• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMUDA DAN PEMBANGUNAN MASA DEPAN BANGSA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMUDA DAN PEMBANGUNAN MASA DEPAN BANGSA (1)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PEMUDA DAN PEMBANGUNAN MASA DEPAN BANGSA

"Jika ingin kemakmuran 1 tahun, tumbuhkanlah benih. Jika ingin kemakmuran 10 tahun, tumbuhkanlah pohon.

Jika ingin kemakmuran 100 tahun, tumbuhkanlah (didiklah) manusia." KONFUSIUS ( 551 SM-479 SM ), Cina

“ Jika ingin kemakmuran 100 tahun, tumbuhkanlah (didiklah) manusia “, satu petikan kalimat sederhana dengan makna begitu kuat terkait strategi cerdas untuk membangun sebuah bangsa dengan karakter yang kuat dimasa depan, Hal ini kemudian terasa belum terbangun dalam kontek kekinian di negeri ini, dimana saat kita melihat kondisi bangsa hari ini yang penuh dengan segala problematika yang kronis disetiap lini kehidupannya, kita seakan disadarkan bahwasanya dengan kualitas pembangunan pendidikan yang masih sangat rendah menghasilkan impikasi yang begitu besar terhadap karakter masyarakat dinegeri ini yang belum terbentuknya secara kuat, Dinegeri ini kemakmuran masih menjadi dikotomi ( hak ekslusif ) pihak-pihak berada sementara rakyat kebanyakan masih berjuang untuk sekedar dapat bertahan hidup ditengah kondisi perekonomian yang begitu mecekik rakyat, hal ini terjadi ( seakan paradok) ditengah kehidupan suatu bangsa yang begitu besar dan begitu kaya dengan segala sumber daya alam yang ada didalamnya.

(2)

harus terus dikuatkan dan diberdayakan agar mampu memiliki kerakter kepemimpinan yang kuat serta mimilik daya saing guna menghadapi segala tantangan,kebutuhan,tuntutan di era global seperti saat ini.

"Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya" ,sebuah analogi penguat dimana, pemuda Indonesia kedepan harus memiliki karakter dan kepribadian yang kuat, karakter yang dengan sendirinya mampu menebarkan energi positif dengan semangat kebangkitan negeri kesetiap insan muda penerus pembangunan dinegeri ini, sehingga sangat perlu untuk kita sebagai pemuda untuk berpikir lebih dalam dan merancang sebuah strategi khusus terkait bagaimana pemuda Indonesia dapat terbentuk sebagai pribadi-pribadi dengan karakter tangguh sehingga siap untuk menatap masa depan negeri ini dikemudian hari,bukan hanya siap untuk mengisi pembangunan namun juga mempunyai visi yang cerdas dalam memperbaiki kondisi negeri yang tengah murung ini.

Strategi Pemuda Menjawab Permasalahan Bangsa.

- Membangun Karakter dan Penguatan Intelektualitas Diri

(3)

maupun organisasi sehingga saat kapasitas diri sudah terbangun secara kuat (kapasitas intelektual dan kapasitas organisasi ) akan muncul pemuda-pemuda dengan pemikiran tangguh sebagai nakhoda pembangunan negeri ini dimasa depan.

- Membangun Pemuda Berdaya Saing

Pemikiran dan semangat untuk terus membangun diri dengan berkompetisi secara sehat harus terus digemakan dalam pembangunan pemuda Indonesia ,dimana pemuda Indonesia harus dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman yang kuat untuk mampu berdiri sebagai pemuda yang visioner kedepan ( mampu melahirkan pemikiran-pemikiran cerdas ) untuk mengangkat harga diri, kehormatan dan kedaulatan bangsa di tingkatan internasional. Pemuda harus mampu menerobos sekup-sekup kedaerahan ,nasional yang ada sehingga dengan pe,ikiran yang cerdas mampu berbicara dan berbuat banyak ditingkatan Internasional tanpa melupakan identitas negeri tercinta.

- Membangun Pola Kepemimpinan yang Kuat

Pemuda dalam mengisi pembangunan bangsa,harus dibekali dengan pola kepemimpinan yang kuat yang memiliki karakter kontruktif dan jauh menatap kedepan (visioner). Pembentukan pola kepemimpinan yang kuat harus diasah melalui media-media organisasi kepemudaan dan social kemasyarakatan yang secara tidak langsung harus kita akui mampu membentuk kemampuan kepemimpinan yang cerdas dan responsive terhadap problematika yang ada disekitarnya,Hal ini dikarenakan melalui wadah yang sederhana seperti demikian ruang-ruang kritis untuk menganalisis dan memecahkan permasalahan yang harus dihadapi seorang pemimpin dapat terus terasah dan diimplementasikan dalam sekup terkecil,darisana kemudian dengan dinamika yang terus-menerus “berproses” dengan didukung sistem yang tepat akan mampu melahirkan pemuda-pemuda dengan karakter kepemimpinan yang kuat ,yang cerdas dalam melihat permasalahan dan mampu melakukan pembenahan (introspeksi ) terhadap kondisi kekinian dan menyiapkan segalanya terkait kebutuhannya dalam mengahadapi agenda kepemimpinan nasional.

- Membangun Sinergisitas Antar – Pemuda

(4)

suatu ancaman yang mengusik rasa kondusif dikalangan pemuda Indonesia, Darisinilah pemuda dapat memainkan perannya sebagai garda terdepan untuk menjaga kondisi harmonis dilingkungan pergaulannya sendiri .Langkah untuk terus menjaga dan membangun sinergisitas dikalangan pemuda merupakan langkah strategis untuk terus membangun sikap kritisme pemuda dalam melihat permasalahan bangsanya dengan tidak menghilangkan (tetap manghargai) berbagai perbedaan yang ada dalam kemajemukan dalam satu kesatuan pemuda Indonesia. - Membangun Kepekaan Sosial

Sebagai seorang pemuda Indonesia karakter untuk tetap peka melihat kondisi sekitar dan bangsa adalah kunci dari kebangkitan pemuda Indonesia, dimana dengan begitu melimpahnya problematika yang menghantui bangsa ini, kepekaan pemuda Indonesia sebagai generasi intelektual yang memiliki kapasitas diri kuat riil diperlukan untuk mampu membuka ruang berpikir dan memberikan solusi-solusi kontruktif untuk menyelesaikan permasalahan bangsa hari ini. Berbagai persoalan kebangsaan yang muncul tidak ebitu saja selesai dengan sendirinya ,melainkan perlu keterlibatan pemuda untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut, Pemuda Indonesia bukan pribadi yang elitis melaikan pemuda yang mengabdikan dirinya sebagai pribadi yang senantiasa melakukan yang terbaik bagi masyarakat bawah.

