• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR DAN KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK KELOMPOK B DI TK PANCASILA 2 NARMADA TAHUN PELAJARAN 20152016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR DAN KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK KELOMPOK B DI TK PANCASILA 2 NARMADA TAHUN PELAJARAN 20152016"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR DAN KATA UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK

KELOMPOK B DI TK PANCASILA 2 NARMADA

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

JURNAL

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan

Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh:

AKHMAD REZA FATONI

NIM. E1F 011 001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

(2)

PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR DAN KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK

KELOMPOK B DI TK PANCASILA 2 NARMADA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ABSTRAK

Oleh

Akhmad Reza Fatoni NIM : E1F011001

Permasalahan pada TK Pancasila 2 Narmada adalah kurang maksimalnya pencapaian hasil belajara anak, terutama kemampuan membaca anak masih kurang. Pengamatan lainnya ialah kurangnya guru yang kreatif dalam menggunakan alat peraga. Observasi awal yang dilakukan peneliti menunjukkan hasil dari 10 anak yang berada di kelas B (usia 5-6 tahun) hanya 5 anak atau sekitar 25% yang sudah mampu membaca simbol huruf. Berdasarkan hal tersebut untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa diperlukan sebuah alternatif yaitu salah satunya melalui penggunaan media kartu gambar dan kata. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan media kartu gambar dan kata untuk meningkatkan kemampuan membaca anak kelompok B di TK Pancasila 2 Narmada tahun pelajaran 2015/2016?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media kartu gambar dan kata untuk meningkatkan kemampuan membaca anak kelompok B di TK Pancasila 2 Narmada tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dimana subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di TK Pancasila 2 Narmada yang berjumlah 10 orang. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi dengan tehnik analisi data digunakan adalah tehnik deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun di TK Pancasila 2 Narmada tahun pelajaran 2015/2016 menunjukkan hasil pengembangan pada tahap pertama yaitu 61,2% meningkat menjadi 75,7% pada pengembangan tahap kedua dan mengalami peningkatan menjadi 82,4% pada pengembangan ketiga. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Penggunaan Media Kartu Gambar dan Kata Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Kelompok B DI TK Pancasila 2 Narmada tahun pelajaran 2015/2016 dapat tercapai”.

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Adapun masalah yang

dihadapi anak kelompok B

berdasarkan pengamatan dan

observasi peneliti yaitu

kurangnya kemampuan anak

untuk membaca di kelompok B

masih menunjukkan angka 20%

dari 10 anak yang berada di

kelas B TK Pancasila 2

Narmada artinya hanya 2 anak

yang sudah mampu membaca

sedangkan 80% atau 8 anak

masih belum bisa membaca

karena dalam kegiatan

pembelajaran pengembangan

kemampuan membaca anak

tidak menggunakan media

didalam pembelajaran untuk

meningkatkan kemampuan

membaca anak sehingga

diperlukan media yang dapat

menarik perhatian anak didik.

Untuk mengatasi permasalahan

tersebut melalui media kata

bergambar diharapkan dapat

meningkatkan, mempermudah

dan mempercepat anak TK

dalam belajar membaca

permulaan hingga mencapai

hasil minimal 80%.

Berdasarkan latar

belakang permasalahan di atas,

maka peneliti tertarik untuk

mengadakan penelitian tentang

penggunaan media kartu gambar

dan kata untuk meningkatkan

kemampuan membaca anak

kelompok B di TK Pancasila 2

Narmada tahun ajaran

2015/2016.

2. Perumusan dan Pemecahan

Masalah

1. Perumusan masalah

Berdasarkan latar

belakang yang sudah

dipaparkan di atas, maka

rumusan masalah penelitian

adalah: “Bagaimana

penerapan media kartu

gambar dan kata untuk

meningkatkan kemampuan

membaca anak kelompok B

di TK Pancasila 2 Narmada

tahun ajaran 2015/2016”

2. Pemecahan Masalah

Berdasarkan perumusan

masalah di atas, maka

(4)

adalah : untuk mengatasi

permasalahan yang dihadapi

anak kelompok B di TK

Pancasila 2 Narmada yaitu

anak belum bisa membaca

maka diperlukan suatu media

pembantu pembelajaran yang

berupa media kartu gambar

dan kata dalam pembelajaran

untuk menstimulasi

perkembangan kemampuan

membaca anak.

3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan

penelitian ini adalah : Untuk

mengetahui penggunaan media

kartu gambar dan kata untuk

meningkatkan kemampuan

membaca anak kelompok B di

TK Pancasila 2 Narmada tahun

ajaran 2015/2016.

4. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian

di atas, dapat dijelaskan

beberapa manfaat dari

pelaksanaan penelitian masalah

tersebut, sebagai berikut :

1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini

diharapkan menjadi

sumbangsih dalam

menambah ilmu

pengetahuan khususnya

berkaitan dengan

pengoptimalisasian

penggunaan media dalam

setiap pembelajaran.

2. Secara praktis

Dapat bermanfaat

bagi para pembaca,

pengajar,dan para pihak

yang berkecimpung

dalam lembaga

pendidikan pada

umumnya serta bagi

penulis pada khususnya.

3. Secara

institusional/lembagaan

Dapat digunakan

sebagai sumbangan

pemikiran atau sebagai

bahan masukan untuk

memecahkan

permasalahan yang

berkaitan dengan

peningkatan

perkembangan membaca

(5)

4. Bagi peneliti yang akan

datang

Peneliti memperoleh

pengetahuan tentang

penggunaan media kartu

gambar dan kata dalam

pembelajarn membaca di

TK/RA.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Teori yang Relevan

1. Media Kartu Gambar dan

Kata

A. Pengertian Media Kartu

Gambar dan Kata

Media Kartu gambar

dan Kata adalah media atau

alat yang dapat membantu

proses belajar mengajar yang

berisi gambar dan kata-kata

yang berfungsi menjelaskan

makna pesan yang

disampaikan sehingga tujuan

pengajaran dapat tercapai

dengan baik

B. Langkah-langkah

pembelajaran menggunakan

media kartu gambar dan kata

Adapun langkah-langkah

dalam penggunaan media

kartu gambar dan kata dalam

pembelajaran sebagai berikut

:

1. Dimulai dengan mengkondisikan

anak dalam keadaan siap belajar.

Kemudian menyiapkan peralatan

yang dibutuhkan dan

mengadakan apersepsi dengan

memperlihatkan media yang akan

digunakan.

2. Menjelaskan kepada anak tujuan

dari pembelajaran menggunakan

media kartu gambar dan kata,.

3. Kegiatan memainkan kartu

gambar dan kata yang telah

disediakan dimulai dari

memperlihatkan kartu gambar

kepada anak.

4. Kemudian memperlihatkan kartu

kata yang bertuliskan nama dari

masing-masing dari kartu gambar

tersebut yang ditempel pada

kertas buffalo. Media kartu kata

ditaruh di atas meja anak-anak,

anak memilih kartu yang sesuai

dengan gambar.

5. Anak langsung mencocokan

gambar dengan kata-kata yang

ada didalam kartu kata tersebut

diletakkan di atas meja anak

(6)

gambar (mencocokkan gambar

dengan kata atau memasangkan

kata dengan gambar).

6. Anak berlomba mencari kartu

gambar atau kartu kata sesuai

dengan media kartu gambar atau

kata yang dibawanya dan

menyebutkan nama gambar dan

menyebutkan kata pada kartu

kata yang dibawa.

7. Jika anak sudah selesai

memasangkan atau mencocokkan

gambar dan kata dan

mencocokkan kartu kata sesuai

huruf awal yang sama dengan

benar kemudian meminta anak

untuk menulis kata yang sudah

diketahuinya tersebut untuk

memperkuat kata yang diketahui

sebagai konsep dasar yang

didapat dalam permainan

membaca dengan menggunakan

media kartu gambar dan kata.

2. Kemampuan Membaca

A. Pengertian kemampuan

membaca

Membaca artinya

melihat atau memahami isi

dari apa yang tertulis dengan

cara melisankan atau

melafalkan suatu kata. Hal

tersebut sejalan dengan apa

yang dikatakan Anderson dkk

(dalam Dhieni, 2005)

memandang membaca

sebagai suatu proses untuk

memahami makna suatu

tulisan. Proses yang

dimaksud dalam membaca

adalah penyajian kembali

suatu kegiatan dimulai dari

pengenalan huruf, kata,

ungkapan, dan kalimat serta

menghubungkan dengan

bunyi dan maknanya.

Maksudnya, kegiatan

membaca terkait dengan

pengenalan huruf, bunyi dari

huruf, dan makna dari sebuah

huruf.

Kemampuan Membaca

adalah keterampilan bahasa

tulis yang bersifat reseptif.

Kemampuan membaca

termasuk kegiatan yang

kompleks dan melibatkan

berbagai keterampilan (

Dhieni, 2005). Pada

penelitian ini peneliti

memfokuskan pada membaca

(7)

Masri sareb (2008)

mengungkapkan bahwa

membaca permulaan

menekankan pengkodisian

siswa untuk masuk dan

mengenal bahan bacaan.

