• Tidak ada hasil yang ditemukan

Secara umum business cycle dikelompokkan kedalam dua kondisi, yakni;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Secara umum business cycle dikelompokkan kedalam dua kondisi, yakni;"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Business Fluctuations

&

(2)

Intro

Pengalaman menunjukkan bahwa

perekonomian selalu berfuktuasi dari kondisi booming ke kondisi resesi dan kembali lagi ke kondisi semula yg

(3)

Intro

2

Hingga tahun 1930an para ekonom

mengalami kesulitan menjelaskan apa yg menjadi sebab business cycles tersebut dan bagaimana mengurangi dampak

negatif business cycle tersebut ataupun bagaimana bisa mempercepat proses

(4)

Intro

3

(5)

A. Business Fluctuation

Dikenal juga dgn business cycle merupakan fuktuasi didalam perekonomian suatu

negara secara luas pada total output nasional, pendapatan (income) dan

(6)

A. Business Fluctuation

Dimana biasanya dalam satu siklus memerlukan periode 2 – 10 tahun yang seringkali ditandai

(7)

Fitur Siklus Usaha

Secara umum business cycle dikelompokkan kedalam dua kondisi, yakni;

1.Resesi

(8)

1. Resesi & Depresi

Resesi

Periode dimana terjadi penurunan (decline) pada total output, pendapatan (income), dan penyerapan tenaga kerja (employment).

Biasanya terjadi dalam jangka waktu 6 bulan hingga 1 tahun dan ditandai dengan

konstraksi secara menyeluruh dalam

perekonomian hingga mencapai dasar resesi (trough).

Sedangkan resesi yg parah &

(9)

Ekpansi / Booming

Ekpansi / Boom

Merupakan kebalikan dari resesi

dimana dalam periode ini ditandai dengan peningkatan total output, income dan

penyerapan tenaga kerja (employment) yg tinggi hingga mencapai puncak ekspansi

(10)
(11)

Karakteristik / Tanda Tanda Umum

Resesi

Meskipun tidak ada siklus bisnis yg

(12)

Karakteristik / Tanda Tanda Umum

Resesi

Tanda-tanda tersebut adalah:

1.Turunnya pembelian konsumen secara tajam di hampir seluruh sector ekonomi

2.Turunnya permintaan tenaga kerja (labor) 3.Turunnya tingkat infasi

(13)
(14)

Teori 2 Siklus Bisnis

Secara umum ada beberapa pendapat mengenai sumber business cycle

tetapi secara umum ada 3 teori utama penyebab business cycle:

1. Exogenous

2. Internal Cycle

(15)

1. Exogenous Cycle

Menurut teori ini faktor2 penyebab fuktuasi bisnis atau business cycle ada diluar sistem ekonomi, seperti; perang, revolusi, pemilu, penemuan “dunia baru”, penemuan2

tehnologi, wabah, perubahan iklim, global warming, dsb.

(16)

2. Internal

Internal teori melihat bahwa siklus bisnis atau business fuctuation disebabkan oleh faktor

internal dari suatu sistem ekonomi sendiri, bukan dari faktor luar.

Menurut teori ini, business cycle merupakan cara perekonomian menyeimbangkan dirinya. Setiap expansi pada akhirnya akan melahirkan resesi dan kontraksi, demikian juga sebaliknya setiap kontraksi atau resesi pada akhirnya

(17)

Demand-Induced Cycle

Adalah siklus usaha (business cycle) yg dipicu oleh “shock” atau guncangan dari sisi permintaan (demand).

Misalkan belanja negara untuk keperluan militer atau untuk barang 2 publik tiba2 turun / diturunkan oleh pemerintah maka hal ini akan berpengaruh terhadap

aggregate demand dan pada akhirnya bisa memicu timbulnya resesi /

(18)

Forecasting Business Cycle

Para ahli ekonomi telah mengembangkan alat / tools untuk melakukan peramalan (forcasting) terkait siklus usaha (business cycle).

Peramalan yg tepat akan kondisi

perekonomian dimasa yg akan datang terutama terkait dengan business cycle dapat membantu pemerintah/penentu kebijakan untuk menyiapkan kebijakan

ekonomi yg tepat dalam meredam dampak negatif business cycle dan mempercepat

(19)

Econometric Modeling &

Forecasting

Salah satu metode / alat yg sering

digunakan para ekonom untuk melakukan peramalan (forecasting) adalah dengan

(20)

Econometric Modeling &

Forecasting

Model ekonometrics :

adalah suatu set persamaan dengan berbagai variabel yg mencerminkan

faktor faktor yg berpengaruh dalam perekonomian. Model ini disebut juga dengan Macroeconomic model yg

(21)
(22)

B. Dasar dasar Aggregate

Demand

(23)

B. Dasar dasar Aggregate

Demand

AD juga menunjukkan total pengeluaran di seluruh sektor ekonomi, yaitu;

konsumsi, investasi, belanja pemerintah dan export.

