• Tidak ada hasil yang ditemukan

yang salah terhadap bisnis (7)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "yang salah terhadap bisnis (7)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian Bisnis

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli

(2)

Urwick dan hunt bisnis adalah segala perusahaan yang membuat, mendistribusikan, ataupun menyediakan segala barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu untuk membeli atau membayarnya.

Prof. Owen bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga pada setiap jasanya.

Prof. L.R. Dickse bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.

Mc Naughton bisnis adalah pertukaran barang-barang, uang ataupun jasa untuk keuntungan mutual.

William Spregal bisnis adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan produksi dan penjualan barang-barang ataupun jasa dapat diklasifikasikan dalam aktivitas-aktivitas bisnis.

Businessdictionary bisnis Adalah sebuah organisasi atau sistem ekonomi dimana barang dan jasa dipertukarkan menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang. Setiap bisnis membutuhkan investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual keluarannya pada kuantitas tertentu untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis dapat dimiliki secara pribadi, bukan untuk keuntungan pribadi.

Merriam Webster bisnis Adalah suatu aktivitas pembuatan, pembelian atau penjualan barang dan jasa yang kemudian dipertukarkan dengan uang; kerja atau aktivitas yang merupakan bagian dari pekerjaan; Jumlah aktivitas yang telah diselesaikan oleh sebuah toko, perusahaan, pabrik dan lain lain.

Peterson dan Plowman bisnis adalah serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan

(3)

Sejarah Perkembangan Bisnis

Pada masa dulu, kegiatan bisnis dilakukan pada tingkat keluarga, secara tertutup. Keluarga-keluarga pada saat itu menanam tanaman guna memenuhi kebutuhan bahan

makanan, membuat pakaian sendiri, membuat rumah sendiri dengan bantuan tetangga. Usaha mereka terbatas hanya pada bidang yang sangat kecil. Pada saat itu belum terpikirkan oleh mereka untuk membuat usaha yang bersifat komersial, dengan meminjam modal untuk produksi berskala besar.

Kemudian muncul Revolusi industri yang membawa perubahan secara drastis dan sangat penting. Adanya mesin uap menimbulkan perubahan ;pada pertanian yang tadinya menggunakan bajak, dengan tenaga sapi, kerbau, sekarang diganti dengan traktor dan buldozer yang bertenaga luar biasa. Kemudian muncul pula tenaga kerja yang mulai menerima upah, dengan demikian penghasilan keluarga bertambah. Dengan bertambahnya penghasilan keluarga ini, mereka mampu membeli barang lain, yang dibuat oleh orang lain pula. Akhirnya ekonomi tumbuh pesat dan memberi peluang berkembangnya pabrik-pabrik, perdagangan besar, perdagangan eceran, dan perusahaan jasa baik perorangan ataupun persekutuan.

Kegiatan bisnis juga dilakukan oleh para nabi seperti diungkapkan dalam hadis HR Al-Hakim: Bahwasanya Nabi Daud adalah seorang ahli pertenunan (kain dan baju besi). Nabi Adam seorang petani, nabi Nuh seorang tukang kayu, nabi Idris seorang tukang jahit, sedangkan nabi Musa seorang pengembala. Demikian pula nabi Ibrahim adalah yang pertama kali mengurusi perkongsian sampai menjadi seorang konglomerat di zamannya (Mesir). Begitu pula nabi Muhammad SAW sejak usia 7 tahun sudah mengembala kambing kemudian pada usia 9 tahun beliau ikut pamannya berniaga ke negeri Syam, isterinya sendiri Khadijah adalah seorang pengusaha yang sukses. Dalam QS Al-Mulk ayat 15, QS Nuh ayat 19-20

(4)

