• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan Teknik Pembuatan Kompos Dengan Pemberian Bioaktivator Sebagai Sumber Bahan Organik Pada Budidaya Tanaman Kentang (solanum Tuberosum L.) Di Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengenalan Teknik Pembuatan Kompos Dengan Pemberian Bioaktivator Sebagai Sumber Bahan Organik Pada Budidaya Tanaman Kentang (solanum Tuberosum L.) Di Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENGENALAN TEKNIK PEMBUATAN KOMPOS DENGAN PEMBERIAN BIOAKTIVATOR SEBAGAI SUMBER BAHAN ORGANIK

PADA BUDIDAYA TANAMAN KENTANG (

Solanum t uberosum

L. ) DI DESA CIHIDEUNG KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG

TIM PKM : MUHAMMAD KADAPI INTAN RATNA DEWI A.

MIRA ARIYANTI

Dilaksanakan at as biaya DIPA PNBP Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat

Universit as Padj adj aran Tahun Anggaran 2007

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN PKM TAHUN ANGGARAN 2007

1. Judul :

(3)

DAFTAR ISI

Hal aman ABSTRAK

TIM PELAKSANA PRAKATA

DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

III. MATERI DAN METODE PELAKSANAAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

(4)

ABSTRAK

Pengabdian dil aksanakan di Desa Cihideung Kecamat an Parongpong Kabupat en Bandung. Pengabdian mengambil j udul Pengenal an Teknik Pembuat an Kompos Dengan Pemberi an Bioakt ivat or Sebagai Sumber Bahan Organik pada Budidaya Tanaman Kent ang (Sol anum t uber osum L. ) di Desa Cihideung Kecamat an Parongpong Kabupat en Bandung.

Hasil observasi dari pot ensi desa menunj ukkan bahw a disana cocok unt uk diper kenal kan j enis pupuk kompos bioakt if sebagai sumber bahan organik di kebun pet ani khususnya yang membudidayakan t anaman kent ang.

(5)

KATA PENGANTAR

Puj i syukur dipanj at kan ke hadi rat Al l ah SWT, yang t el ah memberikan

berkat dan hidayah-Nya sehingga t im pengabdian kepada masyarakat dapat

menyel esaikan l aporan pengabdian kepada masyarakat dengan j udul

“ Sosial isasi Bibit Tanaman Nilam (Pogost emon cabl i n bent h. ) Hasil Kul t ur

Jaringan dal am Upaya Memasyarakat kan Budidaya Nil am di Desa Narimbang

Kecamat an Conggeang Kabupat en Sumedang.

Pada kesempat an ini t im penul is menyampaikan ucapan t erima kasi h

kepada l embaga pengabdi an kepada Masyarakat Uni ver sit as Padj adj aran yang

t el ah mendanai pengabdian ini, t anpa bant uan sumber dana ini sangat sul it

bagi kami unt uk dapat menyel enggarakan kegiat an pengabdian.

Tim penul is t el ah berusaha untuk menyempurnakan t ul isan ini, namun

sebagai manusia kami pun menyadari akan ket erbat asan maupun kehil af an

dan kesal ahan yang t anpa kami sadari. Ol eh karena it u, sar an dan krit i k unt uk

perbaikan l aporan akhir i ni akan sangat di nant ikan.

(6)

I. PENDAHULUAN

1. 1 Analisis Situasi

Desa Cihideung mempunyai l uas l ahan 2050 ha (Dat a dasar Prof il Desa, 2005) yang t erbagi at as 5 dusun/ kampung. Secara gograf is seluas ± 1200 ha merupakan kondisi perbukit an dan pegunungan.

Kegiat an pert anian di Desa Cihideung t erdiri at as usaha t ani bunga pot ong (18 ha) sawah pengairan t eknis sel uas 8 ha, sawah pengairan set engah t eknis 5 ha, sawah t adah huj an sel uas 2 ha. Bidang pet er nakan sel uas 20 ha Bidang perkebunan rakyat sel uas 40 ha, padang rumput 10 ha.

Sarana per hubungan pada umumnya cukup memadai, baik j al an kabupat en at aupun kecamat an maupun j al an ant ar desa. Desa i ni berj arak ± 15 km dari pusat kot a kabupat en dan 2 km dari pusat kecamat an, dapat diempuh dengan menggunakan angkut an pedesaan.

