Materi : Pasar Uang
A. Pengertian Pasar Uang
Pasar uang adalah pasar tempat diperjualbelikan dana-dana dan surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu kurang dari satu tahun/jangka pendek. Fungsi pasar uang sendiri adalah untuk memudahkan mengalirnya arus dana jangka pendek dari pihka yang berlebihan dana ke pihak yang memerlukan dana. Dengan adanya pasar uang, maka dana yang belum digunakan oleh pemiliknya dapat diproduktifkan oleh orang lian, sehingg tidak ada yang tidak produktif.
Pasar uang bisa digolongkan sebagai pasar abstrak. Pasar abstrak adalah pasar yang memperjualbelikan barang tetapi barangnya tidak tersedia di pasar tersebut, yang ada hanyalah barang sebagai contoh yang bentuknya bisa berupa: barang itu sendiri (dalam jumlah sedikit), brosur atau surat berharga. Dengan demikian, dalam pasar uang tidak akan ditemui beberapa penjual yang sedang menjajakan uang (seperti para pedagang buah sedang menjajakan buah), tapi dalam pasar uang, posisi uang diwakili oleh suratsurat berharga jangka pendek. Oleh karena itu, pasar uang digolongkan sebagai pasar abstrak.
Selain pasar uang yang tergolong pasar abstrak adalah pasar modal, pasar tenaga kerja, dan pasar komoditas. Di pasar komoditas yang diperjualbelikan adalah contoh barang dalam jumlah sedikit, baru bila terjadi transaksi maka penjual akan mengirimkan/memberikan kepada pembeli sejumlah besar barang sesuai contoh barang yang dipilihnya.
Pengertian Pasar Uang, pasar uang adalah pasar tempat atau kegiatan bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana berupa pusat-pusat berharga, yang mempunyai jangka waktu kurang dari satu tahun. Jadi, pasar uang merupakan mekanisme yang dirancang untuk mempertemukan pihak yang dimiliki surplus dana dengan pihak yang mengalami defisit.
Pasar uang adalah merupakan sarana lembaga keuangan, perusahaan non keuangan dan peserta lainnya dalam mmemenuhi kebutuhan dana jangka pendek walaupun dalam rangka melakukan penempatan dana atas kelebihan likuiditasAtau Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor impor, hutang luar negeri
yang dimaksud dengan dana jangka pendek adalah dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat diperjualbelikan didalam pasar uang.
Perbedaan dengan Pasar Modal
Perbedaan antara pasar modal dengan pasar uang adalah jangka waktunya. Dalam pasar uang, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu pendek, sedangkan dalam pasar modal, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu panjang.
B. Fungsi Pasar Uang
Pasar uang dalam peranannya memiliki fungsi yang harus ditempuh dan dijalankan pasar uang. Fungsi pasar uang antara lain sebagai berikut
Sebagai perantara perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek Sumber modal bagi perusahaan yang akan melakukan investasi Penghimpun dana surat-surat yang berharga jangka pendek
Sebagai perantara bagi investor yang berada di luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepada perusahaan-perusahaan di indonesia
Sebagai sarana alternatif lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan
C. Tujuan Pasar Uang
Pasar uang dalam menjalankan tugas dan fungsinya memiliki tujuan-tujuan yang harus dicapai. Tujuan pasar uang antara lain sebagai berikut Dari pihak yang menanamkan dana :
Membantu bagi pihak-pihak yang mengalami dan menjalani kesulitan Spekulasi
Untuk mendapatkan penghasilan dari tingkat suku bunga tertentu Dari pihak yang membutuhkan dana :
Memenuhi kebutuhan akan modal kerja
Memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu yang pendek
F. Tujuan dan Fungsi Pasar Uang a. fungsi pasar uang
Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatar belakangi adanya kebutuhan pengusaha untuk mendapatkan sejumlah dana dalam jangka pendek atau sifatnya harus segera dipenuhi. Dengan demikian pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut:
1. mempermudah masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk membiayai modal kerja atau keperluan jangka pendek lainnya;
2. memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU); dan
3. menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat
selain itu Pasar uang mempunyai fungsi yaitu sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan non keuangan dan peserta - peserta lainnya baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun dalam rangka memijamkan dana atas kelebihan likuiditasnya. Pasar uang juga berfungsi sebagai sarana pengendali moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. SBI (Serrifikat Bank Indonesia) sebagai instrumen dalam melakukan operasi pasar terbuka
digunakan untuk kontraksi moneter. Lembaga-lembaga yang aktif di pasar uang adalah bank komersial, bank dagang, penyalur uang, dan bank sentral pemerintah.Pandji Anorga dan Piji Pakarti (2001:19).
b. tujuan pasar uang
Dari pihak yang membutuhkan dana :
1. Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek 2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas 3. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja 4. Sedang mengalami kalah keliring
Dari pihak yang menanamkan dana :
1. Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu 2. Membantu pihak-pihak yang mengalami kesulitan keuangan
3. Spekulasi
D. Ciri-Ciri Pasar Uang
Pasar uang memiliki karekteristik atau ciri-ciri. Ciri-ciri pasar uang antara lain sebagai berikut
Tidak terikat dalam tempat tertentu
Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek
Dalam mekanisme pasar ditekankan pertemuan antara pihak yang kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan dana
Adapun Ciri-Ciri pasar uang
Ciri-ciri Pasar Uang dapat terlihat dari 3 hal :
1. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.
3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal
Sedangkan menurut Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001:19) pasar uang mempunyai ciri : 1. jangka waktu dana yang pendek,
2. tidak terikat pada tempat tertentu,
E. Pelaku Pasar Uang
Pelaku-pelaku pasar uang adalah sebagai berikut 1. Bank
2. Yayasan 3. Dana Pensiun 4. Perusahaan Asuransi
5. Perusahaan-perusahaan besar 6. Lembaga Pemerintah