REKRUTMEN, SELEKSI,
DAN ORIENTASI
KELOMPOK 4 IKMA 2010
FKM UA
ANGGOTA KELOMPOK 4
• Mariyatul Qibtiyah 101011032
• Faradiba Himarida 101011046
• Erlakh Rumkhullah 101011090
• Yeni Suryansyah
101011109
• Tirtaadi 101011223
• Awwalul Chasanah 101011235
• Fenty Citra A.
101011245
• Philipus Adyatma Igo 101011251
• Riana Alf Hasanah 101011256
• Rizka ’Afiatussalamah
Perencanaan SDM
Alternatif Rekrutmen
Rekrutmen Kendala Faktor yang
mempengaruhi
Sumber Internal Sumber Eksternal
Metode Eksternal Metode Internal
Orang yang direkrut
Seleksi
Tahap Seleksi (Tes, wawancara)
Perjanjian Kerja Penerimaan
Orientasi
Tahap departemen/ unit kerja
Tahap perusahaan/ organisasi
Sosialisasi Induksi
REKRUT
MEN
Rekrutme
n
Defnisi
Tujuan dan Alasan Dasar
Alternatif Rekrutmen Faktor yang
mempengaruhi Tipe Rekrutmen
Sumber dan Metode
Proses Rekrutmen
Kendala Rekrutmen
Defnisi
- Menurut (Mathis&Jakson, n.d.)
Rekrutmen adalah proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifkasi bagus untuk pekerjaan di dalam organisasi atau perusahaan.
- Menurut (Mondy, 2008)
Tujuan dan Alasan Dasar
Rekrutmen
•
Tujuan
Persediaan sebanyak mungkin calon
pelamar → kesempatan lebih besar
untuk melakukan pilihan calon
pekerja.
•
Alasan Dasar
Alternatif Perekrutan
1. Alih Daya
2. Karyawan tidak tetap
3. Organisasi pemberi kerja
profesional
4. Kerja lembur
Faktor yang Mempengaruhi
Rekrutmen
a. Kondisi Pasar Tenaga Kerja
b. Pertimbangan Hukum
TIPE REKRUTMEN
a. Rekrutmen yang
disentralisasikan
- Instansi relatif besar
b. Rekrutmen yang
didesentralisasikan
- Instansi relatif kecil
Sumber dan Metode
Perekrutan Internal
•
Sumber Internal
Diambil dari dalam perusahaan
tersebut, dengan cara memutasikan
atau pemindahan karyawan sesuai
spesifkasi jabatan.
•
Metode Internal (Mondy, 2008)
- Pengumuman dan pengajuan
pekerjaan
Keunggulan Metode
Perekrutan Internal
1. Mengetahui pekerja yang memiliki
kemampuan untuk jabatan yang kosong 2. Perilaku dan loyalitas karyawan semakin
besar
3. Biaya perekrutan relatif kecil
4. Waktu perekrutan relatif singkat. 5. Motivasi pekerja tinggi
6. Pengembangan karier jelas
Kelemahan Metode
Perekrutan Internal
1. Kurang membuka kesempatan sistem kerja baru dalam perusahaan
Sumber dan Metode
Perekrutan Eksternal
• Sumber Eksternal:
