• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTANSI KOMPARATIF JEPANG DAN CINA.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AKUNTANSI KOMPARATIF JEPANG DAN CINA.doc"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Akuntansi Komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antar negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing, dan bidang akuntansi lainnya. Pengetahuan khusus tentang akuntansi dalam sebuah negara diperlukan untuk menganalisis laporan keuangan negara tersebut.

Sekarang ini, akuntansi internasional menjadi semakin penting dengan banyaknya perusahaan multinasional (multinational corporation) atau MNC yang beroperasi di berbagai negara di bidang produksi, pengembangan produk, pemasaran dan distribusi. Di samping itu pasar modal juga tumbuh pesat yang ditunjang dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sehingga memungkinkan transaksi di pasar modal internasional berlangsung secara real time basis.

(2)

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1. Sumber Pendanaan 2.1.1. Negara Jepang

Akuntansi dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestic dan internasional. Dua badan pemerintah yang terpisah bertanggung jawab atas regulasi akuntansi dan hukum pajak penghasilan perusahaan di Jepang memiliki pengaruh lebih lanjut pula. Pada paruh pertama abad ke-20, pemikiran akuntansi mencerminkan pengaruh Jerman pada paruh kedua, ide-ide dari AS yang berpengaruh. Akhir-akhir ini, pengaruh badan Badan Standar Akuntansi Internasional mulai dirasakan dan pada tahun 2001 perubahan besar terjadi dengan pembentukan organisasi sektor swasta sebagai pembuat standar akuntansi.

Jepang merupakan masyarakat tradisional dengan akar budaya dan agama yang kuat. Kesadaran kelompok dan saling ketergantungan dalam hubungan pribadi dan perusahaan berlawanan dengan hubungan independen yang wajar diantara individu-individu dan kelompok di negara-negara barat. Perusahaan Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan sering kali bersama-sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa yang disebut sebagai keiretsu. Bank sering kali menjadi bagian dari kelompok industri besar ini.

Penggunaan kredit bank dan modal utang yang meluas untuk membiayai perusahaan besar terbilang sangat banyak bila dilihat dari sudut pandang Barat dan manajemen perusahaan terutama lebih bertanggung jawab kepada bank dan lembaga keuangan lainnya, dibandingkan kepada para pemegang saham. Pemerintah pusat juga memberlakukan control ketat atas berbagai aktivitas usaha di Jepang, yang berarti control birokrasi yang kuat dalam masalah-masalah usaha, termasuk akuntansi. Pengetahuan mengenai kegiatan usaha utamanya terbatas pada perusahaan dan pihak dalam lainnya seperti bank dan pemerintah.

(3)

keuangan Jepang. Jelas terlihat bahwa banyak praktik akuntansi menyembunyikan betapa buruknya perusahaan di Jepang. Sebagai contoh:

1. Hilangnya konsolidasi standardisasi yang menyebabkan adanya perusahaan Jepang yang menutupi kerugian operasional dalam usaha gabungan. Investor tidak dapat melihat apakah kegiatan operasional perusahaan sepenuhnya benar-benar menguntungkan.

2. Kewajiban pensiun dan pesangon hanya diakui 40 persen dari jumlah pinjaman karena hal itu merupakan batas pengurang pajak mereka. Hal ini mengarah pada praktik rndahnya kewajiban pensiun.

3. Pemegang saham dibebani biaya, bukan berdasarkan harga pasar. Dibuat untuk mepertegas kohesi dari keiretsu, sehingga saham silang sangatlah luas. Perusahaan menahan mereka yang rugi, akan tetapi menjual mereka yang untung untuk mendapatkan laba.

Suatu perubahan besar dalam akuntansi ditunjukkan pada akhir tahun 1990-an untuk membuat kesehatan ekonomi perusahaan Jepang menjadi semakin transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar internasional.

