• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI MARKETING KOMUNIKASI PT.TRISINAR INDOPRATAMA (TECHNOPLAST) DALAM MEMPUBLIKASIKAN EVENT “KEJAR HADIAH”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STRATEGI MARKETING KOMUNIKASI PT.TRISINAR INDOPRATAMA (TECHNOPLAST) DALAM MEMPUBLIKASIKAN EVENT “KEJAR HADIAH”"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

27

STRATEGI MARKETING KOMUNIKASI PT.TRISINAR INDOPRATAMA

(TECHNOPLAST) DALAM MEMPUBLIKASIKAN EVENT

“KEJAR HADIAH”

Siti Qona'ah

Hubungan Masyarakat

AKOM BSI Jakarta

Jl. Kayu Jati 5, No.2, Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur

Siti.sqa@bsi.ac.id

ABSTRACT- In order to improve the quality and quality of

the company, and to provide refreshment in the work environment, every year PT. Trisinar Indopratama held the event "Kejar Hadiah" in Jakarta. This activity aims to improve the quality and quality of the company. Activities that put togetherness among employees is considered quite relevant in strengthening the relationship between employees with the company. Not only that, one of these Strategies, was held also aims to introduce various events held by PT.Technoplast to the public to be more familiar with the product of plastic products made by technoplast that has a quality standard and good quality. In this research using qualitative method by collecting data by observation, interview, documentation, and bibliography. The results obtained that Marketing Trainment Strategy PT Trisinar Indoprtama that can be said successful. This is evident with the enthusiasm of the Society and netizens in various social media.

Keywords: Marketing communications, event

INTISARI- Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas perusahaan, serta memberikan penyegaran di lingkungan kerja, Setiap tahunnya PT. Trisinar Indopratama mengadakan event “Kejar Hadiah” di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas perusahaan. Kegiatan yang mengutamakan kebersamaan antar karyawan ini dinilai cukup relevan dalam mempererat hubungan antar karyawan dengan perusahaan. Tidak hanya itu, salah satu Strategi ini, diadakan juga bertujuan untuk memperkenalkan berbagai event yang diadakan oleh PT.Technoplast kepada masyarakat agar lebih mengenal prouk produk plastic buatan technoplast yang memiliki standar kualitas dan mutu yang baik. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data secara observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Hasil yang didapatkan bahwa Strategi Marketing Communication PT Trisinar Indoprtama yang dapat dikatakan berhasil. Hal ini terbukti dengan sangat antusiasnya para Masyarakat dan netizen di berbagai social media.

Kata Kunci: Marketing komunikasi, event

PENDAHULUAN

PT Trisinar Indopratama Merupakan perusahaan manufaktur barang barang plastik berdesign lisensi resmi yang berkembang di indonesia. Dalam mengembangkan PT. Trisinar Indopratama dalam bidang manufaktur barang barang plastik, Perusahaan merekrut karyawan yang berkompeten dan memiliki potensi yang baik khususnya pada bidang masing.

Dalam hal ini, Markom juga harus memiliki suatu perencanaan kegiatan yang bisa memberikan semangat dan berguna demi menciptakan kinerja yang efektif dan kondusif bagi para karyawan agar menjadi lebih baik.

Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas perusahaan, serta memberikan penyegaran di lingkungan kerja, Setiap tahunnya PT. Trisinar Indopratama mengadakan event “Kejar Hadiah” di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas perusahaan. Kegiatan yang mengutamakan kebersamaan antar karyawan ini dinilai cukup relevan dalam mempererat hubungan antar karyawan dengan perusahaan.

Tidak hanya itu, salah satu Strategi ini, diadakan juga bertujuan untuk memperkenalkan berbagai event yang diadakan oleh PT.TECHNOPLAST kepada masyarakat agar lebih mengenal prouk produk plastic buatan technoplast yang memiliki standar kualitas dan mutu yang baik. Dan dalam pembahasan ini penulis menjelaskan tentang bagaimana Strategi seorang Markom PT Trisinar Indopratama dalam mempublikasikan event event yang dijalankan. Hal ini yang membuat penulis tertarik dan mengambil pembahasan tersebut untuk menjadi objek pembahasan penelitian dengan judul “strategi marketing komunikasi PT. Trisinar indopratama dalam mempublikasikan event “kejar hadiah”.