Belum sampai pada

pemahaman yang mendalam

akan materi bacaan, apalagi

dituntut untuk menguasai

materi secara menyeluruh,

lalu menyampaikan

pemerolehaan dari

membacanya.

Pada masa Prasekolah,

anak distimulus untuk dapat

membaca permulaan.

Steinberg (dalam Susanto,

2011) membaca permulaan

adalah membaca yang

diajarkan secara terprogram

kepada anak prasekolah.

Sedangkan, Anderson

(dalam Dhieni, 2008)

mengungkapkan membaca

permulaan adalah membaca

yang diajarkian secara

terpadu, yang

menitikberatkan pada

pengenalan huruf dan kata,

menghubungkannya dengan

bunyi.

Berdasarkan uraian di

atas dapat disimpulkan

membaca permulaan adalah

membaca yang dilaksanakan

di TK yang dilakukan secara

terprogram kepada anak,

dimulai dari menerjemahkan

simbol-simbol huruf dan

lambang tulisan ke dalam

bunyi-bunyi dan memahami

maknanya.

B. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka

berfikir di atas maka dirumuskan

hipotesis sebagai berikut :

Apabila penggunaan media

kata bergambar digunakan dengan

tepat, maka akan meningkatkan

kemapuan membaca anak kelompok

B di Taman Kanak-Kanak Pancasila

2 Narmada tahun pelajaran

(8)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Nama lembaga tempat

penelitian adalah TK

Pancasila 2 Narmada yang

didirikan pada tanggal 1 Juli

2012 Berdiri di atas tanah

seluas 3500 m2 yang

beralamatkan di Jalan

Suranadi, Kelurahan

Nyurlembang, kecamatan

Narmada. Batas sekolah

sebelah selatan adalah

persawahan, batas sebelah

utara adalah SMA 1

Narmada, batas sebelah barat

adalah jalan raya dan batas

sebelah timur sekolah adalah

rumah warga.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan

dilaksanakan pada semester

ganjil, pada peserta didik

Kelompok B di Taman

Kanak-Kanak Pancasila 2

Narmada. Pelaksanaan

penelitian dilaksanakan pada

kegiatan pembelajaran sesuai

dengan tema tahun pelajaran

2015/2016.

B. Faktor yang diteliti

1. Faktor Guru

Unsur guru dapat

dicermati ketika yang

bersangkutan sedang

mengajar dikelas, ketika

membimbing siswa,

bagaimana apersepsi guru

dalam menjelaskan materi

dan penyampaian kegiatan..

2. Faktor Siswa

Unsur siswa, dapat

dicermati objeknya ketika

siswa yang bersangkutan

sedang asyik mengikuti

proses pembelajaran di kelas.

Perkembangan bahasa anak

dikatakan meningkat apabila

semua indikator dapat

dicapai secara optimal.

.

C. Metode Pengumpulan Data

1. Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data

adalah prosedur yang

sistematis dan standar untuk

memperoleh data yang

(9)

Untuk pengumpulan

data dalam penelitian ini

dilakukan dengan metode

sebagai berikut:

1)Metode Observasi

Pengumpulan data

dengan observasi langsung

atau dengan pengamatan

langsung adalah cara

pengambilan data dengan

menggunakan mata tanpa ada

pertolongan alat standar lain

untuk keperluan tersebut

(Nazir, 2005).

2) Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi

adalah barang-barang tertulis

ataubenda-benda tertulis

seperti buku-buku, majalah

dan lain sebagainya

(Arikunto, 2006).

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian dilakukan

di TK Pancasila 2 Narmada

pada anak kelompok B usia

5-6 tahun. Dalam

perencanaan penelitian

peneliti terlebih dahulu

membuat isntrumen

penelitian yakni instrument

penelitian observasi anak

berupa skala penilaian yang

isinya mencakup indikator

perkembangan kemampuan

membaca permulaan anak

dan instrument observasi

guru sebagai acuan

penggunaan media kartu

gambar dan kata dalam

meningkatkan kemampuan

membaca anak kelompok B

di TK Pancasila 2 Narmada.

Pada pengembangan I dilihat

dari pengamatan, capaian

perkembangan kemampuan

membaca anak yaitu 2 orang

(20%) dengan kategori

berkembang cukup

berkembang, sedangkan

sisanya yaitu 8 orang (80%)

dengan kategori kurang

berkembang, dengan sekor

rata-rata kemampuan anak

secara klasikal mencapai

61,2% sehingga dapat

disimpulkan pengembangan I

(10)

Sehingga dibutuhkan tahap

pengembangan berikutnya.

