• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BONE TAHUN 2013 – 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BONE,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BONE TAHUN 2013 – 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BONE,"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

RANCANGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR TAHUN 2013

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN BONE TAHUN 2013 – 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BONE,

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan arah dan tujuan dalam mewujudkan

pembangunan daerah sesuai dengan visi, misi Bupati dan Wakil Bupati

Bone, diperlukan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

sebagai pedoman penyelenggaraan pembangunan di daerah;

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 150 ayat (3) huruf c

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

dan Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, perlu menyusun Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bone Tahun 2013

- 2018;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten

Bone tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Bone Tahun 2013-2018;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 Perubahan Kedua;

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1959 Nomor 74: Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 1822);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

(2)

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik` Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4421);

5. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan

Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5234);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan dan Pemerintahan

(3)

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4693);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4741);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4815);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

18.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 694);

20. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2009

(4)

2008-2028 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2009

Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Nomor 249);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Bone Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bone Tahun

2008 Nomor 7);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor 2 Tahun 2013 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bone Tahun 2012-2032

(Lembaran Daerah Kabupaten Bone Tahun 2013 Nomor 2, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Bone Nomor 2);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BONE

dan

BUPATI BONE

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN

JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BONE TAHUN 2013 – 2018.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Bone.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur

Penyelenggara Pemerintahan Daerah.

3. Bupati adalah Bupati Bone.

4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Bone.

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD,

adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bone.

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan SKPD

adalah Perangkat Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Bone.

7. Instansi Vertikal adalah Perangkat Kementerian atau Lembaga Pemerintah

(5)

8. Pemangku Kepentingan adalah pemerintah daerah, pelaku usaha dan

masyarakat.

9. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa

depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan

sumber daya yang tersedia.

10.Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan

tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur kepentingan di

dalamnya guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada

dalam rangka menghasilkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan

wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.

11.Rencana Pembangunan Jangka Panjang, yang selanjutnya disingkat

RPJP, adalah dokumen perencanaan untuk periode 20 (dua puluh)

tahun yang memuat visi, misi dan arah pembangunan jangka panjang

Kabupaten Bone.

12.Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya

disingkat RPJMD, adalah dokumen perencanaan untuk periode 5

(lima) tahun.

13.Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disebut RKPD adalah

rencana kerja tahunan daerah yang merupakan dokumen Perencanaan

pembangunan daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

14.Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bone yang selanjutnya disingkat

RTRW Kabupaten Bone adalah hasil perencanaan tata ruang wilayah yang

mengatur struktur dan pola ruang Kabupaten Bone untuk periode 20

(dua puluh) tahun.

15.Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya

disingkatt Renja-SKPD, adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode

1 (satu) tahun.

16.Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya

disingkat Renstra-SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk

periode 5 (lima) tahun.

17.Pembangunan Daerah adalah perubahan yang dilakukan secara

terus-menerus dan terencana oleh seluruh komponen di daerah untuk

mewujudkan visi daerah.

18.Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

periode perencanaan.

19.Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

20.Isu-isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

(6)

dampaknya yang signifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifat

penting, mendasar, mendesak, berjangka panjang dan menentukan tujuan

penyelenggaraan pemerintahan daerah dimasa yang akan datang.

21.Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif

untuk mewujudkan visi dam misi.

22.Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah

Pusat/Daerah untuk mewujudkan visi dan misi.

23.Program adalah instrumen kebijakan yang berisi 1 (satu) atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD untuk mencapai sasaran dan

tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang

dikoordinasikan oleh SKPD.

24.Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif

dan/atau kualitatif yang terdiri dari unsur masukan, proses, keluaran,

hasil, manfaat, dan/atau darnpak yang menggambarkan tingkat

capaian kinerja suatu kegiatan.

25.Sasaran (target) adalah hasil yang diharapkan dari suatu program atau

keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan.

26.Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat

APBD adalah rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah yang

dibahas dan disetujui bersama Pemerintah Daerah dengan DPRD

dan ditetapkan dengan Perda.

BAB II

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

Pasal 2

RPJMD Tahun 2013-2018 merupakan:

a. penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah ke dalam

strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program prioritas

Kepala Daerah dan arah kebijakan keuangan daerah dengan

mempertimbangkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)

Daerah Kabupaten Bone dan memperhatikan RPJM Nasional.

b. RPJMD menurut arah kebijakan kewenangan daerah, strategi

pembangunan daerah, kebijakan umum dan program SKPD, lintas SKPD

dan program disertai rencana kerja dalam kerangka regulasi dan

(7)

BAB III

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 3

Maksud dan tujuan RPJMD Tahun 2013-2018 adalah:

a. memberikan pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam

mewujudkan tujuan Pembangunan Daerah sesuai dengan visi dan misi

Jangka Menengah yang telah disepakati bersama dan Satuan Kerja

Perangkat Daerah dalam menyusun Rencana Strategis SKPD Tahun

2013-2018; dan

b. mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang dilaksanakan

selama Tahun 2013 – 2018.

