• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Penggunaan Akun Guru SIAJAR LMS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Panduan Penggunaan Akun Guru SIAJAR LMS"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Panduan Penggunaan Akun Guru

SIAJAR LMS

1.

Mengakses LMS

Untuk mengakses SIAJAR LMS, pastikan sudah terinstall browser di Laptop/PC, disarankan untuk menggunakan Google Chrome, Mozilla Firefox, atau yang lain dengan versi terbaru.

Selanjutnya buka browser, kemudian akses lms dengan alamat berikut:

http://jass.disdik.jabarprov.go.id sehingga tampilan dari LMS seperti berikut:

2.

Pendaftaran Akun Guru

Dalam menunjang pembelajaran, seorang guru harus aktif dalam kemajuan teknologi, terutama dalam penggunaan media pembelajaran, salah satunya adalah LMS.

Untuk mendaftar sebagai akun guru adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

(2)

• Selanjutnya pilih Guru, kemudian isikan biodata yang tertera pada laman tersebut. a. Kolom Nama Lengkap : Diisi dengan nama lengkap guru

b. Kolom Email / NIK : Diisi dengan alamat email atau NIK c. Kolom Kata Sandi / Password : Diisi dengan kata sandi

d. Kolom Kata Ulang Sandi : Mengisi kata ulang sandi yang sudah diinputkan

• Setelah biodata yang diisi pada laman yang sudah disediakan, selanjutnya klik tombol

(3)

• Setelah itu akan ada notifikasi Proses Registrasi Berhasil seperti berikut dan tekan tombol OK:

(4)

3.

Mengelola Menu LMS

Menu pada LMS ini terletak apada bagian atas halaman, yang terdiri dari 4 menu, diantaranya adalah seperti berikut:

Keterangan Menu: 1. Beranda

Beranda digunakan untuk kembali halaman utama. 2. Kelas

(5)

3. Paket Soal

Paket soal digunakan untuk membuat soal yang akan digunakan untuk siswa/i dalam mengikuti pembelajaran. Seperti pada pembelajaran konvensional tersebut. Selain belajar, siswa/i juga dapat mengikuti kegiatan Ulangan Harian (UH), Ulangan Tengah Semester (UTS) atau Ulangan Akhir Semester (UAS).

4. Sumber Belajar

Sumber Belajar digunakan untuk memberikan bahan ajar kepada siswa/i dapat berupa dokumen, video, ataupun audio.

4.

Mengelola Profil LMS

Dalam pembelajaran menggunakan LMS ini, sebaiknya Bapak/Ibu pengajar mengelola profilnya, hal ini digunakan untuk memudahkan proses belajar mengajar. Siswa/i dapat mengetahui profil dari guru yang bersangkutan.

Untuk mengelola profil pada LMS dapat memilih ikon lingkaran disebelah kanan dan memilih pengaturan seperti berikut:

(6)

Dalam menu pengaturan terdapat 3 kategori yang harus dipahami yaitu: profil, sosial media dan kata sandi.

1. Profil

Profil dapat diubah sesuai dengan informasi yang tertera pada halaman laman profil. Hal harus dilakukan adalah menambahkan foto, melengkapi nama lengkap, alamat email, jenis kelamin, instansi/sekolah, provinsi, kabupaten /kota seperti berikut:

(7)

2. Sosial Media

Sosial Media pada saat ini sudah menjadi kebutuhan semua orang, dalam pembelajaran sudah banyak juga yang menggunakan sosial media. Sosial Media pada LMS ini bertujuan untuk menginformasikan kepada anggota dari LMS sifatnya lebih ke pribadi. Dalam hal ini sosial media sifatnya hanya sebatas pendukung.

Silakan mengisi informasi yang tertera pada halaman sosial media seperti berikut:

3. Kata Sandi / Password

(8)

5.

Membuat Kelas pada LMS

Guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan LMS diharuskan untuk membuat sebuah kelas untuk mata pelajaran yang diampu. Pembuatan kelas ini hanya dapat dilakukan oleh akun Guru, selain dari itu tidak dapat membuat kelas.