(24)

Kurva Aggregate Demand yg miring

ke bawah (Downward-Sloping)

Kurva AD yg miring ke kanan bawah

(downward sloping) atau memiliki kemiringan yg negatif, memiliki makna bahwa tingkat

(25)

Kurva Aggregate Demand yg miring

ke bawah (Downward-Sloping)

Hal terebut karena:

Tidak ikut naiknya beberapa unsur

kekayaan (wealth) ketika harga2 naik , seperti pendapatan yg tetap, uang

(26)
(27)
(28)

Policy Variable

Variabel Kebijakan merupakan kebijakan makro ekonomi yg bisa dijalankan oleh

pemerintah untuk mempengaruhi

(29)

Policy Variable

Secara Umum ada 2 Policy Variable yg bisa diambil oleh pemerintah untuk

mempengaruhi Aggregate Demand, yaitu:

(30)

Policy Variable

Monetary Policy

Menaikkan Supply Uang / Jumlah Uang Beredar (JUB) akan menurunkan tingkat suku bunga

(interest rate) shg mempermudah perolehan kredit bagi dunia usaha. Hal ini akan

berdampak pada meningkatnya tingkat investasi & konsumsi barang2 tahan lama (durable goods).

Selain itu, dalam perekonomian yg terbuka,

kebijakan moneter juga berpengaruh terhadap nilai tukar (exchange rate) dan ekspor bersih (net export).

Fiscal Policy Peningkatan belanja pemerintah (purchasing) thd barang & jasa secara langsung akan

meningkatkan spending.

Sedangkan pengurangan pajak dan/atau peningkatan transfer payment akan

meningkatkan disposable income (pendapatan yg bisa dibelanjakan) dan berpengaruh

terhadap tingkat konsumsi yg lebih besar.

(31)

Exogenous Variable

Variabel Eksogen adalah semua variabel yg

berpengaruh terhadap Aggregate Demand atau total spending tetapi ditentukan diluar sistem

ekonomi atau diluar kerangka AD & AS (Aggregate Supply).

Variabel-variabel ini berada diluar jangkauan

pembuat kebijakan makro ekonomi tetapi memiliki pengaruh yg signifkan terhadap Aggregate

Demand.

Perang, bencana alam, pemilu, revolusi,

memburuknya perokonomian negara tetangga atau negara adidaya yg mempunyai pengaruh cukup

(32)

Exogenous Variable

Produksi Luar Negeri

(Foreign Output)

Pertumbuhan output diluar negeri mendorong peningkatan ekspor (net export)

Nilai –nilai Asset

(Asset Values)

Kenaikan harga2 saham dipasar saham

meningkatkan kekayaan masyarakat pemilik saham dan mendorong peningkatan konsumsi. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap

turunnya biaya modal (cost of capital) yg

berdampak pada peningkatan investasi dunia usaha.

Kemajuan Tehnologi

(Advances in Technology)

Kemajuan tehnologi bisa menjadi pembuka peluang baru bagi dunia usaha untuk

berinvestasi, seperti penemuan kereta api, mobil,pesawat, komputer dsb.

Lainnya

(Other) Kegiatan politik seperti kampanye dan pemilu, perjanjian perdagangan bebas antar negara, perang atau berakhirnya era perang bisa

berpengaruh positif maupun negatif terhadap total spending/aggregate demand suatu

(33)

Pengaruh Apa yg paling kuat dalam mempengaruhi Aggregate Demand & Business Cycle?

Antara Policy Variable (& Internal) dan Exogenous Variable manakah yg lebih kuat pengaruhnya

terhadap AD dan pada akhirnya siklus usaha?

Sejarah telah membuktikan bahwa kedua faktor tersebut bergantian memberikan pengaruh yg sangat kuat terhadap perubahan Demand. Ada masanya Internal/Policy variable memiliki

pengaruh lebih kuat tetapi dilain waktu terbukti Exogenous Variable memiliki pengaruh lebih kuat terhadap Total Demand.

Macroeconomics mainstream Sinthesis 2

(34)

Apakah Siklus Usaha Bisa Di

hindari/dihilangkan?

Hingga saat ini belum ada ekonom yg berani menjamin bahwa business cycle terutama

terkait dengan terjadinya resesi telah bisa dihilangkan atau dihindari, namun mereka percaya bahwa business cycle lebih bisa

diantisipasi dan pergerakannya tidak se-liar atau se-ekstrim sebelum tahun 1930an.

Gambar

Figure 23-3, suatu siklus usaha adalah seperti tahun dgn musimnya
Figure 23-3. Aktivitas usaha sejak 1919

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “ Pengaruh Media Picture Exchange Communication System (PECS) Terhadap Peningkatan Kemampuan Mengenal Anggota Keluarga

Kelebihan perekaman alat keterangan dengan aplikasi Direktorat Jenderal Pajak Multimedia Super Corridor adalah basis data bersifat sentral atau terpusat, produksi

Penelitian tentang ”Perbedaan Sta- tus Kesehatan Jaringan Gingiva Pada tiap -tiap Trimester Usia Kehamilan Pada Ibu Hamil di di Puskesmas Bumiayu Brebes ”

Data dari FGD dosen dan mahasiswa serta dari jawaban partisipan terhadap pertanyaan terbuka mengenai pelatihan macam apa yang perlu diadakan untuk dosen dan mahasiswa agar

FHM Indonesia mendorong laki-laki untuk menjadi metroseksual yang lebih sadar tubuh (sadar akan fashion , perawatan tubuh, perawatan wajah, dan kesehatan) dan

Parameter berat jenis susu dapat pula digunakan untuk mengetahui pemalsuan susu yang dengan bahan-bahan lain yang tidak seharusnya ada pada susu murni, selain itu berat jenis

Frequency weightings are thus applied to time-domain signals to modify them so that the weighted signal represents the human response to the vibration rather than the

Pengaruh Manajemen Perubahan, Pelatihan dan Fasilitas Kerja terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di