LAPORAN
ANALISIS UANG SAKU
MAHASISWA
UNIVERSITAS KATOLIK ATMA
JAYA
DALAM BERTRANPORTASI
Disusun Oleh :
Fakultas ekonomi Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Katolik Atma Jaya
Jakarta 2014 ABSTRAK
LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan di kampus, khususnya di dalam lingkungan Universitas Katolik atma Jaya, dalam kesehariannya tentu banyak perbedaanya setiap individu mahasiswa. Misalnya jumlah uang saku yang dimiliki dan bagaimana uang saku itu dapat dikelola mahasiswa untuk pergi ke kampus dan pulang kerumah atau kos.
Bukti ini dapat dilihat dari berbagai ragamnya mahasiswa yang menaiki kendaraan pribadi seperti mobil dan motor, mahasiswa yang diantar jemput setiap harinya, dan mahasiswa yang menggunakan angkutan umum (contoh: bis, angkot, ojek). Dari hal kecil seperti ini saja, dapat di tentukan seberapa besar pengeluaran setiap individu mahasiswa untuk transportasinya saja.
Dalam mengelola uang saku setiap individu mahasiswa tentu memiliki cara yang beragam. Mulai dari mengisi bahan bakar setiap seminggu sehari, mencari kendaran angkutan umum yang paling termurah, dan melakukan aksi saling tumpang-menumpang kendaraan teman yang searah dengan jalan yang dituju yang kemudian menjadi rutinitas setiap individu.
RUMUSAN MASALAH
Setelah melihat dari latar belakang yang ada dan agar dalam penelitian ini tidak terjadi kerancuan, maka penulis membatasi dan merumuskan permasalahan yang akan di angkat dalam penelitian ini.
Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut:
1. Kendaraan apa yang digunakan setiap mahasiswa Universitas Katolik Atma Jaya untuk pergi ke kampus?
2. Apa alasan mereka memilih kendaraan tersebut?
3. Berapa total pengeluaran uang saku dalam sehari dan berapa besar yang digunakan untuk bertransportasi?
TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kendaraan apa yang digunakan mahasiswa Universitas Katolik Atma Jaya untuk pergi ke kampus.
2. Untuk mengetahui alasan mereka memilih kendaraan tersebut.
3. Untuk mengetahui total pengeluaran uang saku dalam sehari dan besar yang digunakan dalam bertransportasi
MANFAAT PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Metode adalah aspek yang sangat penting dan besar pengaruhnya terhadap berhasil tidaknya suatu penelitian, terutama untuk mengumpulkan data. Sebab data yang diperoleh dalam suatu penelitian merupakan gambaran dari obyek penelitian. Dengan upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian, digunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Kehadiran penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pengumpul data dan sebagai instrumen aktif dalam upaya mengumpulkan data-data di lapangan. Oleh karena itu, kehadiran penelitian secara langsung di lapangan sebagai tolak ukur keberhasilan untuk memahami kasus yang diteliti, sehingga keterlibatan peneliti secara langsung dan aktif dengan informan dan atau sumber data lainnya di sini mutlak diperlakukan.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian akan dilakukan, beserta jalan dan kotanya. Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokadi di Universitas Katolik Atma Jaya, Jalan Jendral Sudirman No. 51, Jakarta.
3. Sumber data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan dana primer yang merupakan data yang diperoleh langsung dari lapangan atau tempat penelitian. Peneliti menggunakan data ini untuk mendapatkan informasi langsung tentang bagaimana cara memanajemen keuangan pribadi dalam sehari-hari untuk transportasi bagi mahasiswa Universitas Katolik Atma Jaya.
4. Teknik pengumpulan data
Pengumpulan data merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian, karena itu seorang peneliti harus terampil dalam mengumpulkan data agar dapat data yang valid. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang di perlukan.
Pengisian Kuesioner
Jaya. Tujuan menggunakan metode ini untuk mengetahui perbedaan setiap individu dalam hal yang diperlukan dalam penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa Universitas Katolik Atma Jaya secara acak, uang saku yang mereka miliki sebesar Rp 20.000,- sampai Rp 100.000,- per hari. Sebagian besar dari mereka mendapatkan uang saku dari pemberian orang tua. Ada juga mahasiswa yang sudah memiliki pekerjaan sehingga sudah tidak mendapatkan uang saku dari orang tua. Tetapi terdapat juga mahasiswa yang sudah bekerja namun tetap mendapatkan uang saku dari orang tua.
Mayoritas dari mereka menggunakan uang saku untuk membeli makanan, transportasi, dan keperluan lain. Uang yang dialokasikan untuk membeli makan sebesar Rp 10.000,- sampai Rp 40.000,-. Sedangkan untuk transportasi sebesar Rp 5.000,- sampai Rp 25.000,-. Ini digunakan untuk membeli bensin atau membayar alat transportasi yang digunakan. Sisa dari uang saku mereka digunakan untuk keperluan lain seperti membayar parkir, membayar toll, fotokopi, dan pengeluaran tak terduga.
Alat transportasi yang digunakan pun beragam, yaitu mobil, motor, dan kendaraan umum seperti kereta, bus umum / bus transjakarta, angkutan kota (angkot), ojek, dan lain sebagainya. Ada juga yang berjalan kaki, biasanya mereka yang bertempat tinggal (kos) di dekat kampus.
Setiap mahasiswa tidak sembarang memilih alat transportasi untuk menuju ke kampus, ada beberapa alasan yang menyebabkan mengapa setiap individu mahasiswa memilih kendaraan tersebut.
1. Mobil
Mereka merasa lebih nyaman dan lebih aman serta mereka terhindar dari hujan dan dapat membawa banyak barang.
2. Motor
Dengan menggunakan motor, mereka akan menghemat waktu dan lebih cepat tiba di kampus, lebih irit ongkos, dan terhindar dari macet.
3. Kendaraan umum
Namun dari hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa Univeristas Katolik Atma Jaya untuk pergi ke kampus menggunakan motor dan kendaraan umum.
KESIMPULAN
Uang saku yang dimiliki mahasiswa/i Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta sebesar Rp. 20.000,- sampai Rp. 100.000,- per hari, yang sama dengan Rp. 600.000,- sampai Rp. 3.000.000,- per bulan. Uang saku yang mereka punya didapatkan dari pemberian orang tua dan hasil kerja mereka. Rata – rata uang saku yang digunakan untuk membeli makanan, bertransportasi, dan keperluan lainnya. Alat transportasi yang digunakan adalah mobil, motor, dan kendaraan umum seperti kereta, bus umum / bus transjakarta, angkutan kota (angkot), ojek, dan berjalan kaki. Karena keberagaman mahasiswa dalam mengelola uang sakunya untuk pergi ke kampus dan pulang kerumah atau kos itu berbeda-beda, maka dapat menjadi masukan bagaimana seseorang mampu mengelola keuangan pribadinya dalam hal kecil seperti ini.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas dan dalam upaya mengelola keuangan pribadi di setiap individu mahasiswa hendaknya telah diatur agar tidak adanya kekurangan dalam sehari-harinya. Pengeluaran uang saku pribadi yang telah di kelola ini mampu menciptakan setiap individu mahasiswa untuk mengatur setiap keuangannya. Dengan adanya keterbatasan dalam penelitian ini, diharapkan agar ada peneliti yang meneliti lebih jelas bagaimana mengelola keuangan pribadi dalam kesehariannya terutama didalam hal bertransportasi.
DAFTAR ACUAN