Berdasarkan hasil

tersebut pengembangan tahap

I dianggap belum mencapai

indikator keberhasilan dalam

penelitian ini sehingga

diperlukan tahap

mengembangkan selanjutnya

yaitu tahap pengembangan II.

Pada pengembangan II terjadi

peningkatan kemampuan

membaca anak yang

signifikan yaitu 3 orang

(30%) anak mencapai

ketuntasan dari yang

diharapkan 10 anak tidak ada

memiliki kategori

kemampuan membaca sangat

tinggi. Secara individu baru

hanya 3 anak yang mencapai

nilai 80% yang berkategori

berkembang baik. Sedangkan

sisanya yaitu 7 anak (70%)

belum mencapai nilai 80%

atau berkategori berkembang

cukup berkembang. Namun,

secara klasikal skor rata-rata

kemampuan membaca anak

mencapai 75,7% termasuk

dalam ketegori berkembang

cukup berkembang.

Berdasarkan hasil tersebut

maka pengembangan pada

tahap II dikatakan belum

mencapai indikator

keberhasilan sehingga

dibutuhkan tahap

pengembangan berikutnya

(tahap pengembangan III)

Pada tahap

pengembangan III diperoleh

gambaran bahwa skor

masing-masing anak secara

individu 7 anak (70%)

mencapai sekor 80% keatas

atau sudah mencapai

ketuntasan yang

diharapkandari 10 anak 1

anak memiliki ketegori

kemampuan membaca

berkembang sangat

berkembang, 7 anak (70%)

dengan kategori berkembang

baik, 2 anak (20%) dengan

kategori berkembang cukup

berkembang dan tidak

adaanak yang berkategori

kurang berkembang, dan

secara klasikal skor rata-rata

(11)

mencapai 82,4% termasuk

dalam kategori berkembang

baik.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil penelitian

dan pembahasan, tujuan dari

penelitian ini dapat

disimpulkan yaitu :

1. Penggunaan media kartu

gambar dan kata dengan

langkah-langkah yang

tepat, tahapan yang benar,

dan berulang-ulang dapat

meningkatkan kemampuan

membaca permulaan anak

kelompok B di TK

Pancasila 2 Narmada

tahun 2015/2016. Adapun

langkah-langkah

penggunaan media kartu

gambar dan kata sebagai

berikut:

a. Dimulai dengan

mengkondisikan anak

dalam keadaan siap

belajar. Kemudian

menyiapkan peralatan

yang dibutuhkan dan

mengadakan apersepsi

dengan memperlihatkan

media yang akan

digunakan.

b. Menjelaskan kepada anak

tujuan dari pembelajaran

menggunakan media

kartu gambar dan kata,.

c. Kegiatan memainkan

kartu gambar dan kata

yang telah disediakan

dimulai dari

memperlihatkan kartu

gambar kepada anak.

d. Kemudian

memperlihatkan kartu

kata yang bertuliskan

nama dari masing-masing

dari kartu gambar tersebut

yang ditempel pada kertas

buffalo. Media kartu kata

ditaruh di atas meja

anak-anak, anak memilih kartu

yang sesuai dengan

gambar.

e. Anak langsung

mencocokan gambar

dengan kata-kata yang

ada didalam kartu kata

tersebut diletakkan di atas

meja anak sesuai dengan

(12)

(mencocokkan gambar

dengan kata atau

memasangkan kata

dengan gambar).

f. Anak berlomba mencari

kartu gambar atau kartu

kata sesuai dengan media

kartu gambar atau kata

yang dibawanya dan

menyebutkan nama

gambar dan menyebutkan

kata pada kartu kata yang

dibawa.

g. Jika anak sudah selesai

memasangkan atau

mencocokkan gambar dan

kata dan mencocokkan

kartu kata sesuai huruf

awal yang sama dengan

benar kemudian meminta

anak untuk menulis kata

yang sudah diketahuinya

tersebut.

B. Saran

Berdasarkan hasil

penelitian tentang

penggunaan media kartu

gambar dan kata untuk

meningkatkan kemampuan

membaca anak kelompok B

di TK Pancasila 2 Narmada

tahun ajaran 2015/2016,

maka peneliti memberikan

saran sebagai berikut :

1. Bagi guru

Diharapkan bagi guru

TK, agar lebih banyak

berinteraksi dengan anak

didik dan memberi

pendampingan optimal

untuk perkembangan

kemampuan membaca

anak didik dengan terus

melakukan

inovasi-inovasi baru pada

beberapa model

pembelajaran dan

mengoptimalkan

penggunaan media di

setiap pembelajaran

.

