A. Ciri Umum Kingdom Plantae - Eukariotik multiseluler - Dinding sel terdiri dari selulosa
- Memiliki klorofil a dan klorofil b (organisme autorof)
- Memiliki stomata (mulut daun ) sebagai tempat pertukaran karbondioksida dan oksigen antara atmosfir dan bagian yang melakukan fotosintesis.
- Reproduksi secara generatif dan vegetatif .
- Mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara fase sporofit dan fase gametofit. - Gametofit membentuk gamet dengan cara pembelahan miosis.
- Sporofit membentuk spora dengan cara pembelahan mitosis. - Struktur gametofit dan sporofit adalah heteromorfik
- Terdiri dari 3 divisio yaitu :
a. Tumbuhan Lumut (Bryophyta) b. Tumbuhan Paku (Pteridophyta) c. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
1. Lumut (Bryophyta)
Beradaptasi dengan lingkungan darat yang lembab dan basah Disebut tumbuhan Cryptogamae (alat perkawinannya tersembunyi) a. Ciri-ciri lumut :
- Batang dan daun belum mempunyai xilem dan floem. - Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis)
- Generasi gametofit lebih dominan dari pada generasi sporofit - Lumut hidup di tempat dengan kelembaban yang tinggi.
- Bisa hidup di atas permukaan tanah, menempel pada bebatuan, tembok, kayu yang telah lapuk atau pohon.
b. Klasifikasi Lumut (Bryophyta) Lumut dibagi menjadi 2 kelas : 1. Lumut hati (Hepaticeae)
Contoh Marchantia polymorpha 2. Lumut daun (Musci)
Contoh : Polytricum commune, Sphagnum. 3. Lumut tanduk (Antocerotaceae)
Contoh : Anthoceros laevis (lumut tanduk)
Kompetensi : Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup dan klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya
Indikator 6 : Mengidentifikasi ciri-ciri kelompok tumbuhan (plantae)
Spora (n)
Protonema (n)
Tumb. Lumut (n)
Spora (n) Sporogonium (2n)
Zigot (2n)
Sel telur (n) Sperma (n)
Antheridium (n) Arkegonium (n)
Fase Gametofit (Penghasil gamet/alat kelamin)
Fase Sporofit (Penghasil spora) c. Pergiliran keturunan (Metagenesis) tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Gambar Daur Hidup Lumut (Bryophyta)
Manfaat tumbuhan lumut
1. Lumut Spagnum bisa dikeringkan dan dijadika pupuk
2. lumut Spagnum juga bisa digunakan sebagai pengganti kapas dan dapat menghasilkan parafin, asam asetat, tar, amoniak sebagai hasil samping yang digunakan dalam industri.
3. Lumut Marchantia polymorphadigunakan sebagai obat hepatitis 4. Bantalan lumut dihutan berfungsi untuk enyerap air.
Lumut
Sperma (dikeluarkan oleh Anteridium)
Ovum Arkegonium
Fertilisasi
Zigot Sporogonium
Meiosis Spora
Spora (n)
Protalium (n)
Spora (n) Tumbuhan Paku (2n)
Zigot (2n)
Sel telur (n) Sperma (n)
Antheridium (n) Arkegonium (n)
Sporangium (2n)
Fase Gametofit (Penghasil gamet/alat kelamin)
Fase Sporofit (Penghasil spora) 2. Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
a. Ciri-ciri tumbuhan paku :
- mengalami metagenesis / pergiliran keturunan - memilki pembuluh angkut yaitu xilem dan floem - merupakan tumbuhan tidak berbiji
- merupakan tumbuhan kormophyta berspora - memilki klorofil untuk berfotoisintesis - daun yang masih muda menggulung
Sporangium berkumpul pada badan yang disebut sorus. Sorus muda dilindungi oleh selaput yang disebut indusium. Tiap sporangium dilingkari oleh anulus yang berfungsi mengeluarkan spora.
b. Klasifikasi tumbuhan paku (Pteridophyta)
Berdasarkan spora yang dihasilkan tumbuhan paku ada 3 :
1. Paku Homospora, tumbuhan paku yang menghasilkan satu macam spora Contoh : Lycopodium (paku kawat)
2. Paku Heterospora, paku yang menghasilkan 2 macam spora, bentukya sama tapi ukurannya beda. Yang kecil berkelamin jantan yang besar kelamin betina.
