MENGENAL KITAB-KITAB
ALLAH
Oleh:MATERI
1. Pengertian Kitab-kitab Allah 2. Kitab-kitab Allah Sbg Wahyu
3. Kitab-kitab Allah sebelum al-Qur’an 4. Al-Qur’an Sbg Kitab Allah Terakhir
PENGERTIAN KITAB-KITAB ALLAH
Secara etimologi Kata kitab berasal dari kata kataba
artinya menulis. Jamak kata kitab adalah kutub. Adapun secara terminologi, kitabullah adalah kitab suci yang
diturunkan Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul-Nya. Dlm al-Quran surat al-Baqarah/02:177 disebutkan :
ِقِر ْشَمْلا َلَبِق ْمُكَهوُجُو اوُّلَوُت ْنَأَ َّرِبْلا َسْيَل ِرِخَ ْلْآَا ِمْوَيْلاَو ِهَّللاِب َنَمَآَ ْنَم َّرِبْلا َّنِكَلَو ِبِرْغَمْلاَو ... َنيِّيِبَّنلاَو ِباَتِكْلاَو ِةَكِئِ َلَاَمْلاَو
lanjutan
Kitab suci yang diturunkan Allah ada juga dalm bentuk dan istilah lain, mislnya:
1.Shuhuf, bentuk jamak dari shahifah (lembaran). Istilah tsb digunakan untuk kitab-kitab seblm al-Quran. QS. al-A’la/87:18-19 menyebutkan:
( ىَلولْأُا ِفحُّ&صلا يِفَل اَذَه َّنِإِ 18
( ىَسومَو َميِهاَربِإِ ِفحص ) 19
)
(18) Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam Kitab-Kitab yang dahulu, (19) (yaitu) Kitab-Kitab Ibrahim dan Musa
lanjutan
Istilah zabur digunakan untuk menunjukkan kitab suci yg diturunkan Allah sblm al-Qur’an sbgmn
disebut dlm surat Ali Imran/03:144
اوءاَج َ&كِلبَق &نِم ٌل&سر َ&بِّذك دَقَف َ&كوبَّذَك &نِإَِف
( ِريِنملا ِباَتِكلاَو ِربُّزلاَو ِتاَنِّيَبلاِب
184
)
lanjutan
3. Zabur bentuk mufrad dari zubur adlh kitab suci yg turun
kepada Nabi Daud. QS. al-Nisa/04:163
ى&َلِإِ ا&َنيَحوَأََو ِ&هِدعَب &نِم َ&نيِّيِبَّنلاَو ٍ&حون ى&َلِإِ ا&َنيَحوَأَ ا&َمَك َ&كيَلِإِ ا&َنيَحوَأَ ا&َّنِإِ َ&بوُّيَأََو ىَ&سيِعَو ِطاَب&سَلْأُاَو َ&بوقعَيَو َقاَح&سِإَِو َليِعاَم&سِإَِو َ&ميِهاَربِإِ
( اًروبَز َدوواَد اَنيَتَآََو َناَميَلسَو َنوراَهَو َسنويَو 163
)
Kitabullah
• Ada 10 shuhuf diturunkan kepada Nabi Adam as • Ada 60 shuhuf yg diturunkan kpd Nabi Syits bin
Adam, mnrt riwayat lain 50 shuhuf
• Ada 30 shuhuf diturunkan kpd Nabi Idris as.
