ANALISIS YURIDIS PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PENGALIHAN SAHAM PERSEROAN MELALUI PERJANJIAN JUAL
BELI SAHAM (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 2678 K/Pdt/2011)
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh :
110200224
FEBRI ANDISTA HASIBUAN
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISIS YURIDIS PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PENGALIHAN SAHAM PERSEROAN MELALUI PERJANJIAN JUAL
BELI SAHAM (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 2678 K/Pdt/2011)
Oleh :
110200224
FEBRI ANDISTA HASIBUAN
Disetujui Oleh :
Ketua Departemen Hukum Ekonomi
NIP. 197501122005012002 Windha, S.H., M.Hum
Pembimbing I Pembimbing II
Prof.Dr.Bismar Nasution,SH,
NIP. 195603291986011001 NIP. 197002012002122001 MH Dr.T.KeizerinaDevi Azwar,SH,CN,M.Hum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
ABSTRAK
ANALISIS YURIDIS PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PENGALIHAN SAHAM PERSEROAN MELALUI PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM (Studi Putusan
Mahkamah Agung No. 2678 K/Pdt/2011)
1Febri Andista Hasibuan **Bismar Nasution ***
1
Mahasiswa Fakultas Hukum USU
**
Dosen Pembimbing I
***
Dosen Pembimbing II
T. Keizerina Devi Azwar
Saham perseroan dapat dialihkan oleh pemegang saham salah satunya dengan cara jual beli saham. Jual beli saham secara otomatis akan terjadi pengalihan hak atas saham yang diperjualbelikan tersebut. Jual beli menurut pengertian KUHPerdata Pasal 1457 adalah suatu perjanjian atau suatu persetujuan timbal balik antara pihak yang satu selaku penjual yang berjanji untuk menyerahkan suatu barang kepada pihak lain yaitu pembeli. Pasal 56 ayat (1) UUPT dikatakan bahwa pengalihan hak atas saham dalam hal ini melalui jual beli harus dilakukan dengan akta pengalihan hak, baik akta otentik maupun akta di bawah tangan. Para pihak harus tunduk atas segala hal yang diperjanjikan yang tertuang di dalam akta pengalihan. Namun, dewasa ini seringkali pihak penjual saham menyembunyikan informasi mengenai saham yang menjadi objek jual beli yang tidak tercantum di dalam akta jual beli saham sehingga pihak pembeli mengalami kerugian. Hal tersebut dapat menjadi suatu perbuatan melawan hukum karena telah menyalahi syarat-syarat yang terdapat di dalam akta jual beli saham seperti yang dikaitkan dengan putusan Mahkamah Agung No. 2678 K/Pdt/2011. Adapun permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah mengenai bagaimanakah hak kebendaan atas saham perseroan, bagaimanakah aspek hukum pengalihan hak atas saham perseroan melalui perjanjian jual beli saham, dan bagaimana bentuk-bentuk perbuatan melawan hukum dalam pengalihan hak atas saham perseroan melalui perjanjian jual beli saham yang terdapat dalam putusan MA No. 2678 K/Pdt/2011.
Metode penelitian yang dipakai untuk menyusun skripsi ini adalah penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan, yang menggunakan sumber data sekunder, berupa buku-buku, undang-undang, internet, dan hasil tulisan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
Saham merupakan bukti penyertaan modal seseorang dalam perseroan yang memberikan hak kebendaan bagi pemiliknya. Saham sebagai objek jual beli harus dibuat akta jual belinya yang disepakati oleh pihak yang terkait. Perjanjian jual saham secara harus memenuhi kaidah dari suatu perjanjian yang terdapat dalam Pasal 1320 KUHPerdata. Perjanjian jual beli saham ini harus sama-sama saling diuntungkan. Apabila terdapat hal-hal atau informasi mengenai saham perseroan tersebut yang disembunyikan oeh pihak penjual dan tidak diberitahukan kepada pembeli saham sementara perjanjian jual beli sudah dilakukan dan pembayaran sudah terlaksana, maka hal tersebut oleh penjual telah melakukan suatu perbuatan melawan hukum. Suatu perbuatan dikategorikan sebagai melawan hukum memenuhi perbuatan dan merugikan pihak lain. Menurut Pasal 1365 KUHPerdata suatu hal yang dikatakan perbuatan melawan hukum dalam hal ini terkait perjanjian jual beli saham, maka pihak pelaku harus mengganti kerugian baik materiil maupun immateriil karena kesalahannya seperti pada putusan MA No. 2678 K/Pdt/2011.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Dengan segenap kerendahan hati dan keikhlasan hati penulis panjatkan
puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah,
dan ridha-Nya yang begitu besar kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Begitu pula shalawat beiring
salam penulis panjatkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW
(Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala sayyidina wa maulana
Muhammad) semoga kita mendapatkan syafaatnya di hari kelak.
Sudah menjadi suatu kewajiban bagi mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara untuk membuat suatu karya ilmiah dalam
menyelesaikan masa kuliahnya. Untuk menyelesaikan masa kuliah dan untuk
memperoleh gelar Sarjana Hukum maka penulis mempersembahkan sebuah
skripsi yang berjudul “Analisis Yuridis Perbuatan Melawan Hukum Dalam Pengalihan Saham Perseroan Melalui Perjanjian Jual Beli Saham (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 2678 K/Pdt/2011).” Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa hasil yang diperoleh masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis akan
sangat berterima kasih jika ada kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini kedepan terlebih kepada penulis sendiri.