Tujuan Dan Manfaat Dalam Bisnis

Untuk menciptakan kekayaan bagi pemilik usaha dengan memberikan beberapa nilai yang konsumen butuhkan. Proses manajemen bisnis melibatkan :

a. Meneliti pasar untuk peluang bisnis yang menguntungkan,

b. Mengembangkan strategi untuk manajemen pemasaran, manajemen operasi, manajemen keuangan dan manajemen sumber daya manusia, dan

c. Melaksanakan strategi melalui perencanaan, pengorganisasian, memotivasi dan kontrol.

kelangsungan hidup jangka panjang mengharuskan bahwa bisnis dikelola secara bertanggung jawab dan beretika dengan membahas isu-isu lingkungan dan tujuan karir karyawan. suatu perusahaan dapat kita lihat dari berbagai macam kepentingan, baik owner, pesaing, supplier, karyawan, konsumen, masyarakat umum, maupun pemerintah.

Pada umumnya tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan bisnis didirikan meliputi :

1. Profit,

2. Pengadaan barang atau jasa,

3. Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat, 4. Full employment,

5. Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama), 6. Kemajuan dan pertumbuhan,

7. Prestise dan prestasi.

(5)

Bertitik tolak pada usaha pencapaian tujuan-tujuan tersebut, maka tentunya proses pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal harus dilakukan dengan memperhatikan kepentingan dan kemanfaatan bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau pemilik faktor-faktor produksi dan masyarakat pada umumnya.

Tercapainya tujuan bisnis akan bersifat langgeng (lebih bersifat jangka panjang) kalau didukung secara inclusif tercapainya tujuan para pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut. Misalnya pihak tenaga kerja, supplier bahan, pemilik modal dan pihak-pihak eksternal lainnya.

Bagi masyarakat yang berada di sekitar perusahaan juga mendapat manfaat ekonomi dan manfaat sosial dengan adanya perusahaan yang berdiri di masyarakat. Secara sistematik kelayakan ukuran alokasi sumber daya ekonomi bagi pemilik sumber daya ekonomi harus dilihat dari peran yang diberikan oleh masing-masing pihak pemilik secara adil dalam proses pembentukan atau informasi nilai ekonomi yang dibentuk oleh sistem bisnis yang berlaku di masyarakat.

Menurut penelitian yang dilakukan University of Maryland yang berjudul "Motivasi Wirausaha" oleh Scott Shane, Edwin Locke dan Christopher Collins.

" Mengejar peluang kewirausahaan adalah proses evolusi di mana orang menentukan pilihan hidup, keputusan yang dibuat setelah menemukan peluang- untuk mengevaluasi secara positif kesempatan, untuk mengejar sumber daya, dan merancang mekanisme eksploitasi – juga tergantung pada kemauan orang untuk 'bermain' dalam 'permainan' ."

(6)

Strategi Bisnis

a. Memahami posisi bisnis Anda sekarang

Lakukan pengamatan bisnis secara internal maupun eksternal, yang terjadi hingga hari ini, seperti kinerja keuangan, kepuasan pelanggan, staf penjualan, tren pemasaran dan penjualan, konversi, produktivitas dan lain sebagainya. Lihatlah pada kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang terkait dengan bisnis Anda. Pahami dengan baik strategi bisnis menjual yang unik dan ideal untuk pelanggan.

Pahami juga lingkungan bisnis, pesaing dan pasar yang Anda bidik. Apakah pangsa pasar Anda, bagaimana Anda mengharapkan pertumbuhan pasar, dan perubahan apa yang terjadi di pasar. Perhatikan juga tren politik, ekonomi, sosial dan teknologi yang bisa berdampak pada bisnis Anda. Penting bagi Anda untuk bersikap realistis, kritis dan obyektif dalam melakukan analisis ini.

b. Tujuan bisnis jangka panjang

Tentukan visi jangka panjang untuk bisnis Anda dan identifikasi apa yang ingin dicapai dalam waktu 5 hingga 10 tahun atau periode yang Anda pilih. Anda mungkin ingin meningkatkan penjualan dan keuntungan sebesar X%, untuk menciptakan nilai dalam bisnis Anda, sehingga Anda dapat menjual untuk jumlah tertentu atau mungkin ingin menjaga bisnis Anda pada kondisi sekarang.