- Penguatan Fungsi Organisasi Kepemudaan

(5)

positif suatu organasasi kepemudaan dapat dioptimalkan kembali untuk membentuk generasi emas ( kader-kader tangguh ) pembangunan bangsa masa depan.

(6)

contoh Teks Pidato "Pemuda dan Pembangunan Masa Depan Bangsa"

Ketika Malaikat Wahyu berdiri tegak di ufuk Timur

Al – Qur’an yang berwarna keemasan, Menabur jebat wangi kesturi

Merombak struktur hidup

Merampas angkara murka

Menyentuh relung hatu insani

Masa muda adalah masa yang penuh dengan harapan, penuh dengan cita – cita,

penuh dengan romantika kehidupan yang sangat indah. Keindahan yang dihiasi

dengan bentuk fisik yang kuat, berjalan masih cepat, pendengaran masih akurat,

pikiran masih cermat, kulit wajah indah mengkilat. Oleh karena itu pantas bila

pemuda menjadi salah satu penentu maju dan mundurnya suatu bangsa dan negara,

sebab terbukti sejak dahulu kala hingga saat ini sampai masa yang akan datang,

sesuai dengan fitrahnya pemuda menjadi tulang punggung sebuah negara, penerus

estafet pembangunan masa depan bangsa.

Seorang pujangga Mesir berkata :

Artinya : “ Sesungguhnya pada tangan - tangan permudahlah urusan umat dan

pada kaki – kaki merekalah kehidupan umat“

Oleh karena begitu pada kesempatan yang baik ini, kami akan membawakan

sebuah syarahan yang berjudul “Pemuda Dan Pembangunan Masa Depan Bangsa“

Hadirin dan hadirat yang berbahagia

Allah SWT berfirman di dalam Al – Qur’an surah An – Nisa ayat 9 yang berbunyi:

Artinya : “ Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya

meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir

terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa

kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”

Ayat tadi diawali dengan kalimat kalau kita kaji lebih mendalam,

secara sematik :

Maksudnya :

adalah sighat amar, kaedah mengatakan :

Artinya : Pada dasarnya setiap perintah adalah kewajiban.

(7)

hindari yakni lemah harta, lemah fisik, lemah ilmu, lemah semangat hidup dan

yang sangat ditakutkan adalah lemah akhlaq. Jika lima kelemahan ini melekat pada

pemuda, kita yakin mereka bukan pelopor pembangunan, melainkan virus

pembangunan, penghambat pembangunan, bahkan penghancur pembangunan masa

depan bangsa.

Sejarah mengajarkan kepada kita selaku pemuda agar memiliki semangat juang

yang tinggi bagi pembangunan masa depan bangsa. Pemuda hari ini adalah

pemimpin di hari esok.

Dengan demikian hadirin, Negara tidak mengenal istilah pemuda pengangguran,

pemuda mejeng, pemuda nangkring, tapi yang diinginkan bangsa ini adalah

pemuda – pemuda yang agresif, inovatif, dan produktif.

Dewan juri yang mulia para hadirin yang berbahagia

Sebagai contoh bagin kita pemuda, Mari kita renungkan firman Allah SWT dalam

Al- Qur’an surah Al – Kahfi ayat 13 yang berbunyi :

Artinya : “Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar.

Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan

mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. “

Dalam ayat tadi dikisahkan tentang para pemuda aashabul kahfi, simbol pemuda

beriman yang teguh pendirian.

“ Dewan juri yang mulia para hadirin yang berbahagia”

Wahai para pemuda mari kita membangun masa depan bangsa dengan potensi dan

kekuatan yang ada sebagaimana yang dilakukan oleh pemuda ashabul kahfi.

Sebelum menutup syarahan pada hari ini, marilah kita dengarkan syair berikut :

Tatkala kejayaan datang Semua orang pasti senang Begitupun sebaliknya

Bangkitlah negara yang ku cinta

Dimana aku dilahirkan dan didik serta dibesarkan Wahai pemuda bangsa bangkitkah...bangkitklah Ayo kita bangun kembali negeri kita

Indonesia yang telah porak poranda Sebab akhlaq yang tercela

Yang merajalela dimana-mana

(8)

Bang manap cantik anaknya.

Indah rambutnya diikat pita

Mohon maaf atas segalanya

Baik sikap maupun kata

Wassalammu’alikum Wr.Wb

ssalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ...

Alhamdulilalahi Robbil ‘alamin wabihi nasta’inu ‘ala umuridunya wa diin wa sholatu wassalamu ‘ala asrofil anbiai wal mursalin wa ‘ala alihi washakhbihi ajma’in ama ba’du.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul bersama di tempat ini, ber-muwajahah di tempat ini. Tidak lupa juga, shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabat-sahabatnya, juga kepada para tabi’it dan tabi’atnya, dan kepada kita semuanya selaku umatnya yang

patuh terhadap semua ajaran-ajarannya. Amiin..

Teman-teman yang saya banggakan,

(9)

Awal pidato saya, saya mengutip ungkapan yang pernah disampaikan oleh tokoh nasional kita Bung Karno, seorang orator ulung yang sudah dikenal dunia kebanggaan bangsa Indonesia.

”Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kugoncangkan dunia,” itulah yang beliau ungkapkan. Kalimat tersebut menyanjung betapa pentingnya keberadaan sebuah komunitas pemuda dalam suatu bangsa dan Negara. Dalam sejarah Indonesia dari prolog sampai epilog kemerdekaan, pemuda memiliki peranan luar biasa sebagai “avant garde” (ujung tombak) perubahan. Tonggak kebangkitan lahirnya kesadaran “berbangsa”. Peran tersebut dapat dilihat sejak para pemuda membuat “komunike politik kebangsaan” 28 Oktober 1928. “Satu tumpah darah, satu bangsa, dan satu bahasa”.

Teman-teman yang saya banggakan,

sebelumnya marilah kita sebagai generasi penerus kiranya perlu merenung dengan jiwa dan semangat kebangsaan serta keinginan bersatu yang tinggi. Apakah ikatan kita sebagai sebuah bangsa sudah kuat

dan kokoh?

Teman-teman yang saya banggakan, sudah bukan menjadi rahasia umum, kalau kebangkitan atau kemerosotan sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh semangat pemuda - pemudanya. Ada banyak sejarah yang membuktikan ketika kekuatan para pemuda yang bersatu padu dapat menggulingkan

kekuasaan yang sangat kokoh sekalipun.

Sekarang Indonesia sudah merdeka, sebagai pemuda kita merupakan aset yang paling besar sebagai penerus bangsa. Di tangan kita-kita inilah Indonesia akan kita bawa mundur atau maju. Baik buruk bangsa tergantung pada bagaimana perilaku kita sebagai generasi muda. Apakah kita-kita ini sebagai penerus bangsa memiliki tingkah laku yang baik dan selalu berfikir positif sehingga dapat berkreasi yang besar bagi kemajuan bangsa atau kita sebagai generasi penerus hanya bertopang dagu,hura-hura menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak penting sehingga lupa untuk meneruskan

perjuangan para pendahulu kita.

(10)

meneruskan cita-cita Negara Indonesia tercinta.

Jika pemuda sudah memiliki karakter yang kuat dan bersahaja, nantinya ketika tampuk kekuasaan dipegang oleh para pemuda, maka kekuasaan akan dijalankan dengan penuh kebaikan dan manfaat bagi semuanya. Namun jika pemuda sudah tidak memiliki sikap yang kurang baik, nantinya ketika menjadi pemimpin akan menjadi pemimpin yang kurang baik pula.

Untuk itu diperlukan penumbuhan dan pembangunan kembali semangat nasionalisme (nation building), khususnya bagi pemuda. Banyak cara untuk mengusahakan hal itu. Namun yang perlu diperhatikan adalah peran negara dalam menata segala sistem yang ada.

Masa muda adalah masa yang penuh dengan harapan, penuh dengan cita – cita, penuh dengan romantika kehidupan yang sangat indah. Keindahan yang dihiasi dengan bentuk fisik yang kuat, berjalan masih cepat, pendengaran masih akurat, pikiran masih cermat, kulit wajah indah mengkilat. Oleh karena itu pantas bila pemuda menjadi salah satu penentu maju dan mundurnya suatu bangsa dan negara, sebab terbukti sejak dahulu kala hingga saat ini sampai masa yang akan datang, sesuai dengan fitrahnya pemuda menjadi tulang punggung sebuah negara, penerus estafet pembangunan masa depan bangsa.

Seorang pujangga Mesir berkata :

Artinya : “ Sesungguhnya pada tangan - tangan pemudahlah urusan umat dan pada kaki – kaki

merekalah kehidupan umat“

Oleh karena begitu pada kesempatan yang baik ini, saya akan membawakan sebuah syarahan yang

berjudul “Pemuda Hebat Bangsa Kuat“

Teman-teman yang saya banggakan,

(11)

Artinya : “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”

Oleh karena itu wajib bagi kita untuk takut meninggalkan anak – anak generasi muda yang lemah. Prof. Dr. BJ Habibi mengatakan lima kelemahan yang harus kita hindari yakni lemah harta, lemah fisik, lemah ilmu, lemah semangat hidup dan yang sangat ditakutkan adalah lemah akhlaq. Jika lima kelemahan ini melekat pada pemuda, kita yakin mereka bukan pelopor pembangunan, melainkan virus pembangunan, penghambat pembangunan, bahkan penghancur pembangunan masa depan bangsa.

Sejarah mengajarkan kepada kita selaku pemuda agar memiliki semangat juang yang tinggi bagi pembangunan masa depan bangsa. Pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok.

Teman-teman yang saya banggakan,

Sebagai contoh bagi kita pemuda, Mari kita renungkan firman Allah SWT dalam Al- Qur’an surah Al –

Kahfi ayat 13 yang berbunyi :

Artinya : “Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. “

Dalam ayat tadi dikisahkan tentang para pemuda aashabul kahfi, simbol pemuda beriman yang teguh pendirian.

Teman-teman yang saya banggakan,

Wahai para pemuda mari kita membangun masa depan bangsa dengan potensi dan kekuatan yang ada sebagaimana yang dilakukan oleh pemuda ashabul kahfi.

(12)

kebagian wanginya. Dari perumpamaan tersebut dapat kita petik hikmah bahwa untuk memperbaiki keadaan remaja dan pelajar itu terpulang dari kemauan dan usaha kita sendiri. Sebagaimana pepatah yang berbunyi “Where is the want there is a way, di mana ada kemauan maka disitu ada jalan”

Sebelum saya mengakhiri pidato ini, saya ingin berpesan kepada kita semua bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mau dan mampu menghargai sejarah perjuangan para pendahulunya, sedangkan pemuda yang hebat adalah pemuda yang mampu membuat bangsanya

menjadi bangsa yang kuat.

Sekian pidato dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan karena kesempurnaan hanyalah milik Allah dan

kesalahan ada pada kita semua.

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ...

PEMUDA PENENTU MASA DEPAN BANGSA

Segala puji bagi Allah Swt. Segala sesuatu tunduk kepada-Nya. Segala sesuatu tegak karena Dia. Semua yang fakir kaya karena Dia; semua yang hina, mulia karena Dia; semua yang lemah, kuat karena Dia. Dia tegakkan semua yang tertunduk. Dia mendengar setiap kata yang terucap. Dia tau setiap rahasia yang tersembunyi dalam diam. Dia menafkahi segala yang hidup. Semua yang mati kembali kepada-Nya.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan Nabiyullah Muhammad Saw. Dialah wujud kasih sayang Allah bagi semesta alam. Dialah cahaya kehidupan yang

menyinari setiap jiwa yang tunduk merendah. Allah mengutusnya dengan agama yang dikenal dan ilmu yang melekat.

