ii
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 19 TAHUN 2002
TENTANG HAK CIPTA
PASAL 72
KETENTUTAN PIDANA
SANKSI PELANGGARAN
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu Ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah)
2. Barangsiapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan,
iii
Takut akan Tuhan
iv
Buku Paket Kontekstual Papua
Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional
Hak Cipta © 2016 pada Yayasan Kristen Wamena & Stichting HOP
Judul
:
Buku Paket Kontekstual Papua
Lembar Kerja Siswa Matematika
Kelas 3 Semester 1
Edisi I
Tim Penyusun
:
Tim Buku Paket Kontekstual Papua
Koordinator : Martijn van Driel
Penyusun Utama Buku Ini : Netha Valentin Boseren, S.Pd, Emi Sarang’nga, S.Pd, Angota Tim Penyusun : T. Puji Suryanti, M.pd, Sintike Bahabol, S.Pd,
Sabrina Bayage
Penggambar : Nency Imelda Nahuway, S.Pd, Marlinde Verton
Dilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian atau seluruh isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis dari Yayasan Kristen Wamena dan/atau Stichting HOP
© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang
Penerbit : Yayasan Kristen Wamena (YKW) ISBN buku ini : 978-602-7772-38-0
v
Kata Pengantar
Tim Penyusun Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi kekuatan dan hikmat selama proses penyusunan BPKP. Kami terus berdoa agar hasil dari program ini akan menjadi berkat bagi guru dan siswa di Indonesia, khususnya di Papua.
BPKP menjawab kepada tujuan Pendidikan Nasional seperti dicantumkan di Kurikulum Nasional. Kompetensi Dasar dicantumkan pada bab “Isi dan Tujuan”, di garis besar materi dan di setiap RPP.
BPKP disusun karena melihat kondisi pendidikan di Papua yang memprihatinkan. Selain itu banyak guru kurang bisa mengadopsi dan mengimplementasikan buku paket dari pusat dalam proses pembelajaran. Latar belakang pendidikan guru dan kondisi siswa yang kurang menguasai bahasa Indonesia serta tidak mengikuti pendidikan di Taman Kanak-Kanak menjadi faktor penghambat.
BPKP ingin membantu menjawab permasalahan di atas. Buku Paket BPKP berfungsi sebagai jembatan antara situasi hidup sehari-hari anak di rumah ke buku cetak nasional. Kalau anak-anak dipersiapkan dengan BPKP dari kelas 1-3, maka mereka siap menghadapi buku cetakan nasional. BPKP adalah story based yang berarti cerita-cerita adalah pusat dalam memahami tujuan pelajaran baru. BPKP yang banyak menggunakan permainan, lagu-lagu dan pengulangan materi diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Disamping itu, penjelasan yang bertahap melalui langkah-langkah kecil di dalam panduan guru akan sangat membantu guru dalam mengajar.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.Yayasan Kristen Wamena (YKW) yang menaungi program BPKP.
2.Kepada Dinas P & K Provinsi Papua beserta staf yang memberi masukan dan dukungan kepada Tim.
3. Stichting HOP (Belanda) yang mendanai penyusunan buku kelas 3.
Besar harapan kami, BPKP dapat menjadi salah satu alat yang membantu guru dan siswa dalam menciptakan proses pembelajaran yang kondusif. Akhirnya, diharapkan kondisi pendidikan akan berubah dan potensi setiap siswa dapat dimaksimalkan.
Wamena, 2016
vi
PRAKATA
GUBERNUR PAPUA
Pertama-tama saya mengajak kita semua untuk memanjatkan puji dan syukur ke
hadirat Tuhan Yang Maha Kasih dan Penyayang karena atas karunia dan
rahmat-Nya kita bisa mempersembahkan Buku Paket Kontekstual Papua yang konten
maupun konteksnya sudah diselaraskan dan diadaptasikan dengan latar belakang
sosial budaya, tingkat perkembangan dan kebutuhan belajar peserta didik di
kelas 1, 2 dan 3 pada jenjang Pendidikan Dasar di Tanah Papua. Penyelarasan dan
pengadaptasian konten serta konteks buku ini telah dilakukan secara cermat dan
tepat dengan tetap mengacu pada Standar Kompetensi Kelulusan (Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar) yang dipersyaratkan bagi kelulusan setiap peserta
didik pada kelas awal Sekolah Dasar sebagaimana tercantum dalam Standar
Nasional Pendidikan.
Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) merupakan terobosan dan menjadi sebuah
langkah strategis dalam mendukung penyelenggaraan program strategis
pendidikan, terutama dalam rangka
“Tuntas Baca, Tulis dan Hitung (CALISTUNG)”
kelas awal pada jenjang Sekolah Dasar yang menjadi salah satu indikator mutu
pendidikan di Provinsi Papua. Melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Provinsi Papua; maka Tuntas Baca, Tulis dan Hitung telah ditetapkan sebagai
salah satu indidkator kunci keberhasilan penyelenggaraan pembangunan
pendidikan di Provinsi Papua pada tahun 2018. Peneribitan BPKP ini sudah sangat
sejalan dan mendukung kebijakan Gubernur Papau dalam rangka pengembangan
Sekolah Model pada satuan pendidikan jenjang PAUD, SD dan SMP melalui
Gerakan Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera Harapan Seluruh Masyarakat
Papua
(GERBANG
MAS
HASRAT
PAPUA).
rata-vii
rata lama sekolah. Dengan demikian pencepatan tuntas CALISTUNG akan
memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap percepatan peningkatan
capaian IPM di Provinsi Papua yang saat in
menjadi juru kunci dalam posisi IPM di
Indonesia. BPKP adalah jembatan transisi yang
sangat adapatif dan dapat diandalkan sebagai
materi pembelajaran utama dalam rangka
mempersiapkan kemampuan dasar akademik
(basic academic capacity)
peserta didik di
kelas awal pada jenjang Pendidikan SD
menuju pemanfaatan buku-buku nasional
yang cenderung lebih sulit dipahami oleh para
peserata didik pada kelas 1,2 dan 3 SD di
Provinsi Papua.
