• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI PER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI PER"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI PERUSAHAAN KONSULTAN

ARSITEKTUR

Wasis Daniarto

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia E-mail : wasisdaniarto@gmail.com

Abstract

As a scholar who has graduated from university, there is a lot of problems when we searching for a job. the availability of job quotas and the limitation of fund make it harder to be entrepreneur to start career. on the designer world, specially who have specification oriented on bulding design and built environment is curently dominated by the creatif, innovative and up to date young generation. The developing technology information become the determinamt of success and response of market needs of the enthusiasm of society on digital.

Keywords : Entrepreneur, Architect, Creative, Architecture, Information technology.

1. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Keterbatasan lahan pekerjaan banyak ditemui pada saat ini di dalam permasalahan kehidupan di masyarakat, hal tersebut memicu semakin bertambah banyaknya jumlah pengangguran. Jumlah pengangguran yang sudah ada ditambah dengan anak muda yang telah menyelesaikan pendidikannya sama – sama bersaing untuk mendapatkan pekerjaan di suatu tempat yang baik dan terkenal, hal tersebut tidak dapat disalahkan karena sudah terpola di fikiran masyarakat Indonesia untuk mencari aman di dalam menjalani sebuah pekerjaan dengan bekerja sebagai karyawan di perusahaan orang lain padahal sebenarnya mereka memiliki bakat dan potensi untuk dapat mengembangkan usahanya sendiri. Mengembangkan usaha dari awal memang bukanlah suatu hal mudah, diperlukan manajemen perusahaan dan perencanaan yang baik serta tahu target pasar yang dituju dan mampu memanfaatkan media yang ada sebagai tempat untuk promosi dan mengenalkan produknya, modal juga menjadi sangat penting karena merupakan salah satu sumber daya yang digunakan sebagai penggerak dari usaha tersebut, apabila tidak ada modal maka sebuah perusahaan tersebut tidak akan dapat dijalankan.

Media informasi sekarang menjadi berkembang sangat pesat karena di dukung juga hardware yang bagus dengan harga yang bervariasi sehingga setiap masyarakat dari berbagai kalangan dapat memilikinya, semua berita dari berbagai belahan dunia dapat diakses dan didapatkan pada saat itu juga dari tempat yang berbeda begitu juga pada saat ini di berbagai media sosial sudah banyak digunakan sebagai media pengiklanan sebuah produk, karena tidak memerlukan biaya di dalam promosi atau apabila perusahaan media sosial tersebut menyediakan tarif untuk iklan secara dengan menggunakan biaya yang tidak terlalu besar. Media sosial dimanfaatkan oleh individu, kelompok maupun perusahaan untuk mengenalkan produknya di masyarakat.

(2)

Lulusan sarjana Arsitektur yang masih muda dengan pemikiran yang inovatir dan kreatif serta visioner yang menjadi ciri khas dari anak muda dapat memanfaatkan teknologi informasi yang saat ini berkembang untuk membuka sebuah peluang usaha di bidang konsultan sehingga tidak harus bekerja di perusahaan orang dan berebut dengan orang – orang lain. Karena pasar saat ini mebutuhkan sebuah desain yang up to date di tengah minim dan mahalnya lahan di sebuah perkotaan.

Pada saat ini media informasi berkembang sangat cepat sehingga barang siapa yang tidak mengikuti perkembangan zaman tersebut akan tertinggal, hal tersebut juga terjadi dalam dunia usaha. Wirausahawan saat ini sudah memanfaatkan media informasi berbasis online untuk perusahaan mereka dan melakukan pemasaran produknya. Jenis usaha yang masih memanfaatkan cara lama dan tradisional akan segera mungkin tergerus dengan perkembangan dunai usaha modern.

Rumusan Masalah

a) Pemanfaatan teknologi informasi bagi para wirausahawan muda yang ingin memulai berwirausaha dalam bidang konsultan perancangan Arsitektur.

b) Mengambil potensi yang tidak dimiliki oleh konsultan Arsitektur lain melalui media interaktir teknologi informasi sehingga penyampaian gagasan dan produk dapat dilihat oleh masyarakat secara global.