(2)

28

upaya dari tim Marketing Komunikasiyang telah

dilakukan dalam mempublikasikan Event Kejar Hadiahdan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan strategi untuk kedepannya.

BAHAN DAN METODE

A. Public Relations

Menurut Dr. Rex Harlow dalam Ruslan (2010 : 16) Public Relations (PR) adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama; melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu manajemen dalam mengikuti dan memenfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.

Cutlip dan Center dalam Effendy (2009:116) PR adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk meraih pengertian dan dukungan publik.

Sitepu (2011:2) menjelaskan Public Relations (PR) dalam makna yang sederhana adalah tatap muka (hubungan) antara kelompok-kelompok dalam suatu tatanan masyarakat. Effendy (2006:23) Hubungan Masyarakat (Humas) adalah komunikasi dua arah antara organisasi dengan publik secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerjasama dan pemenuhan kepentingan bersama.

“Public relations is a management function, of a continuing and planned character, through which public and private organizations and institutions seek to win and retain the understanding, sympathy, and support of those with whom there are or maybe concerned by evaluating public opinion about themselves, in order to correlate, as far as possible their own policies and procedures, to achieve by planned and widespread information more productive corporation and more efficient fulfillment of their common interests”.

Yang kurang lebih memiliki arti public relations merupakan fungsi manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasi atau lembaga umum dan swasta untuk memperoleh dan membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang mempunyai hubungan atau kaitan, dengan cara mengevaluasi opini publik mengenai organisasi atau lembaga tersebut, dalam rangka

mencapai kerjasama yang lebih produktif, dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas. (Wilcox dan Cameron, 2006:5).

B. Tujuan Public Relations

Tujuan utama dari Public Relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan (Davis, 2003)

Menurut Rosady Ruslan (2001) tujuan Public Relation sebagai berikut:

a. Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk public eksternal atau masyarakat dan konsumen.

b. Mendorong tercapainya saling pengertian antara public sasaran dengan perusahaan.

c. Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan Public Relation.

d. Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek.

e. Mendukung bauran pemasaran.

C. Fungsi Public Relations

PR adalah fungsi manajemen yang termasuk baru. Tetapi PR telah diakui sejak semula sebagai salah satu unsur penting dalam mencapai keberhasilan perusahaan yang bergerak di bidang komersial maupun nonprofit. Pada abad kita sekarang ini, PR telah menjadi bagian yang amat penting dari proses komunikasi, yang kehadirannya sangat diperlukan bagi tugas-tugas lembaga-lembaga ekonomi, sosial, dan pemerintah.PR terlibat dan bersifat integratif dalam manajemen organisasi. PR harus memberi identitas organisasinya dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut.Sehingga pihak lain mau dan tertarik dengan senang hati, serta merasa puas membangun relasi maupun menggunakan produk atau jasanya,

Public Relations dikatakan berfungsi apabila ia mampu melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik, berguna atau tidak dalam menunjang perusahaan dan menjamin kepentinganpublik. Cutlip and Center, & Broom dalam bukunya ‘Effective Public Relations’ menjelaskan fungsi PR sebagai berikut :

1. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi

(3)

29

3. Melayani publik dan memberikan nasehat

kepada pimpinan perusahaan untuk kepentingan umum.

4. Membina hubungan secara harmonis antara perusahaan dengan publik, baik internal maupun eksternal.

Berdasarkan konsep di atas, maka dapat dikatakan bahwa PR sebagai “jalan penengah” antara organisasi dengan public internal dan eksternal. Dengan demikian, fungsi PR adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah.

D. Marketing Komunikasi

Komunikasi pemasaran, menurut Kotller (2005:249) merupakan penggabungan dari lima model komunikasi dalam pemasaran, yaitu :

1. Iklan : Setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan 2. Promosi Penjualan : Berbagai jenis insentif

jangka pendek untuk mendorong orang mencoba atau membeli produk atau jasa.