Juml ah penduduk Desa Cihideung t ahun 2005 sebanyak 3330 j iw a dengan kepadat an penduduknya adal ah 570 j iwa/ km2. Penduduknya sebagian besar berpendidikan SD (42%). Pekej aan penduduk sebagai buruh t ani 100 orang, pemil ik l ahan usaha bunga 250 orang, pemil ik l ahan pet ernakan 100 orang, pemil ik t anah saw ah 162 orang dan pemil ik l ahan t egal an sekit ar 320 orang.

Desa Cihideung t ergol ong ke dal am zona ikl im basah, dengan cur ah huj an t ahunan berkisar 2. 300 – 3. 000 mm, bul an ker ing t erj adi sel ama 2-3 bul an. Berdasarkan zona agrokl imat t ergol ong zona A.

(7)

sampai t inggi. Namun dengan penggunaan l ahan yang t erus menerus t anpa diimbangai dengan input produksi yang memadai dan pengel ol aan yang t idak t epat akan menyebabkan produkt ivit as l ahan menurun.

Andisol s merupakan t anah yang sangat pent i ng, t et api j uga merupakan

Permasal ahan yang dihadapi adal ah penggunaan pupuk kimia berkadar hara t inggi sepert i Ur ea, ZA, TSP at au SP-36, dan KCl t idak sel amanya mengunt ungkan karena dapat menyebabkan l ingkungan menj adi t ercemar j ika t idak menggunakan at uran yang semest i nya. Pemupukan dengan pupuk kimia hanya mampu menambah unsur hara t anah t anpa memperbaiki si f at f isi ka dan biol ogi t anah, bahkan dapat menimbul kan dampak negat if t erhadap t anah.

(8)

Usaha unt uk meningkat kan produksi kent ang sel ain penggunaan bibit unggul j uga har us diper hat ikan t ekni k budidayanya sehingga apat d mencipt akan kondisi l ingkungan yang t epat bagi pert umbuhan an d perkembangan t anaman. Sal ah sat u t ekni k budidaya yang sedang gencar dil akukan adal ah pemupukan bahan organik, unt uk mendukung sist em pert anian yang ramah l i ngkungan. Bahan organik yang sudah banyak digunakan diant aranya kompos. Kompos mampu mengubah sif at f isi k dan kimia t anah menj adi l ebih baik sert a mendorong perkembangan j asad r enik yang menj amin kesubur an t anah.

Al t ernat i f unt uk mempert ahankan dan meni ngkat kan kesuburan tanah sert a menghindarkan dampak yang merugi kan dari penggunaan zat kimi a adal ah pemberian pupuk organik kot or an t ernak dan sebagai bahan pembuat an kompos yang diberi bioaktivat or unt uk mempercepat proses pengomposan diant aranya or gadec at au Biocon 21.

Pemanf aat an bahan organi k sangat pent ing dal am memperbaiki si f at -sif at f isi ka, kimia, dan biol ogi t anah (Buckman dan Brady, 1990; dan Sanchez, 1992). Sel ain mampu memperbaiki sif at f isika dan biol ogi t anah, bahan organik j uga berperan sebagai penyumbang unsur har a sert a meningkat kan ef isi ensi pemupukan dan ser apan hara ol eh t anaman. Penggunaan pupuk organik, baik j eni s maupun t akarannya, t el ah banyak dit el it i, t et api akhir-akhir i ni t el ah banyak di kembangkan pupuk organik kot oran t ernak dan pupuk organik l ainnya hasil f erment asi yang dikenal dengan nama porasi dan ef eknya bel um banyak dit el it i.

(9)

mungkin unt uk t anaman. Bil a t idak menggunakan bioakt ivat or proses dekomposisi dapat mencapai empat bul an(ht t p: / / www. pust aka-dept an. go. id)

Pupuk organik kot oran t ernak/ si sa pangkasan kebun yang di f erment asi (porasi ) diberi bioakt i vat or t ert ent u yang diproduksi ol eh sebuah perusahaan. Dal am kul t ur mikroorganisme komersial it u t erdapat bakt eri yang dapat mempercepat f erment asi bahan organik, bakt eri pel arut P, dan bakt eri pemf iksasi N. Dengan demikian, mikroba yang t erdapat dal am kul t ur mikroorgani sme it u mampu memf erment asi bahan organik dal am wakt u cepat dan menghasil kan senyawa organik sepert i prot ein, gul a, asam l akt at , asam amino, al kohol , dan vit amin dimana dal am wakt u yang sangat cepat berubah menj adi senyawa anorganik yang mudah t er sedia bagi t anaman.

