• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA materi IPA Kelas VIII oleh AINI MASKURO ,SPd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA materi IPA Kelas VIII oleh AINI MASKURO ,SPd"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

BIMBINGAN BELAJAR

HARAPAN BANGSA

materi IPA Kelas VIII

oleh

(2)

PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN

Pertumbuhan: proses pertambahan ukuran yang meliputi pertambahan tinggi, besar, dan berat. Bersifat kuantitatif dan irrevesivesibel.

(3)
(4)

 Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu epigeal dan hipogeal.

 a. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah karena terdorong oleh pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas.

(5)
(6)
(7)

Embrio yang tumbuh belum memiliki klorofil, sehingga

embrio belum dapat membuat makanan sendiri.

Embrio mengambil makanan dari endosperma atau putih

lembaga.

Tumbuhan polong-polongan, contohnya kacang tanah tidak

memiliki endosperm sehingga embrio mengambil

makanannya dari kotiledon.

Proses perkecambahan dipengaruhi oleh oksigen, suhu dan

cahaya.

Oksigen dipakai dalam proses oksidasi sel untuk

menghasilkan energi.

Perkecambahan tidak dapat berlangsung pada suhu yang

tinggi, karena suhu yang tinggi dapat merusak enzim.

Perkecambahan membutuhkan hormon auksin yang mudah

rusak bila terkena intensitas cahaya yang tinggi. Oleh

(8)

ADA 2 JENIS

PERTUMBUHAN PADA

TUMBUHAN

1. PERTUMBUHAN PRIMER

(9)

Pertumbuhan Primer

Di ujung batang dan ujung akar terdapat

sel-sel meristem.

Aktivitas sel-sel meristem menyebabkan

batang dan akar tumbuh memanjang.

Proses pertumbuhan ini disebut

pertumbuhan primer.

Pertumbuhan primer batang diukur secara

kuantitatif, misalnya dengan alat yang dinamakan auksanometer.

Daerah pertumbuhan pada ujung batang dan

ujung akar menurut aktivitasnya dapat dibedakan menjadi tiga daerah:

1. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung. Selnya aktif untuk

membelah, dan bersifat meristemastis. 2. Daerah perpanjangan sel, terletak di

belakang daerah pembelahan. Selnya aktif untuk membesar dan memanjang. 3. Daerah diferensiasi. Selnya

(10)
(11)

Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan sekunder tumbuhan terjadi

akibat aktivitas kambium.

Sel kambium membelah ke arah luar

membentuk floem dan membelah ke dalam membentuk xilem.

Pertambahan jumlah sel floem dan xilem

menyebabkan diameter batang bertambah besar.

Aktivitas kambium yang membentuk xilem dan

floem ini merupakan pertumbuhan sekunder.

Aktivitas pembentukan floem dan xilem

dipengaruhi oleh musim.

Pada musim kemarau lapisan yang terbentuk

(12)
(13)
(14)

Pada tumbuhan beruas (rumput,

bambu, tebu, dll) pemanjangan ruas

dikarenakan proses pembelahan

sel-sel sejajar dan sel-sel muda

pada

meristem Interkalar y

ang

menjadikan ruas semakin panjang

(15)

*Perkembangan merupakan

proses yang berjalan seiring

dengan pertumbuhan.

*Perkembangan dapat

didefinisikan sebagai proses

menuju kedewsaaan.

*Perkembangan terjadi pada

jaringan selain jaringan

(16)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan1. Faktor Dalam (Internal)

Faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berasal dari dalam tubuh makhluk hidup sendiri. Yang termasuk kategori ini adalah faktor gen dan keadaan hormonal.

a. Gen

(17)

b. Hormon Tumbuhan (Fitohormon)

Hormon tumbuhan berperan untuk pertumbuhan,

pembelahan sel, pemanjangan sel dan ada yang

menghambat pertumbuhan. Contohnya hormon auksin,

giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumatin

dan kalin.

1. Auksin

 Fungsi auksin adalah:

1. mengatur pembesaran sel,

2. memacu perpanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.

3. merangsang pembelahan sel-sel kambium,

4. meningkatkan perkembangan bunga dan buah,

5. merangsang perkembangan akar lateral.