2. Bagi sekolah

Sekolah sebagai

lembaga pendidikan

formal sebaiknya

menyediakan dan

menggunakan media

edukatif di setiap

pembelajaran untuk

berjalannya proses

pembelajaran yang baik

(13)

3. Bagi peneliti berikutnya

Bagi peneliti

berikutnya diharapkan

bisa melengkapi dan

menyempurnakan hasil

penelitian ini dengan

meneliti lebih lanjut

tentang peningkatan

kemampuan membaca

pada anak dengan

menggunakan media yang

berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur

Penelitian: Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Azwandi, Yosfan. 2007. Media

Pembelajaran Anak

Berkebutuhan Khusus.

Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional.

Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi. Direktorat

Ketenagaan.

Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan. 1995.

Jenis-Jenis Membaca. (online).

(http://kbaisyiyahpurworejo.b

logspot.com diakses 1 juli

2015)

Dhieni, Nurbiana, 2005. Metode

Pengembangan Bahasa. Jakarta:

Universitas

Terbuka.

Fahrudin. 2008. Pengembangan

Matimatikan dan Sains Anak Usia

Dini. Mataram:Lembaga Cerdas

Press.

Hasan, Maimunah. 2012. PAUD

(Pendidikan Anak Usia Dini).

Jogjakarta : DIVA Press.

Iskandar. 2013. Metodologi

Penelitian Pendidikan

(Kuantitatif &

Kualitatif).Jakarta : Alfebeta.

Masitoh, Djoehary, Setiasih. 2011.

Materi Pokok Strategi

Pembelajaran. Jakarta :

Universitas Terbuka.

Masri, Sareb.2008. Macam-Macam

Membaca.

(online).(http://kbaisyiyahpurworejo.

(14)

Nazir, Moh.2005. Metode Penelitian.

Bogor Selatan : Ghalia

Indonesia.

Nurkencana, W dan Sunarta, 1990.

Evaluasi Hasil Belajar.

Surabaya: Usaha Nasional.

Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional RI No. 137 Tahun

2014 Tentang Standar

Pendidikan Anak Usia Dini.

Jakarta: Biro Hukum Dan

Organisasi Depdiknas.

Purwanto.2004.Membaca

Permulaan. (online). dikases

1 juli 2015. Narmada

(https://www.google.co.id/se

arch?membaca.permulaan

co.id)

Rahim, farida. 2008. Pengajaran

Membaca Di Sekolah Dasar.

Jakarta : Bumi Aksara.

Santrock, Jhon W. 2007.

Perkembangan Anak. Jakarta:

Penerbit erlangga.

SD No.001/XI Kel. Pasar Sungai

Penuh.2014.jenis-jenis

membaca. 7 Juli 2015.

Narmada.http://www.sdn1-sungaipenuh.sch.id/2014/11/j

enis-jenis-membaca_75.html

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif Dan

R&D. Bandung: Penerbit

Alfabeta.

Sukiman. 2012. Pengembangan

Media Pembelajaran.

Yogyakarta : Pustaka Insan

Madani.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005.

Metodologi Penelitian

Pendidikan. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya.

Susanto.2011. Macam-Macam

Membaca.

(online).(http://kbaisyiyahpurworejo.

blogspot.com diakses 1 juli 2015).

Zaman, Badru. Denny, Suparmi,

Palupi, Purwanto.2012.

Materi Pokok Media dan

Sumber Belajar. Tanggerang

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji signifikansi kesamaan dua rata-rata dengan uji beda (skor berpasangan) dua hipotesis diterima yaitu : 1) ada pengaruh yang signifikan dari

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model pembelajaran nilai toleransi berbasis budaya”tepa sarira” pada anak usia sekolah dasar, sebagai salah satu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh metode latihan interval anaerob dengan rasio kerja dan istirahat 1:5 dan 1:10 terhadap

judul ” Analisis Hubungan Makna Leksikal dan Makna Idiomatikal Kanyouku dalam Bahasa Jepang yang Menggunakan Kata Shita ( 舌 )”.. Rumusan dan Batasan Masalah. 1.

MJ Hari Marsongko: Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah Studi Kasus Tentang Manajemen Kepala Sekolah Di SD Muhammadiyah

[r]

Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 29.1.23/UN32lKPl2OL5 tanggal 29 Januari 20t5, terhitung mulai tanggal 30 Januari 2015 telah nyata

Berkaitan dengan media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menyimak cerita pendek pada anak, kemampuan guru dalam membuat anak merasa nyaman dalam menghadapi