2. METODE

Bahan penelitian

Bahan sampel penelitian diambil dari dua konsultan Arsitektur LABO yang berada pada dua daerah yang berbeda. Konsultan Arsitektur yang pertama merupakan sebuah konsultan Arsitektur ternama di Indonesia yang berlokasi di Kota Bandung dan sudah lama berdiri, serta sering mengikuti kompetisi desain dalam skala Nasional maupun Internasional. Perusahaan konsultan Arsitektur yang kedua adalah Andyrahman Architect yang berlokasi di

Sidoarjo dan salah satu perusahaan konsultan Arsitektur yang baru berdiri.

Kasus Penelitian

Di dalam penelitian ini kasus yang diambil adalah berhubungan dengan pemanfaatan teknologi informasi di bidang wirausaha oleh dua konsultan Arsitektur tersebut. Kedua perusahaan arsitektur tersebuat mempunyai dua latar belakang yang berbeda. Perusahaan Arsitektur LABO yang sudah sejak lama berdiri mengandalkan popularitas dan kepercayaan masyarakat atas apa yang telah mereka raih di masa – masa lalu sehingga mengabaikan penggunaan teknologi informasi di dalam presentasi produk di dalam masyarakat. Konsultan Arsitektur Andyrahman Architect merupakan sebuah konsultan Arsitektur yang berdiri sejak tahun 2006, tetapi perusahaan tersebut tanggap terhadap penggunaan media informasi yang sangat ini sedang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Contoh Kasus

Kasus ojek online dengan ojek pangkalan menjadi sangat disoroti pada saat ini, keberhasilan dari ojek online tidak dapat dibendung lagi karena masyarakat sudah mulai dimudahkan dengan penggunaan aplikasi berbasis mobile yang dapat digunakan di setiap smartphone yang saat ini bisa didapatkan dengan harga yang murah, melalui hal ini dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa penggunaan teknologi informasi saat ini sangat berpengaruh dan memudahkan masyarakat serta dapat menjadikan sebuah peluang usaha dengan biaya yang murah tetapi menghasilkan sesuatu pendapatan hal besar.

Sikap Entrepreneurship

(3)

a) Disiplin pada waktu, waktu merupakan sebuah hal yang penting untuk dimanfaatkan di dalam bidang usaha, karena dengan waktu yang efektif kita dapat mengerjakan sesuatu hal yang baik untuk perusahaan kita.

b) Memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaan dan pelayanan kepada konsumen. Karena setiap kepuasan dari konsumen akan menentukan berjalannya perusahaan kita kedepan. Fasilitas dan kemudahan yang di diberikan menjadi poin positif yang diberikan karena tidak dimiliki oleh perusahaan lain, dengan komitmen dan pelayanan yang terbaik akan meningkatkan kepercyaan konsumen terhadap produk dan jasa kita.

c) Kejujuran merupakan sebuah hal utama yang harus dimiliki seorang wirausahwan karena hal tersebut menyangkut integritas pribadi dan perusahaan yang dibawanya. Jujur terhadap konsumen dan terhadap kepada rekan bisnisnya. Wirausawan harus menjunjung kejujuran karena akan berakibat pada usahanya dan konsumen baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

d) Kreatif dan inovatif terhadap hal yang berkembang saat ini di masyarakat. Memanfaatkan sektor – sektor yang potensial untuk dijadikan sebuah media usaha sehingga kepuasan konsumen terhadap perusahaan dan produk semakin baik.

e) Seorang wirausahwan haruslah mandiri dan berani mengambil sebuah pekerjaan, setiap persoalan harus bisa diatasi oleh dirinya sendiri tanpa harus menunggu orang lain untuk mencukupi kebutuhan perusahaannya.

f) Wirausahawan harus memiliki pola fikir yang realistis, hal ini bertujuan di dalam pengambilan sebuah keputusan dan pilihan mana saja yang akan diambil untuk perusahaannya sehingga dapat meminimalkan biaya kegagalan dan tidak tercapainya tujuan perusahaan. Realistis tentang hal – hal yang berkembang di dunia saat ini.