2.1.2. Negara China

Akuntansi di Cina memiliki sejarah yang panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal pertanggungjawaban dapat dilacak jauh ke belakang hingga tahun 2200 SM selama masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian di kalangan bangsawan dan putri pada masa Dinasti Xia (tahun 2000-1500 SM). Konfusius muda (551-479 SM) dulunya pernah menjadi seorang manager gudang dan tulisannya menyebutkan bahwa pekerjaannya meliputi akuntansi yang seharusnya yaitu membuat catatan penerimaan dan pengeluaran setiap harinya.

(4)

Perekonomian Cina disebut sebagai perekonomian hibrid (campuran), dimana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industri lain serta sektor komersial dan swasta diatur oleh sistem yang berorientasi pada pasar. Reformasi ekonomi yang dilakukan akhir-akhir ini mencakup privatisasi termasuk pengalihan perusahaan milik Negara menjadi perusahaan perseroan yang mengeluarkan saham. Aturan akuntansi yang baru telah dikembangkan bagi perusahaan-perusahaan yang baru diprivatisasikan dan perusahaan-perusahaan independent dengan kewajiban terbatas, serta badan usaha milik asing seperti perusahaan patungan. Peranan pemerintah telah mengubah dari mengelola baik makro maupun mikro ekonomi menjadi hanya mengelola tingkat makro saja.

2.2. Sistem Hukum 2.2.1. Negara Jepang

Pemerintah nasional masih memiliki pengaruh paling signifikan terhadap akuntansi di Jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang: Hukum Komersial (company law), Undang-undang Pasar Modal (securities and exchange law) dan Undang-undang Pajak Penghasilan Perusahaan (corporate income tax law). 1. Hukum komersial diatur oleh kementerian Kehakiman atau Ministry of Justice

(MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Dikembangkan dari hukum komersial Jerman, hukum yang awal di berlakukan pada tahun 1980, namun baru diimpelentasikan pada tahun 1899. Perlindungan terhadap kreditor dan pemegang saham merupakan prinsip utama dengan ketergantungan yang sangat jelas atas pengukuran biaya historis. Pengungkapan atas kelayakan kredit dan ketersediaan laba untuk pembagian dividen juga sama pentingnya. Seluruh perusahaan yang didirikan diwajibkan untuk memenuhi provisi akuntansi, yang dimuat dalam aturan-aturan menyangkut neraca, laporan laba rugi, laporan usaha dan skedul pendukung perusahaan dengan kewajiban terbatas.

(5)

untuk keperluan penyajian dan detail tambahan diberikan. Namun laba bersih dan ekuitas pemegang saham tetap sama menurut Hukum Komersial dan SEL.

3. Dewan Pertimbangan Akuntansi Usaha atau Business Accounting Deliberation Council (BADC), sekarang menjadi Business Accoaunting Council (BAC) merupakan lembaga penasehat khusus bagi kementerian keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi sesuai dengan SEL. Selain itu, dapat membantah perubahan besar mengenai prinsip-prinsip yang berlaku umum pembukuan yang diberikan di Jepang. BADC dapat dikatakan merupakan sumber utama PABU di Negara Jepang sekarang ini. Tetapi BADC tidak dapat mengeluarkan standar yang berbeda dengan hukum komersial. Para anggota BADC diangkat oleh kementerian keuangan dan bekerja paruh waktu. Mereka berasal dari kalangan akademisi, pemerintahan, lingkaran bisnis serta anggota Institut Akuntan Publik Bersertifikat di Jepang (JICPA).

2.2.2. Negara China

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi Hukum akuntansi diamandemen pada tahun 2000 yang mencakup seluruh perusahaan dan organisasi termasuk yang tidak dimiliki dan tidak dikendalikan oleh Negara.Hukum tersebut menjelaskan prinsip-prinsip umum akuntansi dan mendefinisikan peranan pemerintah dan masalah-masalah yang memerlukan prosedur akuntansi. Dewan Negara telah mengeluarakan aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan (Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises-FARR).

