PENGOLAHAN BAHAN PANGAN YANG TERBUAT DARI
HEWANI atau NABATI
DI INDONESIA
Di Susun Oleh
NAMA
: FAHMI FAHRUROZI DARMAWAN
KELAS
: XII TITL 2
PELAJARAN
: KEWIRAUSAHAAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 KOTA BENGKULU
Jalan Batanghari No. 2 Padang Harapan Telp.21728
PENGOLAHAN BAHAN PANGAN YANG TERBUAT DARI HEWANI/NABATI YANG MERUPAKAN MAKANAN HAS TERTENTU DI INDONESIA
Tuhan menciptakan berbagai macam makhluk hidup mulai dari manusia, hewani dan nabati. Manusia dengan pintarnya dapat mengolah dan memanfaatkan hewan dan nabati menjadi makanan khas daerahnya.
Indonesia, negara dengan provinsi dan kota yang sangat beragam juga memiliki makanan daerahnya masing-masing. Tak ayal, banyak wisatawan mancanegara yang datang mengunjungi Indonesia untuk mencoba masakan masakan Indonesia yang terkenal sangat enak dan menggunggah selera dengan cita rasa yang khas.
Hewan dan Tumbuhan yang ada di Indonesia sangat lah bermacam-macam semuanya dapat dijadikan baik kerajinan tangan, perabotan rumah tangga maupun masakan daerah.
Tetapi, kali ini kami diberi kesempatan untuk membahas lebih lanjut mengenai PRODUK HEWANI DAN NABATI YANG DAPAT DI MANFAATKAN MENJADI MAKANAN KHAS DAERAH.
Pengertian masakan khas daerah
Makanan tradisional/khas adalah makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Karena disamping khasiat, makanan tradisional Indonesia juga mengandung segi positip yang lain seperti: Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman, murah dan mudah didapat, sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini punya potensi yang baik sebagai makanan
Dan bervariasinya bahan dasar, maka dapat dihasilkan bermacam-macam jenis makanan tradisional yang sedemikian rupa sehingga menjadi makanan yang lezat dan gizi seimbang. Demikian juga cara pengolahannya dilakukan dengan beragam dan bervariasi seperti: Dengan membakar/memanggang, pengasapan, pemepesan, pengukusan, menggoreng dan menumis.
.
Ada banyak macam makanan khas daerah di Indonesia, terbagi atas pengolahan bahan hewani dan bahan nabati.
1. Pengertian Makanan Khas Daerah
Makanan khas daerah adalah makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat. Bagi masyarakat Indonesia umumnya amat diyakini khasiat,dengan resep turun temurun dari nenek moyang menggunakan rempah rempah asli Indonesia.. Karena disamping khasiat, makanan tradisional Indonesia juga mengandung segi positip yang lain seperti: Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman, murah dan mudah didapat, sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini punya potensi yang baik sebagai makanan.
Makanan khas daerah bahan hewani
Adalah makanan dengan cita rasa tertentu suatu daerah dengan bahan utama hewan. Seperti daging sapi, daging ayam, daging ikan, kulit sapi, dan sebagainya.
Contoh :
1) ACEH
2). Sumatera Barat (Padang)
Rendang (bahasa Minang: Randang) adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau yang menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utama dengan kandungan bumbu rempah-rempah yang kaya. Masakan dengan citarasa yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang di Indonesia, Malaysia, ataupun di negara lainnya. Masakan ini kadang lebih dikenal dengan nama Rendang Padang, padahal rendang merupakan masakan khas Minang secara umum.
Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.
3). Jambi (gulai)
4). Riau (Gulai Belcan)
Gulai Belcan salah satu masakan khas dari Riau, gulai ini dibuat dengan kuah campuran belacan atau terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.
5). Bali (Ayam Betutu)
6). Jawa Timur (Kerupuk Ikan Payus)
Kerupuk Ikan Payus. Ikan Payus adalah sebutan lain untuk ikan Bandeng jantan. Ikan Payus banyak dibudidayakan di pantai timur Surabaya. Ikan ini memiliki kandungan Omega 3 14,2% lebih tinggi dari ikan Salmon. Omega 3 berguna untuk: pertumbuhan & kesehatan anak, perkembangan otak, mencegah penyakit jantung, stabilisasi kolesterol, kesehatan mata dll.
Makanan khas daerah bahan
NABATI
Adalah makanan dengan cita rasa tertentu suatu daerah dengan bahan utama tumbuhan. Seperti buah, daun, biji, batang dan sebagainya.
Contoh:
1) DI Yogyakarta (Gudeg)
nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.
2) Papua (Bagea)
Kue Sagu atau Bagea adalah kue yang berasal dari papua, bahan dasar pembuatan kue ini adalah tepung sagu. Kue sagu ini agak keras saat digigit tetapi kalau sudah ada di dalam mulut atau di celup ke air akan cepat lunak/ lembek.
3) Jawa Timur (Pecel)
4) DKI Jakata Betawi (Jengkol)
Adalah salah satu masakan yang cukup populer di tanah air. Meskipun kehadirannya menuai pro dan kontra karena jengkol di anggap sebagai jenis sayuran yang berbau tidak sedap dan akan berefek bau mulut ketika sedang berbicara. Setiap daerah memiliki resep semur jengkol masing-masing seperti di daerah Jawa, Sunda maupun Jakarta. Seperti yang akan kita bahas kali ini mengenai Resep Semur Jengkol Betawi.
5). Semarang (Lumpia Rebung)
6). Jawa Timur (Klepon)