3. Hubungan masyarakat dan pemberitaan : Berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya 4. Penjualan pribadi : Interaksi tatap muka dengan

satu atau beberapa calon pembeli dengan maksud untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan memperoleh pemesanan. 5. Pemasaran langsung dan interaktif : Penggunaan

surat, telepon , faksimili,e-mail, atau internet untuk berkomunikasi langsung atau meminta tanggapan atau berdialog dengan pelanggan tertentu dan calon pelanggan.

6. Bauran komunikasi pemasaran ini selalu dikaitkan dengan penyampaian sejumlah pesan dan penggunaan visual yang tepat sebagai syarat utama keberhasilan dari sebuah program promosi.

Tahapan-tahapan komunikasi dan strategi pesan disusun berdasarkan pencapaian kesadaran atas keberadaan sebuah produk atau jasa (awareness), menumbuhkan sebuah keinginan untuk memiliki atau mendapatkan produk (interest), samapai dengan mempertahankan loyalitas pelanggan. Dalam kajian komunikasi tahapan tersebut dikenal dengan rumusan AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision, and Action). Tujuan komunikasi secara umum adalah untuk mencapai sejumlah perubahan seperti, perubahan pengetahuan (knowledge change), perubahan sikap (attitude change), perubahan perilaku (behaviour change) dan perubahan masyarakat (social change) (Soemanagara, 2006 : 3).

Menurut Marston dan Crifasi dalam Nova (2009:33) menjelaskan bahwa humas adalah fungsi

manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mempelajari kebijakan dan prosedur individual atau organisasi sesuai dengan kepentingan publik, dan menjalankan program untuk mendapatkan pemahaman dan penerimaan publik.

Marketing memegang peranan penting dalam

perusahaan, karena setiap

kegiatan Marketing berorientasi terhadap keuntungan perusahaan secara materi. Berikut ini adalah tugas-tugas marketing yang dikemukakan oleh Philip Kotler yang dikutip dari bukunya yang berjudul Manajemen Pemasaran:

1. Menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk tertentu dan apakah sebuah program pemasaran yang terdiri dari rancangan ulang produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif dapat mengubah keyakinan dan sikap.

2. Mencari cara-cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dasar dan minat orang.

3. Mengukur ukuran pasar potensial dan mengembangkan barang dan jasa yang memuaskan permintaan tersebut secara efektif. 4. Mengembalikan permintaan yang merosot

melalui pemasaran ulang yang kreatif.

5. Menemukan jalan untuk mengganti pola permintaan melalui penetapan harga yang lentur, promosi dan insentif-insentif lain.

6. Mempertahankan tingkat permintaan guna menghadapi berubahnya pilihan konsumen dan meningkatnya persaingan.

7. Menuntut penemuan cara untuk mengurangi permintaan secara sementara atau secara tetap. 8. Meminta orang yang menyukai sesuatu supaya

mau menghentikan permintaan, dengan menggunakan alat-alat kenaikan harga dan pengurangan ketersediaan. (2000:7-8)

E. Marketing Public Relations

Marketing Public Relations adalah proses merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program yang mendorong pembelian dan kepuasan pelanggan melalui komunikasi informasi dan impresi yang kredibel. Seperti halnya iklan, hubungan masyarakat (public relations) juga menjadi kiat pemasaran penting. Perusahaan yidk hanya harus berhubungan secara konstruktif dengan pelanggan, pemasok, dan penyalur, namun juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan masyarakat besar. Banyak perusahaan kini membentuk divisi Marketing Public Relations untuk mempromosikan dan menjaga citra perusahaan atau produknya.

(4)

30

Ahmad S. Adnanputra, M.A., M.S., pakar Humas

dalam naskah workshop berjudul PR Strategy (1990), mengatakan bahwa arti strategi adalah bagian terpadu dari suatu rencana (plan), sedangkan rencana merupakan produk dari suatu perencanaan (planning), yang pada akhirnya perencanaan adalah salah satu fungsi dasar dari proses manajemen. Tahapan fungsi manajemen, tahap pertama adalah menetapkan tujuan (objektif) yang hendak diraih, posisi tertentu atau dimensi yang ingin dicapai sesuai dengan perencanaan (statement of organization destination) yang telah diperhitungkan dengan baik oleh pihak-pihak yang terlibat dalam manajemen suatu organisasi bersangkutan.