1.SMU dan SMK
2.Community Collage
3.Akademi dan Universitas
4.Pesaing dalam Pasar Tenaga Kerja 5.Mantan Karyawan
6.Pengangguran 7.Personil Militer
8.Karyawan yang Bekerja Mandiri
Metode Eksternal
1.Metode Perekrutan Online 2.Iklan Media
3.Agen Tenaga Kerja 4. Bursa kerja
5. Magang
6. Perusahaan Pencari Eksekutif 7. Open House
Metode Rekrutmen Eksternal
Keunggulan
1. Gagasan dan pendekatan baru
2. Mulai dengan lembaran bersih
3. Memperoleh karyawan dg tingkat pengetahuan dan keahlian yang tidak ada di perusahaan
sekarang
Kelemahan
1. Moral dan komitmen karyawan rendah
2. Keterbatasan keteraturan
3. Prestasi karyawan lama cenderung turun 4. Biaya besar
5. Waktu lama
6. Perilaku dan loyalitas belum diketahui.
Proses Rekrutmen
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Allternatif-Alternatif
Orang-Orang yang Direkrut
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Kendala Rekrutmen
• Kebiasaan pencari
tenaga kerja
• Kondisi eksternal
-Tingkat
pengangguran -Kedudukan organisasi
-Langka tidaknya keterampilan
-Proyeksi angkatan kerja
-UU ketenagakerjaan -Rekrutmen
organisasi lain
-Tuntutan tugas kelak
Rekrutmen yang Efektif
• Identifkasi jabatan yang lowong dan jumlah tenaga yang diperlukan
• Mencantumkan spesifkasi pada lowongan yang dipublikasikan
• Memilih metode rekrutmen yang paling tepat untuk jabatan
• Memperhatikan kepentingan masyarakat • Proses disesuaikan antara kemampuan
pelamar dan deskripsi kerja
• Memperhatikan struktur dan fungsi pasar
SELE
Tujuan dan Fungsi
Tujuan dan Fungsi
Defnisi Seleksi
“
The selection process is a series
of specifc steps used to decide
which recruits should be hired”
(Werther&Davis, 1996).
Suatu kegiatan pemilihan dan
penentuan pelamar yang diterima
atau ditolak untuk menjadi
Tujuan Seleksi
Mondy dan Noe (1993):
Untuk memasangkan secara
tepat antara individu pelamar
dengan pekerjaan atau posisi
yang ditawarkan.
Fungsi Seleksi
Mendapatkan karyawan seperti berikut:
a. Qualifed dan potensial. b. Jujur dan berdisiplin.
c. Cakap dengan penempatan tepat. d. Terampil dan semangat bekerja.
e. Memenuhi persyaratan UU perburuhan. f. Loyal, dinamis, dan kreatif
Tahapan Seleksi
a. Wawancara Pendahuluan
b. Pemeriksaan Lamaran
c. Tes Seleksi
d. Wawancara kerja
e. Penilaian akhir
f. Pemberitahuan dan wawancara
akhir
g. Penerimaan
Pendekatan Seleksi
a. Successive Hurdles Selection
Approach
Calon karyawan mengikuti
prosedur secara bertahap.
b. Compensatory Selection
Approach
Tantangan seleksi
a. Tantangan-tantangan Suply
b. Tantangan-tantangan Ethis
c. Tantangan-tantangan
Organisasional
ORIENTASI
Orienta
si
Defnisi
Tujuan
Pelaksana
an
Program
Kendala
Defnisi
“Orientation is the initial training and devolepment efort for new employees that strives to inform them about the company, the job, and the work group”
(Mondy, 2005).
Program orientasi atau sering disebut
dengan induksi adalah program
Orientasi PercobaanMasa
Perjanjian Kerja untuk
Tujuan Orientasi
(Mondy, 2005)
– The Employment Situation – Company Policies and Rules – Compentation and Benefts – Corporate Culture
– Team Membership
– Employee Devolepment – Sosialization
Orientasi
Tingkat Departemen (unit kerja)
Tingkat Departemen (unit kerja)
Sosialisasi
Orientasi Tingkat Organisasi atau
Perusahaan
Hal yang dipelajari:
a. Sejarah organisasi
b. Deskripsi produk dan jasa yang dihasilkan c. Struktur, otoritas, dan hubungan tanggung
jawab di dalam organisasi
d. Hukum, peraturan, dan kebijakan mengenai hal seperti keselamatan kerja, jam makan siang,
dan metode komunikasi formal
e. Kebijakan SDM yang meliputi kompensasi, tunjangan, dan jasa karyawan lainnya
f. Menjumpai rekan karyawan lainnya secepatnya
Orientasi Tingkat
Departemen (unit kerja)
•
Sifatnya harus operasional dan
kongkrit
•
Sering dilaksanakan tipe sosialisasi
•
Sosialisasi berlangsung saat individu
Kendala Orientasi
•
Karyawan punya karakter berbeda
•
Segan mengembangkan kemampuan
Orientasi Efektif
•
Komponen penting:
– Persiapan bagi karyawan baru
– Menyediakan informasi bagi karyawan
baru
– Menyampaikan informasi secara efektif
CONTOH APLIKASI
Rekrutmen, Seleksi, dan
Orientasi di RSU
Rekrutmen menggunakan sumber internal dan eksternal. Untuk sumber eksternal, dilakukan penempelan pengumuman di RS. Sedangkan untuk sumber internal, diadakan promosi jabatan yang rendah ke jabatan yang lebih atas.
