• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian dan fungsi Manajemen kinerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengertian dan fungsi Manajemen kinerja"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian dan

Peranan Utama

Manajemen

(2)

Pengertian dan Peranan Utama Manajemen

Istilah manajemen pasti sudah terbiasa Anda dengar, terutama bagi mereka yang bekerja di dalam suatu perusahaan, setiap divisi pasti

dipimpin oleh seorang manajer atau unit head yang secara hirarki berada dalam jajaran manajemen, berikut akan kami jelaskan mengenai

Pengertian dan Peranan Utama Manajemen Dalam Perusahaan.

Pengertian Manajemen

Kata Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu manage, atau dalam bahasa indonesia bisa diartikan yaitu mengendalikan atau mengelola.

Definisi Manajemen adalah suatu seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama dalam suatu organisasi melalui proses

perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), dan mengelola (Controlling) sumber daya manusia dengan cara efektif dan efisien.

Definisi manajemen menurut para ahli:

Manajemen adalah adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari planning, organizing, actuating, dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya (George R. Terry, 1997).

Fungsi Manajemen

Seperti yang dikutip dalam buku “The Professional Management” oleh Louis A. Alen Fungsi utama manajemen sebagai berikut:

1. Memimpin (Leading), Tugas seorang manajer adalah agar orang lain bertindak untuk tujuan organisasi. fungsi ini meliputi: mengambil

keputusan (decision maker); melakukan komunikasi (communicating); memberikan motivasi (motivating); memilih orang-orang (selecting people); mengembangkan orang lain (developing people) melalui penilaian hasil kinerja, memberikan saran dan pemberian latihan atau

training.

(3)

yang diperlukan untuk pencapaian target; Schedulling (mengatur urutan waktu pelaksanaan atau time table); Budgeting (menyusun rencana anggaran biaya); membuat Standard Operating Procedure (SOP) tentang pelaksanaan pekerjaan; Estabilishing and Interpreting Policies

(menetapkan dan menafsirkan kebijakan-kebijakan pelaksanaan pekerjaan)

3. Menyusun (Organizing), kegiatan mengatur dan menghubungkan suatu pekerjaan sehingga dilaksanakan lebih efektif dan efisien meliputi:

Design Organization Structure (Desain Struktur Organisasi), menentukan

job description dari masing-masing jabatan untuk mencapai sararan organisasi; Delegating Responsibility and Authority (mendelegasikan tanggung jawab dan wewenang) menetapkan pertangungjawaban untuk hasil yang dicapai; Estabilishing Relationship (menetapkan hubungan-hubungan yang membedakan antara atasan dan staff); Mendeskripsikan hal-hal yang dianggap efektif sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya manusia guna pencapaian sasaran.

4. Mengawasi (Controlling), melakukan pengawasan, pengendalian dan pengamatan meliputi: Developing Performance Standard

(perkembangan pekerjaan); Measuring Performance (pengukuran hasil pekerjaan); Taking Corrective Action (melakukan tindakan perbaikan)

Setiap fungsi manajemen atau seorang manajer harus mempunyai

keempat keahlian diatas dan harus mampu menerapkannya dalam suatu kegiatan organisasi yang terpadu untuk mencapai tujuan utama

perusahaan.

Tingkat Level

Manajemen

Pada umumnya tingkatan atau level manajemen terdiri dari beberapa bagian yaitu:

Top Management, terdiri dari Board of Director atau Chief of Executive, dan Senior Executive

Midle Management; terdiri dari Departement of Division Head

(4)

Jika dilihat dari sisi kemampuan berfikir dan manajerial maka semakin tinggi tingkat kedudukan seseorang dalam suatu organisasi maka akan akan dituntut kemampuannya dalam hal: Konseptual, Startegis dan Makro, demikian sebaliknya semakin rendah kedudukan seseorang yang dituntut darinya adalah kemampuan dalam hal : operasional, teknis, dan mikro.

Referensi

Dokumen terkait

Negara Selandia Baru memiliki batas negara Sebelah barat daya Samudra Pasifik; sebelah tenggara Australia, seberang Laut Tasman; dan sebelah selatan kepulauan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah: (a) peneliti melakukan observasi lapangan yang dilanjutkan dengan observasi kelas, (b) menyusun tes hasil belajar dalam

Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Werren (1983) dan Skiner (1991) dalam Godfray (1994) dimana pada Pteromalid gregarius Nisonia

Tahun 2012 Palestina kembali melakukan upaya memperoleh peningkatan status di PBB. Diakses dari <http://www. rencana Palestina mengajukan peningkatan statusnya di

Berdasarkan kondisi tersebut, pada penelitian ini dilakukan uji coba berupa penerapan penggunaan laboratorium Virtual yang diharapkan dapat meningkatkan penguasaan

Tujuan kajian ini adalah untuk meneroka faktor-faktor kejayaan PERHEBAT sebagai institusi latihan dalam melahirkan usahawan dan dijadikan panduan kepada organisasi atau institusi

Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang untuk menarik minat kunjungan Dosen adalah:Upaya yang telah dilakukan adalah menciptakan suasana yang nyaman, bersih, sejuk, menata koleksi

Dapat dilihat pada Gambar 3.1 tentang blok diagram kondisi manajemen jaringan LABKOM saat ini masi menggunakan cara manual dimana admin atau staff yang