Contoh : Selaginella (paku rane), Marsilea crenata (paku semanggi)
3. Paku Peralihan, merupakan peralihan homospor dan heterospor. Menhasilkan spora yang bentuk dan ukurannya beda. Yang satu berkelamin jantan ukurannya kecil disebut mikrospora, yang satu berkelamin betina ukurannya besar disebut makrospora.
Contoh : Equisetum debile (paku ekor kuda)
Gambar Daur Hidup Tumbuhan Paku.
3. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
1). Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) Ciri-ciri :
- Bakal biji dilindungi daging buah - Memilki bunga yang sesungguhnya - Alat reproduksi berupa bunga - Pembuahan ganda
- Bentuk daun pipih dengan bentuk urat daun berragam Angiospermae terbagi 2 :
a). Monocotyledoneae / monokotil b). Dicotyledoneae / dikotil Perbedaan Monokotil dan Dikotil :
No Perbedaan Monokotil Dikotil
1 Keping biji/Kotiledon 1 2
2 Akar Serabut Tunggang
3 Tulang daun Sejajar, Melengkung Menyirip, Menjari 4 Kelipatan mahkota bunga 3 atau kelipatan 2, 4, 5 atau kelipatan
5 Kambium Tidak ada Ada
Akar serabut akar tunggang
Protalium
1
2) Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) Ciri-ciri :
- Bakal biji tidak dilindungi daging buah - Daun ada yang berbentuk jarum - Berkembangbiak dengan strobilus - Pembuahan tunggal
- Memilki kambium Gymnospermae ada 4 ordo :
1. Cycadales. Contoh : Pakis haji (Cycas rumpii)
2. Coniferales. Contoh : Damar (Agathis alba), Pinus (Pinus merkusii), cemara 3. Gnetales. Contoh melinjo (Gnetum gnemon)
4. Gynkoales. Contoh Ginkgo (Ginkgo biloba)
Perkembangbiakan Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) Perkembangbiakan generatif pada bunga.
1. Mikrogametogenesis (pembentukan alat kelamin jantan)
Hasilnya akan terbentuk 2 inti yaitu inti vegetatif dan inti generatif. Inti generatif akan membelah lagi membentuk 2 inti yaitu inti generatif I dan inti generatif II.
Jadi pada proses mikrogametogenesis dihasilkan 3 inti yaitu inti vegetatif, inti generatif I dan inti generatif II
2. Makrogametogenesis / Megagametogenesis (pembentukan alat kelaim betina) Hasilnya terbentuk 8 inti haploid, yang terbagi menjadi 4 :
- 2 inti pada mikrofil disebut sinergid - 1 inti disebut ovum
- 2 inti di tengah disebut IKLS (inti kandung lembaga skunder) - 3 inti disebut antipoda
Pembuahan Ganda pada Angiospermae :
Pembuahan pada Angiospermae ada dua sehingga disebut pembuahan ganda : 1. Inti Sperma 1(n) + ovum (n) Zigot (2n)
2. Inti Sperma 2 (n) + IKLS (2n) Endosperm (3n)
1. Inti Sperma (Inti Generatif) 2. Inti Vegetatif
3. Ovum (Sel Telur)
4. IKLS (Inti Kandung Lembaga Skunder) 5. Antipoda
1. Int generatif II (Inti sperma II) 2. Inti Generatif I (Inti Sperma I) 3. Inti vegetatif
Spora
Berdasarkan ciri-ciri tersebut fase ini adalah ....
A. protonema C. anteridium E. sporogonium
B. protalium D. arkegonium
2. Berikut nama fase-fase dalam metagenesis tumbuhan lumut :
1. protonema 2. sporogonium 3. spora 4. anteridium 5. zigot 6. arkegonium 7. lumut dewasa
Fase yang selnya mengandung perangkat kromosom haploid adalah .... A. 1, 2, 3, 4, 5
B. 1, 3, 4, 6, 7 C. 2, 3, 4, 5, 6 D. 2, 4, 5, 6, 7 E. 3, 4, 5, 6, 7
3. Di bawah ini adalah bentuk tahapan metagenesis tumbuhan paku ! 1. Zygot
2. Protalium 3. Tumbuhan paku 4. Anteridium 5. Arkegonium
Yang merupakan fase gametafitnya adalah ....