Waktu terus berjalan, beberapa era telah kita arungi sekarang kita sudah memasuki era

(13)

Kajian kali ini yang akan saya sampaikan adalah PEMUDA PENENTU MASA DEPAN BANGSA.

Pemuda dianggap melambangkan semangat yang tak pernah redup.. Pemuda dianggap melambangkan keberanian yang tak pernah luntur.. Pemuda dianggap melambangkan kekuatan yang tak pernah hancur... Sobat-sobatku para calon pemimpin masa depan...

Masa muda adalah masa yang penuh dengan harapan, masa muda adalah masa yang penuh dengan cita-cita, masa muda adalah masa yang penuh dengan romantika kehidupan yang indah. Keindahan yang dihiasi dengan bentuk fisik yang kuat, berjalan masih cepat, pandangan masih akurat, pikiran masih cermat, kulit wajah indah mengkilat. Maka pantas saja bila pemuda menjadi salah satu penentu maju dan mundurnya suatu bangsa dan negara. Sebab terbukti sejak dahulu kala hingga saat ini sampai masa yang akan datang sesuai dengan fitrahnya pemuda menjadi tulang punggung sebuah bangsa dan negara, penerus estafet pembangunan masa depan bangsa dan negara. Banyak buku-buku yang menyebutkan hal tersebut, banyak pula pidato-pidato yang menyebutkan hal itu termasuk dalam pidato-pidato saya. Memang benar pernyataan itu, karena usia manusia tidak ada yang abadi, yang telah menua akan segera berganti dan pemudalah yang akan menggantikannya.

SEKARANG PEMUDA, BESOK AKAN JADI PEMIMPIN

KH. Zainuddin Mz (alm) tak selamanya kan...menjadi dai sejuta umat, lalu siapa yang akan menggantikannya??? Prof Ali Aziz tak selamanya akan menjadi dai internasional, lalu siapa yang akan menggantikannya???

Mamah Dedeh tak selamanya akan menjadi bu nyai tempat curhat, lalu siapa yang akan menggantikannya??? nah satu lagi,

Angelina Sondak tak selamanya akan menjadi koruptor, lalu siapa yang akan menggantikannya??? Na’udzubillah min dzalik..

Sobat-sobatku yang dirahmati Allah...

(14)

yang dinamis, aktif, kreatif dalam berkarya, revolusioner, dan tidak kalah pentingnya adalah beriman dan bertaqwa.

Yang pertama, Dinamis. Karena kehidupan ini tidak selamnya berada diatas, bisa saja langsung meluncur ke titik terbawah dalam hidup. Oleh karena itu, pemuda yang dinamis peka dalam menyikapi perubahan, sanggup bertahan dari pada orang yang tidak peka menyikapi perubahan. Kedua, aktif berkarya dalam membuat perubahan lebih baik dari pada terus berdiam diri menunggu seseorang merubah keadaan. Firman Allah Swt. QS. Ar Ra’d:11.

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum hingga mereka merubah keadaan mereka sendiri.

Ketiga, pemuda yang kreatif akan memiliki beribu-ribu ide cemerlang, dan banyak solusi dalam menghadapi setiap permasalahan yang datang.

Keempat, Revolusioner. Pemuda pun harus siap menjalankan perannya sebagai seorang revolusioner, menjadi agent of change bagi masyarakat dari tidak baik menjadi baik, dari yang kurang baik menjadi lebih baik. Karena kehebatan jiwa muda penuh semangat yang dimiliki para pemuda Rosulullah bersabdah yang artinya: “Perjuangan Aku didukung oleh pemuda, oleh sebab itu wasiatkan yang baik untuk mereka” . akan menjadi sesuatu yang lengkap jika pemuda

tersebut juga mempunyai keimanan dan ketaqwaan. Sehingga bisa jadi tauladan bagi yang lainnya.

Sobat-sobatku yang budiman..

Kita sebagai pemuda harapan bangsa, maka kerahkan semua energi jiwa muda kita dengan semangat yang menggebu, keberanian yang tak pernah gentar, dan kekuatan yang tak pernah rapuh. Melakukan perubahan itu adalah tugas kita, masa depan bangsa dan negara ada ditangan kita. Jangan sia-siakan kesempatan emas ini, karena kita telah diberikan kepercayaan untuk mengarur bangsa kita, sekarang kita harus banyak belajar, belajar dan belajar agar bisa menjadi pemuda yang berkualitas dan bisa mewujudkan cita-cita bangsa dan negar

Pidato "Peran Serta Generasi Muda dalam pembangunan"

Salam Sejahtera untuk kita semua ..

Wasalamualaikum warahmatulahi wabarakatu .

Bapak kepala sekolah, bapak ibu guru yang saya hormati .. Teman-teman generasi muda yang saya hargai .

patutlah kita mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat kasih setiaNya , kita semua masih ada saat ini ...

Tema yang saya ambil yaitu "PERAN SERTA GENERASI MUDA DALAM PEMBANGUNAN"

Saudara generasi muda, 65tahun kita telah merasakan indahnya kemerdekaan. untuk mendapatkan itu perlu perjuangan yang sangat berat.

tapi, kata 'Kemerdekaan' akan lebih lengkap jika rakyatnya hidup berkeadilan dan makmur . setelah itu tugas selanjutnya dalam pembangunan, pembangunan fisik maupun nonfisik .

