... 26
3. Harapan Berkarir ... 35
B. Kerangka Konseptual Dan Hipotesis ... 44
I. Kerangka Konseptual.... .... ... ... .. ... 44
2. Hipotesis Penelitian... ... 48
BAB Ill METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 49
B. Sumber Data... 49
C. Disain Penelitian ... ... 54
D. ·Teknik Pengumpulan Data ... 56
E. Teknik Analisa Data... 60
BAB IV HASlL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ... ... ... ... 61
I. Deskripsi Data ... ... ... ... ... . ... ... 61
2. Pengujian Persyaratan Analisis ... 67
3. Pengujian Hipotesis... ... ... ... 71
4. Sumbangan Relatif dan Efektif... 80
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... ... ... 78
C. Keterbatasan Penelitian ... ... ... ... 82
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI A. Kesimpulan ... 84
B. lmplikasi... .. ... ... ... 87
C. Saran ... 88
DAFTAR PUSTAKA
DAYfAR T ABEL
Hal
Tabel I : Distribusi Populasi Setiap Sekolah ... 49
Tabel 2 : Distribusi Populasi Berdsarkan Strata... 51
Tabel 3 : Hasil Perhitungan Sampel... 53
Tabel 4 : Kisi-kisi lnstrumen Variabel Kinetja Guru... 57
Tabel5 : Kisi-kisi lnstrumen Variabel Pemahaman Terhadap Profesi... ... 58
Tebel6 : Kisi-kisi lnstrumen Variabel Harapan Berkarir ... 59
Tabel 7 : Distribusi Frekuensi Data KineJja Guru ... 61
Tabel 8 : Klasifikasi Skor Tingkat Prestasi Ketja ... 62
Tabel9 : Pemahaman Profesi ... 63
Tabel I 0 : Klasifikasi Skor Tingkat Prestasi KeJja ... 64
Tabel II : Harapan Berkarir ...•...•... 65
Tabel 12 : Klasifikasi Skor Tingkat Harapan Berkarir... 66
Tabel 13: Ringkasan Uji Normalitas ... 67
Tabell4: Ringkasan Analisis Regresi Variabel Pemahaman terhadap Profesi ... 69
Tabel 15: Ringkasan Analisis Regresi Variabel Harapan Berkarir Guru ... 70
Tabel 16: Ringkasan Koefisien Korelasi Antar Variabel Penelitian ... 71
Tabel 17 : Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variabel Bebas Dengan Variabel terikat... 72
Tabel 18: Ringkasan Hasil Uji Koefisien Korelasi Pemahaman terhadap Profesi ... 73
Tabel 19 : Ringkasan Hasil Uji Koefisien Korelasi Pemahaman terhadap Profesi ...•... 74
Tabel 20 : Ringkasan Hasil Uji Analisis Regresi Ganda... 75
Tabel 21 : Ringkasan Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif dan SumbanganEfektif. ....•...••... ~ ...•...•. : ... 77
[image:10.516.64.471.70.638.2]DAFIARGAMBAR
Hal
Grunbar I Paradignta Penelitian... 47
[image:11.516.104.460.63.653.2]Grunbar 2 Histogram Skor Kinerja Guru Penjasorkes ... 62
Gambar 3 Histogram Pemahaman Profesi guru Penjasorkes... 64
Gambar 4 : Histogram Harapan Berk:arir •... 66
Gambar 5 : Gambar Hubungan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat ... 76
DAYfAR LAMPlRAN
Hal
Lampiran I Kuisioner Penelitian ... 93
Lampi ran 2 Perhitungan Uj i Coba lnstrumen ... 120
Lampiran 3 Perhitungan Tingkat kesukaran Dan Daya Beda ... 130
Lampiran 4 Perhitungan Uji Normalitas ... 134
Lampiran 5 Perhitungan Distribusi Frekuensi ... 136
Lamp iran 6 Perhitungan Rata-rata Dan Simpangan Baku ... 141
Lampiran 7 Perhitungan Uji Keberartian Persamaan Regresi ... 146
Lampiran 8 Perhitungan Persamaan Regresi tinier Multiple ... 156
Lampiran 9 Perhitungan Koefisien Korelasi... ... 159
Lampiran 10 Perhitungan Sumbangan RelatifDan Sumbangan Efektif.. ... 168
BABV
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulao
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
l. Pemahaman terhadap Profesi (X1) mempunyai hubungan positif dan berarti
dengan Kinetja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan di SMA
Kabupaten Simalungun. Dari hasil perhitungan dapat diketahui besamya