Dal am perencanaan kegiat an penyul uhan ini , masyar akat dan pemerint ah at aupun swast a diberikan suat u gambaran kondisi l ahan saat ini , kemudian diint roduksi al t er nat i f pemecahannya agar ker usakan f i sik dan kimi a sert a biol ogi t anah t idak berlanj ut yang pada akhirnya dapat menyebabkan l ahan menj adi semakin krit is.

Diharapkan mel al ui kegiat an ini, bagi pemeri nt ah at aupun pel aku usaha t ani khususnya pet ani kent ang dapat menj adi masukan yang bermanf aat dan bahan pert imbangan dal am upaya pengembangan komodit as pert ani an di wil ayah Desa Cihideung pada khususnya dengan pener apan t eknol ogi budidaya pert anian yang berwawasan l ingkungan, yait u dengan pemberian pupuk organik dif erment asi .

1. 2 Perumusan Masalah

(10)

masyarakat Desa Cihideung l ayak mendapat kan penyul uhan t ent ang t ekni k pembuat an kompos khususnya kompos bioakt if

Beberapa pot ensi yang dimil iki masyarakat Desa Cihideung dan pot ensi l ain yang menunj ang kemungkinan keberhasil an pert anian nil am di Desa t ersebut adal ah :

1. Masi h banyak penduduk Desa Cihideung yang bel um memanf aat kan bahan organik sebagai pupuk di l ahan pert ani an, kar ena bahan t er sebut merupakan bahan yang cepat melapuk. Sal ah sat u cont oh bahan organi k yang digunakan ant ar a l ain kotoran hewan (sapi, kambing, ayam, dl l ) dan l imbah pert anian.

2. Pemberian kompos hasil bioakt ivat or diharapkan dapat meningkat kan kuant it as dan kual it as kent ang, t et api pet ani bel um t erbiasa at au bel um mengenal bioakt i vat or unt uk kompos sehingga perl u diberi penyul uhan dan percont ohan pembuat an kompos dengan act ivat or, dan penggunaannya unt uk t anaman kent ang dal am bent uk dempl ot .

3. Adanya keinginan masyarakat Desa Cihideung unt uk menget ahui l ebi h j auh berbagai hal t ent ang t eknik pembuat an kompos bioakt if .

4. Rel at if mudahnya t ekni k pembuat an kompos bioakt if .

1. 3 Tuj uan dan Manfaat

Tuj uan Pengabdi an Kepada Masyarakat ini adal ah unt uk :

1. Meni ngkat kan kesadaran masyar akat pet ani akan pent ingnya peningkat an kesubur an t anah l ahan pert ani an mereka mengi ngat kini t ampaknya sebagi an besar mengal ami degradasi kesuburan t anah akibat pemakaian pupuk anorganik yang t erl al u t inggi.

(11)

3. Memf asil it asi keingint ahuan pet ani Desa Ci hideung t ent ang berbagai penget ahuan yang ber kait an dengan t eknik pembuat an kompos bioakt if .

4. Terbukanya pel uang unt uk meni ngkat kan penget ahuan pet ani secar a l uas dal am prakt ek budidaya pert anian khususnya biot eknol ogi berbasi s mikroba

Pengabdian kepada masyarakat i ni bermanf aat unt uk :

1. Meni ngkat kan penget ahuan pet ani t ent ang berbagai t eknik pembuat an kompos bioakt if .

2. Memot ivasi pet ani Desa Cihideung unt uk memanf aat kan l imbah pert anian sebagai bahan pembuat an pupuk organik, memanf aat kan bahan or gani k sebagai pupuk di l ahan pert anian, kar ena bahan t ersebut merupakan bahan yang cepat mel apuk.

3. Memot ivasi pet ani Desa Cihideung unt uk ber usaha t ani l ebih mengar ah menuj u pert anian yang ber kel anjut an dan secara ekol ogi dapat berperan dal am upaya konser vasi t anah.

