• Tidak ada hasil yang ditemukan

Budidaya Tanaman Mangga Indonesia. doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Budidaya Tanaman Mangga Indonesia. doc"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Budidaya Tanaman Mangga - Budidaya Petani. Buah mangga adalah buah yang manis rasanya dan banyak manfaatnya. Tanaman mangga jika dibudidayakan dengan benar akan memberi hasil yang sesuai dengan yang diharapan. Berikut adalah tips dan teknik budidaya tanaman mangga.

1. SEJARAH SINGKAT

Mangga merupakan tanaman buah tahunan berupa pohon yg berasal dari negara India. Tanaman ini kemudian menyebar ke wilayah Asia Tenggara termasuk Malaysia & Indonesia.

2. JENIS TANAMAN

Klasifikasi botani tanaman mangga adalah sebagai berikut:

 Divisi : Spermatophyta

 Sub divisi : Angiospermae

 Kelas : Dicotyledonae

 Keluarga : Anarcadiaceae

 Genus : Mangifera

 Spesies : Mangifera spp.

Jenis yg banyak ditanam di Indonesia Mangifera indica L. yaitu mangga arumanis, golek, gedong, manalagi & cengkir & Mangifera foetida yaitu kemang & kweni.

3. MANFAAT TANAMAN

Buah mangga yg matang merupakan buah meja yg banyak digemari. Mangga yg muda dapat diawetkan dengan kadar gula tinggi menjadi manisan baik dalam bentuk basah atau kering.

4. SENTRA PENANAMAN

Pusat penanaman mangga di Pulau Jawa adalah Probolinggo, Indramayu, Cirebon. Tahun 1994 jumlah tanaman yg menghasilkan adalah 8.901.309 tanaman dengan produksi 668.048 ton.

5. SYARAT TUMBUH 5.1. Iklim

Tanaman mangga cocok untuk hidup di daerah dengan musim kering selama 3 bulan. Masa kering diperlukan sebelum & sewaktu berbunga. Jika ditanam di daerah basah, tanaman

mengalami banyak serangan hama & penyakit serta gugur bunga/buah jika bunga muncul pada saat hujan.

(2)

1. Tanah yg baik untuk budidaya mangga adalah gembur mengandung pasir & lempung dalam jumlah yg seimbang.

2. Derajat keasaman tanah (pH tanah) yg cocok adalah 5.5-7.5. Jika pH di bawah 5,5 sebaiknya dikapur dengan dolomit.

5.3. Tempat Ketinggian

Mangga yg ditanam didataran rendah & menengah dengan ketinggian 0-500 m dpl menghasilkan buah yg lebih bermutu & jumlahnya lebih banyak dari pada di dataran tinggi.

Budidaya Tanaman Mangga

6. PEDOMAN BUDIDAYA MANGGA

6.1. Pembibitan

1) Perbanyakan dengan Biji

1. Biji dipilih dari tanaman yg sehat, kuat & buahnya berkualitas. Biji dikeringanginkan & kulitnya dibuang.

(3)

2) Okulasi

Perbanyakan terbaik adalah dengan okulasi (penempelan tunas dari batang atas yg buahnya berkualitas ke batang bawah yg struktur akar & tanamannya kuat). Batang bawah untuk okulasi adalam bibit di persemaian yg sudah berumur 9-12 bulan. Setelah penempelan, stump (tanaman hasil okulasi) dipindahkan ke kebun pada umur 1,5 tahun. Okulasi dilakukan di musim kemarau agar bagian yg ditempel tidak busuk.

3) Pencangkokan

Batang yg akan dicangkok memiliki diameter 2,5 cm & berasal dari tanaman berumur 1 tahun. Panjang sayatan cangkok adalah 5 cm. Setelah sayatan diberi tanah & pupuk kandang (1:1), lalu dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa.

6.2. Pengolahan Media Tanam

1. Persiapan : Penetapan areal untuk perkebunan mangga harus memperhatikan faktor kemudahan transportasi & sumber air.

2. Pembukaan Lahan

o Membongkar tanaman yg tidak diperlukan & mematikan alang-alang serta menghilangkan rumput-rumput liar & perdu dari areal tanam.

o Membajak tanah untuk menghilangkan bongkahan tanah yg terlalu besar.