kekuatan hubungan tersebut yang diperlihatkan oleh besamya koefisien
korelasi rY 12 = 0,366, koefisien determinasi (R2) {0,5339), persamaan
A
regresi Y = 75 .070 + 1,194X1 , dengan kontribusi Pemahaman terhadap Profesi
(X1) mempunyai hubungan positif dan berarti dengan Kinerja Guru
Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan di SMA Kabupaten Simalungun
yang ditunjukkan oleh
r
sebesar 13,4 %. besamya sumbangan relatif (RE)antara Pemahaman profesi seocsar 93,70% dan sumbangan Etktif (SE)
sebesar 50,0229 %, ini menunjukkan sebesar 50,0229 % Pemahaman Profesi
berperan untuk meningkatkan kinetja guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan
kesehatan SMA Kabupaten Simalungun diluar variabel lain yang turut
berperan dalam peningkatan kinetja guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan
kesehatan SMA Kabupaten . Simalungun. Semakin tinggi pemahaman profesi
akan semakin meningkat pula kinetja guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan
kesehatan SMA Kabupaten Simalungun
2. Harapan Berkarir Guru (X2) Tidak: mempunyai hubungan positif dan berarti
dengan Kineija Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan di SMA
Kabupaten Simalungun Dari hasil perhitungan dapat diketahui besarnya
kekuatan hubungan tersebut yang diperlihatkan oleh besarnya koefisien
korelasi ry21 0,028, koefisien determinasi (R
2
) (0,5339 %), persamaan regresi
"
Y = 40,728
+
0,818X2 , dengan kontribusi Harapan Berkarir Guru (X2 ) tidakmempunyai hubungan positif dan berarti dengan Kinerja Guru Pendidikan
Jasmani Olahraga Kesehatan Kabupaten Simalungun yang ditunjukkan oleh
~ sebesar 0,078 %. besarnya sumbangan relatif (RE) antara Pemahaman
profesi sebesar 6,30 % dan sumbangan Etktif (SE) sebesar 3,364 %, ini
menunjukkan Harapan Berkarir Guru kurang berperan untuk meningkatkan
kineija guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan SMA Kabupaten
Simalungun. Semakin tinggi Harapan Berkarir Guru tidak: diikuti peningkatan
kineija guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan SMA Kabupaten
Simalungun.
3. Pemahaman terhadap Profesi (X 1) dan Harapan Berkarir Guru (X2) secara
bersama~sama mempunyai hubungan positif dan berarti dengan Kineija Guru
Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan di SMA Kabupaten Simalungun.
Dari hasil perhitungan dapat diketahui besarnya kekuatan hubungan tersebut
yang diperlihatkan oleh besarnya koefisien korelasi · 0, 7307 , koefisien
determinasi (R2) (0,5339 %), persamaan regresi ganda
Y
= 72,361+
1,119 X1+ 0,060 X2 dengan kontribusi Harapan Berkarir Guru (X2) tidak: mempunyai
hubungan positif dan berarti dengan Kineija Guru Pendidikan Jasmani
Olahraga Kesehatan Kabupaten Simalungun yang ditunjukkan oleh ~ sebesar
53,39 %. sumbangan Efktif (SE) Pemahaman Profesi sebesar 50,029 %, dan
Harapan Berkarir 3,364 %, ini menunjukkan sebesar 53,39 % Pemahaman
Profesi dan Harapan Berkarir Guru secara bersama-sama akan lebih berperan
untuk meningkatkan kinerja guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan
di SMA Kabupaten Simalungun.
Menurut hasil analisis korelasi parsial diketahui hubungan antara Pemahaman
terhadap Profesi dengan Kinerja Guru Pendidikan Jasrnani Olahraga
Kesehatan Kabupaten Simalungun apabila variabel Harapan Berkarir Guru
dikontrol, temyata hubungannya signifikan. Di sisi lain hubungan antara
Harapan Berkarir Guru dengan Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga
Kesehatan di SMA Kabupaten Simalungun apabila variabel Pemaharnan
terhadap Profesi dikontrol, temyata hubungannya tidak signifikan.