4. Tereal isasikan Program Tri Dharma Per gur uan Tinggi

5. Terj al i nnya komuni kasi il miah ant ara Unpad dan masyarakat .

II. TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Perkembangan t anaman kent ang di Indonesia

(12)

Sebagai bahan makanan, kandungan nut ri si umbi kent ang dinil ai cukup

Tingginya kandungan karbohidrat menyebabkan umbi kent ang di kenal sebagai bahan pangan yang dapat menggant ikan bahan pangan penghasi l karbohidr at l ai n sepert i beras, gandum, dan j agung. Tanaman kent ang j uga dapat meningkat kan pendapat an pet ani sert a produknya merupakan komodit as nonmigas dan bahan baku i ndustri prosesing. Sel ai n it u, umbi kent ang l ebi h t ahan l ama disimpan dibandingkan dengan sayuran l ainnya.

(13)

Indonesia, 2000). Produkt i vit as t anaman kent ang nasional dar i t ahun 1998 sampai t ahun 2002 bert ur ut -t ur ut , 15. 348, 14. 700, 15. 400 t ha-1 , 15, 600 t ha -1

, dan 14, 800 t ha -1 (St at ist ical Yearbook of Indonesia, 2002). Hasil r at a-rat a it u masih j auh l ebih rendah daripada hasil rat a-rat a negara maj u sepert i Amerika Seri kat , negara-negara Eropa Barat , dan negara-negara Oseani a yang mencapai 25 t ha -1 Hasil kent ang maksi mum di Aust ral ia dan Cal if or nia, Amerika serikat , l ebi h dari 50 t ha -1 dengan umur panen 120 hari dan kul t ivar yang dit anam adal ah Del awar e, Kennebec, dan At l ant ic. Hasil kent ang di daerah berikl im sedang dapat mencapai 30 sampai 40 t ha -1 (Ridw an, 1980; Rukmana, 1997). Hasil budidaya secara int ensi f at au pada skal a penelit ian bisa mencapai 21 sampai 30 t ha -1 (Rukmana, 1997).

Rendahnya hasil yang dicapai disebabkan ol eh kebij akan program int ensi f ikasi yang secara l angsung at au t idak l angsung memberi kan dampak yang seri us t erhadap l ingkungan, ant ar a l ain meningkat nya degr adasi l ahan i n si t u akibat erosi sehingga t erj adi pencucian dan pengur asan har a ,

meningkat nya pol usi l ahan ex si t u ol eh l imbah pupuk dan pest isida, dan meningkat nya serangan hama dan penyakit . Hal it u sej al an dengan r evol usi hij au t el ah menurunkan kual it as sumberdaya l ahan akibat pemakaian pupuk dan pest isida sert a pengol ahan l ahan secara mekani s. Penggunaan pupuk kimia berkadar hara t inggi sepert i Ur ea, ZA, TSP at au SP-36, dan KCl t idak sel amanya mengunt ungkan karena dapat menyebabkan l ingkungan menj adi t ercemar j ika t idak menggunakan at uran yang semest inya. Pemupukan dengan pupuk kimia hanya mampu menambah unsur hara t anah t anpa memperbai ki sif at f isika dan biol ogi tanah, bahkan dapat menimbul kan dampak negat i f t erhadap t anah. Penggunaan pupuk sint et i s yang t inggi pada t anah akan mendorong hil angnya hara, pol usi l ingkungan, dan r usaknya kondisi al am.

(14)

Pemberian pupuk organik dengan t akaran yang meningkat , akan meningkat kan pel epasan kat ion ke dal am t anah, sehingga cukup unt uk mempert ahankan pH, bahkan dapat meni ngkat kan pH. Penggunaan pupuk organik pada t anaman dapat berpengaruh t erhadap perbai kan produkt ivit as t anah dan t anamannya kar ena peni ngkat an humus dal am t anah melal ui pemupukan organik secara r ut in dapat menghindar i degr adasi kesuburan t anah yang t erl al u cepat . Degradasi kesubur an t anah umumnya cepat t erkadi pada air, memperbai ki si f at kimia karena mengandung unsur hara makro dan mikro, sert a memperbaiki si f at biol ogi karena banyak mengandung mikroorganisme.