• Ada 10 shuhuf diturunkan kpd Nabi Ibrahim as • Kitab Taurat diturunkan kpd Nabi Musa as
• Kitab Zabur kpd Nabi Daud as • Kitab Injil Kpd Nabi Isa as
KITAB-KITAB ALLAH SBG WAHYU
Wahyu secara etimologi bentuk mashdar dari kata awha. Kata wahyu berarti al-khafa’ (tersembnyi, rahasia) dan al-sur’ah (cepat). Secara terminologi,
wahyu adalah kalam Allah yg diturunkan kpd para Nabi dan Rasul-Nya. Ada beberapa pengertian wahyu dlm al-Quran, al:
1. Ilham fitri yg diberikan kpd manusia, spt ilham Allah kpd ibu Nabi Musa untuk menyusui bayinya:
ِتْفِخ اَذِإَِف ِهيِعِضْرَأَ ْنَأَ ى َسوُم ِّمُأَ ى َلِإِ ا َنْيَحْوَأََو ا َّنِإِ يِنَزْحَت َلَاَو ي ِفاَخَت َلَاَو ِّمَيْلا ي ِف ِهيِقْلَأََف ِهْيَلَع ( َنيِلَس ْرُمْلا َنِم ُهوُلِعاَجَو ِكْيَلِإِ ُهوُّداَر 7
lanjutan
2. Instink yg diberikan kpd hewan-hewan, spt instink yg diberikan
Allah kpd lebah;
َنِم يِذِخَّتا ِنَأَ ِلْحَّنلا ى َلِإِ َكُّبَر ى َحْوَأََو َنو ُشِرْعَي ا َّمِمَو ِرَج َّشلا َنِمَو ا ًتوُيُب ِلاَبِجْلا
( 68 )
68. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia“.
3. Isyarat yg cepat dgn cara memberi tanda dan kode-kode tertentu. Spt isyarat yg diberikan Nabi Zakaria kpd kaumnya utk bertasbih. QS. Maryam/19:11
&نَأَ &مِهيَلِإِ ى&َحوَأََف ِ&باَرحِملا َ&نِم ِ&هِموَق ى&َلَع َ&جَرَخَف ( اًّيِشَعَو ًةَركب اوحِّبَس 11
lanjutan
“Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.”
lanjutan
5. Perintah Allah kpd para Malaikat-Nya. QS.al-Anfal/08:12
اوُتِّبَثَف ْمُكَعَم يِّنَأَ ِةَكِئِ َلَاَمْلا ىَلِإِ َكُّبَر ي ِحوُي ْذِإِ َنيِذَّلا ِبوُلُق ي ِف يِقْلُأَ َس اوُنَمَآَ َنيِذَّلا
ِقاَنْعَ ْلْأَا َقْوَف اوُبِرْضاَف َبْعُّرلا اوُرَفَك ( ٍناَنَب َّلُك ْمُهْنِم اوُبِرْضاَو 12
)
Wahyu yg turun kpd Nabi dan Rasul Wahyu turun melalui 3 cara:
1. Melalui mimpi yg benar (al-ru’ya al-shadiqah fi al-manam).
Misal wahyu yg diterima oleh Nabi Ibrahim dlm mimpi utk mengurbankan putranya Isma’il. QS. al-Shaffat/37:100-102
( َنيِحِلا َّصلا َنِم يِل ْبَه ِّب َر
(100)Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yg termasuk orang-orang yg saleh.(101) Maka Kami beri Dia khabar gembira dengan seorang anak yang Amat sabar. (102) Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam
lanjutan
2. Kalam Ilahi dari balik tabir (min wara al-hijab). Mis perintah salat yg diterima oleh Nabi Muhammad pd peristiwa isra’ Mi’raj, atau wahyu yg diterima Nabi Musa di bukit Turisina. Dlm surat Thaha/9 :9-13
lanjutan
9. Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?
10. Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini), Sesungguhnya aku melihat api, Mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya
kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu". 11. Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa. 12. Sesungguhnya aku Inilah Tuhanmu, Maka tanggalkanlah kedua
terompahmu; Sesungguhnya kamu berada dilembah yang Suci, Thuwa.
lanjutan
3. Melalui Malaikat Jibril spt wahyu yg diterima Nabi Muhammad saw. QS. al-Syu’ara/26:192-195
( َنيِمَلاَعْلا ِّب َر ُليِزْنَتَل ُهَّنِإَِو
KITAB2 ALLAH SEBELUM AL-QUR’AN
1. Dlm bentuk kitab: Taurat, Zabur, Injil
2. Dlm bentuk shuhuf: Shuhuf Ibrahim dan Musa
QS. al-Maidah/05:44
Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara Kitab-Kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya
QS. al-Furqan/25:35
َنو ُراَه ُهاَخَأَ ُهَعَم ا َنْلَعَجَو َباَتِكْلا ى َسوُم ا َنْيَتَآَ ْدَقَلَو ( ا ًريِزَو 35
)
35. Dan Sesungguhnya Kami telah memberikan Al kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun saudaranya, menyertai Dia sebagai wazir (pembantu).