3. Pengaturan Jarak Tanam : Pada tanah yg kurang subur, jarak tanam dirapatkan sedangkan pada tanah subur, jarak tanam lebih renggang. Jarak tanam standar adalah 10 m & diatur dengan cara:

1. segi tiga sama kaki. 2. diagonal.

3. bujur sangkar (segi empat). 6.3. Teknik Penanaman

1) Pembuatan Lubang Tanam Lubang tanam dibuat dengan panjang, lebar & kedalaman 100 cm. Pada waktu penggalian, galian tanah sampai kedalaman 50 cm dipisahkan dengan galian dari kedalaman 50-100 cm. Tanah galian bagian dalam dicampur dengan pupuk kandang lalu

dikeringanginkan beberapa hari. Masukkan tanah galian bagian atas, diikuti tanah galian bagian bawah. Pembuatan lubang tanam dilakukan pada musim kemarau.

(4)

Lubang tanam yg telah ditimbun digali kembali dengan ukuran panjang & lebar 60 cm pada kedalaman 30 cm, taburi lubang dengan furadan 10-25 gram. Polibag bibit digunting sampai ke bawah, masukkan bibit beserta tanahnya & masukkan kembali tanah galian sampai membentuk guludan. Tekan tanah di sekitar batang & pasang kayu penyangga tanaman.

3) Penanaman Pohon Pelindung

Pohon pelindung ditanam untuk menahan hembusan angin yg kuat. Jenis yg biasa dipakai adalah pohon asam atau trembesi.

6.4. Pemeliharaan Tanaman

1) Penyiangan

Penyiangan tidak dapat dilakukan sembarangan, rumput/gulma yg telah dicabut dapat dibenamkan atau dibuang ke tempat lain agar tidak tumbuh lagi. Penyiangan juga biasa dilakukan pada waktu penggemburan & pemupukan.

2) Penggemburan/Pembubunan

Tanah yg padat & tidak ditumbuhi rumput di sekitar pangkal batang perlu digemburkan, biasanya pada awal musim hujan. Penggemburan tanah di kebun mangga cangkokan jangan dilakukan terlalu dalam.

3) Perempelan/Pemangkasan

Pemangkasan bertujuan untuk membentuk kanopi yg baik & meningkatkan produksi. Ketika tanaman telah mulai bertunas perlu dilakukan pemangkasan tunas agar dalam satu cabang hanya terdapat 3–4 tunas saja. Tunas yg dipilih jangan terletak sama tinggi & berada pada sisi yg berbeda. Tunas dipelihara selama kurang lebih 1 tahun saat tunas-tunas baru tumbuh kembali. Pada saat ini dilakukan pemangkasan kedua dengan meninggalkan 2-3 tunas. Pemangkasan ketiga, 1 tahun kemudian, dilakukan dengan cara yg sama dengan pemangkasan ke-2.

4) Pemupukan

a) Pupuk organik

1. Umur tanaman 1-2 tahun: 10 kg pupuk kandang, 5 kg pupuk kandang. 2. Umur tanaman 2,5–8 tahun: 0,5 kg tepung tulang, 2,5 kg abu.

3. Umur tanaman 9 tahun: tepung tulang dapat diganti pupuk kimia SP-36, 50 kg pupuk kandang, 15 kg abu.

(5)

Pupuk kandang yg dipakai adalah pupuk yg sudah tercampur dengan tanah. Pemberian pupuk dilakukan di dalam parit keliling pohon sedalam setengah mata cangkul (5 cm).

b) Pupuk anorganik

1. Umur tanaman 1-2 bulan : NPK (10-10-20) 100 gram/tanaman. 2. Umur tanaman 1,5-2 tahun: NPK (10-10-20) 1.000 kg/tanaman.

3. Tanaman sebelum berbunga: ZA 1.750 gram/tanaman, KCl 1.080 gram/tanaman.

4. Tanaman waktu berbunga : ZA 1.380 gram/tanaman, Di kalsium fosfat 970 gram/tanaman, KCl 970 gram/tanaman.

5. Tanaman setelah panen: ZA 2700 gram/tanaman, Di kalsium fosfat 1.940 gram/tanaman, KCl 1.940 gram/tanaman.

5) Peningkatan Kuantitas Buah

Dari sejumlah besar bunga yg muncul hanya 0,3% yg dapat menjadi buah yg dapat dipetik. Untuk meningkatkan persentase ini dapat disemprotkan polinator maru atau menyemprotkan serbuk sari diikuti pemberian 300 ppm hormon giberelin. Dengan cara ini, persentase

pembentukan buah yg dapat dipanen dapat ditingkatkan menjadi 1,3%.