Adapun langkah – langkah dalam membuat kelas adalah seperti berikut:

(9)

2. Selanjutnya inputkan data kelas seperti contoh berikut, kemudian tekan tombol simpan.

3. Setelah itu maka akan tampil halaman dari kelas yang sudah dibuat dengan adanya kode kelas, daftar mata pelajaran, serta halaman postingan.

Keterangan:

Setiap kode kelas yang tertera pada halaman tidak akan sama dengan yang lainnya, karena kode kelas dibuat otomatis melalui sistem.

Kode kelas tersebut diberikan kepada siswa/i sesuai dengan mata pelajaran yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga jika ada siswa/i diluar kelas yang telah ditentukan sebelumnya tidak memiliki kode kelas tidak dapat mengikuti pembelajaran.

Selanjutnya adalah proses bagaimana guru mengelola kelas yang sudah dibuat sebelumnya. Adapun prosesnya seperti berikut:

1. Menyampaikan informasi

(10)

- Ketika informasi yang akan disampaikan seperti berikut:

- Hasil dari informasi yang telah disampaikan:

2. Membuat Mata Pelajaran

Pembuatan mata pelajaran adalah dimaksudkan untuk memulai pembelajaran dengan sesuai dengan bidang studi yang diampu.

Adapun langkah-langkahnya seperti berikut:

(11)
(12)

3. Setelah itu akan tampil halaman mata pelajaran yang sudah dibuat sebelumnya seperti berikut:

2.1 Mengelola Mata Pelajaran

Setelah sebelumnya sudah berhasil membuat mata pelajaran, selanjutnya adalah bagaimana seorang guru mengelola mata pelajaran yang digunakan untuk pembelajaran.

Untuk mengelola mata pelajaran adalah menambahkan silabus, menambahkan

pelajaran dan mengelola nilai pada perkembangan.

- Menambahkan Silabus

(13)

b.Selanjutnya klik tombol edit yang berwarna biru untuk menambahkan silabus.

c.Setelah itu isikan point-point penting dari mata pelajaran yang diampu dan setelah itu klik tombol simpan, seperti berikut:

(14)

- Menambahkan Modul

Modul pada lms memiliki fungsi yaitu untuk mengelola ketentuan dari nama modul yang disiapkan oleh guru, kemudian prosentase dari nilai untuk mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam pembelajaran.

(15)

Tambahkan data seperti yang tertera di halaman seperti Nama Modul, Prasayarat Modul, Nilai Materi, Nilai Tugas, Nilai Ujian dan Nilai Minimal kemudian tekan tombol simpan dan akan tampil notifikasi seperti berikut:

Notifikasi setelah sukses menyimpan data

(16)

Jumlah pertemuan mengacu pada silabus yang sudah dibuat sebelumnya. Pengelolaan modul ini dapat dilakukan dengan kondisi guru.

Jika guru menginginkan siswa harus mengerjakan pertemuan sebelumnya, maka siswa/i tidak dapat melanjutkan ke modul selanjutnya.

- Mengelola Modul

Modul ini digunakan kegiatan pembelajaran dimana siswa/i dapat mempelajari materi yang akan diberikan oleh guru secara mandiri dan kapanpun, kemudian mengumpulkan tugas, mengerjakan ulangan, serta diskusi.

a. Membuat materi

Untuk membuat materi pastikan langkahnya adalah seperti berikut: - Klik Materi

(17)

- Selanjutnya isi materi yang tertera pada halaman, kemudian tekan tombol

tambah seperti berikut:

- Jika berhasil maka akan tampil materi yang sudah dibuat seperti berikut:

b. Menambahkan Materi dari Sumber Belajar

Sumber Belajar pada LMS adalah suatu kumpulan materi untuk kegiatan belajar mengajar yang berupa dokumen, video, dan audio.