(15)

sebagai generasi muda, harapan bangsa yang tidak sedikit jumlahnya, kita sangat deprelukan dalam pembangunan.

kita harus tahu hidup adalah perjuangan dan perjuangan untuk hidup ! Dengan cara apa kita selaku generasi muda, mengisi kemerdekaan ?

kita harus menunjukan perilaku yang tidak sombong, rendah hati, rajin belajar, kreatif, suka menolong, tidak merokok, tidak minum alkohol dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang .

sebab hal itu akan menghancurkan hidup kita . jika sudah hancur, apa yang dapat kita lakukan untuk negara kita ? tentu kita bukanlah harapan bangsa lagi ..

kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membangun negara kita ?

jadi marilah kita semua sadar akan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab kita sebagai generasi muda .

kita bangun negara kita ke arah yang lebih baik . kita semua generasi muda harapan bangsa ...

Akhirnya marilah kita pandang masa depan dengan penuh harapan yang akan membuat berguna dan berarti bagi diri sendiri. keluarga , bangsa dan negara .

jayalah negariku , majulah bangsaku . kami bangga menjadi anak INDONESIA! Pakatuan Wo Pakalawiren Cita waya esa ..

Diposkan oleh FLORENCE FHY UMPEL di 20.09

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

3 komentar:

Pidato "Peran Serta Generasi Muda dalam pembangunan"

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh, Yang Terhormat Bapak dan Ibu juri

Dan Teman-teman yang saya sayangi.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini dan di hari yang cerah ini. Sholawat dan salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya sehingga curahan rahmat dan syafaatnya sampai kepada kita selaku pengikutnya yang setia.

Amin yaa robbal alamin

Saya ucapkan banyak terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “PERAN SERTA GENERASI MUDA DALAM PEMBANGUNAN"”

(16)

kontrol sosial). Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, pemuda selalu menempati peran yang sangat strategis dari setiap peristiwa penting yang terjadi. Bahkan dapat dikatakan bahwa pemuda menjadi tulang punggung dari keutuhan perjuangan melawan penjajahan Belanda dan Jepang ketika itu.

Sejarah telah membuktikan, bahwa diberbagai belahan dunia, perubahan sosial politik menempatkan pemuda di garda depan. Peranannya menyeluruh, tak hanya mata air, tapi juga hulu, hilir sampai muara, bahkan pemuda sebagai air atau sumber energi perubahan. Tak tanggung-tanggung pemimpin seperti Bung Karno yaitu Presiden RI Pertama mengungkapkan kata-kata pengobar semangat “ Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncangkan dunia, jika ada sembilan pemuda lagi maka Indonesia pasti berubah”.

Sejak era reformasi bergulir tahun 1998, dimana pemuda juga punya peran luar biasa. Banyak orang kecewa karena reformasi tidak jadi katalisator proses pencerahan kehidupan berbangsa dan bernegara, malah sebaliknya. Sekarang pemuda lebih banyak melakukan peranan sebagai kelompok politik, dan sedikit sekali yang melakukan peranan sebagai kelompok sosial dan intelektual pencerahan dalam peningkatan keilmuan, sehingga kemandirian pemuda saat ini sangat sulit berkembangan dalam mengisi pembangunan bangsa dan negara.

Saudara generasi muda, 66 tahun sudah kita telah merasakan indahnya kemerdekaan. Untuk mendapatkan itu perlu perjuangan yang sangat berat. Tapi, kata 'KEMERDEKAAN' akan lebih lengkap jika rakyatnya hidup dalam keadilan, kemakmuran serta sejahtera. Setelah itu tugas selanjutnya bagi kita adalah dalam pembangunan fisik maupun nonfisik. Bisa kita katakan fisik itu ialah bangunan gedung, jembatan serta bangunan lainnya yang nampak oleh mata kita. Sebagai generasi muda, maka kitalah yang nanti akan merubah Indonesia menjadi Negara yang lebih maju daripada hari ini. Dan pembangunan nonfisik itu adalah hati dan pikiran kita untuk membangun, dimana hati dan pikiran kita tidak boleh terkontaminasi oleh hal-hal yang buruk, yang dapat meruntuhkan moral ketimuran kita.

Sebagai generasi muda, harapan bangsa yang tidak sedikit jumlahnya, kita sangat diperlukan dalam pembangunan, menuju Indonesia yang lebih maju.

Kita harus tahu hidup adalah perjuangan... dan perjuangan untuk hidup ! Dengan cara apa kita selaku generasi muda, mengisi kemerdekaan ?

Kita harus menunjukan perilaku yang tidak sombong, rendah hati, rajin belajar, kreatif, suka menolong, tidak merokok, tidak minum alkohol dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang, sebab hal itu akan menghancurkan hidup kita. Jika sudah hancur, apa yang dapat kita lakukan untuk negara kita?

Tentu kita bukanlah harapan bangsa lagi... Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membangun negara kita ?

Jadi marilah kita semua sadar akan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab kita sebagai generasi muda kita bangun negara kita ke arah yang lebih baik .

Kita semua generasi muda adalah harapan bangsa ...

Akhirnya marilah kita pandang masa depan dengan penuh harapan yang akan membuat berguna dan berarti bagi diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara.

Jayalah negeriku, majulah bangsaku. Kami bangga menjadi anak INDONESIA! Pakatuan Wo Pakalawiren Cita waya esa ..

Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih, akhirul kata, wassalamualaikum wr wb. Diposkan oleh dhabith gulzar di 23.07

(17)

REMAJA DAN PEMUDA SEBAGAI ASET MASA DEPAN BANGSA

16 September 2012 by padepokansyarhilquranlampung Tinggalkan komentar

هتاكربو هللا ةمحرو مكيلع ملسلا

ارينم اجارسو هنذإب هللا ىلإ ايعادو نيرذنمو نيرشبم لوسر لسرا ىذلا هلل دمحلا دمحم انديس ىلع ملسو ىلصف مهللأ

{دعب امأ نيعمجأ هباحصأو هلآ ىلعو } KAUM MUSLIMIN YANG DIRAHMATI OLEH ALLAH SWT

Alfin Toffler dalam bukunya The Future Shock and The Third Wave, beliau menyatakan, era milinium merupakan era institusional change, yaitu era menjamurnya berbagai media komunikasi. Konsekuensinya, pada suatu sisi melahirkan nilai-nila positif, Namun disisi lain

over loading information melahirkan desease of adaftation, penyakit adaptasi. Penerimaan terhadap unsur-unsur asing tanpa mempertimbangkan baik atau buruknya, ketika orang barat judi, Remaja dan pemuda kita terlena dengan gaplek dan remi, ketika orang barat terlena dengan minum-minuman keras, Remaja dan pemuda kita terlena dengan budaya mabuk-mabukan tenggak wisky, brandy, bahkan yang paling besar dan mendasar penyakit adaptasi ini melahirkan dehumanisasi, demoralisasi, dan despritualisasi.