7. HAMA & PENYAKIT

7.1. Hama

1. Kepik mangga (Cryptorrhynoccus gravis)

o Menyerang buah & masuk ke dalamnya.

o Pengendalian: dengan semut merah yg menyebabkan kepik tidak bertelur. 2. Bubuk buah mangga

o Menyerang buah sampai tunas muda. Kulit buah kelihatan normal, bila dibelah terlihat bagian dalamnya dimakan hama ini.

o Pengendalian: memusnahkan buah mangga yg jatuh akibat hama ini, menggunakan pupuk kandang halus, mencangkul tanah di sekitar batang pohon & menyemprotkan insektisida ke tanah yg telah dicangkul.

(6)

o Gejala: daun menjadi berbisul & daun menjadi berwarna coklat, hijau & kemerahan.

o Pengendalian: penyemprotan buah & daun dengan Ripcord, Cymbuth atau Phosdrin tiga kali dalam seminggu, membakar daun yg terserang, menggemburkan tanah untuk mengeluarkan kepompong & memperbaiki aerasi. 4. Lalat buah

o Gejala: buah busuk, jatuh & menurunkan produktivitas.

o Pengendalian: dengan memusnahkan buah yg rusak, memberi umpan berupa larutan sabun atau metil eugenol di dalam wadah & insektisida.

5. Wereng ( Idiocerus clypealis, I. Niveosparsus, I. Atkinsoni)

o Jenis wereng ini berbeda dengan yg menyerang padi. Wereng ini menyerang daun, rangkaian bunga & ranting sambil mengeluarkan cairan manis sehingga mengundang semut api untuk memakan tunas atau kuncup. Cairan yg membeku menimbulkan jamur kerak hitam.

o Pengendalian dengan insektisida Diazinon & pengasapan seminggu empat kali. 6. Tungau (Paratetranychus yothersi, Hemitarsonemus latus)

o Tungau pertama menyerang daun mangga yg masih muda sedangkan yg kedua menyerang permukaan daun mangga bagian bawah. Keduanya menyerang rangkaian bunga.

o Pengendalian dengan menyemprotkan tepung belerang, insektisida Diazinon atau Basudin.

7. Codot

o Memakan buah mangga di malam hari.

o Pengendalian: dengan membiarkan semut kerangkeng hidup di sela daun mangga, memasang kitiran angin berpeluit & melindungi pohon dengan jaring.

7.2. Penyakit

1. Penyakit mangga

(7)

o Pengendalian: fungisida Bubur Bordeaux. 2. Penyakit diplodia

o Penyebab: jamur Diplodia sp. Tumbuh di luka tanaman muda hasil okulasi.

o Pengendalian: dengan bubur bordeaux. Luka diolesi/ditutup parafin-carbolineum. 3. Cendawan jelaga

o Penyebab: virus Meliola mangifera atau jamur Capmodium mangiferum. Daun mangga yg diserang berwarna hitam seperti beledu. Warna hitam disebabkan oleh jamur yg hidup di cairan manis.

o Pengendalian: dengan memberantas serangga yg menghasilkan cairan manis dengan insektisida atau tepung belerang.

4. Bercak karat merah

o Penyebab: jamur Colletotrichum gloeosporiodes. Menyerang daun, ranting, bunga & tunas sehingga terbentuk bercak yg berwarna merah. Penyakit ini sangat mempengaruhi proses pembuahan.

o Pengendalian: pemangkasan dahan, cabang, ranting, menyemprotkan fungisida bubuk bordeaux atau sulfat tembaga.

5. Kudis buah

o Menyerang tangkai bunga, bunga, ranting & daun.

o Gejala: adanya bercak kuning yg akan berubah menjadi abu-abu. Pembuahan tidak terjadi, bunga berjatuhan.

o Pengendalian: fungisida Dithane M-45, Manzate atau Pigone tiga kali seminggu & memangkas tangkai bunga yg terserang.

6. Penyakit Blendok

o Penyebab: jamur Diplodia recifensis yg hidup di dalam lubang yg dibuat oleh kumbang Xyleborus affinis). Lubang mengeluarkan getah yg akan berubah warna menjadi coklat atau hitam.