BAB IV

SISTEMATIKA

Pasal 4

(1) RPJMD Tahun 2013-2018, disusun dengan sistematika sebagai berikut :

a. BAB I : PENDAHULUAN

b. BAB II : GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

c. BAB III : GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

SERTA KERANGKA PENDANAAN

d. BAB IV : ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

e. BAB V : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

f. BAB VI : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

g. BAB VII : KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

h. BAB VIII : INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI

KEBUTUHAN PENDANAAN

i. BAB IX : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

j. BAB X : PEDOMAN TRANSIS DAN KAIDAH PELAKSANAAN

(2) Uraian RPJMD Tahun 2013-2018 sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1), tercantum dalam lampiran d a n merupakan bagian y a n g tidak

(8)

BAB V

PENGENDALIAN DAN EVALUASI

Pasal 5

(1) Pemerintah Daerah melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap

pelaksanaan RPJMD Tahun 2013-2018.

(2) Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJMD sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), mengacu pada ketentuan Peraturan

Perundang-undangan.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 6

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah

Kabupaten Bone Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Tahun 2008-2013 dicabut dan dinyatakan

tidak berlaku.

Pasal 7

Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan RPJMD Tahun

2013 – 2018 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Pasal 8

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran

Daerah Kabupaten Bone.

Ditetapkan di Watampone pada tanggal

BUPATI BONE,

Diundangkan di Watampone pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BONE,

A. FAHSAR M. PADJALANGI

A. SURYA DARMA

(9)

PENJELASAN

ATAS

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN BONE TAHUN 2013 - 2018

I. UMUM

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah m er up a ka n p en j ab ara n Vi s i

M i si B u pa ti d an Wa ki l Bu p at i Bo n e Ta h u n 2 01 3 – 2 01 8 ya n g digunakan

sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),

yang merupakan rencana pembangunan tahunan daerah, serta prioritas

pembangunan daerah, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup

gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta

program dan kewilayahan dalam bentuk kerangka regulasi dan pendanaan yang bersifat

indikatif.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah K a bu pa te n B on e Tahun

2013-2018 merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk kurun waktu

5 (lima) tahun, yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) untuk setiap jangka waktu 1 (satu) tahun. Berdasarkan

P asal 1 5 0 a y a t ( 3 ) h u r u f c Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional , menyatakan

bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah merupakan

penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah ke dalam strategi pembangunan

daerah, kebijakan umum, program prioritas Keberhasilan dan implementasi

pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten

Bone Tahun 2013-2018, sangat tergantung dari kesepakatan, kesepahaman dan

komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Bone, Pemerintah Provinsi

Sulawesi Selatan dan Pemerintah Pusat, serta pemangku kepentingan di Kabupaten

(10)

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Isitilah-istilah dalam pasal ini dimaksudkan untuk mencegah timbulnya salah

tafsir dan salah pengertian dalam memahami dan melaksanakan pasal-pasal

dalam Peraturan Daerah ini.

Pasal 2

Cukup jelas.

Pasal 3

Cukup jelas.

Pasal 4

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 5

Cukup jelas.

Pasal 6

Cukup jelas.

Pasal 7

Cukup jelas.

Pasal 8

Cukup jelas.

Referensi

Dokumen terkait

• Bila anda merekam dengan mode LP, gangguan mirip mosaik mungkin muncul atau suara mungkin terinterupsi bila anda memutar ulang kaset pada camcorder lain atau VCR.. • Bila

The higher rates implied by the steeper slope in rates, we can expect the negative relation between asset should make the sensitivity factor more important, as the value and

responses are present in buyer–seller relationships; (2) af- Thus, both the effect of reliability and the effect of benevo- fective responses differ according to whether they

• Apabila SPT Tahunan tidak disampaikan dalam jangka waktu yang ditetapkan atau dalam batas waktu perpanjangan penyampaian SPT Tahunan, dikenakan sanksi administrasi berupa

A gender ternative view concerning gender differences in field sales classification scheme is proposed based on a gender balance in the sales organizations (Schul and Wren, 1992;

[r]

Seda ngkan dalam Undang-undang Perikanan tidak mengatur nelayan tradisional yang ada adalah nelayan kecil (dengan ukuran kapal di bawah 5 GT) dan dalam kenyataannya menggunakan

Laju Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Botia ( Chromobotia macracanthus ) Dengan Pemberian Pakan Cacing Sutera ( Tubifek sp ) Yang Di Kultur Dengan