• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI ME pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI ME pdf"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

TELEKOMUNIKASI MENUJU

5G DI INDONESIA

SISTEM KOMUNIKASI DIGITAL

(2)

LATAR BELAKANG

(3)
(4)

MASALAH

•Bagaimanakah perkembangan teknologi telekomunikasi dari generasi ke generasi ?

•Apakah teknologi jaringan 5G itu ?

•Bagaimana arsitektur jaringan 5G ?

(5)

METODE PENELITIAN

Observasi

atau pengamatan serta

pengambilan dan pengumpulan data data serta dasar teori yang digunakan sebagai acuan.

Studi pustaka

dan aktifitas mempelajari

(6)
(7)

Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi handphone pertama yang diperkenalkan pada era 80-an dan masih menggunakan sistem analog. Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA). Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu cell untuk digunakan pada masing-masing pelanggan dalam cell tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri.

(8)

Jaringan 1G

Macam- macam teknologi 1G :

1.AMPS (Advanced Mobile Phone Service) atau IS-136 di Amerika Serikat.

2.NMT ( Nordic Mobile Telephony) di Negara-negara Skandavia.

3.HICAP, di Jepang.

4.TACS (Total Access Communications System) di Inggris, Italia, Spanyol, Austria, Irlandia, Jepang dan beberapa negara Eropa

5.C 450 di Jerman Barat, Portugal dan Afrika Selatan

6.C-Netz di Austria dan Jerman

7.Mobitex, di Eropa (Swedia) dan Amerika Utara

8.DataTAC di Amerika Serikat (oleh ARDIS) dan Australia (oleh Telecom Australia/Telstra).

(9)

Jaringan 1G

(10)

Jaringan 2G

Teknologi generasi kedua muncul karena

tuntutan pasar dan kebutuhan akan

kualitas yang semakin baik. Generasi 2G

sudah menggunakan teknologi digital.

Generasi ini menggunakan mekanisme

Time Division Multiple Access

(TDMA) dan

(11)

Jaringan 2G

Berbasis TDMA (Time Division Multiple Access):

•Digital AMPS atau IS-54 atau IS-136 (D-AMPS) di Amerika Serikat dan Kanada.

GSM (Global System for Mobile Communications) di Eropa dan Asia.

PDC (Personal Digital Celluler) yang dioperasikan di wilayah Jepang.

PHS (Personal Handy System) atau PAS (Personal Access System) di China,

Jepang, Taiwan dan beberapa negara Asia.

CSD (Circuit Switched Data) di Amerika Serikat.

High Speed Circuit Switched Data (HSCSD).

iDEN (Integrated Digital Enhanced Network) di Amerika Serikat, Kanada,

(12)

Jaringan 2G

Berbasis CDMA :

(13)

Kelebihan dari teknologi 2G ini selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS, voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan 9,6 Kbps. Sedangkan kelemahan dari teknologi ini adalah kecepatan transfer data yang masih rendah, tidak efisien digunakan pada trafik rendah dan jangkauan jaringan yang masih sangat terbatas karena bergantung pada BTS.

(14)

Jaringan 2,5G

Teknologi 2.5G merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform dasar GSM telah mengalami penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Untuk yang berbasis GSM teknologi 2.5G di implementasikan dalam GPRS (General Packet Radio Services) dan WiDEN, sedangkan yang berbasis CDMA diimplementasikan dalam CDMA2000 1x.

GPRS (General Packet Radio Services).

WiDEN (Wideband Integrated Dispatch Enhanced Network).

(15)

Jaringan 3G

ITU (Intenational Telecomunication Union) mendefisikan 3G (Third Generation) sebagai teknologi yang dapat menunjukan kinerja sebagai berikut :

– Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam.

(16)

Jaringan 3G

Kelebihan – kelebihan yang dimiliki oleh teknologi 3G dari generasi – genarasi sebelumnya adalah sebagai berikut :

•Kualitas suara jauh lebih bagus.

•Keamanan yang jauh terjamin.

•Kecepatan transfer data mencapai 2 Mbps untuk area lokal dan 384 Kbps untuk wide area access.

•Support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browse internet bersamaan dengan melalukan call (telepon) ke tujuan yang berbeda.

•Infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed users.

•Roaming nasional dan internasional.

•Bisa menangani packet-and circuit-switched service termasuk internet (IP) dan video conferencing. Juga high data rate communication services dan asymetric data transmission.

•Efisiensi spektrum yang bagus, sehingga dapat menggunakan secara maksimum bandwidth yang terbatas.

•Support untuk multiple cell layer.

Co-existance and interconnection dengan satellite-based services.

(17)

Jaringan 3,5G

Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing. Yang termasuk dalam teknologi ini adalah :

High Speed Downlink Packet Access (HSDPA)

(18)

Jaringan 4G

Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”. 4G merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh.

Beberapa teknologi pendukung generasi

jaringan 4G:

Long Term Evolution

(LTE)

Ultra Mobile Broadband

(UMB)

(19)

Jaringan 4G

Beberapa kelebihannya dari LTE 4G ialah :

1. Tingkat download sampai dengan 299.6 Mbis/s dan tingkat upload gingga 75.5 Mbis/s tergantung pada katrgori perangkat yang digunakan.

2. Peningkatan dukungan untuk mobilitas, sebagai contoh dukungan untuk terminal bergerak hingga 350 km/jam atau 500 km/jam tergantung pita frekuensi.

3. Dukungan untuk semua gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh sistem IMT dan ITU-R.

4. Di daerah kota dan perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi (seperti 2.6 GHz di Uni Eropa) digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile broadband.