Akibatnya manusia hidup bebas, keras, beringas, ganas bahkan lebih ganas dari binatang buas, di sinilah pentingnya pembangunan kepribadian yang postif sebagaimana digambarkan Thomas Hobbes dalam A War of All Agaents, John Lock dalam Social Contrack, Bruch Spinoza dalam

Intelektual Love of God dan lain sebagainya. Karena pentingnya keperibadian positif, khusunya sebagai seorang muslim, maka pada kesempatan ini, kita akan membicarakan tentang “Remaja Dan Pemuda Sebagai Aset Masa Depan Bangsa”. Dengan rujukan al-Qur’an surat al-Anfal ayat 24-25 :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya..” (QS. Al-Anfal)

HADIRIN MA’ASYRAL MUSLIMIN RAHIMAKUMULLAH

(18)

ةنجلا ىلإ هرجت يتلا هتعاطو رفاكلا نيب لوحيو ، رانلا ىلإ هرجتو هقوست يتلا هيصاعمو نمؤملا نيب لوحي

Artinya : “membatasi antara orang mukmin dengan kemaksiatannya yang mengarahkannya dan mendekatkannya dengan api neraka, serta membatasi antara orang kafir dengan keta’atannya yang dapat mendekatkannya dengan surga.

Hadirin, penjelasan di atas menunjukkan bahwa seorang yang beriman bisa saja terjerumus kedalam api neraka jika tidak dapat mengontrol hatinya dari kemaksiatan. Akan tetapi perlu difahami bersama bahwa arahan berpikir ayat di atas bukan saja menjurus kepada eksklusivisme Islam sehinga seringkali menafikan civil society yang sesungguhnya harus terus dibangun. Lebih detil di dalam ayat selanjutnya, Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah menyebutkan bahwa, sendi-sendi bangunan masyarakat akan melemah jika kontrol sosial melemah. Akibat kesalahan tidak hanya menimpa yang bersalah. Tabrakan tidak hanya terjadi akibat kesalahan kedua pengendara. Bisa saja yang bersalah hanya seorang, tetapi kecelakaan dapat beruntun menimpa sekian banyak kendaraan.

Tuntunan Allah swt dan Rasul-Nya telah disyari’atkan sedemikian rupa oleh Allah yang mengetahui kemaslahatan, kebutuhan, sekaligus kecenderungan mereka. Apabila ada yang melanggarnya maka akan timbul kekacauan, karena yang melanggar telah melakukan suatu yang merugikan pihak lain. Pada saat itu akan muncul kekacauan, dan akan lahir instabilitas yang mengakibatkan semua anggota masyarakat yang taat maupun yang durharka ditimpa krisis. Karena itu ayat ini berpesan : buatlah prisai antara diri anda dengan ujian dan bencana dengan jalan memelihara hubungan harmonis dengan-Nya. Laksanakanlah tuntunan-Nya dengan anjurkan pula orang lain berbuat kebaikan dan menjauhi kemunkaran, karena jika tidak kita semua akan ditimpa bencana. Dalam konteks ini Rasul saw memperingatkan :

jika ada masyarakat yang melakukan kedurhakaan, sedang ada anggotanya yang mampu menegur atau menghalangi mereka, tapi dia tidak melakukannya, maka Allah swt akan menjatuhkan bencana yang menyeluruh kepada mereka”.

HADIRIN RAHIMKUMULLAH

Dalam menemukan Remaja dan pemuda yang sejati di tengah-tengah hiruk-pikuk kemaksiatan yang dapat menjerumuskan kita ke lembah kenistaan, maka kita harus menemukan metode yang efektif dalam mengarunginya. Dalam hal ini, Allah swt mengajarkan dan memerintahkan kepada kita. Sebagaimana firman-Nya di dalam surat ar-Ruum ayat 60 :

Artinya : “Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.” (QS. Ar-Ruum : 60)

(19)

Berdasarkan firman Allah di atas, terdapat kata kunci yang paling ditekankan dengan kata kerja perintah di dalamnya.

Adapun kata kerja perintah yang ada di dalam ayat di atas adalah “ ربصاف ” yang berarti bersabarlah. Dan dalam hal ini, Abdurrahman bin Nashir al-Su’udy menafsirkan kata di atas dengan sebutan :

اضارعإ مهنم تيأرولو هللا ىلإ مهتوعد ىلعو هب ترمأ ام ىلع ربصاف

Artinya : “bersabarlah terhadap apa yang telah diperintahkan oleh Allah dan terhadap apa yang dipanjatkan kepada Allah meskipun engkau dapatkan di antara mereka ada yang membangkang

Penjelasan di atas menunjukkan betapa beratnya untuk menjadi mukmin yang sejati di dunia ini, hingga Allah memerintahkan untuk selalu bersabar di dalamnya. Apalagi jika dikaitkan dengan perkembangan zaman yang begitu cepat. Sebuah contoh adalah, saat ini sebagian anak-anak muda kita terjerumus dan terlena dengan westernisasi, kebarat-baratan. Orang barat merayakan

valentine, kita ikut merayakan valentine. Di bawah sinar remang-remang, disaat hujan rintik-rintik, angin menghembus sepoi-sepoi basah duduk berdua. Masya Allah.

Oleh karena itu, langkah apakah yang harus kita lakukan dalam rangka membangun generasi bangsa yang berpribadian muslim sejati ? Dan siapakah yang berperan di dalamnya ?