Selain Buku Siswa, telah diterbitkan juga Buku Pegangan Bagi Guru kelas 1, 2 dan
3 SD yang telah disusun cukup lengkap, sederhana, serta sangat praktis dan akan
membantu para guru SD dalam menyusun perencanaan pelajaran yang interaktif,
inovatif dan kontekstual. Standar Pelayanan Minimal (SPM) mengisyaratkan
bahwa setiap peserta didik SD wajib memiliki buku Bahasa Indonesia dan
Matematika. Selaku Gubernur Papua saya menyarankan agar Kabupaten/Kota
menyediakan BPKP untuk mendukung kegiatan belajar para peserta didik kelas 1,
2 dan 3 SD dengan tujuan mutu pendidikan di wilayah pedalaman, pinggiran dan
terpencil dapat ditingkatkan.
Selamat dan sukses dalam penggunaan Buku Paket Kontekstual Papua bagi kelas
1, 2 dan 3 SD di Provinsi Papua.
Tuhan memberkati.
Jayapura, 2 Mei 2016
Selaku Gubernur Papua
saya menyarankan agar
Kabupaten/Kota
men-yediakan
BPKP
untuk
mendukung
kegiatan
belajar
para
peserta
didik kelas 1, 2 dan 3 SD
dengan
tujuan
mutu
viii
Rekomendasi Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua
Nomor : 421/33Sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan akses dan mutu pendidikan di
Provinsi Papua, khususnya untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan proses
pembelajaran di kelas awal (kelas 1, 2 dan 3) Sekolah Dasar (SD) di Provinsi Papua,
melalui kerja sama yang sangat intensif dengan berbagai pemangku kepentingan
pendidikan, khususnya Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya,
Yayasan Kristen Wamena melalui Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Kristen Wamena, USAID-Serasi tahun 2011-2012, USAID PRIORITAS, UNICEF dan
fasilitasi yang berkelanjutan dari program ACDP Indonesia di Tanah Papua, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua telah berhasil mengembangkan Buku
Paket Kontekstual Papua (BPKP). Penulisan awal dan pengembangan buku tersebut
dimulai sejak tahun 2011. Penyusunan BPKP ini memenuhi syarat Peraturan Daerah
Provinsi Papua Nomor 2 Tahun 2013, Pasal 30 ayat 3, “bahwa
kurikulum dan bahan
ajar
pendidikan
bagi
anak
Papua
dipadukan
dan
disesuaikan
dengan
keanekaragaman fisik, hayati, bahasa, dan sosial budaya Papua.
Menurut hemat kami, buku tersebut sangat relevan dengan kebutuhan anak-anak di
kelas awal, yang belum mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan
benar. Bahasa Melayu-Papua yang sangat dipahami dengan baik oleh anak-anak asli
Papua, khususnya mereka yang berada di wilayah pedalaman, akan sangat
membantu dalam memahami isi dan makna dari setiap wacana di dalam buku
tersebut. Terlebih lagi materi dan contoh-contoh maupun gambar yang ditampilkan,
benar-benar telah disesuaikan dengan lingkungan hidup dan kebutuhan anak-anak.
Oleh sebab itu, kami pun akan terus mendukung agar BPKP ini juga dapat digunakan
oleh anak-anak di kelas awal di seluruh Papua, baik di wilayah perkotaan, pinggiran
dan di pedalaman. Dalam pelaksanaannya para pengguna buku tersebut secara
kreatif dapat menyesuaikan materi dan isi pelajarannya dengan kebutuhan dan
bahasa daerah/ibu masing-masing.
ix
Oleh sebab itu, dengan bangga kami mendukung keberadaan Buku Paket
Kontekstual Papua ini yang penyusunannya mengaca pada Kompetensi Dasar
Kurikulum Nasional (Standar Pendidikan Nasional), menggunakan bahasa Melayu
Papua, yang secara adaptif telah disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan
pengembangan pendidikan di Provinsi Papua baik materi pembelajaran, maupun
bahasanya. Upaya tersebut ditempuh untuk menarik dan membangkitkan minat
belajar anak agar dengan cepat memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh
gurunya.
Buku Paket Kontekstual Papua dilengkapi juga dengan Buku Panduan Guru yang
sekaligus dapat digunakan sebagai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Sehingga BPKP ini menjadi sangat praktis dan mudah digunakan serta sangat
membantu guru dalam menyusun perencanaan pelajaran yang terperinci, interaktif
dan kontekstual.
x
Cara Penggunaan Buku
Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) bertujuan agar dapat digunakan dan dimengerti oleh para guru dan siswa, secara khusus di pulau Papua. Tata bahasa yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak-anak di Papua, khususnya di daerah pinggiran kota dan di pedalaman. Buku ini berfungsi menjadi jembatan antara situasi hidup anak-anak di Papua ke buku belajar nasional yang dicetak untuk anak-anak yang besar di kota-kota metropolitan di Indonesia. Pada tingkat kelas 1 bahasa sangat sederhana, tetapi dalam buku kelas 3 ini, BPKP sudah menggunakan bahasa Indonesia yang mendekati Ejaan Yang Disempurnakan. Buku Paket Kontekstual Papua dari kelas 1 sampai 3 memenuhi tuntutan dan tujuan nasional pendidikan.