Berikut adalah strategi “apa dan bagaimana” yang digunakan dalam perencanaan untuk mencapai suatu tujuan sutau organisasi/lembaga. Kemudian, program kerja yang merupakan suatu strategi yang “dijabarkan” dalam langkah-langkah yang telah dijadwalkan (seperti semula). Terakhir, yang paling menentukan adalah unsur anggaran yang sudah dipersiapkan, yang meruakan “dana dan daya”, berfungsi sebagai pendukung khusus yang dialokasikan untuk terlaksananya suatu strategi program kerja manajemen.

Aspek-aspek pendekatan humas dalam menjalankan tanggung jawab dan fungsinya untuk menciptakan iklim yang kondusif antara perusahaan dengan publiknya untuk tujuan bersama adalah sebagai berikut:

1. Strategi Operasional

2. Pendekatan Persuasif dan Edukatif 3. Pendekatan Tanggung Jawab Sosial Humas 4. Pendekatan Kerjasama

5. Pendekatan Koordinatif dan Intergratif

Untuk memperluas peranan PR di masyarakat, maka fungsi humas dalam arti sempit hanya mewakili lembaga atau institusinya. Tetapi peranannya yang lebih luas adalah berpatisipasi dalam menunjang program pembangunan nasional, dan mewujudkan ketahanan nasional di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan Hamkamnas. (Ruslan, 2014:143-144)

Adapun teknik pengumpulan data dalam penilitian ini dilakukan dengan cara:

1. Wawancara,

Wawancara merupakan cara pengumpulan data lisan dengan mengadakan Tanya jawab yang dilakukan secara langsung kepadapihak Marketing Komunikasi yang bertindak sebagai Humas PT.Trisinar Indopratama (TECHNOPLAST).

2. Observasi

Di dalam teknik ini menuntut adanya pengamatan langsung atas objek yang diteliti. Maka dari itu terdapat berupa hasil pengamatan dengan mengumpulkan arsip atau data-data yang ada di PT.Trisinar Indopratama (TECHNOPLAST).

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data kegiatan yang berkaitan dengan foto, dan penyimpanan foto. Pengumpulan, pengolahan, dan

penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan.kumpulan bahan atau dokumen yang dapat digunakan sebagai asas bagi sesuatu kejadian, penghasilan sesuatu terbitan, berupa surat dan foto.

HASIL DAN PEMBAHASAN

PT Trisinar Indopratama merupakan perusahaan manufaktur barang barang plastik yang berkembang di Indonesia. Dalam mengembangkan utu dan kualitas perusahaan dan tetap survive di dunia manufaktur barang barang plastik, PT. Trisinar Indopratama Pada setiap tahunnya selalu berkeinginan memiliki karyawan yang sangat berpotensi dan menjalankan setiap tugasnya.

Didirikan oleh 3 bersaudara pada tahun 1997, Technoplast sekarang bertujuan untuk menjadi produsen rumah tangga terbesar di Indonesia. Didukung oleh pabrik hi tech, lebih dari seribu karyawan dan lebih dari 15 tahun pengalaman, Technoplast siap untuk memenuhi impian berkualitas produk rumah tangga modern.

Seiring dengan perkembangan jaman, dan pangsa pasar yang meningkat, perusahaan lalu menggunakan design design berlicense di setiap produknya. Terutama pada produk produk kebutuhan anak anak seperti: botol minum, tempat makan dan alat alat lainya.

Adapun karakter design License yang telah digunakan adalah License Barbie, Batman, Spiderman, Disney Princess, Dan lain lain.

A. LOKAL

Pada pangsa local, perusahaan menjalankan system penjualan melalui pendistribusian ke supermarket supermarket terkemukat yang ada Jakarta dan seluruh kota kota besar lainnya. Pendistribusian juga dijalanakan pada pusat grosir terkemuka yang ada di Jakarta, Surabaya, Medan Dan Makassar.

