Apa komposisi slimming tea dan bagaimana efek konsumsi slimming tea terhadap tubuh ?
Pada kemasan “teh pelangsing” itu tercantum daftar komposisi bahan. Umumnya berupa campuran daun teh
Theae folium dan bahan tambahanberupa empat macam bahan tradisional. Dengan perbandingan Theae folium 80% dan ekstrak bahan tambahan 20%, meliputi kayu rapat, adas, jati belanda,dan temu giring. Ada lagi yang menambahkan akar wangi, akar alang-alang, dll. Dengan bahan ramuan ekstrak tumbuh tumbuhan pilihan berupa akar daun, kulit pohon, biji, sari bunga, dan lain-lain, produk tersebut mengklaimdiri dapat mengurangi berat badan, melarutkan lemak, dan mengencangkanperut.
Pelancar Air Seni
“Teh pelangsing” memang sering disebut-sebut bisa mengurangi lemak dalam tubuh. Sayang sekali semua itu hanya berdasarkan data empiris. “Secaralaboratories “teh pelangsing” memang belum diketahui kandungan unsur -unsur di dalamnya”, ujar Dr. Budiono Santosa, M.D., Ph.D. Meski tidak jelas kandungan zatnya, tapi sejumlah literature dan pengalaman orang menunjukkan adanya khasiat dari masing-masing bahan ramuan yangberkaitan dengan urusan pelangsingan tubuh. Sebagai bahan dasar “teh pelangsing”, tunas dan daun muda teh
Camellia sinensis
dari keluarga Camellia (Theaceae) diketahui memiliki beberapakhasiat. Minum teh biasa dapat menyegarkan tubuh dan pikiran, karenamengandung kafein 3 -5%. Zat ini mendorong aktivitas mental dan memperbaiki pencernaan makanan dalam lambung. Pencernaan makanan yang baik akan membakar lemak dalam tubuh lebih efisien. Bagi yang berdiet,proses ini membantu upaya mengurangi bobot badan kalau diminum pada saatperut masih kosong. Selain mengandung kafein (sebagai perangsang susunan saraf), teh juga mengandung teofilin. Zat ini mempunyai daya pelancar air seni (diuretic). Bila diminum akan memicu produksi keringat dan air seni, sehingga peminumnya sebentar-sebentar kencing.
Demikian pula dengan bahan tambahan lainnya, mempunyai khasiat tersendiri.Kulit tumbuhan merambat Parameria barbata , yang sering dikenal sebagaikayu rapat atau pegat asih, menurut K. Heyne dalam buku Tumbuhan BergunaIndonesia, disebut-sebut bisa dibuat saru minuman oleh para wanita, terutamapada saat menjelang pernikahan. Air rebusan kayu rapat, konon, juga bisauntuk mengerutkan rahim yang membesar dan mencegah rahim melorot, sertamenyembuhkan organ dalam yang sakit. Tapi berdasarkan penelitian, sepertiditulis K. Heyne, tidak terungkap adanya daya penyembuhan. Sementara itu ada
organ-organ dalamtubuh. Sementara seduhan akar dan tunas alang-alang Imperata spec. dilaporkan memiliki khasiat diuretic. Demikian pula J. Kloppenburg menyebutkan bahwaakar alang-alang bisa untuk obat-obatan, dan air rebusannya untuk melancarkan air seni. Langsing Karena Sel Mengecil Baik teh biasa maupun “teh pelangsing” yang menonjol adalah sifat diuretiknya. Orang yang mengkonsumsi produk tersebut, menurut dr. Leane,MSc., seorang ahli gizi, akan sering buang air kecil sehingga sel ikut mengecilkarena cairan sel berkurang. Berkurangnya air dari dalam tubuh memang dapat menyusutkan bobot badan. Badan pun jadi langsing. “Langsingnya bukan karena kurus, tapi karean cairan tubuh berkurang dan sel mengecil. Itu pun bersifat sementara. Kalau tidak mengkonsumsi lagi, bisa jadi bobot badan naik lagi”, tuturnya. “Kalau tidak terkontrol bisa-bisa terjadi dehidrasi. Apalagi bagi yang ginjalnya tidak kuat bisa terjadi sakit ginjal”.
Selain “teh pelangsing” tadi, di pasaran bebas sering pula beredar obat-obatanlain yang diiklankan sebagai obat pelangsing tubuh. Misal, obat diuretic.“Obat -obatan jenis ini memang memacu peningkatan pengeluaran urine. Orang yang minum obat itu akan lebih sering kencing”, tutur Budiono Santosa. Obat-obatan diuretic, lanjut Budiono, tidak memiliki dampak padakelangsingan tubuh. Sebab terjadinya penurunan berat badan bukan karenalemaknya yang berkurang, melainkan karena banyaknya cairan yang keluartadi. Bila cairan keluar secara berlebihan, pasti membahayakan tubuh manusia.Obat jenis ini jika dikonsumsi secara berlebihan sangat berbahaya, bisa
menyerang ginjal. “Bagi yang menderita sakit ginjal sebaiknya jangan minumobat tersebut”, sarannya. Tentang obat diuretic, Leane mengingatkan, sebaiknya tidak digunakan karenaberbahaya, bisa menyebabkan dehidrasi. Bahkan kalau tidak terkontrol danorang sensitive terhadap obat ini, bisa berakibat fatal. Obat-obatan yangdiklaim sebagai pelangsing tubuh, menurut Budiono Santosa, biasanya bersifatmenekan nafsu makan. Itu pun hanya sementara dan celakanya bisa membuatketergantungan bagi pasien. Jika tidak minum obat tersebut, pasien kembalimerasakan lapar ingin makan. Kalau makannya tidak terkontrol, jelas akangemuk lagi.
Jadi Kandungan, fungsi dan efek teh pelangsing terhadap tubuh :Kandungan dan fungsi
Teh pelangsing biasanya berbahan dasar tunas dan daun muda Camellia sinesis kafein dengan kadar 3-5% untuk mendorong aktivitas mental dan memperbaiki pencernaan makanan dalam lambung teofilin yang memiliki daya pelancar air seni (diuretik)Tambahan bahan lainnya terkait untuk melangsingkan tubuh:
Curcuma heyneana (temu giring) sebagai obat pelangsing tubuh bila diminum saatperut kosong Guazuma ulmifolia (daun jati Belanda) sebagai obat pelangsing tubuh Imperta spec. memiliki khasiat diuretik.Efek terhadap tubuh Teh pelangsing merangsang seseorang untuk terus menerus buang air kecilkarena memiliki efek diuretik. Apabila perempuan buang air kecil banyak secara terus-menerus, sirkulasi darah di indung telurnya menjadi terganggu dan rusak. Kalau sudah rusak, indung telur atau ovarium itu tidak bisadiperbaiki lagi, akhirnya bisa- tidak haid dan menjadi menopause di usiamuda.