(18)

2. Giberelin

Giberelin ditemukan pada semua bagian tanaman misalnya

pucuk batang, ujung akar, bunga, buah dan terutama pada

biji.

Peranan giberelin adalah:

merangsang pembelahan sel,

merangsang aktivitas enzim amilase dan proteinase

dalam perkecambahan,

merangsang pembentukan tunas,

menghilangkan dormansi biji,

merangsang munculnya bunga sebelum waktunya

merangsang pertumbuhan buah secara partenokarpi.

Giberelin dapat mengubah tanaman kerdil menjadi 3-5 kali

(19)

3. Sitokinin

Sitokinin banyak terdapat pada organ muda (biji, buah dan

daun) dan di ujung akar.

Sitokinin dibuat di akar lalu diangkut melalui xilem menuju

daun dan buah.

Peranan sitokinin adalah:

merangsang pembelahan sel,

merangsang pembentukan tunas,

menghambat efek dominasi apikal oleh auksin dan

mempercepat pertumbuhan memanjang.

Sitokinin menunda penuaan dan mempertahankan

(20)

4. Asam Absisat

Nama asam absisat berasal dari kemampuan zat ini untuk

mendorong absisi

Asam absisat ditenemukan oleh F.T. Addicott (1963).

Peranan asam absisat adalah:

1.

menghambat pembelahan dan pemanjangan sel,

2.

menunda pertumbuhan,

(21)

5. Gas Etilen

Gas etilen ditemukan pada tahun 1934 oleh R. Gane.

Gas etilen berperan dalam mempercepat pematangan

buah.

Nama perdagangan etilen adalah

karbit

.

Etilen juga menyebabkan pertumbuhan batang

menjadi tebal yang berguna untuk menahan pengaruh

angin.

Kombinasi etilen dengan hormon lain dapat

menguntungkan. Misalnya etilen dengan auksin dapat

memacu pembungaan pada mangga dan nanas.

Kombinasi etilen dengan giberelin dapat mengatur

(22)

6.

Asam Traumatin

Asam traumatin (hormon luka), berperan merangsang

pembelahan sel-sel di bagian tumbuhan yang luka supaya

tertutup.

7. Kalin

Hormon kalin dibedakan atas:

rizokalin untuk merangsang pembentukan akar;

kaulokalin merangsang pembentukan batang;

filokalin merangsang pembentukan daun; dan

(23)

2. Faktor Luar (Eksternal)

Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut.

 1. makanan

 nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon

dioksida (CO2) diubah menjadi zat makanan dengan

bantuan sinar matahari. Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis, zat hara diperlukan agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Coba kamu amati, tanaman padi yang terlambat dipupuk, daunnya akan

(24)

 b. Suhu

Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan

berkembang dengan baik. Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah pantai yang panas pertumbuhannya

menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah sebelumnya. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air,

(25)

c. Cahaya

Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat

membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun

keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.

d. Air dan Kelembapan

Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk

(26)

e. Tanah

Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan akan tumbuh dan

berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat

(27)

PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN PADA HEWAN

A. Tahap-Tahap Perkembangan Hewan

 Hewan bersel satu (Protozoa) tidak memiliki proses perkembangan yang kompleks.

 Perkembangan hewan bersel banyak dimulai dari zigot.

 Zigot berkembang menjadi embrio.

 Tahapan perkembangannya yaitu pembelahan (cleavage), gastrulasi dan organogenesis.

1. Pembelahan (Cleavage)

 Zigot berupa satu sel yang memiliki satu inti.

 Zigot mengalami pembelahan mitosis dari satu menjadi dua sel, kemudian empat sel, delapan sel, enambelas sel dan seterusnya.

 Pembelahan zigot berlanjut memberbentuk

morula. Selanjutnya dari morula membentuk blastula.

(28)

2. Gastrulasi

Blastula berkembang membentuk gastrula.

Pada tahap gastrulasi terjadi pengaturan sel-sel blastula

menjadi tiga lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan

(29)

3. Organogenesis

• Setelah gastrulasi selesai, lapisan ektoderm,

mesoderm dan endoderm, mengalami diferensiasi

menjadi jaringan-jaringan khusus yang akan

berkembang membentuk berbagai organ.