Buku siswa ini dapat digunakan dengan baik, kalau digunakan bersamaan dengan buku panduan guru. Guru akan sulit mengajar dari buku siswa saja, karena penjelasan tentang materi diberikan secara lengkap dalam buku panduan guru. Di buku siswa hanya berisi sekitar setengah dari semua bahan yang perlu diajarkan. Buku panduan memuat penjelasan, kunci jawaban, permainan, lagu, dan ide mengajar yang lainnya. Buku panduan bisa diakses melalui www.bukupaketkontekstualpapua.com dan contoh bisa dilihat di halaman X dan XI.
Tata bahasa yang digunakan dalam buku panduan guru sederhana dan juga mudah dimengerti oleh orang yang biasanya menggunakan bahasa daerah. Bahasa memang sederhana bahkan hampir tidak baku, tetapi langkah demi langkah dijabarkan dan sudah dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terbagi dalam P1 (Pembukaan), P2 (Penjelasan), P3 (Pelatihan), P4 (Penutup). Walaupun gunakan bahasa yang sederhana, namun buku ini memiliki cara penjelasan yang sangat berkualitas dan unik dibandingkan dengan buku paket lainnya di Indonesia. Buku panduan guru juga sudah memiliki kunci jawaban dari setiap latihan untuk anak.
Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia merupakan pelajaran inti di tingkat Sekolah Dasar. Oleh karena itu, pelajaran tersebut perlu mendapat jam pelajaran lebih banyak dari pelajaran lain. Tiap pelajaran di BPKP (Matematika dan Bahasa Indonesia) memuat 95 pelajaran per semester dan membutuhkan waktu 70 menit per pelajaran. Jumlah jam tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan di luar negeri. Hal ini untuk membantu siswa dalam menguasai pelajaran dengan lebih baik.
xi atas dengan tes yang tersedia dalam buku tes. Jika siswa belum mencapai tingkat prestasi tersebut, sebaiknya siswa mengulang materi daripada naik kelas.
Siswa yang naik kelas dengan kemampuan di bawah standar, akan membuat siswa tersebut sulit mengikuti pelajaran di kelas selanjutnya. Anak-anak yang belum belajar atau menguasai bahan Buku Paket Kontekstual Papua dari kelas 1 dan 2 mungkin perlu penjelasan tambahan untuk konsep-konsep yang akan diulangi di kelas 3. Selain itu di kelas 1 dan 2 anak-anak dipersiapkan untuk bisa baca paling kurang 50 kata per menit. Kalau anak-anak di kelas Bapak/Ibu belum bisa baca secepat itu, mereka belum bisa menerima bahan kelas 3, karena mereka akan mengalami kesulitan dengan bahan bacaan. Siswa seperti itu akan merasa rendah diri dan cenderung putus sekolah.
Para guru disarankan untuk melibatkan orang tua dalam latihan membaca dan matematika dasar. Guru juga diharapkan dapat membantu anak menyelesaikan lembar latihan di kelas sebelum siswa pulang. Hal ini dilakukan karena tidak semua orangtua dapat menolong anaknya di rumah.
Siswa-siswi SD perlu melihat hal-hal yang ada di lingkungan mereka dalam buku kerja karena akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Buku Paket Kontekstual Papua memenuhinya dengan:
- Penggunaan bahasa yang sederhana
- Gambar-gambar sesuai lingkungan di Papua
- Menggunakan tema dari sejarah, budaya, cerita rakyat, dan lain-lain - Pengulangan hal dasar dengan cara yang menyenangkan
- Membangun nilai-nilai positif
xii
Contoh Isi Buku Panduan
Buku Siswa dilengkapi dengan Buku Panduan seperti berikut:-Semua pelajaran sudah dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
-RPP dalam tingkat bahasa yang sangat sederhana, dapat menolong guru untuk fokus ke praktik mengajar dan menghemat waktu administrasi kelas.
-Sesuai dengan konteks lingkungan hidup, cerita dan budaya Papua. -Menggunakan langkah-langkah mengajar yang sederhana dan kreatif.
BPKP memenuhi tujuan Nasional Pendidikan
Informasi proses pembelajaran
Setiap pelajaran dibagi dalam empat bagian
Warna merah: hal yang guru harus ucapkan
Latar belakang hitam: Guru perlu tulis di papan
Warna biru: langkah-langkah proses pembelajaran Latar belakang abu-abu:
Penanganan kelas atau masukan organisasi buat
guru
Latar belakang hitam tulisan kuning: Jawaban anak/Guru tulis di papan sambil
xiii Lembar kerja siswa dalam ukuran kecil, sekaligus kunci jawaban
BPKP menggunakan cara belajar PAKEM (Pelajaran Aktif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan) Download buku Panduan dari alamat website:
xiv
Isi dan Tujuan Pelajaran Matematika Sesuai Tujuan Pendidikan Nasional.
Di bawah ini garis besar TOPIK-TOPIK Kelas 2B dan 3A dan 3B termasuk kompetensi
tambahan yang ada di BPKP.
Kompetensi-kompetensi telah ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) disusun untuk mencapai kompetensi dan tujuan akhir Pendidikan Nasional. Guru dapat melihat KD nasional dan hubungannya dengan BPKP di buku panduan guru. Menurut tim penulis, perlu ada tujuan yang detil dan spesifik seperti yang dicantumkan dalam tabel di bawah ini.