1. Para orang tua, guru, dan pendidik, hendaknya memberikan bekal ilmu dan akhlaq yang cukup bagi anak-anak, remaja, dan pemuda . Karena dengan ilmu dan akhlaq yang dimiliki, mereka akan menjadi generasi yang “al-qawiy” yang kuat bukan generasi yang “al-dha’if” atau generasi yang lemah.

2. Para remaja dan pemuda selaku generasi penerus bangsa, agar memiliki itikad yang baik untuk dididik dan dibina, karena hal tersebut merupakan cikal bakal keberhasilan untuk mewujudkan terbentuknya remaja dan pemuda yang sejati. Karena apalah arti guru tanpa adanya murid. Dan apalah yang dapat dikerjakan seorang murid tanpa adanya instruksi dan bimbingan dari guru. Oleh karena itu, saling take and give akan membuahkan hasil yang berarti.

HADIRIN RAHIMAKUMULLAH

Dan pada akhirnya, dapat kita simpulkan bersama bahwa jika semua ikhtiyar ini sudah kita lakukan, mudah-mudahan remaja dan pemuda kita bisa menjadi tumpuan, harapan, dan cita-cita bagi bangsa kita. Amin Ya Robbal ‘Alamin.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya :

لاحلا نسحا ىلإ ناعتسملا هللاو

(20)

Share this:

Generasi Muda dan Masa Depan Bangsa

oleh: HestiSolBonita

 Summary rating: 2 stars (2 Tinjauan)

 Kunjungan : 1335

 kata:600

Generasi Muda dan Masa Depan Bangsa

Generasi muda adalah penerus maupun calon pemimpin bangsa. Tidak salah apabila ungkapan bahwa pemuda adalah tulang punggung bangsa sebagai penerus cita-cita para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan.

Sebagai kaum muda penerus perjuangan para pahlawan dalam berperang memerangi

imperialisme dan kolonialisme, hingga dengan perjuangan sampai pada titik darah penghabisan, dengan segala pengorbanan, akhirnya penjajah berhasil ditumpas. Demikian yang terdapat di dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.

Saat ini kaum muda hanya tinggal menikmati, meneruskan perjuangan yang telah diraih oleh para pahlawan. Walaupun sumpah pemuda hanya menjadi suatu peringatan tahunan (ritual), akan tetapi paling tidak memberikan pendidikan (nilai-nilai) yang positif bagi generasi masa yang akan datang akan pentingnya nilai persatuan dan kesatuan, serta pentingnya peran generasi muda bagi bangsa dan negara.

Di tengah berkembangnya kemajuan teknologi dan informasi nampaknya memberikan beragam kemudahan dalam menggali setiap informasi yang diterima. Akan sangat mudah untuk

(21)

Dengan adanya kemajuan teknologi, nampaknya telah memunculkan berbagai macam reaksi yang bahkan terkesan kontradiktif. Di satu pihak kemajuan teknologi banyak juga yang mengagungkan, bahkan sampai mengkultuskannya, sebagai penghematan biaya, penyokong rasionalisasi tenaga kerja dan peminimalisir pemborosan energi. Namun di pihak lain, ada juga yang menyebutnya sebagai pembawa dan pengundang kehancuran. Bahkan terkadang ia sering diperlakukan sebagai sarana yang ampuh,

Di tengah gencarnya kemajuan iptek, dihadapkan dengan maraknya budaya konsumtif menjadi suatu hal yang sudah merebak dalam kehidupan. Menurut hemat penulis bahwa pemangkasan dan pemutusan generasi dimulai yaitu salah satunya dengan sikap budaya konsumtif.

Tampilan budaya konsumtif ini sudah menjalar pada ranah kehidupan. Salah satunya melalui acara televisi yang lebih banyak menampilkan tayangan-tayangan glamour, hura-hura, drama percintaan semu, yang bahkan terkadang tidak sesuai dengan kondisi bangsa yang sedang mengalami krisis, bahkan tampilan film tersebut tidak realistis, dan itu menjadi konsumsi kita sehari-hari. Secara tidak sadar hal tersebut mengubah pola pikir kaum muda untuk menjadi “sang imitasi” terhadap budaya-budaya konsumtif tersebut. Belum lagi dengan beragam tayangan yang menampilkan bentuk kriminalitas. Walaupun begitu juga masih ada yang menampilkan tayangan yang mengarah kepada pendidikan dan masalah-masalah positif yang lain.

Saat ini kita tidak sedang dihadapkan secara langsung dengan bentuk “Imperialisme dan Kolonialisme”, bentuk penjajahan seperti sekarang ini bukan kontak senjata secara langsung dengan penjajah seperti yang dialami oleh pahlawan, akan tetapi dalam bentuk yang sangat tersistematis melalui budaya dan lain sebagainya, karena tidak hanya akan berdampak kepada generasi sekarang ini tetapi pada masa yang akan datang.

Yaitu Imperialisme melalui budaya asing yang jauh dari adat istiadat ketimuran maupun kearifan local pada aras masing-masing daerah. Dalam hal ini kita bukan hendak membenturkan antara budaya barat dan timur, akan tetapi paling tidak, kita tidak menelan mentah-mentah bagai obat bius segala macam bentuk budaya asing tersebut, harus ada filtrasi dalam diri kita sebagai generasi muda.

Tentunya filtrasi tersebut adalah dengan mengembangkan wawasan kebangsaan.

(22)

tidak hanya menekankan tentang pentingnya kualitas individu, namun juga kualitas sosial. Kepedulian kepada masalah-masalah yang berhubungan dengan isu sosial (keumatan).

Bung Karno, begitu bersemangat dengan harapan beliau kepada pemuda, sebagaimana beliau ungkapkan bahwa hanya dengan pemuda ia siap merubah bangsa. Statement Bung Karno bukan merupakan kalimat hiperbola yang kering makna, kita bisa melihat bahwa generasi yang siap membangun bangsa lebih baik adalah dengan peran pemuda dalam pembangunan.

Terlebih itu ditujukan kepada para mahasiswa, mahasiswa dikatakan sebagai agen of change (agen perubahan). Jadi dalam hal ini di era sekarang kita dihadapkan kepada generasi yang memperjuangkan kemanusiaan dan peradaban atau malah akan menjadi budak teknologi dan industrialisasi.