(8)

7.3. Gulma

Benalu memberikan kerusakan dalam waktu pendek karena menyebabkan makanan tidak diserap tanaman secara sempurna. Pengendalian dengan memotong cabang yg terserang, menebang tanaman yg diserang benalu dengan berat.

8. PANEN

8.1. Ciri & Umur Panen

Mangga cangkokan mulai berbuah pada umur 4 tahun, mangga okulasi pada umur 5-6 tahun. Banyaknya buah panen pertama hanya 10-15 buah, pada tahun ke 10 jumlah buah dapat

mencapai 300-500 buah/pohon. Panen besar biasanya jatuh di bulan September-Oktober. Tanda buah sudah dapat dipanen adalah adanya buah yg jatuh karena matang sedikitnya 1 buah/pohon, warna buah arumanis/manalagi berubah menjadi hijau tua kebiruan, warna buah mangga

golek/gedok berubah menjadi kuning/merah Buah yg dipetik harus masih keras.

8.2. Cara Panen

Pada saat pemetikan, buah jangan sampai terpotong, tercongkel atau jatuh sampai memar. Buah dipetik di sore hari dengan menggunakan pisau tajam atau dengan galah yg diujungnya terdapat pisau & keranjang penampung buah.

8.3. Periode Panen

Di Indonesia pohon mangga berbunga satu tahun sekali sehingga panen dilakukan satu periode dalam satu tahun. Dari satu pohon, buah tidak akan masak bersamaan sehingga dilakukan beberapa kali panen.

8.4. Perkiraan Produksi

Pohon muda okulasi menghasilkan 50-100 buah/tahun, meningkat sampai 300-500 buah pada umur 10 tahun, 1.000 buah pada umur 15 tahun & 2.000 buah pada waktu produksi maksimum di umur 20 tahun.

9. PASCAPANEN

9.1. Pengumpulan

Buah hasil panen dikumpulkan di tempat yg teduh.

9.2. Penyortiran & Penggolongan

(9)

 Kelas I: > 320 gram/buah

 Kelas II: 270 - 320 gram/buah

 Kelas III: 200 - 270 gram/buah

Sedangkan berdasarkan ukuran buah dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

 Klasifikasi Besar: arum manis > 17,5 cm, golek > 20 cm

 Klasifikasi Sedang: arum manis 15 - 17,5 cm, golek 17,5 - 20 cm

 Klasifikasi Kecil: arum manis < 15 cm, golek < 17,5 cm 9.3. Penyimpanan

Buah mangga yg telah dipetik disimpan ditempat yg kering, teduh & sejuk.

Demikian artikel tentang Budidaya Tanaman Mangga, semoaga bermanfaat.

http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=2&doc=2a13

http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/02/budidaya-tanaman-mangga.html

Kata Terkait Budidaya Tanaman/ Buah Mangga: budi daya mangga, keripik mangga, akar mangga, petik mangga, mangga gincu, pupuk mangga, mangga arum manis, mangga thailand, mangga arumanis, bunga mangga, juice mangga, mangga indonesia, puding mangga, kulit mangga, menanam mangga, mencangkok mangga, tumbuhan mangga, biji mangga, mangga gedong, temu mangga, klasifikasi daun mangga, manfaat daun mangga, daun mangga, klasifikasi tanaman mangga, tanaman mangga, klasifikasi pohon mangga, gambar pohon mangga, pohon mangga, gambar buah mangga, kandungan buah mangga, khasiat buah mangga, manfaat buah mangga, buah mangga.

Artikel Lainnya: Manfaat Cabe Kandungan Cabe Budidaya Cabe

Terimakasih atas kunjungannya di halaman ini!!!

Special Thanks to :

(10)

http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/02/budidaya-tanaman-mangga.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Budidaya Tanaman Mangga

ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Budidaya Tanaman Mangga

sumbernya.

LINK ARTIKEL:.

ARTIKEL TERKAIT:

Budidaya Tanaman Mangga

 Mangga

 Hama dan Penyakit Tanaman Mangga

 Pedoman Budidaya Tanaman Mangga

 SYARAT TUMBUH TANAMAN MANGGA

Budidaya Tanaman

 Khasiat dan Manfaat Pepaya

 Cara Budidaya Anggrek Lengkap

 Manfaat Asam Jawa

 Khasiat dan Manfaat Apel

 Manfaat dan Khasiat Anyang Anyang (Elaeocarpus grandiflorus J.Sm,)

 Khasiat dan Manfaat Anting-anting (Acalypha australis Linn.)