B. INTERNASIONAL

Perusahaan ini juga merambah pasaran Internasional dengan mengekspor produk produk plastic berkualitas yang juga tidak kalah saing degan produk produk lainya yang berada di luar negri. Dalam memperkenalkan Produknya, Perusahan rutin berpartisipasi dalam pameran pameran yang sering diselenggarakan di beberapa Negara seperti : Jerman, Amerika Latin, Timur Tengah dan Negara Negara asia lainnya. Sehingga beberapa perusahaan di luar negri dapat mengenal produk produk plastic berkualitas dari Indonesia seperti Produk Technoplast.

(5)

31

diakui tingkat keamanananya untuk setiap penggunaan

masing masing produk, terutama penggunaan produk yang berkontak langsung dengan makanan dn juga minuman.

PT.Trisinar Indopratam dalam perkembnagannya tidak hanya mengutamkan keuntungan perusahaan saja, namun perusahaan juga mempunyai tujuan agar masyarakat Indonesia Lebih mencintai Produk produk dalam negri dibandingkan dengan produk luar negri yang tingkat keamanan produknya, masih diragukan terutama dalam penggunaan bahan plastic. Untuk itu, produk produk Technoplast selalu diciptakan lebih kreatif dan inovatif.

Menjadi Perusahaan Plastikware yang berkualitas dan terdepan di Indonesia. Dan mampu menungguli produk produk palstik pesaing lainnya yang kian merambah baik di dalam maupun di luar Negeri. Selain itu :

1. Dapat dikenal dan diakui sebagai pemasok produk yang berkualitas dan modern

2. Menjadi pemimpin pasar pada kategori produknya.

3. Dikenal sebagai perusahaan yang berorientasi pada design dan Teknologi.

4. Menjadi perusahaan multinasional yang memasok berbagai Produk ke berbagai pasar dan berbagai wilayah.

5. Memaksimalkan Stekholder Dalam fungsional:

1. Pemegang saham: meningkatan keuntungan perusahaan.

2. Karyawan : membantu meningkatakn potensi karyawan dan membawa manfaat

3. Pemasok dan Pembeli : saling bekerja sama untuk saling menguntungkan.

4. Komunitas : mendukung pertumbuhan dan memberi manfaat untuk komunitas.

Dengan Misi Memberikan kualitas pelayanan yang Prima dalam setiap interaksi dengan setiap pelanggan, serta membangun kemitraan yang saling mendukung dan menguntungkan dalam setiap bertransaksi. Menjadikan Technoplast sebagai Produk Modern dan berkualitas bagi semua orang.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur barang barang plastic, TECHNOPLAST mempunyai divisiMarketing Communication. Dimana devisi ini berada satu lingkup dengan devisi DESIGN. Semua kegiatan atau semua tugas Marketing

Communicationdiupayakan guna mendukung tujuan dari

PT.TRISINAR INDOPRATAMA (TECHNOPLAST).

KEJAR HADIAH adalah salah satu event yang

telah ada sejak tahun 2014 ini masih terus berlangsung hingga kini. Program yang setiap tahunya diadakan dalam rangka mempublikasikan barang barang plastic yang berkualitas yang dimiliki oleh PT.TRISINAR INDOPRATAMA. Dalam mempublikasikan event ini,

media yang menjadi pendukung adalah Facebook, dan Instagram. Selain itu pada hari H pelaksanaan event, seluruh karyawan menggunakan kaos berdesign khusus event yang sedang diselenggarakan.

Awal berdirinya PT. Trisinar Indopratama yaitu pada tahun 1997, kesejahteraan karyawan tetap menjadi prioritas utama yang bisa membantu kelangsungan hidup perusahaan. Karyawan yang berkualitas akan mampu menghasilkan profit bagi perusahaan dan menjadi harta yang paling berharga dalam perusahaan. Dari hal tersebutlah seorang Markom dalam perusahaan harus mampu menjadi media dalam menjaga hubungan baik antar karyawan.

Dari tahun ke tahun PT. Trisinar Indopratama selalu rutin mengadakan kegiatan special events. Event yangkerap kali di laksanakan adalah event yang berhubungan langsung dengan seluruh karyawan . karena dengan kegiatan seperti inilah kegiatan yang dianggap paling efektif dalam meningkatkan hubungan antar karyawan dan perusahaan. Dalam merancang kegiatan “Kejar Hadiah”, terlebih dahulu Markom menyusun Team yang akan bertugas menjalankan event hingga selesai.