• Lapisan ektoderm berkembang menjadi

– saraf,

- otak,

– sumsum tulang belakang,

- kulit luar,

– bola mata,

- lensa mata,

– hidung,

- telinga,

– rambut,

- kuku,

(30)

Lapisan mesoderm berkembang menjadi:

– lapisan kulit dalam,

- otot,

– tulang,

- pembuluh darah,

– ginjal,

- ureter,

– testis,

- ovarium,

– oviduk,

- uterus

– sistem limfa.

Lapisan endoderm berkembang menjadi:

– faring,

- esofagus,

– lambung,

- usus,

– hati,

- pankreas,

(31)

Berdasarkan lapisan tubuhnya, organisme dibedakan

menjadi:

1.

hewan diplobastik (memiliki 2 lapisan yaitu

ektoderm dan endoderm) dan

2.

hewan triplobastik (memiliki 3 lapisan yaitu

ektoderm, mesoderm dan endoderm).

Hewan diplobastik contohnya Porifera.

(32)
(33)

2. Fase Pascaembrionik

 Pertumbuhan pascaembrionik dimulai ketika hewan lahir atau menetas. Semua anggota tubuh mengalami

pertumbuhan dan perkembangan. Namun demikian

kecepatan pertumbuhan dan perkembangan antara bagian tubuh yang satu dengan bagian tubuh yang lain tidak sama. Pertumbuhan ini tidak berlangsung terus-menerus,

(34)

Metagenesis

Metagenesis adalah suatu pergantian

generasi, dari generasi seksual ke

aseksual dan sebaliknya.

Fase aseksual (spora) dan seksual (sel

kelamin)

(35)

Metagenesis tumbuhan lumut

Spora

Protonema

Tumbuhan lumut (gametofit)

Anteridium arkegonium

Spermatozoid ovum

Zigot

Sporogonium (sporofit)

(36)
(37)

Metagenesis Tumbuhan Paku

Spora

Protalium (gametofit)

Anteridium arkegonium

Spermatozoid ovum

Zigot

Tumbuhan paku (sporofit)

Sporogonium

(38)
(39)

Metamorfosis

Metamorfosis

1.Metamorfosis sempurna= holometabola (mengalami fase pupa)

Hewan yang mengalami holometabola: lalat, nyamuk, dan kupu-kupu.

Perubahan tubuh mulai dari zigot sampai dewasa melalui fase-fase tertentu

Telur menetas= larva Larva kupu-kupu=ulat

Larva nyamuk= jentik-jentik Larva lalat= belatung.

Larva mengalami

(40)
(41)
(42)

2. Metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola)

Hewan yang mengalami: kecoak (lipas)jangkrik, capung dan belalang.

Telur menetas= nimfa, fase perantara telur dan dewasa Nimfa beradaptasi dg

(43)

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi bermain lebih efektif daripada menonton film terhadap penurunan kecemasan anak umur 6-8 tahun selama perawatan gigi.. Kata

bagaimana pola aliran yang terjadi selama penelitian. Variasi debit air mula-mula akan divariasikan dengan nilai 3-6 liter/menit, kemudian diberi debit udara sebesar

Hasil pengolahan data side scan sonar dengan menggunakan software Caris HIPS&SIPS 6.1 (Tabel 2) dan SonarWeb (Tabel 3) diperoleh gambar target dasar berupa rangka

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan dapat kembali bergerak positif terimbas positifnya bursa global, namun penguatan indeks dapat tertahan oleh rencana kenaikan

Profesi seperti penyuluh pertanian yang tugas utamanya adalah di lapangan dalam memberdayakan petani, lingkungan tidak hanya sebagai tempat bekerja. Lingkungan

pihak yang kekurangan dana, sehingga dapat dikatakan bahwa lembaga keuangan merupakan perantara keuangan masyarakat (Fuady, 2002: 57). Keuntungan dari Adira Finance adalah

Visual atau “mise-en-scène” ialah apa yang kita dapat lihat dengan mata kasar dan apa yang terdapat dalam skrin kamera. Kadang kala, kita boleh menggunakan pergerakan kamera

Dari temuan penelitian dapat diketahui bahwa dalam menumbuhkan nilai- nilai toleransi beragama siswa diperlukan peran serta dari seorang guru, khususnya guru