Prinsip yang diusung

Menyediakan fasilitas yang lebih baik kepada masyarakat umum di dalam bidang pelayananan dan jasa konsultasi Arsitektur dengan memanfaatkan teknologi infornasi. Berusaha lebih kreatif dan inovatif serta tanggap terhadap perkembangan teknologi zaman. Berwirausaha dengan jujur dengan mencari kekurangan pada penyedia jasa lain untuk di kembangkan di dalam perusahaan sendiri.

Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang diambil adalah :

1) Data Kuantitatif

Data kuantitatif yang diambil adalah berdasarkan hasil survei data yang di dapatkan dari media yang terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan untuk menjadi pembanding dan jumlah potensi yang saat ini sedang berkembang

2) Data Kualitatif

Data kualitatif diambil berdasarkan hasil wawancara dari beberapa sumber yang merupakan pengguna media informasi dan teknologi informasi yang saat ini sedang berkembang.

Metode pengolahan data

Data yang telah di dapatkan kemudian ditambahkan dengan hasil analisis dari dua perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi dan yang tidak memanfaatkan teknologi informasi. Setelah data tersebut terkumpul maka tahap selanjutnya adalah melakukan observasi apa yang menjadi dampak dari hal tersebut terhadap persepsi masyarakat dan dalam bidang wirausaha.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

(4)

penggunaan internet pada tahun 2014 – 2018 hal ini merupakan sektor potensial di dalam strategi perkembangan dunia kewirausahaan yang memanfaat teknologi informasi, khususnya di Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi informasi berupa internet dan jejaring sosial untuk mengenalkan perusahaan dan hasil karya kepada masyarakat sehingga kinerja dari perusahaan tersebut dapat terlihat secara transparan dan mengundang minat masyarakat.

N o

Negara Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

1 China 643.6 669.8 700.1 736.2 777.0

2 USA 252.9 259.3 264.9 269.7 274.1

3 India 215.6 252.3 259.3 264.9 274.1

4 Brazil 107.7 113.7 119.8 123.3 125.9

5 Japan 102.1 103.6 104.5 105.0 105.4

6 Indonesia 83.7 93.4 102.8 112.6 123.0

Tabel data pengguna internet di Indonesia Sumber : www.bps.go.id

Jasa konsultasi Arsitektur merupakan sebuah bidang pekerjaan yang beroperasi di dalam desain perancangan bangunanan dan lingkungan binaan. Melakukan pemanfaatan teknologi informasi sebagai media publikasi kepada masyarakat. Dengan adanya publikasi tersebut direncanakan masyarakat jadi mengetahui tentang perusahaan konsultan tersebut, mengambil setiap kesempatan tentang publikasi yang selama ini tidak direspon oleh perusahaan konsultan lain.

a) Analisis

Perusahaan Konsultan Arsitektur LABO, Bandung

Gambar : Header website LABO Sumber : Labo.are.ma

Kelebihan :

1) Salah satu konsultan Arsitektur terbaik di Indonesia yang berasal dari Kota Bandung, dan sering menangani beberapa proyek perancangan besar di Indonesia. 2) Memanfaatkan beberapa media sosial

sebagai media penyampaian dan pengiklanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat melihat hasil karya dari perusahaan.

3) Memiliki tampilan media informasi yang baik.

Kekurangan :

1) Website dan media informasi yang telah dibuat kurang dikelola dengan baik. 2) Kurang tanggapnya terhadap media

informasi yang sangat potensial di masyarakat untuk dibuat akun resmi yang dapat menginformasikan hasil karya dari perusahaan.