(15)

dan menghasil kan senyawa organik sepert i prot ein, gul a, asam l akt at , asam amino, al kohol , dan vit amin dimana dal am wakt u yang sangat cepat berubah menj adi senyawa anorganik yang mudah t er sedia bagi t anaman.

Sel anj ut nya di nyat akan bahw a pemberian porasi bermanf aat bagi t anaman dal am menyediakan unsur N, P, K, dan sul f ur, memperbesar KTK t anah, dan meningkat kan kel arut an P t anah, suat u unsur yang t ermasuk har a esensial bagi t anaman.

III. MATERI DAN METODE PELAKSANAAN

3. 1 Kerangka Pemecahan Masalah

Berbagai pot ensi t ersebut di at as akan t er eal isasi dengan permasal ahan sebagai berikut :

1) Bagaimana supaya masyar akat Desa Cihideung dapat menget ahui dan memahami t eknik pembuat an kompos bioakt i f dan berbagai aspeknya. 2) Bagaimana mensosi al isasikan bahw a kompos bioakt if dapat meregener asi

l ahan pert anian mereka yang sebel umnya t el ah miskin unsur har a karena t erus menerus diberi pupuk anorganik

3) Bagaimana meyakinkan pet ani di Desa Cihideung t ent ang manf aat dar i pemberian kompos bioakt i f pada l ahan pert anian yang mereka usahakan.

3. 2 Realisasi Pemecahan Masalah

(16)
(17)

3. 3 Khalayak Sasaran

Sasar an penyul uhan/ pembinaan tent ang t eknik pembuat an kompos bioakt if adal ah 10 orang pet ani maj u at au ket ua dan at au anggot a kel ompok t ani yang ada di Desa Cihideung. Kesepul uh cal on t ersebut dipil ih mel al ui aparat desa dengan didasari oleh kemauan dan kesadar an pet ani t ersebut yang t inggi unt uk memahami dan mengert i t ent ang sesuat u yang bar u.

Dari khal ayak sasaran yang st rat egis t ersebut diharapkan berbagai inf ormasi nil am dapat disebarkan kepada pet ani l ainnya, sehingga ada di ant ara pet ani yang mau memprakt ekkan t eknik pembuat an kompos bioakt i f .

3. 4 Met ode yang Digunakan

Met ode kegiat an yang akan dil akukan unt uk t ercapai nya t uj uan Pengabdian Kepada masyarakat ini adal ah met ode ceramah, diskusi dan konsul t asi . Demonst rasi prakt ek l angsung di l apangan yang didasar i ol eh eval uasi awal sebagai l andasan unt uk menent ukan posisi penget ahuan pet ani t ent ang pembuat an kompos bioakt if kem udian diberi perl akuan sepert i t ercant um dal am Gambar 1. dan di akhir program akan dil akukan eval uasi unt uk mel ihat keber hasil an pencapaian t uj uan.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Sebel um kegiat an dil akukan , kami mengaw al inya dengan mengadakan survey pendahul uan dan waw ancar a dengan masyarakat pet ani dan aparat desa Cihideung sert a dit ambah dar i inf ormasi pot ensi desa t ergambar bahw a mayorit as penduduk Desa Cihideung sebagian bercocok t anam sayuran dengan t eknik budidaya t anaman secar a konvensional .

(18)

pupuk organik. Al asannya mer eka sudah t erbiasa menggunakannya dan hasil nya memang cukup memuaskan. Bil a menggunakan input berbahan organik semua dikhawat ir kan t erj adi penur unan produksi karena supl ai har a ke t anaman t idak t ercukupi ol eh bahan organik. Sebagian besar penggunaan pupuk organik misal nya kompos digunakan pada saat awal t anam, sedangkan unt uk pemel iharaan menggunakan pupuk anorgani k.

Ket ersediaan kompos pada umumnya mereka bel i di t oko-t oko pupuk at au supl ier kompos. Jarang sekal i pet ani yang membuat sendiri komposnya. Adanya penyul uhan dan demo mengenai pembuat an kompos ini sangat membant u pet ani dal am penyediaan bahan organi k bagi kebunnya.

Penyul uhan dil akukan dengan met ode ceramah dan demonstrasi . mel ihat perhat i an dan minat pesert a khususnya pet ani mengenai mat er i ini.

