• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 462007050 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 462007050 BAB III"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif korelasional.Kerangka penelitian ini menggambarkan hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan klien skizofrenia dimana variabel independent adalah dukungan keluarga dan variabel dependent adalah kekambuhan klien skizofrenia.

3.2 Identifikasi Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2011) variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen.

(2)

3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian 3.3.1 Dukungan Keluarga

Dukungan keluarga adalah bantuan atau dukungan dari anggota keluarga yang diberikan kepada klien skizofrenia sehingga klien merasa dihargai dan dicintai.Indikator yang digunakan untuk menilai tinggi rendahnya dukungan keluarga dapat dilihat dari komponen-komponen dukungan keluarga menurut Cohen dan Mc Kay, (1984) dalam Niven, (2000) yaitu dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan instrumental dan dukungan penghargaan.Skala: Interval

3.3.2 Frekuensi kekambuhan klien skizofrenia

(3)

3.4 Partisipan Penelitian 3.4.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2011).Populasi dalam penelitian ini seluruh keluarga dari klien skizofrenia yang mengalami kekambuhan dan sedang rawat jalan di RSJD Amino Gondohutomo Semarang, periode agustus – September 2011 sebanyak 362 klien skizofrenia yang kambuh (Bidang keperawatan RSJ Amino Gondo Hutomo, 2011).

3.4.2 Sampel penelitian

(4)

memperhatikan strata yang ada di dalam populasi itu (Sugiyono 2011).

Untuk mengetahui berapa besar jumlah sampel yang akan digunakan maka harus dihitung dulu ukuran sampelnya. Ukuran sampel merupakan jumlah objek yang dijadikan sampel.Untuk menentukan ukuran sampel dapat digunakan beberapa rumus.Penggunaan rumus yang berbeda memungkinkan untuk dihasilkan ukuran sampel yang berbeda pula (Wahyuni, 2009).

Rumus menghitung ukuran sampel jika jumlah populasinya diketahui adalah sebagai berikut:

n =

N

1 + N (e2)

n = Jumlah sampel N = Ukuran populasi

e = “error” atau tingkat kesalahan (konstanta 1%). Jumlah populasi penelitian ini adalah sebanyak 362 kemudian dikorelasikan kedalam rumus dengan tingkat kesalahan 1% maka diperoleh ukuran sampel 78 atau 78 objek.

(5)

1. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah kriteria dengan subjek penelitian dapat mewakili dalam sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel.Karakteristik sampel yang layak diteliti, adalah klien skizofrenia, bersedia menjadi responden, kooperatif, klien lama.

2. Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi adalah kriteria yang subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Sampel yang tidak dapat dimasukkan yaitu: tidak bersedia menjadi responden, tidak kooperatif, klien pulang saat berlangsung penelitian, klien skizofrenia yang baru pertama kali dirawat.

3.5 Teknik Pengumpulan Data 3.5.1 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik (cermat, lengkap, dan sistematis) sehingga lebih mudah diolah (Saryono, 2009). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

(6)

Digunakan untuk mengkaji data demografi riset partisipan meliputi umur, jenis kelamin (laki-laki/perempuan), status (menikah, belum menikah, janda, duda), tingkat pendidikan (TK,SD,SMP,SMA, Perguruan Tinggi), pekerjaan(Petani, Pegawai Negeri, Pegawai Swasta, Wiraswasta).

b. Dukungan Keluarga

Peneliti menyusun sendiri kuisioner dukungan keluarga berdasarkan tinjauan pustaka tentang konsep dukungan keluarga, dengan penilaian kuisioner menggunakan skala likert yang terbagi mejadi dua bagian yaitu penyataan positif dan pernyataan negatif.Kuisioner dukungan keluarga berisi tentang pertanyaan-pertanyaan yang meliputi 4 komponen dukungan keluarga menurut Cohen dan Mc Kay, (1984) dalam Niven, (2000) yaitu dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan instrumental dan dukungan penghargaan.Kuisioner disusun dalam bentuk pernyataan positif dengan 3 pilihan jawaban yaitu, sering (S) bernilai 3, jarang (J) bernilai 2, dan tidak pernah (TP) bernilai 1.

Untuk mengetahui tinggi rendahnya dukungan keluarga digunakan rumus statistik menurut Sudjana (2002):

(7)

Banyak kelas

c. Frekuensi Kekambuhan Klien skizofrenia

Peneliti membuat kuisioner frekuensi kekambuhan klien skizofrenia berdasarkan kejadian kekambuhan skizofrenia (Nurdiana, 2007).

Frekuensi Kekambuhan klien skizofrenia

Tinggi : Bila klien dalam satu tahun kambuh lebih dari atau sama dengan 2 kali.

Sedang : Bila kurang dalam satu tahun kambuh satu kali, dan

Rendah : Bila dalam satu tahun tidak pernah kambuh 3.6 Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. (Notoatmodjo, 2005).Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan peneliti adalah Kuisioner.

(8)

Rumus Uji Product Moment sebagai berikut: ri =

Keterangan:

ri = Koefisien Korelasi

n = Jumlah Responden Xi = Skor Pertanyaan

Yi = Skor Total

XiYi = Skor Pertanyaan dikali Skor Total

Uji validitas dilakukan kepada klien penelitian yaitu 78 responden, jika koefisien r-hitung yang diperoleh > r-tabel dengan taraf signifikan 5% (r-tabel = 0.223) maka instrumen dikatakan valid. Hasil dari uji validitas untuk variabel dukungan keluarga dari 26item pernyataan didapatkan nilai rhitung yang paling kecil saja (rhitung = 0,537) masih lebih besar dari (rtabel = 0.223), maka 26item pernyataan tersebut semuanya valid.

3.6.2 Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas (ajeg) bila dilakukan pengukuran

n XiYi- ( Xi)(Yi)

(9)

2 kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama.(Notoatmodjo, 2010).

Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan teknik Alfa Cronbach karena dapat digunakan untuk mengukur data dengan skala ordinal untuk item-item yang mempunyai lebih dari 2 jawaban (Sugiyono, 2011). Rumus koefisien Alfa

K = Jumlah item pertanyaan = Varian butir-butir pertanyaan = Jumlah varians total

Uji Reliabilitas yang digunakan adalah uji formula cronbach alpha dimana alpha > 0,7 agar dianggap reliabel maka kuisioner ini layak digunakan (Polit,1995). Hasil uji reliabilitas diperoleh 0,952. maka kuisioner ini dapat dikatakan reliabel.

3.7 Analisis Data

3.7.1 Teknik Pengolahan Data

(10)

a. Editing

Dilakukan dengan cara mengoreksi data yang telah diperoleh, meliputi: kelengkapan jawaban, dan relevansi jawaban terhadap kuisioner.

b. Coding

Langkah ini memberikan kode terhadap jawaban untuk mempermudah pengolahan data.

c. Tabulating

Mentabulasikan data ke dalam bentuk tabel dan dilakukan perhitungan.

3.7.2 Analisa Data

a. Analisa Univariat

(11)

pendidikan. (Notoatmodjo, 2010). Variabel yang diteliti antara lain: dukungan keluarga dan frekuensi kekambuhan klien skizofrenia.

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariat yang dilakukan terhadapa dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. (Notoatmodjo, 2010) Uji statistik dalam penelitian ini disesuaikan dengan tujuan skala datanya.Sebelum variabel bebas dan terikat dianalisa dilakukan dulu uji Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahu data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak.

1) Uji korelasi Pearson Product Moment

Skala data dalam penelitian ini digunakan skala data rasio atau setidaknya data interval

2) Uji korelasi Rank Spearman

Bila uji kenormalan tidak dipenuhi maka, digunakan korelasi jenjang Spearman (Rank Spearman)

3.8 Etika Penelitian

(12)

kuisioner di sampaikan kepada riset partisipan dengan menekankan etika penelitian, yaitu :

3.8.1 Informed Consent (Lembar Persetujuan)

Yaitu lembar persetujuan untuk menjadi riset partisipan yang diedarkan sebelum penelitian dilaksanakan kepada calon riset partisipan.Jika calon riset partisipan bersedia untuk di teliti maka yang bersangkutan harus mencantumkan tanda tangan pada lembar persetujuan menjadi riset partisipan. Jika yang bersangkutan menolak, maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-hak klien. (Aziz,2003)

3.8.2 Anonimity (Tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan riset partisipan, maka dalam lembar persetujuan tidak mencantumkan nama tapi inisial.

3.8.3 Confidentiality (Kerahasiaan)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

:Pada model pembelajaran Discovery Learning dan Probing Prompting , hasil belajar siswa yang memiliki minat tinggi tidak lebih baik daripada siswa yang memiliki minat

Serangkaian penelitian dilakukan guna mengembangkan formula pupuk bio-fosfat, yaitu formula pupuk pelet gabungan inokulum MPF yang dalam hal ini diwakili oleh

Agar usaha peternakan babi yang ada di pedesaan ini dapat berjalan sesuai dengan cara budidaya ternak yang baik, maka dipandang perlu untuk menata kembali sistem

Menjadikan utara Kota Medan sebagai kawasan minapolitan diyakini akan manjadikannya sebagai kawasan cepat tumbuh ekonomi dengan melakukan perencanaan dengan

Sebagian besar koresponden menginginkan bentuk manisan asam Patimang untuk diubah seperti dibuat lebih kecil, bentuk bulat lebih pipih, ditambahi gula pasir walaupun ada

Dalam ritus perayaan pengenaan skapulir coklat, imam berdoa demikian: “Terimalah skapulir ini, dan dengan pengantaraan Maria Bunda Karmel, saudara menerima rahmat

Hasil penelitian Muratore dan Johan (2009) juga mengatakan bahwa keinginan untuk melakukan persiapan atau perencanaan keuangan hari tua akan menciptakan

klasik mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara yaitu1. melemahkan pandangan bahwa penggunaan tenaga kerja penuh (Full