FARR ini berfokus pada pencatatan buku, penyusunan laporan keuangan, pelaporan praktik dan masalah akuntansi keuangan dan pelaporan lainnya. Kementrian Keuangan yang diawasi oleh Dewan Negara merumuskan standar akuntansi dan auditing, selain itu juga bertanggung jawab atas aktivitas yang mempengaruhi perekonomian. Secara umum aktivitas ini mencakup perumusan strategi ekonomi jangka panjang dan penetapan priotas atas alokasi dana pemerintahan. Secara khusus, tanggung jawab kementrian adalah :

a. Merumuskan dan menegakkan kebijakan yang terkait dengan ekonomi, pajak, dan keuangan lainnya

b. Menyusun anggaran Negara dan laporan fiskal tahunan. c. Mengelola pendapatan dan pengeluaran Negara.

d. Mengembangkan manajemen keuangan dan sistem perpajakan.

(6)

kerangka dasar konseptual yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar akuntansi yang baru. Efektif per tanggal 1 Juli 1993, ASBE merupakan sebuah peristiwa besar dalam upaya Cina untuk menuju sebuah perekonomian pasar. Motif untuk menerbitkan ASBE adalah untuk menghamornisasikan praktik akuntansi domestik. Terlebih lagi praktik yang ada tidak sama dengan praktik internasional dan tidak sesuai untuk perekonomian yang berorientasi pasar. Melakukan harmonisasi akuntansi di Cina dengan praktik internasional bertujuan untuk menghapuskan hambatanhambatan komunikasi dengan investor asing dan mencoba memenuhi kebutuhan reformasi ekonomi yang sedang dijalankan. ASBE yang baru diterbitkan pada tahun 2001. Sebelum tahun 2005, seluruh perusahaan milik Negara akan diwajibkan untuk mengadopsi ASBE dan selanjutnya akan diperluas kepada seluruh perusahaan berukuran menengah dan besar. ASBE terdiri dari sejumlah bab yang meliputi prinsipprinsip dasar, elemen-elemen laporan keuangan, prinsip pengakuan, dan ketentuan mengenai pelaporan dan pengungkapan keuangan.

Komite Standar Akuntansi Cina (China Accounting Standards Committee-CASC) didirikan pada tahun 1998 sebagai badan berwenang dibawah Kementerian keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Proses penetapan standar ini mencakup pembagian tugas melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas, penerbitan draft eksposur dan dengar pendapat umum. CASC telah menerbitkan standar akuntansi terhadap masalah-masalah seperti laporan arus kas, restrukturisasi utang, pendapatan, transaksi nonmoneter, kontinjensi dan sewa guna usaha.

Berikut ini sistem akuntansi di Cina untuk perusahaan bisnis ( yang menjelaskan ringkasan isi dari ASBE ) :

a. Prinsip Dasar : kelangsungan usaha, substansi mengungguli bentuk, konsistensi, ketepatan waktu, dapat dipahami, dasar akrual, penyadingan, kehati-hatian, materialitas, dan penurunan nilai.

b. Definisi Elemen : aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban, dan laba.

c. Klasifikasi dan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran : aktiva, kewajiban dan ekuitas.

d. Prinsip untuk pengakuan pendapatan dan beban dan klasifikasinya. e. Isi laporan keuangan dan akuntansi.

(7)

pengungkapan yang sahamnya tercatat ditetapkan oleh dua badan pemerintah yaitu Kementrian Keuangan dan CSRC.

Cina memiliki dua organisasi akuntansi professional yaitu Institut Akuntan Publik Bersertifikat (CICPA) yang mengatur audit perusahaan swasta dan Asosiasi Auditor Publik Bersertifikat (CACPA) yang bertanggung jawab atas audit perusahaan milik Negara. CICPA menetapkan ketentuan untuk menjadi seorang CPA, menyelenggarakan ujian CPA, mengembangkan standar auditing dan bertanggung jawab atas kode etik professional.Dengan pengecualian bahwa CICPA melaporkan tugasnya kepada lembaga pemerintah regulasi praktik akuntansi akuntansi publik di Cina dapat dibandingkan dengan sistem di Amerika Serikat.