QS. al-Isra/17:55
اَنْلَّضَف ْدَقَلَو ِضْرَ ْلْأَاَو ِتاَواَم َّسلا يِف ْنَمِب ُمَلْعَأَ َكُّبَرَو ( ا ًروُب َز َدوُواَد اَنْيَتَآََو ٍضْعَب ىَلَع َنيِّيِبَّنلا َضْعَب 55
)
QS. al-A’la/87:18-19
(18) Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam Kitab-Kitab yang dahulu; (19) (yaitu) Kitab2 Ibrahim dan Musa
Selain kitab-kitab tersebut Allah menurunkan kitab kpd para Rasul yg tidak disebutkan secara rinci. Dlm QS. al-Baqarah/02:213 Allah berfirman:
Artinya:
213. Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), Maka Allah mengutus Para Nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab yg benar, utk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, Yaitu setelah datang kepada mereka keterangan2 yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang2 yang beriman kpd kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
KITAB TAURAT
Ada yang menyebutnya Thoret atau Thora. Diturunkan kepada Nabi
Musa AS (=Moses) abad ke 12 SM untuk Bani Israil dan berbahasa
Ibrani. Berisi 10 firman Tuhan utk Bani Israel
• Kandungan kitab Taurat:
– Perintah mengesakan Allah SWT.
– Larangan membuat dan menyembah patung berhala. – Larangan menyebut Nama Allah SWT. Dengan sia-sia. – Perintah mensucikan hari Sabtu.
– Perintah menghormati ayah dan ibu. – Larangan membunuh sesama manusia. – Larangan berbuat zina.
– Larangan mencuri.
– Larangan menjadi saksi palsu.
– Larangan berkeinginan memiliki atau menguasai barang orang lain dengan cara yang tidak benar.
Selain Sepuluh Firman atau Perintah Allah SWT
tersebut, Nabi Musa as. juga menerima wahyu lain tentang cara melaksanakan sholat, berqurban, upacara, dan lain sebagainya. Dalam menyiarkan ajaran tersebut, Nabi Musa as., dibantu oleh saudaranya, Nabi Harun as.
Ada yang menyebutnya Thoret atau Thora. Diturunkan kepada Nabi
Musa AS (=Moses) abad ke 12 SM untuk Bani Israil dan berbahasa
Ibrani. Berisi 10 firman Tuhan utk Bani Israel
• Kandungan kitab Taurat:
– Perintah mengesakan Allah SWT.
– Larangan membuat dan menyembah patung berhala. – Larangan menyebut Nama Allah SWT. Dengan sia-sia. – Perintah mensucikan hari Sabtu.
– Perintah menghormati ayah dan ibu. – Larangan membunuh sesama manusia. – Larangan berbuat zina.
– Larangan mencuri.
– Larangan menjadi saksi palsu.
– Larangan berkeinginan memiliki atau menguasai barang orang lain dengan cara yang tidak benar.
Selain Sepuluh Firman atau Perintah Allah SWT
KITAB ZABUR
KITAB ZABUR
Juga ada yang menyebut Mazmur (nyanyian pujian bagi Allah). Diturunkan kepada Nabi
Dawud AS pada abad ke 10 SM untuk Bani
Israil dan berbahasa Qibthi.Tidak berisi hukum (syari’at) krn melanjutkan Taurat
• Kandungan kitab Zabur: • Do’a
• Dzikir • Nasihat • Hikmah
• Menyeru kepada ketauhidan • Tidak berisi syari’at.
Juga ada yang menyebut Mazmur (nyanyian pujian bagi Allah). Diturunkan kepada Nabi
Dawud AS pada abad ke 10 SM untuk Bani
Israil dan berbahasa Qibthi.Tidak berisi hukum (syari’at) krn melanjutkan Taurat
• Kandungan kitab Zabur: • Do’a
• Dzikir • Nasihat • Hikmah
KITAB INJIL
KITAB INJIL
Ada yang menamakanBibel maupun Alkitab.