Proses seleksinya, pertama dicari dulu orang yang cocok dan memenuhi syarat di bank lamaran. Jika sudah ditemukan, maka orang itu dipanggil untuk diwawancarai, setelah lolos wawancara akan di adakan test seleksi yang berupa test teori, psikotes, praktek, dan wawasan agama.
Jika lamaran di bank lamaran tidak ada yang cocok, maka dimelakukan rekrutmen dengan menempelkan pengumuman lowongan karyawan apa dan syarat yang diinginkan.
Setelah lulus test seleksi, maka ada masa orientasi selama 3 bulan. Pada saat masa orientasi karyawan bisa lebih mengerti tentang RS tersebut. Manajemen SDM juga bisa melihat dan menilai apakah orang ini pas atau tidak di posisi ini dan juga melihat perilaku dan sikapnya.
Jika perilakunya cocok, maka orang tersebut bisa diangkat sebagai pegawai tetap di RS ini. Setelah masa orientasi, karyawan tersebut akan ditest kembali, berupa test tertulis ataupun test wawancara.
PEMBAHASAN
•
Rekrutmen
-Sumber internal dan eksternal
-Metode internal: promosi→ jabatan
manajerial
→ kepala SDM
-Metode eksternal: pengumuman
lowongan
-Alternatif rekrutmen:
memaksimalkan naker, kerja lembur
→ timbul masalah
-Hambatan: keterampilan tidak
diketahui, posisi spesifk
-Rekomendasi:
outsourcing,
metode
online.
•
Seleksi
-Proses:• Wawancara pendahuluan • Pemeriksaan Lamaran
• Tes Seleksi (karena Rumah Sakit ini berlatar
belakang Islam, dilakukan tes keagamaan mengenai agama islam)
• Wawancara kerja
-Tantangan:
Banyak lowongan jabatan, seperti kebutuhan manajer profesional sekarang ini, sangat sulit dipenuhi. Keterbatasan suplai tersebut
• Orientasi
Sisi positif orientasi di RSU ini adalah jangka waktunya yang cukup lama (3 bulan) sehingga karyawan lebih bisa mengenal lingkungan barunya dengan baik.
Kekurangan dari orientasi RSU ini adalah tidak dijelaskan apa saja yang dilakukan saat orientasi dan jika setelah dilakukan tes ulang ternyata karyawan tersebut
tidak sesuai maka gagal diterima untuk menjadi pegawai tetap.
KESIMPULAN
• Rekrutmen: Proses mengumpulkan sejumlah pelamar
yang berkualifkasi bagus untuk pekerjaan di dalam organisasi atau perusahaan dg tujuan mendapatkan
persediaan sebanyak mungkin calon pelamar.
Rekrutmen dimulai saat calon mulai dicari dan berakhir saat lamaran diserahkan
• Seleksi: Serangkaian langkah spesifk untuk menentukan
• Proses seleksi meliputi: wawancara
pendahuluan, pemeriksaan lamaran, tes
seleksi, wawancara kerja, penilaian akhir,
pemberitahuan dan wawancara akhir,
penerimaan.
• Orientasi: Kegiatan untuk memperkenalkan
karyawan baru dengan rekan kerjanya dan dengan organisasi. Komponen penting dari sistem orientasi yang efektif adalah : persiapan bagi karyawan baru, menyediakan karyawan baru dengan informasi yang dibutuhkan, menyampaikan informasi orientasi secara