Dapat terlihat bahwa Buku Paket Kontekstual Papua bertujuan untuk mencapai keterampilan yang dalam dan spesifik. Bahan mengajar disusun per bulan, tiap bulan berisi 20 RPP. Garis besar soal perhitungan berikut masuk dalam tabel tersendiri: penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Bulan 1 Mengajarkan anak tentang pengukuran Mengajarkan anak tentang perkiraan Mengajarkan anak tentang waktu
Bulan 2 Belajar tentang uang. Praktek jual-beli di kelas dengan permainan “Belanja di Kios”. (DM*)
Menjumlahkan harga barang
Mengulang materi tentang waktu (DM)
Mengulang materi pengukuran tentang 1 meter, 1 cm (DM)
Bulan 3 Mengulang materi pengukuran tentang 1m, 1cm. Mengukur benda baku dan tidak baku.
Anak-anak melakukan pengukuran menggunakan anggota tubuh. (Langkah kaki, jengkal tangan)
Mengajarkan anak untuk tahu jarak nyata dari 100 m dan 1 km Mengajarkan anak tentang kooordinat
Bulan 4 Mengajarkan anak tentang keliling dari bentuk persegi /persegi panjang. (DM) Mengajarkan anak tentang luas dari bentuk persegi /persegi panjang. (DM) Mengajarkan anak tentang bangun datar (segitiga siku-siku, segitiga sama kaki,
segitiga sama sisi, segitiga sembarang, persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajaran genjang, layang-layang, trapesium, dan lingkaran.)
Mengajarkan anak tentang simetri lipat Mengajarkan anak tentang sudut Bulan 5 Mengajarkan anak tentang volume
Mengajarkan anak tentang bangun ruang Mengulang materi tentang waktu
Mengulang materi pengukuran tentang 1 meter, 1 cm (DM) Mengulang materi tahu jarak nyata dari 100 m dan 1 km
xv Garis besar operasi berhitung PENJUMLAHAN dan PENGURANGAN kelas 2 dan 3
Kelas 2, semester 2
Penjumlahan Pengurangan Bulan ke-6
Penjumlahan di mana puluhan dan satuan dipisahkan supaya anak mengerti dengan baik. Pengurangan: idem
Penjumlahan: pertama kali anak belajar untuk simpan. Hasil penjumlahan ditulis di kotak satuan dulu, lalu dipindahkan ke tempat puluhan.
Pengurangan: pertama kali anak belajar pinjam dari puluhan.
10
Penjumlahan: masih sama dengan bulan 7 Pengurangan: Pengurangan dengan puluhan.
Idem dengan di bulan 7. 30 10 sudah dikuasai anak.
Pengurangan: masih sama dengan bulan 8
1
Idem dengan bulan 8.
Bulan ke-10
Penjumlahan: masih sama dengan bulan 9 Pengurangan: mulai kerja soal pakai cara susun pendek, karena cara susun panjang sudah dikuasai anak.
xvi
Kelas 3, semester 1 Kelas 3 bulan 1
Penjumlahan: masih mengulang bahan kelas 2. Pengurangan: masih mengulang apa yang bahan kelas 2.
Mengulang materi kelas 2 terlebih dahulu. 12 12 + 3 = 13 (2 minggu pertama 120 + 30 = 14+ tidak pakai (Mengajar hitung 39 cara simpan.) pakai kesatuan.)
Mengulang materi kelas 2 terlebih dahulu.
Menyelesaikan soal cerita sederhana Bulan 2
Penjumlahan: Pertama kali hitung dengan angka ratusan. Angka ratusan namun masih di bawah 400. Pakai cara simpan, hanya di tempat puluhan. Namaun juga di soal
Supaya anak cepat mengerti, hitung dengan sistem susun panjang terlebih dahulu.
10 1
Pengurangan ratusan belum pinjam dari ratusan. Hitung dengan sistem susun panjang dahulu.
Soal ini juga diajar dengan garis bilangan dan hitung otomatisasi.
Rekomendasi untuk guru: Pakai alat konkret seperti ‘kotak ratusan’ dan garis bilangan.
Pengurangan:
Pengurangan dengan angka ratusan.
1 15 13 14+
42 (dengan simpan)
Belum ada pinjam dari ratusan kecuali di soal dengan hasil 0 di tempat satuan.
Penjumlahan: masih mengulang materi bulan 2, tetapi sudah simpan ke ratusan.
Mulai mengajarkan penjumlahan dengan angka nol di tempat puluhan.
Pengurangan: masih sama dengan bulan 2
100 1
Idem dengan bulan 2.
xvii Garis Besar Operasi Berhitung PERKALIAN dan PEMBAGIAN kelas 2 dan 3.
Kelas 2, semester 2
Perkalian Pembagian
Bulan 6
Perkalian: Masih mengulang perkalian dari semester 1
Pembagian: Belum, anak-anak masih harus mengulang dan menguasai perkalian lebih baik terlebih dahulu.
Ulang perkalian 1, 2, 3, 4, 5
Perkalian: Masih mengulang bulan 6 Pembagian: Anak mulai diperkenalkan dengan pembagian.
Masih mengulang bulan 6
Pembagian dengan soal cerita. Kaitan antara:
Bulan 4
Penjumlahan: Penjumlahan dengan angka ratusan. (Hasil penjumlahan tidak melebihi angka 800) Pengurangan: Masih sama dengan bulan dua.
10 1
Penjumlahan:
Dari
sekarang hanya gunakan
notasi susun pendek.
Soal-soal seperti yang
anak sudah pelajari.