Diturunkan kepada Nabi Isa AS pada awal abad ke
1 M untuk Bani Israil dan
berbahasa Suryani. Di
dalamnya banyak cerita ttg kerajaan surga.
Ada yang menamakan Bibel maupun Alkitab.
Diturunkan kepada Nabi Isa AS pada awal abad ke
1 M untuk Bani Israil dan
berbahasa Suryani. Di
SIFAT KITAB2 SBLM AL-QUR’AN
1. Bersifat lokal (khusus umat tertentu) 2. Berlaku sementara
3. Tidak ada jaminan dari Allah ttg keasliannya 4. Tidak ada satu pun kitab suci seblm al-Qur’an
yg utuh sampai kepada kita
5. Kitab suci terdahulu sudah bercampur dgn ucapan manusia
6. Tdk ada satu pun kitab yg dpt dinisbahkan kpd Rasul pembawanya
AL-QUR’AN
Secara etimologi, kat aal-Qur’an berasal dari kata
qara’a artinya bacaan atau yang dibaca. Selain itu
ada nama-nama lain spt: al-Kitab (al-Baqarah/
02:2), al-Furqan (al-Furqan/25:1), al-Zikr
(al-Hijr/15:9), al-Mau’izhah (Yunus/10:57), al-Huda
(al-Jin/72:13), al-Syifa (Yunus/10:57), dll. Selain itu
aI-Quran dalam penyebutannya suka diikuti dengan sifat-sifat terpuji di antaranya: (رو..ن-sebagai
pembawa cahaya), ىده (sebagai petunjuk), ة.محر
(sebagai rahmat), ءاف..ش (sebagai penawar /
lanjutan
كرابم (yang diberkahi), ريشب(pembawa kabar
gembira), ريذن (pembawa kabar buruk sebagai
peringatan), dan nama-nama lainnya.
Al-Qur’an djamin keasliannya oleh Allah sehingga tdk akan terjadi perubahan. QS. al-Hijr/15:9
َنوُظِفاَحَل ُهَل ا َّنِإَِو َرْكِّذلا ا َنْلَّزَن ُنْحَن ا َّنِإِ
(
9
)
AL-QUR’AN SBG KITAB TERAKHIR
ِهِّب َر ْنِم ِهْيَلِإِ َلِزْنُأَ ا َمِب ُلو ُسَّرلا َنَماَء ِهِبُتُكَو ِهِتَكِئِ َلَاَمَو ِهَّللاِب َنَماَء ٌّلُك َنوُنِمْؤُْمْلاَو اوُلاَقَو ِهِل ُس ُر ْنِم ٍدَحَأَ َنْيَب ُق ِّرَفُن َلَا ِهِل ُس ُرَو ُريِصَمْلا َكْيَلِإَِو اَنَّب َر َكَنا َرْفُغ اَنْعَطَأََو اَنْعِمَس
Arti Beriman Kepada Al-Qur’an:
1. Meyakini Dengan Sepenuh Hati Bahwa Al-Qur’an Adalah Wahyu Allah Kepada Kita dan Untuk Kita
2. Membuang Jauh Semua Tradisi, Keyakinan, dan Budaya Yang Tidak Sejalan Dengan Al-Qur’an
3. Tidak Hanya Tahu dan Bisa Membaca Dengan Baik, Tetapi Juga Harus Tahu Pesan Apa Yang Terkandung Dalam Bacaan Itu
4. Mengimani Sepenuhnya Isi Al-Qur’an:
– Berita
– Perintah
Wkt Turun Al-Qur’an
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu
hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang
ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah
Turun al-Quran
Ada beberapa pendapat ttg ayat pertama turun :
1.Surat al-Alaq : كبر مسا ب أرقا
hadis
هب ئدب ام لوأَ تلاق ةشئاع نع امهريغو ناخيشلا ىور لَا ناكف مونلا &يف ةقداصلا ايؤرلا &يحولا &نم هللا لوسر
lanjutan
2. Ayat pertama ttg Nubuwah yaitu al-Alaq dan ayat ttg Risalah yaitu al-Muddatsir