Adapun untuk masuk ke Sumber Belajar dapat mengakses ke alamat :

(18)

2. Setelah memilih sumber belajar maka tampilan awal seperti berikut:

3. Klik tombol login untuk menggunggah materi yang akan digunakan pada LMS seperti berikut:

(19)
(20)

5. Selanjutnya klik tombol unggah, untuk mengunggah materi pembelajaran yang akan digunakan pada LMS seperti berikut:

6. Setelah itu inputkan data sesuai yang tertera pada halaman, kemudian tekan tombol tambah media seperti berikut:

(21)

Jika sudah berhasil mengunggah maka langkah selanjutnya adalah meng-copy

alamat url dari materinya seperti berikut:

- Klik cover/sampul dari materi yang sudah di unggah sebelumnya, sehingga tampil seperti berikut:

(22)

Maka setelah itu akan tampil notifikasi seperti berikut:

c. Membuat Tugas

Untuk membuat tugas pastikan langkahnya adalah seperti berikut: - Klik Tugas

(23)

- Tambahkan data yang tertera pada halaman setelah itu tekan tombol simpan seperti berikut:

- Selanjutnya akan ada notifikasi pernyataan tugas berhasil ditambakan seperti berikut:

(24)

d. Membuat Evaluasi

Evaluasi digunakan dalam pembelajaran seperti Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester. Adapun untuk membuat evaluasi adalah seperti berikut:

- Klik Evaluasi

- Klik tombol Buat Evaluasi seperti berikut:

(25)

- Setelah itu akan ada notifikasi bahwa sudah berhasil menginput data seperti berikut:

- Selanjutnya halaman akan tampil ke halaman Evaluasi yang sudah dibuat seperti berikut:

(26)

Adapun langkah-langkahnya seperti berikut: - Klik tombol Tambah Soal

- Isikan soal yang akan diberikan ke Siswa/i seperti berikut:

Menambahkan soal

(27)

- Notifikasi setelah sukses membuat soal seperti berikut:

- Tampilan setelah berhasil membuat soal, dan jika ingin menambahkan soal dapat mengulangi seperti langkah sebelumnya yang sudah dijelaskan.

- Setelah itu melakukan publikasi soal, dengan menekan tombol simpan seperti berikut:

(28)

e. Membuat Diskusi

Diskusi digunakan untuk berkomunikasi antara guru dan siswa yang berkaitan dengan topik yang disampaikan dimasing-masing pertemuan.

Adapun langkah-langkahnya seperti berikut: 1. Klik Diskusi

2. Isikan judul topik kemudian isi dari topiknya, setelah itu kirim tombol send.

(29)

3. Mengelola Perkembangan

Perkembangan pada LMS ini memiliki fungsi dari progress nilai dari Siswa/i mulai dari materi, tugas, serta evaluasi.

Adapun langkah – langkahnya seperti berikut: 1. Klik Perkembangan

2. Pilih Kelompok Modul dan Kelompok Belajar, setelah itu klik tombol tampilkan untuk menampilkan hasil seperti berikut:

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Faktor-faktor penyebab kesalahan dalam menyelesaikan soal kontekstual yaitu 1 kurangnya kemampuan siswa dalam menentukan dan menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanya dari soal,

Analisis rantai nilai pada produk knalpot di Purbalingga difokuskan pada tiga rantai aktifitas utama meliputi input, proses, dan output untuk dapat menjawab tujuan penelitian

Selaras dengan yang diungkapkan Widianingsih dan Barliana (p. 1-5) bahwa pendekatan partisipatif dalam perancangan arsitektur, dalam hal ini dipahami bahwa metode SL

Dari hasil penelitian dapat disimpul- kan bahwa tidak terdapat hubungan antara jarak menonton dan lama paparan sinar biru pesawat televisi terhadap fungsi refraksi

Daya Pembeda dari satu butir soal menyatakan seberapa jauh kemampuan butir soal tersebut membedakan antara siswa yang dapat menjawab soal dengan tepat dan siswa yang

Dalam MERS pengisian dan pengosongan muatan kapasitor dikendalikan oleh mosfet sebagai sakelar yang berpasangan yang terdiri dari dua buah sakelar yang letaknya

Dari percobaan pengembangan fluida pada celah sempit didapatkan tekstur fluida non- newtonian yang berisi gas CO 2 hasil fermentasi akan membentuk bulatan lonjong

pengendara sepeda motor yang melakukan pelanggaran tertentu terhadap pelanggaran peraturan lalu lintas jalan yang diperiksa dengan Acara Pemeriksaan Cepat dengan Acara