Pengurangan:
soal
pengurangan
ratusan
dengan
angka
0
di
Soal 4 susun dengan simpan.xviii Bulan 8:
Perkalian: Belajar melengkapi soal. Pembagian: Masih mengulang pembagian dasar.
3 x ... = 15 Masih mengulang bulan 7
Bulan 9:
Perkalian: Masih mengulang dari bulan 6 Pembagian: Ulang bulan 7
Belajar dan hafal perkalian 6 dan 7
Ulang bulan 7
Bulan 10:
Perkalian: Belajar perkalian 8 dan 9
Pembagian: Masih mengulang dari bulan 7
Belajar dan hafal perkalian 6 dan 7
Ulang bulan 7 (Di kelas 2, anak-anak hanya belajar pembagian dengan angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 10
Kelas 3, semester 1 Bulan 1
Perkalian: Mengulang pelajaran hitung pintar
Pembagian: Belajar Kaitan antara perkalian dan pembagian
Kaitan antara: 4x6 dan 6x4
Kaitan antara: 6x3 dan 5x3 dan 7x3 (beda 1x)
Pembagian dengan angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 10
Ingatkan: pembagian = pengurangan berulang (6 : 2 =6-2-2-2=0. 6 : 2 = 3) Bulan 2
Perkalian: Belajar Kaitan
Pembagian: Belajar hubungan antara perkalian dan pembagian
Idem dengan bulan satu. Kaitan antara:
8 x 3=24 – 8 x 30=240
Idem dengan bulan 1 Menggunakan model berikut: Bulan 3
Perkalian: Belajar susun ke bawah, tanpa menggunakan sistem simpan.
Pembagian: Belajar Kaitan.
Idem dengan bulan dua. 16
Idem dengan bulan dua. Kaitan antara:
Perkalian: Belajar perkalian dengan hasil lebih besar dari 100.
Pembagian: Belajar pembagian dengan cara susun ke bawah. Buktikan jawaban dengan segitiga perkalian-pembagian dan perkalian.
Kaitan
Pembagian dengan 8 dan 9. Bulan 5
Perkalian: Belajar perkalian dengan hasil ratusan di jawaban.
Perkalian dengan puluhan. Pembagian:
1 Matematika kelas 3 semester 1
18
+
2
=
-
10
=
30
-
15
=
+
5
=
17
+
3
=
-
7
=
23
+
15
=
-
20
=
24
-
19
=
+
20
=
44
+
40
=
-
20
=
2. Kerja soal campuran tambah-tambah dan kurang-kurang.
PELAJARAN 1
1.Kerja soal kali-kali. Lihat hubungan antara 2 soal yang disusun bersama.
Pakai cara “beda satu” atau “tukar posisi.”
2
x
3
=
2
x
5
=
6
x
6
=
3
x
2
=
3
x
5
=
6
x
7
=
3
x
4
=
6
x
3
=
5
x
5
=
4
x
4
=
5
x
3
=
5
x
6
=
3
x
5
=
3
x
5
=
3
x
6
=
5
x
3
=
3
x
6
=
6
x
3
=
3. Tulis urutan angka dari
yang paling kecil
sampai yang paling
besar.
120
210
214
300
320
412
218
450
111
110
450
490
500
315
388
421
182
405
211
101
203
120
450
315
400
350
118
255
122
202
465
369
285
200
150
“Beda satu”
Hanya naik 1 tingkat atau turun 1 tingkat.
5 x 4 =
20
6 x 4 =
24
“Tukar posisi”
Soal perkalian, jika di tukar posisinya, jawaban tetap sama.
Matematika kelas 3 semester 1 2
5 x 6 =
30
6 x 7 =
7 x 5 =
9 x 4 =
5 x 8 =
6 x 10 =
7 x 3 =
8 x 4 =
7 x 4 =
3 x 8 =
2 x 5 =
6 x 9 =
PELAJARAN 2
1. Kerja soal bagi-bagi dengan cara pengurangan berulang.
30 : 6 =
20 :
5 =
18 : 3 =
10 :
5 =
9 : 3 =
8 :
2 =
12 : 4 =
40 :
10 =
24
–
4
–
4
–
4
–
4
–
4
–
4
= 0
Sama dengan 24 :
4
=
6
16
–
2
–
2
–
2
–
2
–
2
–
2
–
2
–
2
= 0
Sama dengan 16 : 2 =
…
2. Di udara yang bersih, ada banyak layang-layang terbang. Tarik garis dari soal kali -
kali di bawah ke jawaban yang benar di layang-layang.
26
60
30
42
35
28
21
40
24
32
3 Matematika kelas 3 semester 1
Contoh:
10
1
25
=
20 +
5
= 2 5
39 +
30 +
9 +
3 9
+
=
60 + 14
= 6 4
=
64
= 64
PELAJARAN 3a
38
29 +
58
24 +
45
47 +
36
47 +
15
56 +
27
14 +
47
24 +
12
39 +
52
29 +
46
47 +
1. Kerja soal tambah-tambah.
2. Kerja soal kali-
kali. Pakai cara “beda satu” atau “tukar posisi”.
2 x 4 =
2 x
7
=
7
x 10
=
5
x
6
=
3 x 4 =
3 x
7
=
10 x 7
=
6
x
5
=
8 x 3 =
3 x
5
=
5
x 5
=
3
x
6
=
3 x 8 =
5 x
3
=
5
x 5
=
4
x
6
=
7 x 5 =
9 x
4
=
7
x 7
=
9
x
6
=
8 x 5 =
4 x
9
=
7
x 8
=
9
x
5
=
7 x 2 =
4 x
5
=
3
x 7
=
4
x
7
=
2 x 7 =
5 x
4
=
7
x 3
=
5
x
7
=
= 18
6
3
x
= …
9
2
x
6
5
3
7
3
4
7
10
x
=
…
x
x
x
= …
= …
= …
Matematika kelas 3 semester 1 4
4a. Lihat garis bilangan. Itu soal tambah-tambah. Gambar katak lompat
dari kayu ke kayu.