3. Ayat terakhir yang turun ttg kesempurnaan Islam yaitu surat al-Maidah ayat 3
ي&&ِتَمعِن &&مكيَلَع &&تمَمتَأََو &&مكَنيِد &&مكَل &&تلَمكَأَ َ&&موَيلا اًنيِد َملاسلإا مكَل تيِضَرَو
3. Ayat terakhir yang turun yaitu surat al-Baqarah ayat: 281
PERAN & FUNGSI AL-QUR’AN
1. Al-Quran sebagai pedoman hidup;
2. AI-Quran sebagai pemberi petunjuk bagi manusia;
3. Al-Quran sebagai bukti kebenaran Risalah dan kenabian Muhammad SAW;
4. Al-Quran sebagai hujjah (dalil) yang tetap sampai han kiamat;
KEHUJJAHAN AL-QUR’AN
1) Al-Quran itu diturunkan dan sisi Allah SWT. &
disampaikan kpd manusia dg jalan yg qath’i (pasti) tidak terdapat keraguan mengenai kebenarannya. 2) Mukjizat al-Quran merupakan dalil yg pasti akan
kebenaran al-Quran itu datangnya & Allah SWT. &
melemahkan manusia utk mendatangkan semisalnya.’ 3) Bukti yg dinyatakan oleh ayat2 aI-Quran bahwa
al-Quran datang dari Allah SWT. sbg petunjuk bagi
orang2 yg beriman termasuk di dalamnya masalah
Kandungan Hukum Al-Qur’an
1.Hukum2 i’tiqadiyah, yaitu hukum2 yg berkaitan dg kewajiban mukallaf untuk beriman kepada Allah, Malaikat, Kitab, para Rasul, dan han akhir;
2.Hukum2 akhlaq, yaitu hukum2 yg berkaitan dg masalah akhlak yg utama dan tercela;
3.Hukum2 ‘amaliah, yaitu hukum2 yg berkaitan dgn masalah perbuatan, perkataan, perikatan, dan
HUKUM-HUKUM AMALIAH
Al-Ahkam al-ahwal al-syakhshiyyah (hkm keluarga), 70 ayat Al-ahkam al-madaniyah (hkm privat), yaitu hukum yg
berhubungan dg masalah individu , 70 ayat Al-ahkam al-jinaiyah (hkm pidana) , ada 30 ayat.
Ahkam al-murafa’at (hkm acara) persaksian, sumpah. ada 13 ayat.
Al-ahkam al-dusturiyah (hkm perundang2an), 10 ayat. Al-ahkam aI-dauliyah (hukum internasional) jml 25 ayat. Al-ahkam al-iqtishadiyah wa al-maliyah (hkm ekonomi &
keuangan), 10 ayat
JUMLAH AYAT HUKUM
Jumlah ayat2 hukum terdapat perbedaan pendapat di
kalangan Ulama. Al Ghazali menyebutkan ayat hukum itu 500 ayat, dan berdasarkan riwayat dan Imam Abdullah bin Mubarak ada 900 ayat. Menurut yg lain lbh dari 900 ayat. Perbedaan tersebut sangat bergantung pd pemahaman seseorang dlm memahami suatu ayat. Krn mnrt al-Qarafi, bhw istinbath hukum itu dapat direalisir, hampir semua ayat tidak terlepas dan istinbath hukum. Ayat-ayat
FUNGSI AL-QUR’AN THDP KITAB2 SEBELUMNYA
1. Nasikh (penghapus), baik lafazh maupun hukum. Kitab terdahulu tidk berlaku lagi
2. Muhaimin (batu ujian) thdp kitab2 terdahulu. Al-Qur’an korektor thdp perubahan yg ada
3. Mushaddiq (menguatkan kebenaran2) pada kitab Allah sebelumnya
ٌ&باَتِك اَذاَهَو ً&ةَمحَرَو ًاماَمِإِ ى َ&سوم &باَتِك ِ&هِلبَق ن&ِمَو ىَرشبَو اومَلَظ َ&&نيِذَّلا َرِذنيِّل ًاّيِبَرَع ًانا َ&&سِّل ٌقِّد َ&&صُّم