Setelah pembuatan konsep yang matang, dan menentukan media yang digunakan dalam event, proses kerja selanjutnya adalah membuat Design Banner, Banner Website dan membuat serangkaian pemberitahuan di media social Facebook dan Instagram.Sebelumnya, seluruh team, baik Markom dan Design Grafis menentukan konsep publikasi, baik menggunakan media cetak seperti Banner, dan Brosur dan juga menggunakan Sosial Media seperti Facebook, dan Instagram.

Selesai dengan menentukan konsep, langkah selanjutnya adalah Memberikan konsep yang sudah jadi kepada komisaris untuk diteliti dan disetujui. Setelah itu, proses yang dilakukan selanjutnya adalah pembuatan Design, yang dikerjakan Langsung oleh team Design Grafis. Selama proses pembuatan design berlangsung, Markom bertugas memberikan arahan kepada team design untuk membuat ilustrasi gambar yang sesuai dan dapat menggambarkan maksud dan tujuan yg digagas.

Sementara itu, team Purchasing menyiapkan berbagai kebutuhan cetak seperti Banner, dan brosur. Berbagai keperluan cetak itu akan dibuat setelah seluruh Design selesai dibuat. Sedangkan team IT, menyiapkan berbagai kebutuhan upload data terbaru seputar kegiatan event dan melayout website design terbaru seputar event.Dan sebagai acuan, Tema yang akan dipakai pun sudah dibuat sejak awal.

(6)

32

membuat info menarik yang diposting langsung di akun

Sosidal Media Facebook dan Instagram.

Dalam info tersebut, markom menuliskan berbagai detail Hadiah yang dapat dimenangkan oleh para peserta dan berbagai ketentuan yang berlaku.Berikut Sebagian screenshoot socialmedia yang digunakan dalam EVENT :

Tugas Seorang Markom belum selesai sampai disitu, selepas pelaksanaan kegiatan, Markom tetap meminta Bantuan kepada team untuk memperhatikan setiap detail pasca kegiatan. Seperti bagaimana respon masyarakat setelah event berlangsung, dan bagaimana komentar netizen yang melihat berbagai publikasi yang dilakukan di beberapa social media.

Dengan memperhatikan hal ini, barulah Markom dapat menyimpulkan berhasil atau tidaknya event yang diselenggarakan.

Event yang dilakukan kali ini ternyata mendapat respon yang cukup baik dari kalangan masyarakat dan juga sebagian netizen di social media. Untuk Lebih meyakinkan informasi akan hal diatas tadi, penulis mencoba mengkonfirmasi informan dan kalangan masyarakat mengenai event tersebut.

Menurut informan event Kejar Hadiah sangat baik dan sangat membawa respon yang positif bagi masyrakat khususnya mereka yang sering menggunakan wadah makan plastik. Informan mengatakan yang lebih menyenangkan lagi adalah ketika para masyarakat dapat memberikan respon yang baik melalui penjualan produk yang meningkat setelah event diadakan. Dengan demikian banyak masyarakat yang lebih memilih produk wadah makanan plastic buatan local terutama produk dari Technoplast. Dan Markom pun menjadi semakin yakin bahwa event yang diadakan kali ini berhasil dijalankan serta berhasil menarik minat Masyarakat.

Berikut adalah kendala pada event KEJAR HADIAH :

A.

Keterlambatan proses Pencetakan media yang digunakan seperti Banner dan Brosur

B.

Kurangnya tenaga bantuan yang dapat menyebarluaskan brosur ketika event kejar hadiah berlangsung.

C.

Minimnya durasi yang dibuat ketika event berlangsung di car free day.

D.

Banyaknya revisi dari komisaris ketika pembuatan Design , baik design untuk Banner dan Brosur, maupun design yang ada di website dan social media.