4b. Lihat garis bilangan. Itu soal kurang-kurang. Gambar katak lompat
dari kayu ke kayu.
PELAJARAN 3b
20 + 35 =
55
65 + 34 =
54 + 16 =
35 + 25 =
55 + 25 =
76
–
38 =
85
–
37 =
54
–
28 =
46
–
29 =
82 - 26 =
56
Contoh:
Contoh:
20
+20
+10
+5
40
50
55
80
-4
82
-2
-20
76
56
20
40
50
55
5 Matematika kelas 3 semester 1
Anjing makan 19 telur.
Berapa sisa telur Jon
?
Ori kasih nyala 44 lilin.
28 lilin padam.
Berapa sisa lilin yang
masih menyala
?
PELAJARAN 4a
1. Kerja tambah-tambah dengan cara susun pendek.
2. Kerja kurang-kurang dengan cara susun panjang.
1
26
=
2
6
16 +
1
6 +
=
4
2
=
42
Kakak dapat 26 permen.
Adik dapat 16 permen.
Berapa permen semua?
a.
Erik tanam 37 pohon.
Meri tanam 36 pohon.
Berapa pohon semua?
Roni cuci 18 piring.
Bapak cuci 44 piring.
Berapa piring semua?
b.
c.
Oni punya 38 layang.
Aki punya 16 layang.
Berapa layang semua?
Seli jual 54 ikan.
Semi jual 28 ikan.
Berapa ikan semua?
d.
e.
Mina ada 28 buku.
Bapak guru ada 37 buku.
Berapa buku semua?
Adik ada 17 buah.
Mama ada 48 buah.
Berapa buah semua?
f.
g.
Roi punya 46 buku merah
dan 38 buku kuning.
Ada berapa buku semua?
Gio ada 29 kelereng.
Odi ada 44 kelereng.
Berapa kelereng semua?
h.
i.
37 pohon ditebang. Berapa
sisa pohon di hutan
?
Contoh:
a.
Matematika kelas 3 semester 1 6
Kakak jual 65 pisang.
46 pisang laku dijual.
Berapa sisa pisang kakak
?
Ada 45 ikan berenang.
Oni mancing dapat 27 ikan.
Berapa sisa ikan yang
berenang
?
Ake punya 74 rica.
Ake kasih mama 55 rica.
Berapa sisa rica Ake
?
Yomi punya 46 permen.
Yomi makan 29 permen.
Berapa sisa permen Yomi
?
Tete isi 45 jagung dalam
noken. Noken berlubang,
27 jagung jatuh.
Berapa sisa jagung tete
?
Mama tanam 74 pohon
jagung. 55 pohon mati
kering. Berapa sisa pohon
mama yang hidup
?
PELAJARAN 4b
15 : 3 =
…
60 :
10 =
…
20 :
5 =
…
30 : 6
=
…
18 : 2 =
…
5 :
1 =
…
18 :
6 =
…
24 : 4
=
…
8 : 2
=
8
–
2
–
2
–
2 -2
= 0
jadi
8 : 2
= 4
25 : 5
=
25
–
………..
= 0
jadi
25 : 5
= …
46
–
6
–
11 =
29
71
–
9
–
21 =
41
54
–
4
–
31 =
83
–
5
–
43 =
69
–
6
–
19 =
59
–
9
–
17 =
65
–
5
–
35 =
56
–
6
–
15 =
83
–
6
–
23 =
63
–
3
–
12 =
87
–
7
–
43 =
74
–
3
–
14 =
69
–
7
–
29 =
86
–
9
–
36 =
56
–
8
–
16 =
45
–
5
–
20 =
54
–
4
–
26 =
72
–
2
–
41 =
3. Kerja soal bagi-bagi. Kurang berulang terus sampai hasilnya sama dengan 0.
4. Kerja soal dengan pintar. Pertama, kurangi angka yang satuannya sama.
d.
e.
f.
g.
7 Matematika kelas 3 semester 1
Contoh:
21 : 3 21
–
3
–
3
–
3
–
3
–
3
–
3
–
3 = 0
Ada 7 kali pengurangan sampai habis. Jadi,
21 : 3 =
7
50 : 10 =
…
15 : 5
=
…
64 : 8
=
…
36 : 6
=
…
40 : 5
=
…
48 : 6
=
…
2. Kerja soal bagi-bagi dengan cara pengurangan berulang.
3. Jawab soal bagi-bagi. Pakai cara pengurangan berulang seperti di atas. Lihat
hubungan antara kedua soal.
1. Kerja soal tambah-tambah. Lihat hubungan antara kedua soal. Kerja seperti
contoh.
