• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS SOSIAL dan POLITIK RADIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS SOSIAL dan POLITIK RADIT"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS SOSIAL POLITIK

Oleh:

I Putu Ariawan 1502612010429/39

Manajemen B

FAKULTAS EKONOMI

(2)

I. Ilmu Pengetahuan Dan Sosiologi

1. Pengertian ilmu Pengetahuan adalah merupakan kata bentukan yang berasal dari 2 kata yaitu Ilmu dan Pengetahuan. Ilmu adalah suatu hasil dari proses kerja otak, sedangkan pengetahuan yang berkata dasar tahu artinya sadar atau insyaf dengan penambahan afiksasi pe-an (pengetahuan) menjadi kata benda artinya kumpulan dari hasil kesadaran manusia terhadap sesuatu. Misalnya, kesadaran manusia terhadap fenomena alam maka muncul ilmu alam, dsb.

2. Pengertian Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat, dan masyarakat dengan masyarakat. Ilmu Sosiologi juga merupakan ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pada pola hubungan dalam masyarakat.

II. Proses Sosiologi dan Interaksi Sosial

1. Pengertian Proses Sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat jika individu dan kelompok social saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut atau apa yang terjadi apabila ada perubahan yang menyebabkan goyahnya pola-pola kehiduppan yang telah ada. Proses ini juga dapat diartikan sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama atau dalam kehidupan sosial.

2. Pengertian Interaksi Sosial adalah secara harfiah interaksi berarti tindakan (action) yang berbalasan antara individu atau antar kelompok yang saling mempengaruhi dalam bentuk simbol atau konsep. Sedangkan, kata sosial bisa di artikan sebagai segala macam aspek dimana berhubungan pada manusia serta kondisi sosial lingkungan.

III. Kelompok-kelompok Sosial

(3)

IV. Kelompok-kelompok Sosial yang tidak Teratur

1. Masyarakat dibagi menjadi dua kelompok yaitu Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota. Masyarakat kota adalah suatu kelompok territorial di mana penduduknya menyelenggarakan kegiatan-kegiatan hidup sepenuhnya, dan juga merupakan suatu kelompok terorganisasi yang tinggal secara kompak di wilayah tertentu dan memiliki derajat interkomuniti yang tinggi yang sering disebut Urban Community. Sedangkan Masyarakat Desa adalah suatu perwujudan atau kesatuan geografi, social, ekonomi, politik, dan cultural yang terdapat di suatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbale balik dengan daerah lain, masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa yaitu perasaan dimana warganya merasa tidak dapat dipisahkan dari masyarakat yang ia cintai serta mempunyai perasaan untuk bersedia berkorban setiap waktu demi masyarakat lainnya.

V. Lembaga Kemasyarakatan

1. Pengertian Lembaga Kemasyarakatan adalah lembaga yang dibentuk oleh anggota masyarakat Warga Negara Indonesia secara sukarela atas dasar pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional dalam wdah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar atas Pancasila, yang terdiri dari organisasi keagamaan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi, organisasi swasta, organisasi sosial, organisasi politik, media massa, dan bentuk organisasi lainnnya.

VI. Proses Pertambahan Lembaga Kemasyarakatan

1. Social Control atau pengendalian sosial adalah sesuatu yang nyata dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk upaya untuk menciptakan kondisi yang mereka inginkan.

VII. Struktur Sosial dan Perubahan Sosial

1. Pengertian Pelapisan Sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran tertentu. Pelapisan sosial merupakan gejala yang bersifat keseluruhan.Di dalam masyarakat mana pun, pelapisan sosial selalu ada. 2. Sistem Stratifikasi Masyarakat dan obilitas Sosial adalah pembedaan penduduk

(4)

penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarki menurut dimensi kekuasaan privelese dan prestise. Sedangkan James C. Scot, mengatakan bahwa sistem pelapisan sosial akan melahirkan mitos atau rasionalnya sendiri untuk menerangkan apa sebabnya orang tertentu harus dianggap lebih tinggi kedudukannya dari orang lain.

VIII. Sistem Politik Struktur dan Fungsi Sistem Politik serta Perbandingan dalam Sistem Politik

1. Pengertian Sistem Politik adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan (masyarakat/Negara). Menurut Drs. Sukarno, sistem politik adalah sekumpulan pendapat, prinsip, yang membentuk satu kesatuan yang berhubungan satu sala lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur individu atau kelompok individu satu sama lain atau dengan Negara dan hubungan Negara dengan Negara. Sistem Politik di Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam Negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.

IX. Struktur dan Fungsi Politik 1. Fungsi Politik

a. Perumusan Kepentingan asdalah fungsi menyusun dan mengungkapkan tuntutan politik suatu Negara. Fungsi ini umumnya dijalankan oleh LSM atau kelompok-kelompok kepentingan.

b. Pemaduan kepentingan adalah fungsi menyatupadukan tuntutan-tuntutan politik dari berbagai pihak dalam suatu Negara dan mewujudkan sebuah kenyataan ke dalam berbagai alternative kebijakan yang dimana berperan ialah Partai Politik

(5)

X. Sistem Pemerintahan dan Demokrasi

1. Sistem Pemerintahan adalah suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen yang bekerja saling bergantung dan mempengaruhi dalam mencapai tujuan dan fungsi pemerintahan. Sesuai dengan kondisi Negara masing-masing, sistem ini dibedakan menjadi:

a. Presidensial b. Prlementer c. Semipresindesial d. komunis

e. Demokrasi Liberal f. Liberal

Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk menjaga suatu kestabilan Negara itu. namun di beberapa Negara sering terjadi tindakan separatism karena sistem pemerintahan yang dianggap memberatkan rakyat ataupun merugikan rakyat. Sistem pemerintahan mempunyai fondasi yang kuat dimana tidak bisa diubah dan menjadi statis, absolute maka hal itu akan berlangsung selama-lamanya hingga adanya desakan kaum minoritas untuk memprotes hal tersebut.

Secara luas berarti sistem pemerintahan itu menjaga kestabilan masyarakat, menjaga tingkah laku kaum mayoritas maupun minoritas, menjaga fondasi pemerintahan, menjaga kekuatan politik, pertahanan, ekonomi, keamanan sehingga menjadi sistem pemerintahan yang kontinu dan demokrasi dimana seharusnya masyarakat bisa ikut turut andil dalam pembangunan sistem pemerintahan tersebut.

XI. Hukum, Kekuasaan dan Wewenang

(6)

dalam hukum pidana. Hukum pidana yang berupayakan cara Negara agar dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan dimana mereka yang akan dipilih.

XII. Public Choice

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa setelah menerima kekerasan kedua subjek mengalami kepercayaan diri

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan yang telah dirumuskan maka berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dalam

yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD”, menunjukkan h asil penelitian yaitu terdapat perbedaan

1. Lemahnya pengawasan yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan terhadap usaha penangkapan ikan, membuat nelayan yang bergerak di bidang penangkapan ikan melakukan

Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, maka Peraturan Walikota Salatiga Nomor 49 Tahun 2009 tentang Pedoman Pemberian Izin Belajar, Kenaikan Pangkat Penyesuaian

Hasil pengujian menggunakan video bola berwarna pada lingkungan 2D menunjukkan algoritma hough transform mampu mendeteksi bentuk lingkaran pada bola,termasuk posisi

Bandung: Departemen Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah. Bandung:

[r]