Lampiran 1. Data kerapatan Vascular Bundles (vb/cm2) pelepah kelapa sawit elevasi >200mdpl No.
Pelepah Bagian Ulangan
Kerapatan Serat (VB/cm2)
Normal Sengkleh
72
Lampiran 2. Data kerapatan Vascular Bundles (vb/cm2) pelepah kelapa sawit elevasi 200400mdpl.
No.
Pelepah Bagian Ulangan
Kerapatan Serat (VB/cm2) Normal
2 68 42 69 66 53 55
3 69 46 50 67 57 60
Lampiran 3. Hasil kadar air (%) pelepah kelapa sawit
No.
Pelepah Bagian Ulangan
KA BKT (%) >200mdpl KA BKT (%) 200400mdpl
Normal Sengkleh Normal Sengkleh
74
3 327.761 300.670 358.685 399.675
Lampiran 4. Hasil perhitungan kadar air (%) pelepah normal kelapa sawit. Elevasi Posisi
pelepah
Ulangan Rata-rata
1 2 3
<200 m dpl 17 352,4908 333,3624 307,936 322,2631 25 413,0470 398,5098 370,9006 394,1516 33 401,2908 401,6742 380,5224 394,4949 200-400 m
dpl
17 392,3998 369,9974 367,4682 376,6218 25 445,8088 443,9 418,759 436,1559 33 439,7286 436,1192 406,123 427,3236 Rata-rata 407,461 397,2605 375,2849 7080,038
Tabel annova
SK JK Db KT F.Hit Sig.
Elevasi lahan Posisi pelepah Elevasi * posisi
Error Total
7222,818 14020,331
126,237 3721,902 2809921,183
1 2 2 12 17
7222,818 7010,166 63,119 310,159
23,288
Keterangan: * =Terdapat pengaruh nyata
Uji nyata Duncan
Elevasi lahan
Elevasi Lahan Subset
< 200 m dpl 370
413 200-400 m dpl
Setiap perlakuan (bagian) yang mempunyai huruf yang sama dinyatakan tidak berbeda nyata pada taraf 5%.
Posisi pelepah
Lampiran 5. Hasil perhitungan kadar air (%) pelepah sengkleh kelapa sawit.
Elevasi Posisi pelepah
Ulangan Rata-rata
1 2 3
<200 m dpl 17 309,4246 301,9854 297,5888 302,9996 25 473,7358 476,8026 430,9702 460,5029 33 428,247 430,9388 406,2174 421,8011 200-400 m
dpl
17 342,5982 355,6966 332,0086 343,4345 25 30,8464 34,6668 34,5654 33,35953 33 472,9672 472,8854 442,1146 462,6557 Rata-rata 342,9699 345,4959 323,9108 7080,038
Tabel annova
SK JK Db KT F.Hit Sig.
Elevasi lahan Posisi pelepah Elevasi * Posisi
Error Total
59807,425 116248,460 218825,839 2676,454 2447371,074
1 2 2 12 17
59807,425 58124,230 109412,919
223,038
268,149 260,603 490,558
0,000* 0,000* 0,000*
Keterangan: * =Terdapat pengaruh nyata
Uji nyata Duncan Elevasi lahan
Elevasi Lahan Subset
200-400 m dpl 280
395 < 200 m dpl
Setiap perlakuan (bagian) yang mempunyai huruf yang sama dinyatakan tidak berbeda nyata pada taraf 5%.
Posisi pelepah
76
Lampiran 6. Hasil perhitungan kerapatan serat (vb/cm2) pelepah normal kelapa sawit.
Elevasi
Posisi
pelepah Ulangan
Rata-Tabel annova
SK JK Db KT F.Hit Sig.
Elevasi lahan Posisi pelepah Elevasi * Posisi
Error Total
747,556 560,778 698,111 165,333 49194,000
1 2 2 12 17
747,556 280,389 349,056 13,778
Keterangan: * =Terdapat pengaruh nyata
Uji nyata Duncan
Elevasi lahan
Elevasi lahan Subset
200-400 m
dpl 49
57 <200 m dpl
Setiap perlakuan (bagian) yang mempunyai huruf yang sama dinyatakan tidak berbeda nyata pada taraf 5%.
Posisi pelepah
Lampiran 7. Hasil perhitungan kerapatan serat (vb/cm2) pelepah sengkleh kelapa sawit.
Elevasi
Posisi pelepah
Ulangan
Rata-Rata-rata 51,33333 52,66667 56,33333 962
Tabel annova
SK JK Db KT F.Hit Sig.
Elevasi lahan Posisi pelepah Elevasi * posisi
Error Total
186,889 220,444 59,111 126,000 52006,000
1 2 2 12 17
186,889 110,222 29,556
Keterangan: * =Terdapat pengaruh nyata
Uji nyata Duncan
Elevasi lahan
Elevasi Lahan Subset
200-400 m dpl 46
55 < 200 m dpl
Setiap perlakuan (bagian) yang mempunyai huruf yang sama dinyatakan tidak berbeda nyata pada taraf 5%.
Posisi pelepah
Lampiran 8. Hasil foto anantomi pelepah normal nomor 17 Bagian
Pelepah A
Ujung kiri Abaksial Tengah Adaksial Ujung kanan
B
Lanjutan lampiran 8
Ujung kiri Abaksial Tengah Adaksial Ujung kanan
D
3
Lampiran 9. Hasil foto anantomi pelepah sengkleh nomor 17 Bagian
Pelepah A
Ujung kiri abaksial tengah adaksial Ujung kanan
B
Lanjutan lampiran 9
Ujung kiri Abaksial Tengah Adaksial Ujung kanan
D
5
Lampiran 10. Hasil foto anantomi pelepah normal nomor 25 Bagian
Pelepah A
Ujung kiri abaksial tengah adaksial Ujung kanan
B
Lanjutan lampiran 10 Bagian
Pelepah
Ujung kiri Abaksial Tengah Adaksial Ujung kanan
D
7
Lampiran 11. Hasil foto anantomi pelepah sengkleh nomor 25 Bagian
Pelepah A
Ujung kiri abaksial tengah adaksial Ujung kanan
B
Lanjutan lampiran 11 Bagian
Pelepah
Ujung kiri Abaksial Tengah Adaksial Ujung kanan
D
9
Lampiran 12. Hasil foto anantomi pelepah normal nomor 33 Bagian
Pelepah A
Ujung kiri abaksial tengah adaksial Ujung kanan
B
Lanjutan lampiran 12 Bagian
Pelepah
Ujung kiri Abaksial Tengah Adaksial Ujung kanan
D
11
Lampiran 13. Hasil foto anantomi pelepah sengkleh nomor 33 Bagian
Pelepah A
Ujung kiri abaksial tengah adaksial Ujung kanan
B
Lanjutan lampiran 13 Bagian
Pelepah
Ujung kiri Abaksial Tengah Adaksial Ujung kanan
D