Jika Anda menginginkan pertumbuhan, mungkin strategi bisnis Anda meningkatkan pangsa pasar, memperluas jangkauan produk, investasi di bidang teknologi,

mendapatkan investasi, mengubah struktur bisnis. Melihat kemana arah tujuan bisnis adalah sebuah kesempatan untuk menantang status quo dari bisnis Anda, melangkah di luar kebiasaan dan berpikir kreatif.

c. Cara menuju kesana

Strategi bisnis selanjutnya, identifikasi bagaimana Anda akan meraihnya. Perhatikan pada setiap bidang bisnis Anda, tentukan perubahan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai visi jangka panjang. Tentukan cara terbaik dalam

(7)

Terakhir, mulai terapkan rencana aksi Anda.

d. Review strategi anda secara berkala

Tinjau strategi jangka panjang secara rutin untuk memastikan apakah rencana itu masih relevan atau tidak. Memiliki pemikiran yang baik melalui strategi bisnis jangka panjang akan memberikan Anda dan bisnis Anda berjalan lebih fokus dan terarah. Ini akan membantu Anda secara signifikan dengan perencanaan bisnis, manajemen waktu dan menjalankan bisnis Anda dari hari ke hari

Bisnis Indonesia

Munculnya bisnis pertama di Indonesia (lit. Bisnis Indonesia) adalah surat kabar harian yang terbit di Jakarta, Indonesia. Bisnis Indonesia terutama mencakup berita keuangan dan bisnis Indonesia dan masalah. Hal ini diterbitkan oleh PT. Jurnalindo Aksara Grafika (JAG PT), perusahaan yang didirikan oleh tiga pengusaha konglomerat di Indonesia: Sukamdani Sahid Gitosardjono (Sahid Group), Ciputra (Ciputra Group), Anthony Salim (Salim Group), dan media veteran Eric FH Samola. Edisi pertama diterbitkan pada 14 Desember 1985. Bisnis Indonesia juga menyediakan konten berita untuk kantor berita internasional, termasuk yang berbasis di Jepang newsnet Asia, Factiva, ISI Emerging Markets, kantor berita Cina Xinhua, dan Bloomberg.Arief Budisusilo sekarang pemimpin redaksi dan Linda Tangdialla sebagai wakil pemimpin redaksi.

(8)

Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis

Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:

a. Perusahaan perseorangan

Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan.

b. Persekutuan

Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan

komanditer dan firma.

c. Perseroan

Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.

d. Koperasi

Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk

menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

Kelompok Bisnis

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat

(9)

a. Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang

mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

b. Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

c. Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.

d. Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.

e. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.

f. Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).

g. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.

h. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

i. Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain

Faktor Bisnis

(10)

bertujuan mencari laba dan perusahaan yang menghasilkan barang serta jasa yang dibutuhkan oleh sebuah sistem ekonomi. Sementara itu pengertian laba (profit) yaitu imbalan bagi para pelaku bisnis yang mengambil resiko dalam memadukan manusia, teknologi, dan informasi untuk menciptakan serta memasarkan barang yang diinginkan dan jasa yang memuaskan. Bisnis dalam pengertian ekonomi adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang serta jasa dalam kehidupan sehari-hari. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh

individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

Yang artinya dimana kita akan melakukan segala sesuatu untuk memperoleh

keuntungan dan laba untuk kita sendiri. Semua itu juga merupakan target dan tujuan utama kita dalam melakukan transaksi berbisnis.