Sebagaimana yang dipersyaratkan dalam kompetensi dasar tenaga pendidik
sebagai kemarnpuan untuk melaksanakan tugas yang diperoleh melalui
pendidikan dan latihan. Kompetensi dasar tersebut meliputi kemarnpuan;
menguasai bahan pelajaran yang disajikan, mengelola program pembelajaran,
mengelola kelas, menggunakan sumber belajar, menguasai landasan
kependidikan, mengelola interaksi belajar mengajar, mengevaluasi siswa,
mengenal fungsi dan pelayanan bimbingan, mengenal dan menyelenggarakan
administrasi sekolah, dan memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan
hasil-hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran.
Dengan kompetensi dasar yang dimiliki tersebut seorang guru akan dapat
melaksanakan tugas serta fungsinya secara profesional dan bertanggung
jawab, sehingga akan menghasilkan mutu pembelajaran sebagaimana yang
menjadi tujuan lembaga pendidikan.
Guru yang memiliki Pemahaman terhadap Profesi dengan maksimal
diharapkan dapat meningkatkan kineljanya. Meningkatkan Pemahaman
terhadap Profesi akan membantu guru dalam meningkatkan kineljanya dan
sekaligus dapat melaksanakan tugasnya secara efektif.
B. lmplikasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implikasi Pemahaman terhadap
Profesi mempunyai hubungan yang positif dan berarti terhadap peningkatan
kinelja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan di SMA Kabupaten
Simalungun.
Maka untuk meningkatkan kinelja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga
Kesehatan Kabupaten Simalungun ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
I. Guru
a. Mengembangkan kompetensi diri sehingga dengan kemampuan dan
pemahaman terhadap profesinya secara khusus kemajuan dibidang
olahraga dan dengan motivasi yang benar dalam upaya pengembangan diri
bukan hanya sekedar untuk memperoleh sertiftkat dari kegiatan pelatihan,
b. Guru perlu konsekuen dalam menjalankan tugas-tugasnya .
. 2. Kepala Sekolah
Kepala sekolah sebagai pemimpin unit harus memberikan kesempatan
secara adil kepada guru secara khusus Guru Pendidikan Jasmani Olahraga
Kesehatan untuk mengembangkan kemampuannya dan memberikan motivasi
untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya.
3. Pemerintah
Pemerintah menjadi fasilitator antara sekolah dan guru berusaha untuk
menyiapkan segala upaya-upaya peningkatan kualitas kompetensi Guru
Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan melalui pelatihan bermutu termasuk
sarana pendukung.
C. Saran - Saran
Dari hasil pembahasan penelitian, simpulan dan implikasi, maka penulis
mengajukan saran sebagai berikut
I. Kepala sekolah disarankan untuk memotivasi serta memberikan peluang dan
fasilitas bagi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan untuk mengikuti
pelatihan yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas profesinya dan karimya
sehingga kinelja guru dapat meningkat.
2. Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan disarankan tidak cepat merasa
puas dengan apa yang dicapainya, tetapi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga
Kesehatan dituntut semakin intens mengembangkan kompetensi profesional
dan harapan berkarimya dan meningkatkan pemahamannya terutama
perkembangan olahraga terbaru hal ini sesuai dengan basil penelitian soal
nomor 6 dan 8, soal 17 yang berhubungan dengan kurikulum, 20 peran guru
sebagai pembimbing dan 24 tentang metode penelitian. Skor-skor nomor soal
diatas merupakan skor terendah dalam rekap penelitian, perlu peningkatan
pengetahuan tentang hal-hal di atas.
3. Kepala sekolah menjalin kerjasama dengan Iembaga·lembaga olahraga
sehingga setiap infonnasi terbaru dapat diikuti oleh Guru Pendidikan Jasmani
Olahraga Kesehatan dalam upaya pengembangan dirinya ..
4. Dinas pendidikan dan pengajarana serta dinas Pemuda dan olahraga
hendaknya memberikan peluang dan kemudahan bagi Guru Pendidikan
Jasmani Olahraga Kesehatan unruk mengikuti berbagai kegiatan daerah dan
nasional dengan memberikan fasilitas sehingga harapan berkarimya tetap
tinggi yang berimplikasi pada kinerjannya.