Menjadi PR bagi generasi muda dalam masa yang akan datang yang tentunya dengan tantangan yang beragam dari masa ke masa.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2211071-generasi-muda-dan-masa-depan/#ixzz3CsssmI5E

Pidato Bahasa Indonesia dengan Tema “Peran Seorang Pemuda Dalam

Membangun Masa Depan Bangsa”

by astrigunardi

Yang saya hormati ibu Puni Rumanti kepala sekolah Dian Harapan,bapak/ibu guru,ketua pembina,orangtua murid,teman-teman dan para hadirin yang saya muliakan.

Selamat pagi

Tiada kata yang pantas kita ucapkan selain puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada kita semua untuk dapat berkumpul pada acara seminar ini dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. Dan saya mengucapkan terima kasih karena telah diperkenankan untuk membawakan sebuah pidato yang mengangkat tema “Peran seorang pemuda dalam membangun masa depan bangsa.”

(23)

Berdasarkan pembukaan UUD 1945 pada alinea kedua,dijelaskan bahwa masa sekarang merupakan hasil dari tindakan pada masa lalu dan langkah yang kita ambil pada masa sekarang akan menentukkan masa yang akan datang. Tentulah kita mengetahui bahwa pemuda merupakan tumpuan bangsa dan sekaligus merupakan salah satu faktor utama dari stabilitas bangsa.

Setiap tanggal 28 Oktober kita memperingati hari sumpah pemuda sebagai penghormatan dan juga perwujudan terhadap segala yang telah diperjuangkan oleh para pejuang bangsa pada 28 Oktober 1928 silam. Para pejuang yang rela mengorbankan nyawanya untuk menuntut

perubahan yang lebih baik terhadap bangsa ini seharusnya membuat kita berpikir bahwa perjuangan merekalah yang membuat kita dapat menikmati dan mewarisi kemerdekaan yang berhasil diperjuangkan. Mereka berunjuk rasa untuk menuntut keadilan,mereka berperang demi melawan penjajahan dan mereka mengorbankan nyawa demi sang saka merah putih. Pemuda sebagai kunci masa depan bangsa seharusnya dapat mengisi kemerdekaan yang telah

diperjuangkan oleh para pejuang bangsa. Para hadirin yang saya muliakan

Bung Karno pun pernah mendeklarasikan kata-kata demikian “Beri aku sepuluh pemuda,maka akan kuguncangkan dunia,jika ada sembilan pemuda lagi maka Indonesia pasti berubah.” Memang pemuda bangsa pada 28 Oktober 1928 silam telah memperjuangkan Indonesia hingga titik kemerdekaan. Namun,perlulah kita ketahui bahwa kata

“KEMERDEKAAN” bukanlah hanya suatu ungkapan kebebasan dari penjajahan. Kemerdekaan juga merupakan suatu kesejahteraan bagi seluruh masyarakat bangsa ini. Sebagai generasi muda,maka kitalah yang seharusnya memajukan Indonesia ke jenjang kesejahteraan yang lebih baik dari sebelumya. Kita pun harus tahu bahwa hidup merupakan suatu perjuangan.

Lantas,tindakan apa yang harusnya kita ambil untuk mengisi kemerdekaan? Bekal-bekal seperti kreativitas,patriotisme,budi pekerti yang luhur,semangat yang tinggi serta berjiwa kepemimpinan merupakan sesuatu yang seharusnya ditanamkan dalam diri kita. Namun di era modern ini,dikala pengaruh global yang kian merambat,pola pikir dan moralitas bangsa kian mengalami

kemerosotan. Banyaknya pemuda pemudi yang memakai narkoba,para pejabat yang korup serta perbuatan-perbuatan asusila lainnya seharusnya membuat kita merenungkan betapa malunya kita dalam mengisi kemerdekaan ini jika tidak sesuai dengan ekspetasi para pejuang bangsa yang telah bersusah payah memperoleh kemerdekaan. Apabila semuanya telah hancur,lantas siapa yang akan membangun negara kita?

Para hadirin yang saya muliakan

Pada kesempatan ini saya mengajak pemuda pemudi generasi bangsa,marilah kita isi kemerdekaan ini dengan bekerja keras dimasing-masing bidang yang ditekuninya. Para pelajar belajarlah dengan tekun,para wiraswasta bekerjalah dengan giat dan para pejabat harus dengan rendah hati melayani rakyatnya,tinggalkan semua pengaruh buruk yang ada.

(24)

ekspetasi para pejuang kemerdekaan bangsa ini,tingkatkan terus persatuan dan kesatuan serta semangat kepemudaan bangsa ini.

Referensi

Dokumen terkait

jantan persembahan pentahbisan itu, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.. Dan lagi Musa mengambil sedikit dari minyak urapan dan dari darah yang di atas. mezbah

Menurut Erylmaz dan Sürmeli (2002), error dapat juga disebabkan siswa mengalami lack of knowledge di mana siswa tidak memiliki cukup pengetahuan untuk memahami

1. Secara ekonomis, perang suku dan upacara bakar batu selalu menghabiskan biaya yang tidak kecil. Kenyataan semacam ini akan berdampak terjadinya kemiskinan di antara

- Penyedia dapat meminta penjelasan kepada Pejabat Pengadaan sebelum batas ahkir pemasukan penawaran pada jam kerja ( 08.00 – 15.00 WIB ) - Seluruh komponen RS Paru

disediakan akademik, masing-masing mahasiswa wajib mengisi untuk tugas

Profitabilitas merupakan salah satu alat analisis keuangan bank yang mengukur kesuksesan manajemen dalam menghasilkan laba atau keuntunganC. dari operasi

Tindakan yang diambil Pemerintah Cina tersebut dilakukan berdasarkan pada norma internasional yaitu rezim climate change yang kemudian membentuk identitas Cina sebagai

tradisional lebih baik dari pada masyarakat patembayam .modernisasi yang di tandai dengan industrialisasi, urbanisasi,demokratis telah membuat masyarakat mengalami