Faktor Internal

Faktor bisnis internal dating dari dalam perusahaan kita sendiri. Mulai dari cara pengelolaannya bahkan sampai sistem dan visi misi perusahaan kita sendiri. Misalnya : a. Sistem (Manajemen)

Bisnis yang baik memiliki sistem (Manajemen) yang baik pula. Maka untuk membangun sebuah bisnis maka harus disiapkan sebuah sistem yang baik dan teruji. Fungsi dari sistem tersebut adalah untuk mengendalikan bisnis supaya berjalan dengan lancar dan dapat meminimalisir masalah yang terjadi. Sehingga bisnis yang dibangun berjalan secara efektif dan efisien

b. Peluang

Sebuah bisnis akan muncul dari sebuah peluang. Peluang ini didapat dari kebutuhan yang tidak terpenuhi. Karena kebutuhan setiap orang bebeda-beda, maka dari kebutuhan yang berbagai macam itu akan menjadi peluang bisnis. Seorang Enterpreneur yang jeli dapat melihat peluang sebagai sebuah bisnis.

c. Mampu Menyesuaikan Diri

Kemampuan seseorang dalam melihat Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman yang ada pada dirinya adalah salah satu hal yang bisa digunakan untuk menyesuaikan diri pada setiap situasi dan kondisi apapun dalam menggapai keberhasilan usaha.

(11)

Kita harus pandai-pandai dalam mengelola bisnis apalagi semua hal internal yang berjalan sangat baik akan menjadi hancur saat kita tidak mampu mengelola dan memanajemenkan keuangan kita dengan baik. Hal ini sangat harus di perhatikan karena bagaimanapun juga salah satu tujuan kita adalah laba dimana laba yang kita dapat harus kita kelola dengan baik supaya berkembang lagi.

e. Pemegang Saham dan Dewan Direksi

Adalah dua bagian penting yang mengatur kegiatan atau jalannya roda perusahaan publik di mana para pemegang saham memiliki kemungkinan untuk mempengaruhi suatu perusahaan dengan hak suara yang dimilikinya sesuai dengan persentase saham yang dimiliki.

Faktor Eksternal

a. Pelanggan / Konsumen

Konsumen atau pelanggan kita adalah raja, dan titik nadi dari bisnis kita. Layanilah

konsumen dengan baik. Konsumen dapat dibagi atau dibedakan menjadi 2, yaitu konsumen perorangan atau individu dan konsumen lembaga/perusahaan/bisnis. Konsumen

membelanjakan uang yang dimilikinya untuk barang atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan. b. Pemasok / Suplier / Suplayer

Salah satu hal penting juga dimana jika kita menjalankan usaha retail atau usaha mandiri kita memerlukan pemasok dari barang yang kita dagangkan. Para pemasok inilah yang harus kita sortir dengan baik karena membatu perusahaan untuk mendapatkan faktor produksi atau input untuk diolah menjadi keluaran atau output yang memiliki nilai tambah.

c. Pemerintah

Lembaga yang membuat undang-undang, kebijakan serta peraturan agar roda perekonomian suatu negara atau daerah dapat berjalan seperti yang telah direncanakan.

d. Pesaing / Rival

(12)

Cara Memulai Bisnis

a. Untuk memulai usaha atau bisnis janganlah menunggu kondisi yang ideal. Modal yang cukup, lokasi yang strategis, karyawan yang cakap, waktu yang luang untuk memulai bisnis adalah kondisi yang ideal. Dan untuk mendapatkan semuanya dalam waktu yang bersamaan tentu butuh pengorbanan yang lebih besar.

b. Tapi bagi yang belum berani untuk mengambil resiko dengan membuka toko sendiri, ada satu pilihan yang mudah untuk segera memulai usaha, yaitu dengan sistem konsinyasi.

c. Dengan sistem konsinyasi kita menitipkan barang dagangan kita ke toko, kios, atau minimarket / supermarket orang lain. Kita tidak perlu memiliki toko sendiri dan tidak perlu memiliki karyawan sendiri. Jelas akan menghemat banyak biaya. Kita hanya perlu menanamkan modal pada barang dagangan dan investasi waktu plus tenaga untuk menawarkan ke toko orang lain. Barangnyapun tidak harus buatan sendiri, bisa barang yang kita beli grosiran kemudian kita titipkan ke beberapa toko.