DAFfAR PUSTAKA
Adi. S.2007. Kompetensi yang hams dimiliki oleh seorang guru. (http://Saiful.
Adi.Wordpress.com, diakses 2April2008)
Agus. H. 2007. Mengejar Mimpi, (http:/lkakukaratup.Bolgspot.com/2007), diakses 3 April 2008
Arikunto, S. l993.0rganisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi Dan
Kejuruan. Jakarta: Rajagrafmdo Persada.
Buchori. M . 1994. llmu Pendidikan Dan Pralctek Pendidikan. Yogyakarta. Tiara
Wacana
Eliana Mainaria 2006. Hubungan Antara Pengetahuan Sambila Bermain Sambi/
Be/ajar Dan Komunikasi Antar Pribadi Dengan Kinerja Guru Kelomok Bermain Di Kota Medon. Medan. Pascasarjana UNIMED
Handoko,T,H. 1977 Manajemen Perusahaan dan Sumber Daya Manusia.
Y ogyakarta:BPEF UGM
Handoko, T,H. 2000 Manajemen Persona/ia dan Sumber Daya Manusia.
Hersey, P dan Blanchard, K. 1982. Manajemen Perilaku organisasi
Pendoyagunaan Sumber Daya Manusia.Jakarta: Erlangga
Khomsin. 2008. Peningkatan Kualitas Pembelajaran PENJAS disekolah, (http://upi.edu, diakses 10 Maret 2008)
Lutan Rusli. 2001. 0/ahraga dan Etilra Fair Play. Jakarta:Depdiknas
Lutan, R Dan Suherman,A. 2000. Perencanaan Pembelajarim Penjaskes. Jakarta
Depdikbud
Manullang, B. 2006. Kepemimpinan Pedagogis. Medan: Program Pascasarjana
Unimed.
Moekijat 1995. Manajeman Persona/ia Dan Sumher Daya
Manusia.Bandung:Mandar Maju
Mulyasa, E. 2007. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Munasef. 1984. Manajemen Kepegawaian Di Indonesia. Jakarta: Gunung Agung
Nadisah. 1992. Pengemhangan kurikulum Pendidikon Jasmani Dan Kesehatan.
Jakarta:Depdikbud
Nawawi.H. l997.Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: UI Press
Peraturan Pemerintah No. 19 Talmn 2005 .Petunjulc Teknis Pengembangan
Silahus PENJASORKES SMAIMA. Jakarta: BSNP
Pidarta, M . .2006..Landasan .Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Poerwadarminta.WJ.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta. Balai
Pustaka
Purwanto, M,N. 1986. Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:
RemajaRosdakarya
Robins,P,S 2000. Perilaku Organisasi.New Jersey:Pearson Education .Inc.
Sadulloh .2008.Perifa/cu Pedagogig (Online), (http://www.sadull.ac.id)
Sagala, S.2005. Administrasi Pendidilcan Kontemporer. Bandung:Aifabeta.
Sagala, S.2005. Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan ..
Bandung:Aifabeta.
Sahertian, A, P.l994.A.dministrasi dan Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka
Cipta
Salam B. 2002. Pengantar Pedagogilc. Jakarta. Rineka Cipta
Sanjaya. 2005. Pembe/ajaran Dan lmp/ementasi KBK Jakarta:Kencana
Siagian, S, P. 1995. Teori Motivasi Dan Aplikasinya. Jakarta:Rineka Cipta
Sters, RM and L.W, Porter. 1991. Motivation and Work Behavior. New York:Mc
Graw.Hilllnc
Suherrnan Adang. 2000. Dasar-Dasar Penjaskes. Jakarta :Oepdikbud
Supriadi Dedi.l998Mengangkat Citra Dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita
KaryaNusa
Supriyoko. 2007. Meningkatkan Profesionalisme Guru:Kompas,halaman 8
Susilowati, Y. 2000Memilih Berperilaku Submisif, Agresif, atau Assertif Di
Tempat Kelja,(Online), (http:l/www.ippm.ac.id)
Wungu. Jiwo dan Hartarto Brotoharjoso.(2003). Tingkatkan Kinetja Perusahaan
Anda Dengan Merid System. Jakarta. Raja Grafindo Persada