• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengelolaan Proyek Sistem Informasi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 5

NEGOSIASI DAN KONTRAK

5.1. NEGOSIASI

Mengapa bila orang pergi ke tempat perdagangan di Mexico, mereka akan melakukan negosiasi walaupun hanya untuk beberapa dolar saja, tetapi bila mereka melakukan transasksi dengan sebuah produk berharga ribuan dolar, mereka enggan untuk “tawar-menawar”. Tidak ada kata malu untuk melakukan negosiasi. Belajar dari bagaimana semua itu dilakukan dengan benar dan anda dapat menggunakan keahlian pada saat situasi tawar-menawar dalam lingkungan proyek software.

Pengertian negosiasi :

 proses penetapan keputusan secara bersama dimana pihak-pihak yang terlibat memiliki preferensi yang berbeda.

 suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat disepakati dan diterima oleh dua pihak dan menyetujui apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan di masa mendatang.

Karakteristik utama negosiasi:

1. senantiasa melibatkan orang – baik sebagai individual, perwakilan organisasi atau perusahaan, sendiri atau dalam kelompok;

(2)

3. menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu –baik berupa tawar menawar (bargain) maupun tukar menukar (barter);

4. hampir selalu berbentuk tatap-muka –yang menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh maupun ekspresi wajah;

5. negosiasi biasanya menyangkut hal-hal di masa depan atau sesuatu yang belum terjadi dan kita inginkan terjadi;

6. ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan yang diambil oleh kedua belah pihak, meskipun kesepakatan itu misalnya kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.

DUA JENIS NEGOSIATOR

VALUE CLAIMERS

Memandang negosiasi sebagai proses pertikaian. Masing-masing pihak berusaha mendapatkan sebanyak mungkin jatah atau kemenangan dan memberikan sesedikit mungkin jatah atau kemenangan bagi lawannya.

Cara yang digunakan adalah taktik yang manipulatif, argumen yang memaksakan, konsesi terbatas dan tawar-menawar yang alot.

VALUE CREATORS

Mengutamakan proses yang akan menguntungkan kedua belah pihak. Mencoba untuk menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak yang bernegosiasi.

(3)

Dalam konteks organisasi, negosiasi dapat terjadi:

1. Antara dua orang

misal: pada saat manajer dan bawahannya memutuskan tanggal penyelesaian proyek yang harus diselesaikan oleh bawahan

2. Di dalam kelompok

misal: untuk mengambil keputusan kelompok atas suatu kasus

3. Antar kelompok

Misal: bagian pembelian dengan pemasok dalam kesepakatan harga, kualitas atau tanggal penyerahan barang

Pada dasarnya negosiasi adalah cara bagaimana kita mengenali, mengelola dan mengendalikan emosi kita dan emosi pihak lain. Di sinilah seringkali banyak di antara kita tidak menyadari bahwa negosiasi sebenarnya lebih banyak melibatkan apa yang ada di dalam hati atau jiwa seseorang.

Ini seperti gambaran sebuah gunung es, di mana puncak yang kelihatan merupakan hal-hal yang formal, tuntutan yang dinyatakan dengan jelas, kebijakan atau prosedur perusahaan, maupun hubungan atau relasi bisnis yang didasarkan pada hitungan untung rugi.

(4)

Ilmu Pengetahuan dan Seni Bernegosiasi

Kunci sukses dari negosiasi adalah mengetahui fakta yang sebenarnya. Hal pertama dan yang terpenting, mengetahui produk yang akan dijual atau dibeli. Sebelum anda memulai negosiasi, tentukan dua hal :

1. Apa yang sepenuhnya anda inginkan untuk perjanjian 2. Apa yang akan anda berikan

Bila anda penjual software, hal yang akan dinegosiasikan adalah harga, ketahui harga minimum yang akan diminta. Jika anda pembeli, ketahui harga maksimum yang akan dibayarkan. Hal ini juga membantu jika anda mengetahui kebutuhan lawan anda, ini dikatakan dengan fleksibilitas.