d. Kesepakatan Konsinyasi bisa fleksibel, untuk toko-toko kecil seperti kios kami, cukup dilakukan secara kekeluargaan / musyawarah mufakat dan dengan kesepakatan yang lebih mudah. Berapa barang yang ditaruh, berapa harganya, kapan mau dicek, kapan dilakukan pembayaran, dan kesepakatan lain dibicarakan bersama dan setelah deal atau kedua pihak sepakat maka Konsinyasi bisa dijalankan. Ada baiknya kesepakatan ini dilakukan secara tertulis (dan memang seharusnya tertulis) meskipun dalam format yang sederhana, sehingga jika ada perselisihan, sudah ada pedomannya.

e. Untuk menitipkan barang ke perusahaan yang sudah besar (minimarket atau

supermarket) tentu persyaratannya lebih ketat. Pihak supermarket sudah menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Tips Memulai Bisnis

(13)

b. Dapatkan dukungan dari pasangan anda. Pasangan anda dapat bekerja dan

memberikan gaji yang stabil (dan bahkan asuransi kesehatan) sementara anda fokus untuk membangun bisnis.

c. Dapatkan dukungan dari keluarga anda. Jika bisnis anda gagal dan kehabisan uang, anda dapat kembali dan tinggal bersama orang tua Anda. Ini mungkin sebuah pilihan yang sulit, tetapi hidup dengan orang tua adalah cara yang pasti untuk memiliki atap di atas kepala anda jika usaha gagal menyapu bersih tabungan anda.

d. Pilih bisnis dengan risiko rendah, terutama jika sumber daya anda terbatas. Jika anda memiliki kredit yang buruk dan tidak ada tabungan, tidak memulai bisnis dengan memproduksi produk yang membutuhkan ribuan produk dan pemasaran yang luas. e. Mulailah sebuah bisnis dimana anda yakin bisa melakukannya, jika anda tidak yakin

akan bisnis itu tapi menjadi bisnis impian Anda saat ini, yakinkan anda telah membangun cukup modal untuk diri anda sendiri.

f. Persiapkan diri jika bisnis gagal. Jika bisnis tidak bekerja seperti yang direncanakan, pikirkan program alternatif lain. Anda bisa kembali bekerja di perusahaan. Anda dapat bersekolah, atau anda dapat mencoba lagi, tapi kali ini pastikan anda

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan kearsipan diarahkan agar Arsip dinamis dapat diberdayakan di instansi pencipta (dinas, badan, kantor dan bagian) sesuai sistem yang digariskan secara

Mata kuliah tingkah laku ikan merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang respon ikan terhadap stimulus yang berhubungan dengan faktor internal dan eksternal yang berupa

D 23 April 2015 14:00 wib Yohanes Widodo - Yohanes Widodo LUKAS Nobertus Ribut Catherine Dianti 080903594 3. PENGARUH TINGKAT KEPERCAYAAN ENDOSER IKLAN TERHADAP MINAT BELI

Pemberian nomor dan kode surat dibuat dengan menggunakan contoh sebagaimana tercantum pada Nomor 3 dan Nomor 4 dalam Lampiran III yang merupakan bagian

Separatisme adalah suatu gerakan kedaulatan dan memisahkan suatu wilayah atau kelompok manusia ( biasanya kelompok dengan kesadaran nasional yang tajam ) dari satu

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahNya sehingga proposal tugas akhir dengan judul “Analisa Kestabilan Lereng Tambang Terbuka Pada

Alam itu gambaran pria, ilmu itu gambaran wanita. Dan wanita pasti ada orangtuanya. Anda ingin seorang wanita yang nemu di jalan? Apakah anda yakin wanita itu manfaat bagi anda?

dengan melakukan penyempurnaan atau inovasi. Namun belum pernah meraih juara untuk seleksi sejenis, baik di tingkat Jawa Barat, Provinsi maupun tingkat Nasional,