Ada baiknya mengenal beberapa cara kepengurusan dan penyelenggaraan perguruan tinggi di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Seperti nanti dapat dilihat, ada semacam kesamaaan dari badan penyelenggara, dan ada pula perbedaan‐perbedaan. Perbedaan terdapat dalam struktur, tetapi ada juga yang hanya dalam istilah. Pengembangan cara penyelenggaraan tentu saja berdasarkan sistem hukum, sejarah, tradisi dari sistem pendidikan tinggi di negara masing‐masing.
The University of California, USA
Sebagai contoh dapat diberikan penyelenggaraan oleh The University of California (UC), suatu universitas negeri, yang mempunyai 9 kampus di seluruh negara bagian California, dengan jumlah mahasiswa sekitar 187.000 orang. Pimpinan tertinggi adalah Board of Regents yang anggotanya dipilih oleh Gubernur Negara Bagian California. Disamping memberikan kebijakan umum dan memutuskan anggaran untuk seluruh sistem UC, Board of Regents juga mengangkat President of Univesity dan sembilan chancellors, directors, provosts dan deans yang mengelola sehari‐hati setiap kampus. Kampus UC berada di Los Angeles, Berkeley, San Francisco, Santa Cruz, Santa Barbara, Riverside, Irvine, San Diego, dan Davis. Setiap kampus begitu besar, sehingga sudah dapat dianggap sebagai sebuah universitas sendiri. Chancellor (padanan rektor) adalah chief executive officer untuk tiap‐tiap kampus yang bertanggung jawab atas manajemen kampus sehari‐hari. Executive Vice Chancellor adalah chief operating officer dan bertindak sebagai Chancellor apabila yang terakhir berhalangan.
Ragam Model Tata Kelola Perguruan Tinggi
oleh Prof. Richardus Eko Indrajit - indrajit@post.harvard.edu
EKOJI
999
Nomor 411, 24 Oktober 2013
Artikel ini merupakan satu dari 999 bunga rampai pemikiran Prof. Richardus Eko Indrajit di bidang sistem dan
Chancellor dibantu oleh lima Vice Chancellors dan Associate Vice Chancellor
Selain itu, tentu saja ada deans (dekan) yang memimpin schools (fakultas), directors yang memimpin medical center dan Hospital/Clinics, serta provosts (sebutan lain untuk deans untuk school tertentu).
Untuk hal‐hal yang bersifat akademis, Board of Regents mendelegasikan kepada Academic Senate yang menentukan kebijakan akademis untuk universitas secara keseluruhan.
Stanford University, USA
University of California adalah contoh universitas negeri. Sekarang diberikan contoh untuk universitas swasta Amerika, yaitu Stanford University. Penyelenggara Stanford University terdiri dari The Board of Trustees, The President, The Provost, The University Cabinet.
The Board of Trustees,
Adalah pemegang dan pengelola (custodian) hibah dan hadiah (grant dan endowments) serta kekayaan universitas. Badan ini melakukan investasi, menyetujui anggaran tahunan, menentukan k e b i j a k a n d a s a r p e n g e l o l a a n u n i v e r s i t a s d a n m e l a k u k a n pengawasan terhadap universitas. Jumlah anggotanya ditentukan 35 termasuk Presiden Universitas, terdiri dari wakil alumni, dan wakil dari masyarakat.
The President
President bertanggung jawab atas pengelolaan universitas dan seluruh bagiannya. President (seperti Rektor) dibantu oleh Provost dan beberapa Vice‐President (seperti Pembantu Rektor). The Provost
Provost bertanggung jawab atas bidang akademis dan anggaran serta bidang penunjang kegiatan akademi.
The University Cabinet
Diketuai oleh President, badan ini mempunyai anggota terdiri dari Provost, Deans dari 7 Schools, dan Directors. Tugas badan ini ialah memberikan rekomendasi tentang prinsip, aturan, dan kebijakan universitas.
The University of Western Australia, Australia
Badan penyelenggara (governing body) dari the Univeristy of Western Australia adalah The Senate. Universitas negeri (public university) ini didirikan sejak tahun 1911. Pedoman penyelenggaraan universitas yang diacu adalah University Building Act 1952. Untuk pengelolaan sehari‐hari, Senate menunjuk Vice‐Chancellor dan President sebagai chief executive officer (CEO). Senate memberikan pedoman umum, dan mengawasi CEO. Senate mempunyai 4 komite yang memberi nasihat dalam kegiatan kunci seperti audit, pengembangan, strategi eksternal, strategi sumber daya, dan penilaian kembali. Vice‐Chancellor dibantu oleh grup eksekutif di bidang akademi, keuangan, administrasi, dan urusan lain.
University of London, UK
Di Inggris, agaknya dibedakan antara penyelenggara universitas yang didirikan sebelum tahun 1992 (pre‐1992 universities) dan yang didirikan sesudahnya (post‐1992 universities and colleges). University of London adalah contoh dari universitas negeri yang didirikan sebelum tahun 1992. Charter dan Statutes University of London menghendaki ada 3 badan penyelenggara yang terpisah, yaitu The Council, The Senate, dan The Court, yang masing‐masing mempunyai tugas yang berbeda.
The Council
Adalah badan penyelenggara eksekutif, yang bertanggung jawab atas keuangan, kepemilikan, investasi, dan urusan umum dari unversitas, serta meletakkan pedoman strategis umum untuk institusi. Sebagian besar anggotanya adalah dari luar universitas. Anggota dari universitas adalah wakil dari staf dan mahasiswa.
The Senate
Adalah otoritas akademik universitas yang anggotanya terdiri dari golongan staf akademi dan mahasiswa. Perannya ialah membuat peraturan dan mengarahkan kegiatan pembelajaran dan riset dari universitas.
The Court
Adalah badan yang besar, yang formal (hampir seperti rapat umum pemegang saham dari suatu perseroan terbatas), yaitu semacam forum dimana para stakeholder dapat menanyakan hal‐ hal mengenai universitas. The Court biasanya bertemu sekali setahun untuk mendengar laporan tahunan universitas. Perubahan yang mendasar dari universitas memerlukan persetujuan court sebelum dibawa ke council. Sebagian besar anggota court adalah dari luar universitas, yaitu wakil dari masyarakat setempat, dan pihak‐pihak lain yang berkepentingan, namun anggota universitas dapat juga menjadi anggota court, termasuk wakil mahasiswa. Council membentuk beberapa komite untuk membantunya dalam pekerjaan sehari‐hari, yaitu Finance Committee, Remuneration Committee, Employment Committee, Nomination Committee, dan Audit Committee. Pimpinan akademi dan administrasi universitas adalah Vice‐Chancellor yang bertanggung jawab m e n g e n a i p e m e l i h a r a a n d a n p e n i n g k a t a n e f i s i e n s i d a n p e n g e l o l a a n universitas secara baik. Vice‐Chancellor dibantu oleh Pro‐Vice‐Chancellor dan petugas administrasi senior lain.
Untuk universitas yang didirikan sesudah tahun 1992, ada sedikit perbedaan, yaitu the Court tidak ada lagi, sebutan Council diganti dengan Board of Governors dan sebutan Senate diganti dengan Academic Board.
‐‐‐ akhir dokumen ‐‐‐