Tiga hal yang dinegosiasikan dalam proyek software

Hal yang paling sering dinegosiasikan adalah harga, tetapi lamanya proyek dan fungsi proyek dapat juga dinegosiasikan. Seperti kata pepatah, “Anda akan mendapatkan yang murah, cepat atau bagus : pilih dua hal”. Anda dapat menghemat uang dengan mengambil waktu yang lebih lama. Atau apabila harga terlalu mahal, perhitungkan menawar dengan kelengkapan yang lebih sedikit.

Anda memperoleh apa yang anda bayar

Jika anda membeli produk, berhati-hatilah dengan tawar-menawar Tim proyek yang terlalu rendah, atau menerima tawaran murah yang tidak biasanya.

Contoh kasus :

(5)

Pertama dari Smart Software Co. (SSC). SSC mempunyai perkiraan akurat dan menawarkan harga $200 untuk dilaksanakan dalam 12 bulan.

Kedua, tawaran dari Unscrupulous Software Co. (USC). Mereka menawarkan $100 untuk jangka waktu 6 bulan. Mencoba menghemat biaya, perusahaan ABC tentu saja menerima USC. Enam bulan kemudian setelah pembayaran $100 kepada USC, kejadian berikut ini terjadi :

ABC : Benarkah sistem akan diantar hari ini ? USC : Kami mempunyai kabar buruk.

ABC : Kabar buruk apa ?

USC : Sayang sekali, kami telah menghabiskan $100, tetapi kami baru menyelesaikan hanya setengah dari sistem yang tertulis. Anda punya dua pilihan : berikan kami $100 lagi (atau mungkin lebih), atau ambil saja setengah sistem anda.

ABC : Tetapi kita mempunyai kontrak !

USC : Saya harus menggaji programmer saya, jika tidak mereka akan berhenti. Jika anda tidak membayar saya, saya akan dinyatakan bangkrut. Silakan kirim surat ke Brazil.

5.2. KONTRAK

Kontrak untuk produk software mengharuskan tim proyek untuk menyediakan pengirim khusus, seperti tanggal yang pasti, untuk berbagai macam pemberian upah. Kecuali proyek ini dilaksanakan pada dasar formal dalam organisasi eksternal, khususnya dalam dokumen “kontrak” yang tidak ingin dituliskan.

(6)

Dalam tambahan untuk harga, tanggal pengiriman dan pengiriman, kontrak ini dapat termasuk dalam hal-hal dan kondisi lain seperti reproduksi, harga bertahan (price holding), lisensi atau garansi. Bila kerusakan dari software dapat menyebabkan tidak hidup atau situasi kritis lain, pertanggung jawaban dari pemulis harus diklarifikasikan. Jika perkiraan didasarkan pada input verbal dari user, “escape clause” harus diikutsertakan. Anjuran tim proyek ini berguna untuk keluar dari kesalahan informasi. Tanggung jawab user, seperti menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu, atau melakukan beberapa pekerjaan seperti dokumentasi, juga harus ditulis.

Kontrak Harga Tetap (The Fixed Price (FP) Contract)

Ini merupakan tipe umum dari kontrak. Di dalam kontrak FP, tim proyek mengajukan harga total pada awal proyek. Bagaimanapun juga tim proyek harus memperkirakan risiko di dalam kontrak FP. Gunakan kontrak FP hanya jika anda dapat memperhitungkan risiko dan harganya.

Kontrak FP sangat tepat bila :

1. Anda yakin bahwa tidak akan terjadi pergantian utama.

2. Anda akan bekerja dengan software dan produk hardware yang anda ketahui.

3. Anda memiliki komunikasi yang baik dengan user.

Kontrak Harga Tambahan (The Cost Plus (CP) Contract)

(7)

Kontrak CP sangat tepat bila :

1. Anda merasa bahwa pergantian utama akan terjadi (RD tidak ada atau kebutuhan lain tidak jelas).

2. Anda bekerja dengan tidak mengetahui sistem operasi, paket software atau hardware, atau anda mempunyai peralatan pengembangan khusus untuk menulis, seperti simulator, tes dasar, dsb.