Al-Ahqaf/46: 10-14
َدِه َشَو ِ&هِب &مترَفَكَو ِ&هَّللا ِدنِع &نِم َ&ناَك &نِإِ &متيَأََرَأَ &لق َ&&&نَمآَف ِ&&&هِلثِم ى&&&َلَع َليِئاَر&&&سِإِ ي&&&ِنَب &&&نِم ٌدِها َش ( َ&نيِمِلاَّظلا َ&موَقلا يِدهَي لَا َ&هَّللا &َّنِإِ مترَبكَت&ساَو 10
)
ا&&َم اًريَخ َ&&ناَك وَل اونَمآَ َ&&نيِذَّلِل اورَفَك َ&&نيِذَّلا َ&&لاَقَو ٌ&كفِإِ اَذَه َنولوقَي َ&سَف ِ&هِب اودَتهَي &مَل ذِإَِو ِ&هيَلِإِ اَنوقَب َ&س ( ٌ&ميِدَق 11
ً&ةَمحَرَو ا&ًماَمِإِ ى َ&سوم &باَتِك ِ&هِلبَق &نِمَو )
اومَلَظ َ&نيِذَّلا َرِذنيِل ا&ًّيِبَرَع اًنا َ&سِل ٌقِّدَ&صم ٌ&باَتِك اَذَهَو ( َنيِنِسحملِل ىَرشبَو 12
Artinya:
10. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku,
bagaimanakah pendapatmu jika Al Quran itu datang dari sisi Allah, padahal kamu
mengingkarinya dan seorang saksi dari Bani Israil mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang tersebut dalam) Al Quran lalu dia beriman,
sedang kamu menyombongkan diri.
lanjutan
11. Dan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang
beriman: "Kalau sekiranya di (Al Quran) adalah suatu yang baik, tentulah mereka tiada mendahului kami (beriman) kepadanya. Dan karena mereka tidak mendapat petunjuk dengannya maka mereka akan berkata: "Ini adalah dusta yang lama."
12. Dan sebelum Al Quran itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi
KEISTIMEWAAN AL-QUR’AN
1. Berlaku umum untuk seluruh umat (QS. Saba/34:28)
2. Ajaran al-Qur’an mencakup seluruh aspek kehidupan manusia baik aspek politik,
ekonomi, kebudayaan, hukum, ilmu pengetahuan, dll.
3. Mendapat jaminan dari Allah SWT
4. al-Qur’an mudah untuk difahami, dihafal, dan diamalkan
MUKJIZAT AL-QUR’AN DILIHAT DARI BERBAGAI SEGI:
1. Gaya bahasa al-Qur’an yg tdk bisa ditandingi 2. Kandungan al-Qur’an ttg sejarah & masa
depan
3. Al-Qur’an sumber ilmu pengetahuan 4. Al-Qur’an pedoman seluruh kehidupan 5. Al-Qur’an bebas dari kesalahan
PERBEDAAN IMAN KPD AL-QURAN DAN KITAB2 TERDAHULU
Setiap muslim wajib beriman kpd semua kitab suci yg diturunkan oleh Allah SWT kpd para Rasul-Nya.
Dlm surat al-Nisa/04:136 Allah berfirman:
ِ&&باَتِكلاَو ِهِلو&&سَرَو ِ&&هَّللاِب اونِمَآَ اونَمَآَ َ&&نيِذَّلا ا&&َهُّيَأَ ا&&َي
&نِم َ&&لَزنَأَ يِذَّلا ِ&باَتِكلاَو ِهِلو&سَر ى&َلَع َ&&لَّزَن يِذَّلا
ِ&موَيلاَو ِهِل&سرَو ِ&هِبتكَو ِ&هِتَكِئ َلاَمَو ِ&هَّللاِب رفكَي &نَمَو &لبَق
( اًديِعَب ًلَا َلاَض َّلَض دَقَف ِرِخَلْآَا
136
)
136. Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.
lanjutan
Iman kpd kitab terdahulu hanya meyakini
keberadaannya. Sedangkan kewajiban muslim thdp al-Qur’an adalah sbb:
1.Meyakini al-Qur’an sbg kitabullah yg terakhir
2.Mempelajari al-Qur’an secara baik dan membacanya sesuai kaidah ilmu tajwid