2.3. Laporan Keuangan 2.3.1. Negara Jepang

Perusahaan yang bergabung di bawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untul disetujui pada saat rapat pemegang saham, yang isinya antara lain:

1. Neraca

2. Laporan Laba Rugi

3. Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham 4. Laporan bisnis

5. Jadwal terkait

Catatan yang melengkapi neraca dan laporan laba rugi menggambarkan kebijakan akuntansi dan menyediakan tambahan lain, seperti pada negara-negara lain. Laporan bisnis berisikan ringkasan sistem bisnis dan pengendalian internal mereka, serta informasi mengenai operasional, posisi keuangan, dan hasil operasional. Beberapa jadwal pendukung juga dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu:

• Perubahan pada obligasi dan utang jangka pendek dan panjang, • Perubahan pada aktiva tetap dan akumulasi penyusutan,

• Aset yang dijaminkan, • Jaminan hutang,

• Perubahan pencadangan,

• Jumlah dari dan untuk pemegang saham,

• Kepemilikan ekuitas dalam anak perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan,

• Penerimaan dari anak perusahaan,

• Transaksi dengan direktur, auditor berwenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang menghasilkan konflik kepentingan,

• Pembayaran gaji kepada direktur dan auditor berwenang.

(8)

Perusahaan yang terdaftar juga harus mempersiapkan laporan keuangan berdasarkan undang-undang pertukaran dan sekuritas, yang secara umum membutuhkan dasar laporan yang sama seperti undang-undang peusahaan ditambah laporan arus kas dan dana. Perkiraan arus kas untuk enam bulan ke depan juga dimasukkan sebagai informasi tambahan dalam dokumen bersama FSA. Informasi perkiraan lainnya juga dilaporkan, seperti perkiraan investasi modal baru dan tingkat produksi serta aktivitas. Secara keseluruhan, jumlah laporan perkiraan perusahaan di Jepang cukup ekstensif. Bagaimanapun, informasi ini dilaporkan dalam dokumen berwenang dan jarang muncul pada laporan tahunan para pemegang saham.

2.3.2. Negara China

Periode akuntansi diwajibkan untuk sama dengan tahun kalender. Laporan keuangan terdiri dari :

Laporan tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan penurunan nilai aktiva,perubahan struktur permodalan dan penyisihan laba. Perusahaan yang sahamnya tercatat harus mengungkapkan informasi segmen yang konsisten dengan standar internasional. Catatan mencakup pernyataan mengenai kebijakan akuntansi. Laporan keuangan harus dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan dinyatakan dalam mata uang Cina, Renminbi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang CPA Cina. Neraca, Laporan Laba Rugi dan Catatan Laporan setiap kuartal harus dibuat oleh perusahaan yang sahamnya tercatat. Perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat yang mengeluarkan saham-saham untuk investor asing harus menempatkan laporan keuangannya dalam bahasa Inggris dan Cina. 2.4. Praktik Akuntansi

(9)

6 PENILAIAN PERSEDIAAN Boleh Dilarang

7 KEMUNGKINAN RUGI Diakui (Accrued) Diakui (Accrued) 8 SEWA PEMBIAYAAN Dikapitalisasi Dikapitalisasi 9 PAJAK TANGGUHAN Diakui (Accrued) Diakui (Accrued)