A. 1-2-3 C. 2-3-4 E. 3-4-5 B. 1-3-4 D. 2-4-5
4. Pada tabel dibawah ini, perbedaan monokotil dan dikotil yang benar adalah... Perbedaan Dikotil Monokotil
A Akar serbaut Tunggang
B Kambium Tidak ada Ada
C Kelipatan
E Tulang daun Menyirip, menjari
Sejajar, melengkung
5. Perhatikan gambar di bawah ini !
6. Berikut ini yang merupakan persamaan ciri dari tumbuhan lumut dan tumbuhan paku adalah... A. memiliki pembuluh angkut
B. merupakan tumbuhan kormophyta C. mengalami metagenesis
D. memiliki indusium
E. fase sporofit dan fase gaetofitnya
7. Perhatiakn metagenesis tumbuhan lumut berikut :
MODUL PM BIOLOGI MAN 2 JAKARTA TP. 2015/2016 25
Berdasarkan bagan daur hidup lumut ini secara berurutan nomor 1, 2, dan 3 adalah ....
Spora
X
Tumbuhan lumut
Y Z
Sperma Sel telur Zigot
W
Spora
Dari urutan metagenesis Bryophyta diatas, pernyataan berikut ini yang benar adalah... A. X = protalium, merupakan fase sporofit, bersifat haploid(n)
B. X = protonema, merupakan fase gametofit, bersifat haploid (n) C. Y = antheridium, merupakan fase gametofit, bersifat diploid (2n) D. Z = arkhegonium, merupakan fase sporofit , bersifat diploid (2n) E. W = sporogonium, merupakan fase gametofit, bersifat diploid (2n) 8. Perhatikan metagenesis tumbuhan paku dibawah.
. .
spora
1
2 Arkhegonium
sel sperma 3
zygot
T. Paku
4
9. Perhatikan daur hidup tumbuhan Bryophyta!
Manakah yang merupakan generasi gametofitnya?
A. (I) C. (III) E. (V)
B. (II) D. (IV)
10. Dalam metagenesis paku, yang merupakan generasi gametofit adalah … . A. tumbuhan paku-nya
B. zygote-nya C. prothalium-nya
Nomor 1, 2, 3, dan 4 skema pergiliran keturunan pada paku di bawah adalah …
1
3 2 A
B C
D
11. Pada metagenesis Bryophyta, yang merupakan gametofit dan sporofit adalah … . A. protalium dan tumbuhan paku
B. protalium dan protonema
C. tumbuhan lumut dan sporogonium D. tumbuhan lumut dan tumbuhan paku E. tumbuhan paku dan sporogonium
12. Perhatikan gambar alat reproduksi tumbuhan Angiospermae. Pertemuan antara no 1 dan 4 akan membentuk ...
A. Endosperm dengan kromosom diploid (2n) B. Endosperm dengan kromosom triploid (3n) C. Zigot dengan kromosom diploid (2n) D. Zigot dengan kromosom triploid (3n) E. Endosperm dengan kromosom haploid (n)
13. Mengenten adalah salah satu cara perkembangbiakan secara vegetatif buatan. Hal ini dilaksanakan agar ... A. menghasilkan keturunan varietas yang dibudidayakan
B. melindungi varietas liar supaya tidak punah
C. menghasilkan spesies tumbuhan bunga ros yang baru D. mencegah tumbuhnya parasit yang tidak diinginkan E. menghilangkan sifat aslinya
14.
15. Pernyataan yang benar mengenai pembuahan ganda berikut ini adalah....
A. Pembuahan ganda terjadi pada tumbuhan gymnospermae dan angiospermae
B. hasil peleburan inti sperma 1 dengan ovum menghasilkan zigot yang bersifat haploid C. hasil peleburan inti sperma 2 dengan IKLS menghasilkan zigot yang bersifat diploid D. hasil peleburan inti sperma 1 dengan ovum menghasilkan zigot yang bersifat diploid E. pembuahan ganda hanya terjadi pada tumbuhan gymnospermae saja
Pada gambar tersebut, endosperm dibentuk dari peleburan antara… A. 1 dan A