Kesimpulan :

Pengelolaan media informasi yang telah di buat menjadi sangat penting karena berhubungan dengan respon dari masyarakat yang mengakses media informasi tersebut, setidaknya di dalam setiap minggu ada pembaharuan yang dilakukan di media informasi tersebut sehingga tidak mempunyai kesan ditelantarkan dan tebengkalai sehingga respon masyarakat menjadi antusias dan memberikan penilain yang baik pada saat pertama melihat media informasi perusahaan tersebut.

(5)

Gambar : Template website Andyrahman Architect

Sumber : www.andyrahmanarchitect.com

Kelebihan :

1) Memiliki Template website yang up to date untuk melakukan penyampaian kepada masyarakat.

2) Memiliki kontak yang lengkap untuk di hubungi.

3) Memanfaat media – media yang potensial untuk di akses masyarakat

4) Mengkomunikasikan hasil proyek kepada masyarakat global sehingga terlihat lebih transparan yang secara tidak langsung menjelaskan kinerja proyek yang ditangani cukup banyak serta banyak dipercaya oleh masyarakat

Kekurangan :

1) Proyek yang ditangani masih dalam skala kecil karena perusahaan yang baru berdiri 2) Lokasi yang terletak jauh dari kota besar,

yang menjadi pusat kegiatan pembangunan.

Kesimpulan :

Pemanfaatan media informasi di dalam sebuah perusahaan khususnya perusahaan yang baru merupakan sebuah potensi yang sangat baik untuk diambil mengingat pada saat ini akses masyarakt terhadap media komunikasi sangat banyak terutama pada media - media potensial. Pemanfaatan media informasi juga berperan secara tidak langsung untuk menjelaskan kinerja proyek kepada masyarakat bahwa proyek dan desain yang ditangani banyak dan baik, sehingga hal tersebut akan memicu kepercayaan masyarakat untuk memberikan proyek pekerjaan yang lebih besar.

b) Bagan informasi

Penjelasan

Perusahaan konsultan baru yang telah berdiri dan memiliki lisensi serta izin dari instansi terkait melakukan penjangkauan kepada masyarakt dengan secara privat berdasarkan kenalanan yang sering memberikan proyek kepada dan mengikuti sayembara desain arsitektur tingkat nasional maupun regional untuk mengenalkan perusahaannya. Lisensi dan surat izin perusahaan bertujuan untuk meyakinkan klien tentang kredibilitas perusahaan. Perusahaan yang telah mendapatkan kepercayaan kepercayaan dari beberapa klien kemudian memanfaatkan teknologi informasi yang ada yang berupa internet (website) dan media sosial (facebook, instagram, twitter) di dalam pengambilan media informasi yang dipilih adalah media informasi yang bersifat potensial dan banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia, setelah beberapa proyek dan hasil karya desain perusahaan jadi kemudian di share kepada masyarakat untuk membuktikan kinerja dari

Hardware Perusahaan

Media Informasi

Klien Media Sosial

(6)

perusahaan tersebut untuk mengambil target pasar baru yang selama ini mencari konsultan perancangan arsitektur yang sesuai dengan gaya mereka. Pemanfaatan klien sebagai media informasi juga digunakan untuk menjagkau klien baru dari satu individu ke individu lain atau dari satu perusahaan ke perusahaan lain secara privat.

Berikut adalah grafik penggunaan media sosial di Indonesia yang potensial di masyarakat Indonesia.

Gambar : Grafik pengguna media informasi di Indonesia

Sumber : tekno.liputan6.com

Berdasarkan perilaku masyarakat Indonesia terhadap penggunaan teknologi Informasi yang sangat pesat dan antusias, maka penggunaan media informasi tersebut dapat digunakan untuk menginformasikan hasil karya dan presentasi produk kepada masyarakat umum yang berakibat munculnya kepercayaan masyarakat terhadap suatu perusahaan tersebut.

Persepsi Masyarakat terhadap penggunaan media informasi tidak dapat diabaikan lagi, masyarakat berusaha mencari tahu informasi tentang suatu pertanyaan saat ini pertama kali adalah menggunakan teknologi informasi, dan dari berbagai media tersebut masyarakat menilai kredibilitas perusahaan.