Agar tetap dinilai sukses dalam menjalankan suatu kegiatan/event baik internal perusahaan maupun untuk eksternal perusahaan, maka diperlukan adanya

No. STRATEGI TUJUAN INDIKATOR

1. Meningkatkan Penjualan Produk

Mempublikasikan Event yang dibuat kepada seluruh

masyarakat dan memberikan informasi seputar keamanan menggunakan wadah makanan dan minuman.

(7)

33

pemecahanmasalah atas kendala-kendala apa yang telah

terjadi pada event tersebut. Berkut pemecahan masalahnya :

1. Markom Team menyiapkan planning lain saat dimana satu Percetakan tidak dapat mengerjakan secara cepat pesanan yang memasuki waktu dateline.

2. Markom dapat meminta bantuan kepada karyawan untuk menyebarluaskan brosur dan membuat postigan menarik seputar event

3. Markom memperbanyak kegiatan yg dilaksanakan ketika event berlangsung, sehingga dapat menambah durasi.

4. Sebisa mungkin, Markom dan team meminimalisir kesalahan ketika pembuatan konsep, sehingga tidak banyaknya revisi dari komisaris.

Dengan adanya evaluasi, diharapkan agar kegiatan selanjutnya dapat berjalan lebih baik lagi. Dan masyarakat tau kelebihan dari Produk produk PT.Technoplast sebagai wadah makanan dan minuman berbahan dasar plastic yang aman dan ramah lingkungan.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dalam kegiatan Praktikum Tepadu yang telah penulis lakukan dalam judul “Strategi Marketing Communication PT.TRISINAR

INDOPRATAMA (TECHNOPLAST) Dalam

Mempubikasikan EVENT KEJAR HADIAH” dimana Marketing CommunicationPT. TRISINAR INDOPRATAMA berusaha membangun kepercayaan masyarakat dalam menggunakan wadah makanan dan minuman berbahan dasar plastic yang aman.

Dari hasil kegiatan tersebut, Penulis dapat menyimpulkan bahwa Strategi Marketing Communication PT. TRISINAR INDOPRTAMA yang dapat dikatakan berhasil. Hal ini terbukti dengan sangat antusiasnya para Masyarakat dan netizen di berbagai social media.

REFERENSI

Arianto, Effendy. (2007). Hubungan Masyarakat: Strategi Public Relations. Bandung – Jawa Barat

Danadjaja. (2008). Hubungan Masyarakat: Studi Komunikasi. Bandung – Jawa Barat : Gagas Media Firsan, Nova. (2009). Marketing Komunikasi: Beralih Dari

Komunikasi. Jakarta : Grasindo

Soemirat, Ardianto. (2006). Strategi Komunikasi : Komunikasi Antar Organisasi. Semarang – Jawa Tengah : Remaja Rosdakarya

Referensi

Dokumen terkait

meskipun Pasal 23 ayat (2) UUPA menyatakan bahwa hak milik beralih pada saat akta PPAT diperbuat (Akta PPAT itu merupakan bukti bahwa hak atas tanah telah beralih kepada

Hasil pengujian terhadap berbagai ekstrak mahkota bunga adalah sebagai berikut Percobaan Warna Ekstrak Warna dlm air

Pendekatan ini akan diilustrasikan dengan contoh yang menggunakan gambar load duration curve untuk periode 100 jam seperti pada gambar 14 dan menggunakan data pembangkitan

Keuntungan pompa sentrifugal dibandingkan jenis pompa perpindahan positif adalah gerakan impeler yang kontinyu menyebabkan aliran tunak dan tidak berpulsa, keandalan operasi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH UNTUK MEMPEROLEH KEPASTIAN HUKUM MELALUI PROGRAM NASIONAL AGRARIA

Bank BRI Syariah iB Kantor Cabang Malang tidak melakukan pengubahan tagline dan simbol merek produk namun mengubah nama tabungan BRI Syariah iB menjadi tabungan faedah

Berdasarkan bukti kepemilikan tanah yang dimiliki oleh masyarakat yang berupa surat keterangan tanah yang diterbitkan oleh Kepala Desa yang disahkan oleh Kecamatan

Biaya transportasi darat peserta menuju tempat pelatihan ditanggung oleh panitia, sesuai dengan standar dan ketentuan