Demonst rasi pl ot dil akukan untuk hal-hal prakt is sepert i car a pembuat an kompos dengan menggunakan bi oakt ivat or berupa EM4 (Ef f ect i ve Mi cr oor gani sm 4) at au Biocon-21.

(19)

bol eh dibiarkan t erbuka at au ber ser akan di sel uruh l ahan, t et api harus dit ut up dengan t anah. Tuj uannya, agar hara yang dikandungnya (t erut ama nit rogen) t idak l enyap begit u saj a t anpa dii sap ol eh t anaman.

4. 2 Fakt or pendorong

Yang menj adi f akt or pendorong dal am kegiat an pengabdi an i ni adal ah : a. Akhi r-akhi r ini kompos semakin populer dikal angan pet ani ut nuk

memul ihkan kesubur an t anah.

b. Cukup mudah unt uk mendapat kan bahan baku kompos.

c. Keingint ahuan dari para peserta yang cukup besar t er hadap materi penyul uhan yang diber ikan.

d. Ant usi asme dan part isipasi akt i f dar i masyar akat pet ani dal am mengi kut i kegiat an penyul ugan dan dempl ot ini.

4. 3 Fakt or Penghambat

a. Mayorit as pet ani desa ini adal ah pet ani yang t erbiasa mebbunakan pupuk anorganik (pupuk kimi a) yang l ebi h besar dibandingkan pupuk organik. b. Mayorit as pet ani desa ini masih memerl ukan inf ormasi dan pendidikan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1 Kesimpulan

Dari hasil kegiat an penyul uhan mengenai cara pembuat an kompos bioakt if i ni dapat dismpul kan sebagai ber ikut :

1. Penget ahuan masyarakat pet ani khususnya t ent ang kompos sebagai sumber pupuk organik kebun dalam upaya pemul ihan kesuburan tanah secara umum meningkat .

(20)

5. 2 Saran

1. Perl u adanya penyul uhan yang lebih int ensif unt uk memperbanyak inf ormasi yang j el as mengenai kegunaan kompos sebagi sumber bahan organik t anah.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Buckman, H. O. , dan N. C. Brady. 1982. Il mu Tanah. Terj emahan dari The Nat ure and Propert i es of Soil s. Bhrat ara Karya Aksara. Jakart a.

Hendro Sunarj ono. 2007. Pet unjuk Prakt is Budidaya Kent ang. Agro Medi a Pust aka. Jakart a.

Kompos Bioakt if . ht t p: / / ww w. pust aka-dept an. go. id/ agrit ech/ dkij 0104. pdf. Diakses t anggal 1 f ebruari 2007

Pinus Lingga dan Marsono. 2001. Pet unj uk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakart a.

Rukmana. 1997. Budidaya Tanaman Kent ang. Penebar Swadaya. Jakart a. Saif uddi n sarief . 1993. Il mu Tanah Pert ani an. Pust aka Buana. Bandung.

(22)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana dan Jadwal Kerj a

(23)

Lampiran 2. Cara Pemupuat an Kompos Bioakt if

Langkah kerj a pembuat an kompos bioakt if adal ah sebagai ber ikut : 1. Menyiapkan bahan organik ment ah

Bahan organi k ment ah yang disiapkan unt uk komops bioakt if t erdiri dar i bahan hij auan kebun dicacah dengan ukuran 2-5 cm. Masing-masing bahan organik sebanyak ± 5 kg dimasukkan ke dal am drum pl ast ik.

2. Menyiapkan l ar ut an EM4 at au orgadec at au Bi ocon-21 (Bioakt ivat or)

Larut an Bioakt ivat or (EM4 at au orgadec at au Biocon-21) dibuat dengan mencampur 20 cc EM4 at au orgadec at au Bi ocon-21 murni dengan 1 L ai r dan 0. 05 kg gul a merah. Larut an diaduk hi ngga t ercampur rat a kemudian dibiarkan hi ngga 4 har i.

3. Mencampur l arut an bioakt ivat or dengan bahan organik ment ah

Menyemprot kan l arut an EM4 at au orgadec at au Biocon-21 dengan spr ayer ke t umpukan bahan organik hingga merat a sampai kandungan ai rnya ± 30% at au j ika dikepal dan kepal annya dil epas akan mengembang kembal i. Perbandingan kebut uhan l ar ut an EM4 at au orgadec at au Biocon-21 adal ah 20 L unt uk 1 t on bahan organi k ment ah.