Teknik Perusahaan

Perusahaan konsultan Arsitektur yang menggeluti dunia desain rancang dan bangunan dan lingkungan binaan menawarkan sebuah informasi yang berbasis mobile untuk menjangkau setiap konsumen secara global, khususnya perusahaan yang baru berdiri. Pemanfaatan media informasi berbasis online sebagai media penyampaian kepada masyarakat dianggap sangat efektif dan tidak memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal.

Alasan pemilihan penggunaan media informasi berbasis online adalah mengurangi biaya yang dapat timbul karena biaya iklan yang cukup mahal di media cetak maupun televisi dan radio. Penggunaan media informasi berbasis online juga dianggap sebagai salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan hasil dari perusahaan kepada masyarakat secara global. Hal tersebut dipilih untuk mengenalkan perusahaan konsultan Arsitektur kepada masyarakat secara cepat dan tepat, khususnya untuk aplikasi berbasis android dapat dikembangkan di handphone, sehingga setiap masyarakat yang ingin mencari tau dan berkonsultasi dengan perusahaan konsultan tersebut dapat mencari informasi dan berkomunikasi melalui handphone.

Media Potensial Yang di Kembangkan :

1. Media sosial

(7)

dengan media ini perusahaan menggunakan untuk mengupload hasil karya dan presentasi dari perusahaan kepada masyarakat, sehinggal memunculkan minat masyarakat untuk menggunakan jasa konsultasi perusahaan tersebut.

2. Website

Website merupakan situs resmi yang digunakan secara formal untuk menginformasikan visi, misi, motto perusahaan, dan hal – hal yang berhubungan dengan perusahaan. Penggunaan website perlu di kelola dengan baik sehingga website tersebut tidak terkesan usang dan tidak diperbaharui, tetapi secara rutin terus di update berita tentang perusahaan dan hasil karya dari perusahaan, serta disediakan forum diskusi di dalam website tersebut, hal ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin bertanya dan berkonsultasi tentang desain rancangan yang akan dibuat.

3. Aplikasi Berbasis Android

Saat ini sudah banyak dikembangkan perusahaan dengan media berbasis android, hal tersebut sangat efektif di masyarakat, dengan alasan sekarang masyarakat sudah menggunakan handphone dengan perangkat yang canggih yang berbasis android. Smartphone saat ini dijual dengan harga yang sangat bervariatif dan rata – rata masyarakat indonesia sudah menggunakan, terutama untuk masyarakat pebisnis dan kalangan masyarakat muda. Aplikasi konsultan Arsitektur berbasis android menarik untuk dikembangkan dengan alasan bahwa pengguna smartphone sudah sangat banyak dan kemudahan untuk mengetahui hal yang berkaitan tentang perusahaan bisa didapat disana, dengan media berbasis android pun dapat digunakan untuk berkonsultasi tentang biaya rancangan, kesepakatan yang dibuat, dan tahap – tahap apa saja yang harus di penuhi untuk menggunakan jasa perusahaan tersebut. Media ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang perusahaan dan jasa, dan ketika klien datang ke tempat perusahaan jasa konsultasi mereka sudah menyiapkan apa saja yang harus dibawa dan mereka memiliki