(20)

Konsep Telepon seluler 5G adalah sebuah konsep teknologi yang akan memiliki software yang mendefinisikan skema radio dan modulasi seperti halnya skema pengontrol kesalahan terbaru ( New Error-Control Schemes ) yang dapat didownload melalui internet.

Koneksi tersebut mampu mengakses ke teknologi nirkabel yang berbeda pada waktu yang sama dan koneksi mampu menggabungkan arus yang berbeda dari teknologi-teknologi yang berbeda pula.

(21)

Jaringan 5G

Arsitektur 5G

Model sistem 5G sepenuhnya berbasis model

IP yang dirancang untuk jaringan nirkabel dan

mobile. Sistem ini terdiri dari terminal

pengguna utama dan kemudian sejumlah

teknologi akses radio independen dan otonom.

Masing-masing teknologi radio dianggap

(22)

Jaringan 5G

Keuntungan Teknologi 5G

 Resolusi tinggi dan bentuk bandwidth yang besar dan bi-directional.

 Teknologi untuk mengumpulkan semua jaringan pada satu platform.

 Lebih efektif dan efisien.

 Teknologi untuk memfasilitasi alat pengawasan pelanggan untuk tindakan yang cepat.

 Kemungkinan besar, akan memberikan data penyiaran yang besar (dalam Gigabit), yang akan mendukung lebih dari 60.000 sambungan.

 Mudah dikelola dengan generasi sebelumnya.

 Teknologi suara untuk mendukung layanan heterogen (termasuk jaringan pribadi).

(23)

Jaringan 5G

Beberapa keuntungan lain untuk khalayak umum

 Layanan paralel multiple, seperti Anda dapat mengetahui cuaca dan lokasi saat berbicara dengan orang lain.

 Anda dapat mengontrol PC Anda lewat smartphone.

 Proses belajar mengajar akan lebih mudah – Murid yang berada di belahan bumi lain dapat mengikuti pelajaran.

 Pengobatan akan menjadi lebih mudah dan hemat – Dokter dapat mengobati pasien yang berada di tempat terpencil di dunia.

 Monitoring akan lebih mudah – Organisasi pemerintah dapat memonitor setiap bagian dari dunia. Memungkinkan untuk mengurangi tingkat kejahatan.

 Memvisualisasikan alam semesta, galaksi, dan planet-planet akan menjadi mungkin.

 Memungkinkan untuk menemukan dan mencari orang yang hilang.

(24)

Jaringan 5G

Perkembangan 5G didunia

Teknologi Jaringan Internet 5G sebenarnya sudah pernah di ujicoba Samsung pada Mei 2013. Samsung mengklaim sukses mengujicoba Teknologi Jaringan 5G untuk pertama kalinya. Samsung berhasil mengujicoba platform menggunakan 28 GHz waveband, untuk mentransimisi data dalam kecepatan mencapai 1 Gbps.

(25)

Jaringan 5G

Perkembangan 5G di Indonesia

Dua tahun dari sekarang, tepatnya pada 2020 mendatang, teknologi jaringan seluler generasi kelima ( 5G ) diramalkan bakal mulai digelar secara global. Indonesia sudah mempersiapkan diri sejak 2015 lalu dengan membentuk lembaga khusus bertajuk "Indonesia 5G Forum".

(26)
(27)
(28)
(29)

KESIMPULAN

1. Teknologi 5G dapat terkoneksi dengan perangkat perangkat elektronika lainnya

2. Apabila sudah terimplementasi dengan baik, teknologi ini akan sangat membantu manusia

3. Dengan teknologi 5G semua bisa jadi kenyataan

4. Teknologi 5G memiliki kecepatan transfer data lebih hebat dibanding dengan Teknologi yang lainnya

(30)

DAFTAR PUSTAKA

“Analysis understanding 5G : Persepctives on future technological

advancements in mobile”. GSMA Intelligence, 2014

Fauzi Fadli, Harly Gevin Sepria, dan HS. Hanrais. “Analisis Penerapan Teknologi Jaringan LTE 4G di Indonesia.” Makalah Ilmiah UNIKOM 10, No. 2 (2012): 281-288.

“ Penerapan Jaringan 4G untuk kemajuan Teknologi dan Telekomunikasi di Indonesia ” Paper IT, 2013

S, 1999, Artikel : International Mobile Telecommunication-2000

(IMT-2000) Sistem Telekomunikasi Selular Abad

21, http://www.elektroindonesia.com/

(31)

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa faktor yang mendukung perubahan APBN tahun 2015 yaitu: (1) perubahan pokok- pokok kebijakan fiskal; (2) implementasi dari prioritas pembangunan untuk mengakomodir

Organisasi kemahasiswaan (Ormawa) merupakan wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan kecendikiawan dalam persiapannya

Ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care dengan frekuensi kunjungan antenatal 3 Analisi Harapan dan kepuasan Pasien terhadap mutu pelayanan

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan

Dalam melakukan penelitian ini, untuk tujuan pertama menggunakan metode analisis deskriptif yakni untuk melihat karakteristik pengunjung dan untuk tingkat

Dalam penelitian A.Jerine BEE, K.Baskar dan V.Vimala dalam journal organisational culture on worklife balance among married women employees productivity (2013)

Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh langsung dari sumbernya, atau dalam hal ini adalah data yang diperoleh dari SIMAK UII, data tersebut adalah mengenai jumlah mahasiswa

Seorang pemimpin yang baik haruslah pandai memilih dan menerapkan gaya kepemimpinan apa yang terbaik yang harus diterapkan sehingga ia dapat mengetahui tindakan