13
+ 2
=
15
15
+ 3
=
20
+ 4
=
130 + 20 =
150
150 + 30 =
200 + 40 =
16
+ 1
=
23
+ 5
=
10
+ 6
=
160 + 10 =
230 + 50 =
100 + 60 =
21
+ 2
=
14
+ 4
=
27
+ 2
=
210 + 20 =
140 + 40 =
270 + 20 =
PELAJARAN 5a
21 : 3 =
7
24 : 3 =
8
30 : 5
= …
25 : 5
= …
10 : 2
= …
8 : 2
= …
20 : 4
= …
24 : 4
= …
90 : 9
= …
81 : 9
= …
36 : 6
= …
42 : 6
= …
72 : 8
= …
80 : 8
= …
Matematika kelas 3 semester 1 8
4. Kerja soal kali-kali. Lihat hubungan antara kedua soal.
5. Kerjakan soal tambah-tambah dengan cara susun pendek.
Contoh:
5
x 3
=
8
x
3
=
4
x
9
=
4
x 3
=
3
x
8
=
5
x
9
=
5
x 5
=
4
x
4
=
7
x
5
=
5
x 6
=
4
x
5
=
5
x
7
=
6
x 2
=
6
x
5
=
9
x
3
=
2
x 6
=
5
x
6
=
3
x
9
=
1
2 6
= 2 6
3 6 +
3 6
+
= 6 2
= 62
2 6
2 5
3 6
1 7
3 8 +
2 6 + 4 5 + 3 4 +
5 8
1 9
4 5
5 4
1 3 +
3 3 + 1 7 + 2 9 +
9 Matematika kelas 3 semester 1
1. Kasih urut angka di bunga dari kecil ke besar. Pakai tanda pisah (
–
).
2. Isi bunga kosong dengan angka yang benar. Perhatikan lompatan berapa?
202
204
210
212
240
244
252
260
120
125
130
145
300
303
309
315
318
324
420
422
426
432
436
438
218
222
230
238
242
254
356
246
400
235
198
274
354
b.
300
250
212
241
326
500
421
c.
127
–
172
–
235
–
256
–
321
–
412
–
450
PELAJARAN 6a
127
235
172
450
256
321
412
Matematika kelas 3 semester 1 10
3. Kerja kurang-kurang dengan cara susun panjang dan susun pendek.
4. Kerja soal kali-kali.
Pakai cara “beda satu” atau “tukar posisi”.
11 Matematika kelas 3 semester 1
1. Isi tabel perbandingan. Lihat contoh!
1 noken
ada
3 jagung
2 noken
ada……
1 anak ada
6 penghapus
3 anak
ada ……..
6 anak
ada ……..
9 anak
ada ……..
1 kantong
ada
5 kelereng
3 kantong
ada ……
6 kantong
ada ……
9 kantong
ada ……
1 kandang ada
4 kelinci
3 kandang
ada ……..
5 kandang
ada ……..
7 kandang
ada ……..
Matematika kelas 3 semester 1 12
2. Buat seperti contoh. Ini jam berapa?
02:00
3. Hitung dalam sentimeter (cm). Lihat contoh!
10 cm
Contoh:
Gambar jam berikut di buku kerja dan gambar jarum jam yang benar.
13 Matematika kelas 3 semester 1
Matematika kelas 3 semester 1 14
tambah-tambah
2. Kerja soal tambah-tambah. Lihat hubungan antara kedua soal. Kerja seperti
contoh.
1. Kerja soal tambah-tambah 3 susun.
15 Matematika kelas 3 semester 1
4. Kerja tambah-tambah dengan cara susun pendek.
5. Kerja kurang-kurang dengan cara susun panjang.
Contoh:
a. Rabi punya 36 anak kelinci.
Bita punya 36 anak kelinci.
Berapa kelinci semua?
b. Rita dapat 53 kue. Meri dapat 28
kue. Berapa kue semua?
d. Ina ada 49 anak kucing. Oni ada 22
anak kucing. Berapa kucing semua?
c. Roi ada 18 anak ayam. Tete ada 33
anak ayam. Berapa ayam semua?
1
36
= 3 6
36 +
3 6 +
= 7 2
= 72
PELAJARAN 8b
53
28 +
18
33 +
49
22 +
d. Oni ada 46 karet gelang. Teman minta 17
karet gelang. Sisa berapa karet?
c. Ani petik 64 avokad. 28 avokad busuk.
Berapa sisa avokad yang masih baik?
b. Buku ada 35 lembar kertas.
17 kertas Riko sudah pakai tulis.
Berapa sisa kertas di buku?
a. Ada 95 pohon buah merah.
66 pohon berbuah.
Berapa pohon yang tidak berbuah?
95
66 -
35
17 -
64
28
-
Matematika kelas 3 semester 1 16
4. Kerja soal kurang-kurang dengan cara susun pendek.
1.
Kerja soal bagi-bagi dengan cara pengurangan berulang.
2.
Tulis urutan angka dari yang paling kecil ke angka yang paling besar.
3. Kerja soal kali-kali. Pak
ai cara “beda satu” atau “tukar posisi.
5 x 6 =
2
x 3 =
9
x 2 =
6 x 6 =
3
x 3 =
2
x 9 =
4 x 6 =
3
x 9 =
5
x 7 =
6 x 4 =
9
x 3 =
6
x 7 =
4 x 4 =
7
x 8 =
9
x 2 =
3 x 4 =
8
x 7 =
10 x 2 =
36
–
6
–
6
–
6
–
6
–
6
–
6
= 0
Sama dengan 36 :
6
=
6
18
–
2
–
2
–
2
–
2
–
2
–
2
–
2
–
2 - 2
= 0
Sama dengan 18 : 2 =
…
42 : 6 =
25 :
5 =
24 :
6 =
49 : 7
=
54 : 6 =
45 :
5 =
64 :
8 =
32 : 4
=
55
7 -
34
8 -
53
9 -
74
7 -
46
9 -
62
7 -
31
6 -
65
8 -
405
378
450
339
500
412
320
399
240
110
503
490
500
315
478
225
150
340
300
214
402
279
469
380
200
PELAJARAN 9
40
10
4 10
56
=
50 +
6
= 5
6
7 -
7 -
7 -
=
40 +
9
= 4
9
=
49
= 49
17 Matematika kelas 3 semester 1
1.