referensi tentang apa dan jenis style yang akan diterapkan di bangunan mereka melalui konten – konten yang ada di dalam aplikasi tersebut. Hal ini sangat efektif karena dengan tekad dan keberanian dalam mengambil risiko, serta mengerti apa yang dibutuhkan pasar saat ini. Perkembangan teknologi informasi sangat erat kaitannya untuk dijadikan suatu modal dalam berwirausaha mengingat saat ini antusias masyarakat khususnya masyarakat indonesia sangat tinggi terhadap penggunaan smartphone yang dapat mengakses informasi dengan mudah. Peluang – peluang yang saat ini ada di dalam pasar sebaiknya direspon oleh wirausahawan yang akan memulai karir dalam bidang usaha, media informasi saat ini di dapatkan dengan sangat mudah dan murah, publikasi pun tidak menjadi suatu hal yang repot dan mengeluarkan biaya yang banyak karena dengan media sosial kita dapat mempublikasikan produk kita kepada masyarakat untuk dijadikan sebuah penilaian. Sebagai calon calon entrepreneur yang sukses harus memiliki sikap, ciri ciri, faktor, dan segala yang menujang bagi perkembangan usahanya. Dibantu juga dengan bagaimana kepekaan seorang entrepreneur membaca situasi dan melihat SDM dan SDA yang tersedia di wilayah dia berada. Respon terhadap suatu hal yang saat ini sedang berkembang di masyarakat memanglah sangat penting, mengingat hal tersebut sudah menjadi kebutuhan dari masyarakat pada saat ini, jadi metode – metode cara berwirausaha pun harus up to date terhadap perkembangan zaman.

(8)

mungkin di dapatkan secara teoritis tetapi harus diaplikasikan secara praktek di lapangan dan dunia usaha.

Mengetahui tentang trend zaman dan kebutuhan masyarakat merupakan sebuah hal penting diketahui oleh wirausahawan, karena dengan hal tersebut wirausahawan dapat mendapatkan respon dari masyyarakat, kecanggihan teknologi informasi sudah tidak dapat dibendung lagi, masyarakat ingin mendapatkan informasi secara cepat dan mudah, hal ini juga yang perlu disadari oleh wirausahawan untuk mengikuti perkembangan zaman yang ada.

Peningkatan kualitas karya arsitektur secara bermakna memang rupanya terjadi stimultan dengan pengingkatan kualitas sistem sosial budaya dari masyarakatnya(Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc : 1997).

Seperti dicuplik dari sebuah kata salah seorang pakar Arsitektur bahwa arsitektur yang baik ialah yang tanggap terhadap fenomena sosial yang ada di masyarakat yang sedang berkembang, jadi setiap hasil karya Arsitektur yang lahir ialah cerminan dari zaman yang ada pada saat ini, hal itu kemudian di implementasikan di dalam dunia usaha, bahwa di dalam dunia usaha kita juga harus tanggap terhadap kebutuhan zaman, karena setiap masalah yang ada haruslah diatasi dengan peralatan yang lebih maju agar memudahkan sebuah pekerjaan.

5. REFERENSI

Entrepreneurship : Menjadi Pebisnis Ulung, Edisi Revisi, PT Elex Media Komputindo, 2015, Dr. Ir Eddy Soeryanto Soegoto;

http:// The Creativity & innovation company. “The Creative Entrepreneur”. 16 Januari 2018.

Gambar

Tabel data pengguna internet di Indonesia
Gambar : Template website Andyrahman
Gambar : Grafik pengguna media informasi diIndonesiaSumber : tekno.liputan6.com

Referensi

Dokumen terkait

PT Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN III (Persero), merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan yang bergerak dalam bidang usaha

Perbedaan pengelolaan lahan berdasarkan status penguasaan lahan dapat ditemukan di Nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar, Perbedaan penguasaan lahan

Seperti kasus yang dialami oleh SK terhadap Bank MS, hal yang dapat dilakukan oleh PTUN bukan lah melakukan pembatalan sertipikat, melainkan memerintahkan Kantor

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan: Multimedia flipbook materi reaksi redoks pada level representasi submikroskopik dikembangkan dengan

Kristanto (2008:61), DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem,

Perencanaan runway, taxiway dan apron untuk pesawat tipe B 737-900 ER pada Bandara Sultan Babullah – Ternate bertujuan untuk merencanakan desain runway, taxiway

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi “New Sakpole” sebagai strategi pelayanan publik berbasis e-government

Melalui penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan beberapa kaidah mengenai konstruksi verba yang berasal dari onomatope dan pembaca juga disuguhkan pengetahuan mengenai pola