Di dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis telah mendapatkan banyak
bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara,
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH.,MH., DFM selaku Pembantu Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
4. Bapak Dr. O.K. Saidin, SH., M.Hum selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara,
5. Ibu Windha, SH., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
6. Bapak Ramli Siregar, SH., M.Hum selaku Sekretaris Departemen Hukum
Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
7. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, SH., MH selaku Pembimbing I yang
telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bantuan,
bimbingan, dan arahan kepada penulis pada saat penulisan skripsi,
8. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH.,CN.,M.Hum selaku Pembimbing II
yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bantuan,
bimbingan, dan arahan kepada penulis pada saat penulisan skripsi,
9. Bapak Dr. Mahmud Mulyadi, SH., M.Hum selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah memberikan banyak masukan selama masa
perkuliahan,
10.Bapak/Ibu Dosen Staf Pengajar yang telah banyak memberikan ilmu
pegawai yang telah memberikan pelayanan dengan baik selama
perkuliahan,
11.Kepada orang tuaku tercinta yang menjadi penyemangat hidup penulis,
Bapak Ali Irsan Hasibuan dan Mamak Rosnani. Terima kasih tak
terhingga atas segala doa, dukungan, kesabaran dan segala pemberian baik
materil maupun moril yang telah diberikan selama ini. Nothing can change
you both in this whole world, I love you the most,
12.Abang dan adikku tercinta Alfian Syah Putra Hasibuan, ST, dan Tri Satria
Darmawan Hasibuan. Terima kasih tak terhingga atas segala doa,
dukungan, dan bantuannya selama ini. I love you the most, my brother.
Begitu pula dengan seluruh keluarga besar yang telah memberikan banyak
doa kepada penulis selama ini,
13.Buat sahabat-sahabatku David Parulian Sinurat, Vonny Fransisca
Simarmata, Miftahul Rahmah, Abdel Khalish, Abdul Rasyid Mustafa,
Hirmawaty Fanny, Marni Novita, Ahmad Husein Pan Harahap,
Rahmansyah Putra, Rika Hanifah, Christy Pratami, Susan Oktaviana,
Arius Prima, Pranto Situmorang, Satria Waruwu, Happy Day, Dayana,
Ezra Sipayung, Juantha Barus, Fetricya Naomi, Dian Julia, Yuliana
Siregar, teman-teman Grup E Stambuk 2011, dan seluruh teman-teman
IMAHMI Departeman Hukum Ekonomi Stambuk 2011 Fakultas Hukum
Sumatera Utara. Terima kasih buat semua kebersamaannya selama ini.
14. Buat sahabat-sahabatku Parsidikalang , ISOTOP dan LIQUID Ibrahim
Yohana, Pasu, Peniel, Sara, Mino, Sartika, Miss Endang, Cokro, Susi,
Peniel dan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima Kasih
atas dukungan dan kekompakannya selama ini.
15.Seluruh pihak yang telah memberikan bantuannya kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih atas semua partisipasi dari
berbagai pihak yang telah membantu, dan penulis juga meminta maaf apabila
masih ada pihak yang mendukung penulis tetapi belum sempat dimuat namanya.
Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 9 Maret 2015
Penulis,
Febri Andista Hasibuan
DAFTAR ISI
ABSTRAK………...………i
KATA PENGANTAR………ii
DAFTAR ISI……… vii
BAB I PENDAHULUAN ………..1
A. Latar Belakang ………1
B. Rumusan Masalah ………...6
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ………7
D. Keaslian Penulisan ………..8
E. Tinjauan Kepustakaan ………9
F. Metode Penelitian ………..15
G. Sistematika Penulisan ………18
BAB II HAK KEBENDAAN ATAS SAHAM DALAM PERSEROAN………21
A. Pengertian dan Konsep Yuridis Saham ………21
B. Saham Sebagai Benda Bergerak ………...25
C. Bukti dan Hak Kepemilikan Saham ………..32
D. Klasifikasi Saham ……….46
E. Hak Pemegang Saham Atas Saham Yang Dimilikinya Dalam Hal Pengalihan Saham Perseroan ……….58
BAB III ASPEK HUKUM PENGALIHAN SAHAM PERSEROAN ME- LALUI PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM………..63
A. Konsep Perjanjian ………63
C. Syarat dan Tata Cara Pengalihan Saham Perseroan ………87
D. Pengalihan Hak Atas Saham Perseroan Melalui Perjanjian Jual Beli Saham ………..94
BAB IV PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PENGALI- HAN SAHAM PERSEROAN MELALUI PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 2678 K/ Pdt/2011 ) ……….100
A. Aspek Yuridis Perbuatan Melawan Hukum ( Onrechtmatige Daad ) Dalam Perjanjian Jual Beli Saham Terkait Proses Pengalihan Saham Perseroan ………...100
B. Perlindungan Hukum Terhadap Pihak Yang Dirugikan Atas Perbuatan Melawan Hukum Dalam Pengalihan Saham Perseroan Melalui Perjanjian Jual Beli Saham ….106 C. Bentuk-bentuk Perbuatan Melawan Hukum Dalam Pengalihan Saham Perseroan Melalui Perjanjian Jual Beli Saham (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 2678 K/ Pdt/2011 ) ……….112
1. Kasus Posisi ………112
2. Analisis Putusan ………..123
BAB V PENUTUP ………134
A. KESIMPULAN ………134
B. SARAN ………136