 Khasiat dan Manfaat Alpukat

 Manfaat dan Khasiat Angsana

 Khasiat dan Manfaat Andong

 Manfaat dan Khasiat Alpokat

 Manfaat dan Khasiat Alang Alang

 Manfaat dan Khasiat Akar Manis

(11)

 Manfaat dan Khasiat Ajeran

 Manfaat Adem Ati

 Manfaat Khasiat Adas

 Hama dan Penyakit Tanaman Palem

 Pedoman Budidaya Tanaman Palem

 SYARAT PERTUMBUHAN TANAMAN PALEM

 Jenis Tanaman Palem

 Budidaya Tanaman Palem Lengkap

 Hama dan Penyakit Yang Menyerang Tanaman Melati

 Pedoman Budidaya Melati

 Syarat Tumbuh Tanaman Melati

 Jenis Tanaman Bunga Melati

 Budidaya Melati Lengkap..!!!

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Label: Budidaya Petani, Budidaya Tanaman, Budidaya Tanaman Mangga 2 komentar:

1.

DENI DWI YUDHISTIRA20 November 2013 19.10

informasi yang sangat bermanfaat, terimakasih http://deni_yudhistira.student.ipb.ac.id

(12)

2.

Ghaisani Eka Safitri28 November 2013 16.22

nice psoting, keep sharing yaa... ada sedikit referensi ni http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30770 Balas

Tambahkan komentar Muat yang lain...

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) Budidaya Petanion

(13)

Budidaya Jeruk Lengkap

Budidaya Jeruk Lengkap – Budidaya Petani . Utk dapat menjadikan buah jeruk menghasilkan yg maksimal maka perlu dibudidayakan secara benar....

 Cara Budidaya Ikan Mas

Cara Budidaya Ikan Mas - Budidaya Petani. Ikan Mas jika dipelihara dengan baik dan benar maka akan menjadikan nilai tambah bagi pemasukan...

 Cara Beternak Ayam Petelur Yang Benar

Cara Beternak Ayam Petelur Yang Benar - Budidaya Petani . Pada kesempatan ini akan disajikan tentang Cara Beternak Ayam Petelur yang Benar ...

 Cara Ternak Jangkrik Lengkap

Cara Ternak Jangkrik - Budidaya Petani . Sekarang ini budidaya/ ternak jangkrik sudah banyak yang membudidayakannya. Tentunya jika terna...

 Cara Budidaya Tanaman Jahe Lengkap

Cara Budidaya Tanaman Jahe Lengkap – Budidaya Petani . Tanaman jahe sudah terkenal sebagai bahan obat & penghangat. Jahe merupakan tan...

Kumpulan Artikel

Budidaya dan Beternak

Budidaya Hewan

Budidaya Tanaman

Manfaat dan Obat

Referensi

Dokumen terkait

Panas yang digunakan sebagai pemanas boiler berasal dari pembakaran sampah. Proses pemanasan pada boiler tersebut, mengubah air yang ada pada boiler berubah

Dengan menggunakan bahan ajar berbasis media seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pertama sekali kita akan melihat bagaimana bahan ajar digital dapat

(3) Dalam penyelesaian tindak pidana Pemilu Pemeriksaan dilakukan dengan acara pemeriksaan singkat, dan Putusan hakim berupa putusan kumulatif (penjatuhan dua

Manfaat yang diharapkan dengan adanaya keterbukaan informasi publik sebagaimana tercantum dalam Standar Layanan Informasi Desa (SLIP Desa) di DIY dari sisi

The optimum experimental condition: supporting electrolyte was (0.1 – 1 ) M buffer ammonium tartaric pH 9, 5×10 -4 M DMG, -0.7 V deposition potential and 180 s deposition time. A

Penulis membuat kesimpulan dari permbahasan masalah interaksi sosial gamers Clash of Clans pada clan INDO SPIRIT, dapat disimpukan sebagai berikut, apabila kita sebagai

[r]

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang memenuhi syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak ini, Prospektus dan formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan