Paper I
Analisis Aktivitas Bisnis PT. ACE Hardware Tbk.
Analisis Laporan Keuangan
Daniel Imanuel Setiawan (3111005)
Verrany Muljanto (3111007)
Cynthia Megawati (3111035)
DEPARTEMEN AKUNTANSI
PENDAHULUAN
Ace Hardware Indonesia atau AHI adalah sebuah perusahaan yang menjalankan usaha ritel di sektor home improvement dan lifestyle. Budaya perusahaan AHI dikembangkan dengan tujuan utama untuk menawarkan berbagai macam produk berkualitas dengan harga kompetitif, didukung oleh layanan terintegrasi dan tim yang profesional.
AHI didirikan oleh PT Kawan Lama Sejahtera pada tahun 1995, AHI memiliki pengalaman panjang yang telah teruji oleh waktu dalam menjalankan bisnis ritel produk home improvement dan lifestyle di Indonesia. Perseroan telah menciptakan landasan kokoh untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam industrinya dan menjadi pusat pembelanjaan satu atap yang menyediakan produk terbaik bagi kebutuhan pelanggan. Peningkatan efisiensi dalam operasi Perseroan yang diterap- kan sejak dari pengadaan dan pergudangan hingga distribusi dan pemasaran, juga mendorong penciptaan nilai tambah yang lebih tinggi dengan pelayanan terbaik bagi para pelanggan setia di setiap gerai AHI.
Dalam paper ini kami menyampaikan beberapa analisa aktivitas bisnis PT. ACE Hardware Tbk dari tahun 2011 hingga tahun 2013 diantaranya, analisa sumber kredit, analisa risiko likuiditas, analisa risiko kredit, analisa ekuitas, dan grafik harga saham PT. ACE Hardware Tbk.
ANALISA AKTIVITAS BISNIS
1. Sumber Kredit
Kredit PT ACE Hardware Tbk. berasal dari 1 kreditur yaitu PT Bank Central Asia Tbk. dengan jumlah pinjaman dan agunan sebagai berikut:
Jenis Utang 2013
Utang Jangka Pendek 21.432.941.244 15.449.074.376 -Utang Jangka Panjang 13.888.888.884 20.000.000.000
Mall Living World
Personal Guarantee atas nama Owner
Persediaan senilai Rp.22.000.000.000
Dari hasil analisa kelompok kami, perusahaan ini memiliki pinjaman yang cair pada periode laporan keuangan tahun 2012 dan tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan total aset yang dimiliki. Aset yang diagunkan untuk pinjaman bank dinilai terlalu besar dan tidak sebanding dengan kredit yang diperoleh.
2. Risiko Likuiditas
Beban Akrual Diharapkan Pembayarannya
Hasil analisa menunjukan bahwa Ace Hardware mengurangi risiko kredit dengan cara mengajukan pinjaman pada Bank yang memiliki kredibilitas baik saja, yaitu Bank Central Asia. Selain itu, guna menjaga aset yang dijaminkan agar tidak berisiko, Ace Hardware menempatkan Kas dan Setara Kasnya pada institusi perbankan yang berbeda-beda (tidak berfokus pada 1 bank saja). Selain itu, pemberian Piutang Usaha hanya diberikan pada pihak yang terpercaya hingga kecil kemungkinan tidak terjadinya pembayaran kembali pada waktu jatuh tempo.
4. Ekuitas
kebutuhan modal di masa mendatang, perusahaan ini mengatur manajemen permodalan dengan baik.
5. Grafik-Grafik
Quarter 10 Quarter 2 Quarter 3 Quarter 4
200 400 600 800 1000 1200
Harga Saham
2013 2012 2011*