3. Komunikasi yang kurang baik antara anda dan user.

4. Aktifitas utamanya berorientasi pada manusia, contohnya interview.

Kondisi dan Syarat (Terms and Conditions)

Jika anda menjalani kontrak CP, yakinkan bahwa kondisi dan persyaratan jelas. Masukkan semua syarat dan kondisi – aspek hukum dari cara yang anda inginkan untuk bekerja dengan klien. Ini akan memeberikan perlindungan bagi anda dan klien, dan menghindari kesulitan yang akan datang. Hal-hal yang berkaitan dengan hukum harus diklarifikasi seawal mungkin yang dapat meliputi isu-isu pembayaran, hak cipta untuk sumber daya dan dokumentasi, hutang, jaminan, dan masalah-masalah yang berhubungan dengan hardware dan software yang disediakan oleh pabrik.

Kontrak Di luar Organisasi dan Di dalam Organisasi

(8)

5.3. PENINJAUAN PROPOSAL YANG DIKEMBALIKAN

User dapat mengembalikan proposal yang telah diterima dengan “sedikit” perubahan-perubahan. Waktu yang dijadwalkan untuk anggota teknis dari tim proyek untuk meninjau sedikit perubahan susunan kata dapat berarti upaya utama. Masalah harga dapat dinegosiasikan kembali.

Berhati-hati untuk tidak setuju pada kondisi dan persyaratan. Biarkan manajemen tingkat tinggi atau departemen yang sah menangani masalah ini. Jangan memulai pekerjaan sampai seluruh persetujuan selesai. Akan lebih menguntungkan anda untuk membiarkan user mengetahui kondisi-kondisi dan persyaratan sebelum menulis proposal.

5.4. KESIMPULAN UNTUK FASE DEFINISI

Ini akan membawa kita pada akhir fase definisi. Mari kita mengulang kejadian penting yang pernah dicapai. Ingat kembali kejadian penting yang digunakan untuk merencanakan proyek dan mengontrol kemajuan proyek. 1. Dokumen Kebutuhan (RD) yang lengkap dan telah disetujui oleh kedua

belah pihak yaitu Tim proyek dan user.

2. Dokumen proposal dapat digunakan untuk analisis atau seluruh pengembangan, yang dilengkapi dan dibeli oleh user. Tulis persetujuan yang diinginkan.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memecahkan faktor yang rumit dari sebuah tugas, Anda harus memecahkannya menjadi bagian yang paling kecil, yang dapat diulang fungsi-fungsinya diantara tugas-tugas dan

Maksud dari kata-kata ini ialah, masalah-masalah yang sudah diselesaikan tidak bisa kita lepas begitu saja, karena pada nantinya akan bermunculan masalah-masalah baru di

Pendahuluan Kerangka & Prinsip Rational Unified Process Perencanaan P k

“Gadai adalah suatu hak yang diperoleh kreditur atas suatu benda bergerak, yang diberikan kepadanya oleh debitur atau orang lain atas hutang debitur sebagai jaminan pembayaran

Dalam hal terjadi wanprestasi maka Penjamin/ Surety bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran pencairan jaminan kepada Penerima Jaminan/ Obligee dan selanjutnya

Form transaksi pembayaran hutang digunakan untuk mencatat data pembelian barang dagang secara kredit pada suplier. 4.2.9 Form

anggota sidi, maka admin harus menekan tombol tambah. Jika ingin mengedit pembayaran iuran anggota yang mungkin mengalami kesalahan, maka admin menekan tombol

‰ Menyebutkan dan menerangkan hal-hal yang harus diperhatikan (Studi Kelayakan dan Manajemen Risiko) untuk menentukan apakah suatu proyek dapat atau tidak dilaksanakan.. ‰