Hitung dalam sentimeter (cm). Lihat contoh!
PELAJARAN 11
3. Kerja soal campuran tambah-tambah dan kurang-kurang.
15 + 3
=
18 - 10
=
8
25 + 15 =
… + 15
=
…
21 +
10 =
… +
11
=
…
32 + 4
=
… - 6
=
…
45 +
50 =
… -
20
=
…
50 + 30 =
… - 20
=
…
35 +
12 =
… +
5
=
…
3 cm
2. Kerja soal kali-
kali. Pakai cara “beda satu” atau “tukar posisi”.
3
x 5 =
4
x
3
=
4
x
6
=
4
x
9
=
5
x 3 =
3
x
4
=
5
x
6
=
9
x
4
=
Matematika kelas 3 semester 1 18
2 2
1 1
2 4 +
5 7
1 1
2 3
1 5 +
3 3
2 1
1 4 +
1 1
5 2
1 6 +
2 2
2 1
1 1 +
4 2
1 4
1 1 +
1 3
2 2
4 3 +
3 1
2 2
3 6 +
3 1
1 2
2 6 +
3 1
2 5
1 1 +
2 1
2 1
1 3 +
1 1
2 4
4 2 +
PELAJARAN 12
2. Hitung dalam sentimeter ( cm ). Lihat contoh!
1. Kerja soal tambah-tambah 3 susun.
19 Matematika kelas 3 semester 1
1. Isi tabel perbandingan. Lihat contoh!
1 plastik
ada
2 avokad
2 plastik
ada……
1 anak punya 7 layang-layang
2 anak
punya ……..
1 kandang ada
6 kelinci
3 kandang
ada ……..
5 kandang
ada ……..
7 kandang
ada ……..
1 tumpuk ada 4 rica
5 tumpuk
ada ……
layang-layang
7
Matematika kelas 3 semester 1 20
2. Kerja soal tambah-tambah 3 susun.
3. Kerja soal bagi-bagi .
PELAJARAN 13b
2 2
3 1
2 1+
7 4
1 1
4 3
1 4 +
3 3
2 2
1 4 +
2 1
5 2
2 4 +
4 1
1 4
3 2 +
2 2
2 1
2 3 +
4 2
1 2
3 1 +
1 1
2 2
1 3 +
3 1
2 2
3 2 +
1 1
2 1
4 3 +
3 1
1 1
1 6 +
2 1
2 5
1 1 +
2 1
2 3
3 3 +
1 5
6 3
2 1 +
3
1
1
3
2
4 +
6
:
3 =
2
35
:
5 =
50
: 10 =
10
:
5 =
32 :
4 =
45
: 5 =
12
:
4 =
28 :
4 =
9
: 3 =
30
:
6 =
48 :
6 =
56
: 7 =
27
:
3 =
40
:
4 =
70
: 7 =
21 Matematika kelas 3 semester 1
1. Buat seperti contoh. Ini jam berapa?
04:30
2. Isi tabel perbandingan. Lihat contoh!
1 tali ada 10 ikan
Matematika kelas 3 semester 1 22
21 : 3 21
–
3
–
3
–
3
–
3
–
3
–
3
–
3 = 0
Ada
….
kali pengurangan sampai habis. Jadi, 21 : 3 = 7
49 : 7 49
–
= 0
Ada
…
kali pengurangan sampai habis. Jadi, 49 : 7 =
27 : 3
27
–
= 0
Ada
…
kali pengurangan sampai habis. Jadi, 27 : 3 =
20 : 5
20
–
= 0
Ada
…
kali pengurangan sampai habis. Jadi, 20 : 5
=
32 : 4 32
–
= 0
Ada
… k
ali pengurangan sampai habis. Jadi, 32 : 4
=
40 : 5 40
–
= 0
Ada
…
kali pengurangan sampai habis. Jadi, 40 : 5
=
toko
1
3
6
9
gitar
8
piring
1
3
4
7
sendok
5
1 toko ada 8 gitar
3 toko
ada …….
6 toko
ada …….
9 toko
ada …….
1 piring ada 5 sendok
3 piring
ada ……..
4 piring
ada ……..
7 piring
ada ……..
Contoh:
3. Kerja soal bagi-bagi dengan cara pengurangan berulang.
23 Matematika kelas 3 semester 1
8 cm
Contoh:
Matematika kelas 3 semester 1 24
2. Kerja soal tambah-tambah 3 susun.
3. Kerja soal bagi-bagi dengan cara pengurangan berulang.
15 : 5
=
………
= 0
Jadi, 15 : 5 =
25 Matematika kelas 3 semester 1
1. Hitung. Ada berapa kubus?
2. Kerja soal kali-kali. Pakai cara “beda satu” atau “tukar posisi”.
8
x
6
= …
4
x
5
= …
8
x
4
= …
6
x
8
= …
5
x
5
= …
4
x
8
= …
7
x
6
= …
8
x
9
= …
8
x
7
= …
6
x
7
= …
9
x
8
= …
9
x
7
= …
6
x
6
= …
3
x
8
= …
9
x
4
= …
5
x
6
= …
8
x
3
= …
10
x
4
= …
9
x
5
=
…
6
x
4
= …
9
x
9
= …
5
x
9
=
…
5
x
4
= …
8
x
9
= …
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
Matematika kelas 3 semester 1 26