10 CADANGAN UNTUK

MEMULUSKAN PENDAPATAN

Tidak Tidak

Dilihat dari praktik akuntansinya terdapat beberapa perbedaan, untuk Jepang bisnis gabungan dihitung karena pembelian dan pooling, sedangkan Cina hanya berdasarkan pembelian. Berdasarkan goodwillnya Jepang dihitung berdasarkan harga pasar bersih yang didapatkan dan amortisasi 20 tahun serta diuji tes penurunan nilai, dan untuk Cina goodwill merupakan perbedaan biaya dan harga pasar aset dan kewajiban yang diakuisisi dan diuji untuk tes penurunan uji. Berdasarkan Biaya depresiasi, Di Jepang aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasikan berkenaan dengan hukum pajak, sedangkan Cina memdepresiasikan aset berwujud berdasarkan masa manfaat yang diharapkan, biasanya berbasis langsung. Perbedaan selanjutnya pada negara Jepang persediaan dihitung dengan kecocokan biaya dan menerima metode FIFO, LIFO serta metode biaya rata-rata. Sedangkan di Cina metode FIFO dan rata-rata adalah metode pembiayaan dan persediaan ditulis dalam penurunan harga.

2.5. Perpajakan 2.5.1. Negara Jepang

Jepang, misalnya untuk individu yang merupakan penduduk (resident individual) menggunakan asas domisili, di mana berdasarkan asas ini seorang penduduk Jepang berkewajiban membayar pajak penghasilan atas keseluruhan penghasilan yang diperolehnya, baik yang diperoleh di Jepang maupun di luar Jepang. Sementara itu, untuk yang bukan penduduk (non-resident) Jepang, dan badan-badan usaha luar negeri berkewajiban untuk membayar pajak penghasilan atas setiap penghasilan yang diperoleh dari sumber-sumber di Jepang.

Apabila orang yang tinggal di Jepang selama 1 tahun lebih, dan juga orang yang berkewarganegaraan asing yang mempunyai pendapatan/income perbulan, maka disamakan dengan orang Jepang akan dikenakan pajak. Perpajakan di Jepang terbagi menjadi luas seperti, pajak yang membayarnya/menyetornya ke negara (pajak Negara) dan pajak yang membayarnya ke pemerintah daerah kabupaten/kelurahan tempat tinggal.

Berdasarkan hak pemungut/pengelolaannya, jenis pajak di Jepang digolongkan menjadi dua :

(10)

 Pajak penghasilan

 Pajak badan

 Pajak konsumsi

 Pajak hadiah 2. Local Tax

a. Prefectural tax

 Pajak mobil

 Pajak penduduk

 Pajak kepemilikan b. Municipal tax

 Pajak perencanaan kota

 Pajak pemukiman

 Pajak properti

Tarif pajak penghasilan orang pribadi di Jepang Pemajakan terhadap orang pribadi di Jepang :

 Pajak Resident (Penduduk), dianggap mempunyai domisili di Negara Jepang apabila : 1. Mempunyai pekerjaan di Jepang dalam jangka waktu 12 bulan atau lebih, status

resident disandang sejak kedatangannya di Jepang.

2. Berkewarganegaraan Jepang, mempunyai ikatan yang kuat seperti pekerjaan atau kewajiban perpajakan. Pajak Resident juga dibagi menjadi permanen residen dan non permanen residen, akan tetapi sampai dengan 31 maret 2006 penduduk Jepang bisa dianggap bukan permanen residen. Tarif pajak penghasilan untuk orang pribadi per April 2012 :

 Non Resident

adalah seorang

(11)

Tarif pajak penghasilan

badan di

Jepang

Corporate Tax

yang

dibayarkan oleh Badan di Jepang terdiri dari :

1. Corporation Tax (national tax) 2. Business Tax (Local tax)

3. Prefecturaland municipal inhabitant tax (local tax)

Tarif Pajak Badan : mulai 1 april 2015, tarif pajak badan yang berlaku adalah 23,9% dari penghasilan kena pajak.

 Pajak Prefektur dan Pajak Kota/Daerah

Orang yang tinggal di Osaka Prefecture, apabila mempunyai penghasilan diatas standar yang telah ditetapkan, terlepas dari orang asing atau bukan , diharuskan membayar Pajak Kota atau Pajak Wilayah. Penghasilan yang terkena pajak adalah penghasilan periode tahun sebelumnya, setelah dikurangi dengan fasilitas keringanan pajak.