4. Memf erment asi bahan or gani k hi ngga 7 har i

(24)
(25)

N. ORGANISASI PELAKSANA

1. Ket ua Pelaksana

a. Nama dan Gel ar Akademik : Muhamad Kadapi , SP b. Pangkat / Gol ongan/ NIP : Penat a Muda/ IIIa/ 132 c. Jabat an Fungsional : Asist en Ahl i

d. Bidang Keahl ian : Teknol ogi Benih

e. Fakul t as/ Program St udi/ Pusat

: Pert anian/ Agronomi

f . Wakt u unt uk Kegiat an ini : 15 j am/ minggu 2. Anggot a I

a. Nama dan Gel ar Akademik : Int an Rat na Dewi A. , SP.

b. Pangkat / Gol ongan/ NIP : Penat a Muda / IIIa / 132 306 081 c. Jabat an Fungsional : Asist en Ahl i

d. Bidang Keahl ian : Produksi Tanaman Perkebunan

e. Fakul t as/ Program St udi/ Pusat

: Pert anian/ Agronomi

f . Wakt u unt uk Kegiat an ini : 15 j am/ minggu 2. Anggot a II

a. Nama dan Gel ar Akademik : Mira Ar iyant i, SP. , MP.

b. Pangkat / Gol ongan/ NIP : Penat a Muda/ IIIa / 132317836 c. Jabat an Fungsional : Asist en Ahl i

d. Bidang Keahl ian : Produksi Tanaman Perkebunan

e. Fakul t as/ Program St udi/ Pusat

: Pert anian/ Agronomi

(26)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANA KEGIATAN PENERAPAN PKM

1. :

2. :

3. :

4. :

5. :

6. :

7. :

8. :

(27)

Lampiran 2. Curriculum Vitae

CURRICULUM VITAE

Yang bert anda t angan di bawah ini ,

Nama Lengkap :

NIP :

Pangkat / Gol ongan : Jabat an Fungsional : Jabat an St rukt ural : -

Unit Ker j a : Fakul t as Pert ani an Uni versit as Padj adj aran/ Al amat & Tl p Rumah, HP :

Al amat Kant or : Jl . Raya Jat inangor Uj ungberung Bandung 40600 Tel p. / Fax. 022-7796316

(28)

CURRICULUM VITAE Kul t ivar Upper Amazone Hybrid (2005)

Pengar uh Jenis Dan Wakt u Pemangkasan t erhadap Pert umbuhan Dan Hasil Daun Tembakau (Ni cot i ana t abacum L. ) Kul t ivar Nani (2005)

Pengar uh Berbagai Wakt u Pangkasan dan Pupuk

(29)

Bandung, Februari 2007

Yang Membuat Per nyat aan

(30)
(31)

Gambar

Gambar 1. Bagan Kerangka Pemecahan Masalah

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa novel Menggapai Matahari karya Adnan Katino memiliki nilai pendidikan rohani berupa nilai pendidikan

KJR 2 dilakukan dengan mengamati secara visual intensitas warna merah yang tampak pada permukaan biji durian Petruk, kemudian dilanjutkan dengan pengukuran pigmen

1) Kurangnya hubungan suatu masyarakat dengan masyarakat lain, sehingga keterasingan hidup anggota masyarakat yang demikian sering kali tidak mengetahui perkembangan

Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijogo dengan Dewi Saroh (adik kandung Sunan Giri). Nama kecilnya adalah Raden Prawoto. Gaya berdakwahnya banyak mengambil cara ayahnya,

d. Diperlukan adanya kerjasama dengan LSM-LSM Indonesia untuk ikut lebih aktif dalam mempromosikan HAM. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, 2) mentalitas penegak hukum

Nymphayol sebagai sterol baru yang diisolasi dari senyawa bioaktif hasil ekstraksi kloroform daun teratai, dilaporkan memiliki aktivitas antidiabetik pada dosis

Cara Yang Dilakukan Oleh Atlet Remaja Dalam Mengurangi Kecemasan Ketika Bertanding Pada Saat Latihan Di UKM Tae Kwon Do USU.. No

Hasil Terselenggaranya Koordinasi Pemeliharaan Stabilitas Nasional di Daerah Untuk Menurunkan Konflik Sosial Dalam