Selain Laporan pajak tahunan, maka tidak perlu membayar pajak lainnya. Setiap tahun, dari tanggal 1 Januari, tinggal disuatu wilayah Kotamadia atau Wilayah Sipil, Pajak kota dipotong dari penghasilan oleh perusahaan, sedangkan untuk yang tidak bekerja di suatu perusahaan, maka akan menerima lembar pembayaran yang harus dibayar. Bagi yang tinggal di Osaka Prefecture, Pajak Osaka Prefecture adalah 4% dari penghasilan pertahu, ditambah ¥1000. Dan Pajak Kota,adalah 6% dari penghasilan pertahun, ditambah ¥3000.

 Pajak Lainnya Pajak Konsumsi

(12)

Konsumsi nya. Pada umumnya, sekarang pada label barang sudah ditunjukkan bahwa harga barang tersebut sudah termasuk pajak.

2.5.2. Negara China

Sejak berdirinya pada tahun 1949, Pemerintah RRC memakai sistem pajak tunggal. Tentu saja hal ini tidak cocok lagi ketika ekonomi menjadi kompleks, demikian pula para pelaku ekonomi yang makin beragam. Segera sesudah Reformasi diumumkan (1978), Pemerintah Cina berusaha keras menyusun sistem perpajakan yang sesuai dengan sistem perekonomian yang baru. Tapi begitu ruwetnya ke luar dari sistem yang lama, sehingga butuh waktu 16 tahun untuk menyusun sistem perpajakan. Maka baru pada tahun 1994 Pemerintah Cina berhasil menyusun sebuah UU Perpajakan. Sistem yang baru ini memang lebih rinci dan lebih canggih. Pada saat ini di Cina ada 25 macam pajak, yang dapat dimasukkan dalam delapan (8) kategori:

1. Pajak keuntungan; 2. Pajak pendapatan;

3. Pajak pemakaian sumber daya alam; 4. Pajak untuk tujuan khusus;

5. Pajak kekayaan; 6. Pajak Kegiatan; 7. Pajak Pertanian; 8. Pajak Ekspor-Impor.

(13)

Tarif pajak penghasilan orang pribadi di China

Asing yang tinggal di Cina untuk kurang dari satu tahun hanya dikenakan pajak penghasilan yang berasal dari Cina. Jika individu berada di Cina untuk kurang dari 90 hari dalam satu tahun kalender, maka semua remunerasi dari pengusaha asing dibebaskan dari pajak jika majikan tidak didirikan di Cina. Periode 90 hari ini dapat diperpanjang untuk 183 hari jika individu dilindungi di bawah rangkaian perjanjian atau pajak pajak yang relevan. Asing di Cina dengan luar negeri pengusaha dapat mengurangi kewajiban pajak pendapatan Individual Cina (IIT) mereka dan dikenakan berdasarkan pada jumlah yang sebenarnya hari berada di Cina di bawah (kondisi tertentu Hubungi China Legal Express untuk melihat apakah Anda memenuhi syarat). Orang asing yang tidak domisili di Cina tapi berada di Cina antara satu sampai lima tahun mungkin membayar pajak hanya pada mereka penghasilan yang bersumber di Cina, dengan persetujuan. Namun, mereka akan dikenakan pajak pada pendapatan di seluruh dunia setiap tahun tinggal di Cina dari keenam tahun seterusnya.Tarif pajak pendapatan individual untuk pekerjaanPendapatan dari upah dan gaji adalah pajak menurut harga progresif, mulai dari 3% sampai 45%.

(14)

Pajak penghasilan badan (CIT) pada tahun 2008, alokasi tugas administrasi dilakukan sebagai berikut: untuk perusahaan yang didirikan sebelum 1 Januari 2009, CIT ditangani oleh cabang-cabang lokal SAT; untuk perusahaan yang didirikan pada atau setelah 1 Januari 2009, CIT (yang terutama pembayar pajak PPN) diatur oleh cabang-cabang lokal SAT, sementara CIT (yang terutama BT pembayar pajak) diberikan oleh cabang-cabang lokal Biro pajak lokal. Pajak pendapatan perusahaan (CIT): tingkat standar pajak adalah 25%, tetapi jika perusahaan Anda terlibat dalam tinggi Industri teknologi yang didorong oleh pemerintah, maka tarif pajak Anda dapat dikurangi dengan 15%. Pajak ini berlaku untuk perusahaan-perusahaan teknologi tinggi yang bersertifikat.

Cina PPN berlaku untuk penjualan atau impor barang, dan penyediaan layanan pengganti, perbaikan, dan pengolahan terkait. PPN di Cina dikenai tarif standar 17%, tetapi tingkat pajak bagi kebutuhan barang, seperti barang-barang pertanian, air dan gas, dll dikurangi sampai 13%. Jika perusahaan Anda adalah pembayar pajak skala kecil, tingkat pajak adalah 3%. Ketika komputasi dibayarkan PPN, PPN Masukan PPN yang dikeluarkan dapat dikreditkan terhadap output. Saat mengekspor barang-barang dari Cina, Anda mungkin berhak mendapatkan pengembalian dana dari PPN yang timbul pada bahan-bahan yang dibeli di Cina. Pengembalian dana TARIF berkisar dari 0% sampai 17%.

BAB 3 PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Akuntansi komperatif negara Jepang dan China dapat dilihat dari : 1. Sumber Pendanaan

Jepang : Perusahaan Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan sering kali bersama-sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa yang disebut sebagai keiretsu. China : Perekonomian Cina disebut sebagai perekonomian hibrid (campuran), dimana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industri lain serta sektor komersial dan swasta diatur oleh sistem yang berorientasi pada pasar. 2. Sistem Hukum

(15)

China : Dewan Negara telah mengeluarakan aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan (Regulasi Akuntansi) bagi perusahaan (Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises-FARR).

3. Laporan Keuangan

Jepang : Terdiri atas Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham, Laporan bisnis, dan Jadwal terkait.

China : Terdiri atas Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan arus kas, Catatan atas laporan keuangan, dan Penjelasan kondisi keuangan.

4. Praktik Akuntansi

Jepang : Penilaian Persedian diperbolehkan China : Penilaian Persedian dilarang

5. Perpajakan

Jepang : Tarif PPh Badan 23,9% dari PKP China : Tarif PPh Badan 25% dari PKP

3.2. Saran

Masih banyak beberapa komparatif lainnya dari segi tertentu berkaitan dengan sistem akuntansinya. Saran penulis agar banyak membaca dari berbagai sumber untuk mendapatkan wawasan luas mengenai akuntansi komperatif negara Jepang dan China.

DAFTAR PUSTAKA

https://annisadamaa.wordpress.com/2017/04/02/akuntansi-komparatif-negara-jepang-dan-cina/

https://enywidiyanti.wordpress.com/2016/03/29/akuntansi-komparatif-jepang-dan-cina/ http://kebijakanpajakchina.blogspot.co.id/

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap.. pernyataan bahwa nasabah BRI syariah tidak akan terpengaruh oleh produk Perbankan lain

1 Khusus Baby Sitter / Pembantu R.Tangga , oleh Kedutaan Besar Korea tidak diizinkan apply Visa Korea. 2 Bagi anak berusia 18 thn kebawah, tanda tangan kedua orang tua

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam

Untuk menganalisis komponen proses yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pemantauan serta pencatatan dan pelaporan dari Pemeriksaan Kesehatan Kerja di PT

otomatis akan terkoneksi tanpa harus memasukan KEY. Secara otomatis client akan mendapatkan ip address dari ChilliSpot; 2) Saat membuka browser maka akan tampil menu

Skripsi yang berjudul “HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARCHING BAND DENGAN SIKAP TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SD DI KELAS SE-GUGUS KALITIRTO

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis Scientific Approach dengan Mind Mapping

The aviation industry must manage data from various sources and of different structure such as fl ight data, maintenance data, fuel saving data, transportation data and sensor data