• Tidak ada hasil yang ditemukan

perencanaan bisnis pada usaha butik (4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "perencanaan bisnis pada usaha butik (4)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SKENARIO FILM PENDEK

1. INT. DIDALAM RUMAH – SIANG

ADEGAN FLASHBACK DISEKOLAH

Ibu guru masuk ke kelas untuk memberitahukan bahwa akan ada lomba puisi disekolah yang akan ditampilkan didepan Kepala Sekolah.

IBU GURU

Selamat pagi anak-anak, sebelumnya ibu ingin memberi pengumuman dulu terhadap kalian, bahwa pada tanggal 10 November bertepatan dengan hari Pahlawan, seluruh siswa siswi kelas 5 diwajibkan mengikuti lomba baca puisi ini yang akan ditampilkan didepan Kepala Sekolah, berhubungan dengan itu. kalian Diharapkan memakai pakaiannya rapih,bersih,dan sopan, beserta atribut yang lainnya.

ANAK-ANAK

Baik bu guru(serentak)

PULANG SEKOLAH

Dia berdiri didepan kalender, dan melihat angka 10 pada bulan November itu bertepatan dimana ia mengikuti lomba baca puisi, tetapi seragam dia yang tidak memungkinkan untuk mengikuti lomba puisi itu. Dan dia menunjuk angka 10 pada bulan November.

2. EXT. DILUAR RUMAH – SIANG

(2)

USMAN

Ayah, aku pengen banget beli seragam baru,aku malu yah, aku selalu diledek sama temen-temenku disekolah.

Ayah dan Usman pun langsung melihat seragam dekil yg dipakai usman dengan kancing nya yang copot, dan bet sakunya yang hampir terlepas karna bet sakunya itu hanya ditempel oleh doubletip.

AYAH

Yang sabar yah nak.. InsyaAllah, kalo ayah dapet rezeki lebih, pasti ayah belikan.

3. INT. DIDALAM RUMAH – SIANG

USMAN langsung masuk kedalam rumahnya, dan ketika menengok ke samping, ibunya yang terbaring sakit lumpuh total membuat Usman mengerti akan kondisi kedua orang tuanya.

VOICE OVER USMAN

Kesian banget ibu, Cuma bisa tidur dikasur, aku jadi sedih liat ibu Cuma bisa terbaring. Beli makan aja susah, beli obat buat ibu cuma beli diwarung, apalagi beli seragam baru aku. Tapi itu penting banget, kalo aku ga ikut lomba apa kata bu guru?

4. INT.PASAR – DINI HARI

USMAN bangun dini hari pukul 3, dia ingin bekerja menjadi kuli panggul dipasar, untuk tambah-tambah beli seragam barunya. Sebelum sekolah dia berniat untuk menjadi kuli panggul dulu dipasar.

5. EXT. LAPANGAN – PAGI

USMAN berjalan di lapangan menuju kelas dengan wajah gembira,

setibanya dikelas ada 3 anak nakal yang jail, yaitu Bayu,Kevin,dan Bram. Mereka ber3 mengkucilkan Usman sebab seragamnya yang dekil itu membuat mulut mereka ingin mencaci maki si Usman ini.

BAYU

liat deh si dekil dateng tuh!! Udah siap dong kita musti ngapain? (dengan wajah sinisnya)

KEVIN+BRAM siap bay(kompak)

ketika Usman lewatdihadapanmereka…

(3)

hahahaha

BAYU+KEVIN+BRAM

Dekil dekil dekil dekil hahaha bau ih(kompak)

Usman murung sekali, dan wajahnya ditundukan kebawah.

6. EXT. DITEMPAT BANGUNAN– SIANG

Bel pun berbunyi saatnya pulang sekolah. Ketika sedang arah jalan pulang sekolah, Usman melihat ada anak seumurnya sedang menjadi kuli

bangunan ditempat yang sedang dibangun, Usman terinspirasi untuk melakukan hal itu, untuk menambah uang untuk beli seragam barunya. Usman menghampiri bapa yang memiliki tempat itu, Usman meminta izin untuk bekerja disitu.

7. EXT. DILUAR RUMAH– MAGRIB

Malam pun tiba dimana Usman telah pulang bekerja menjadi kuli bangunan.Usman yang bersedu sambil meneteskan air mata melihat seragamnya itu yang dekil membuat Usman merasa sedih, seragamnya yang kotor itu ingin dia cuci diwaktu magrib ini disumur dekat rumahnya. Dan setelah dicuci lalu dijemur sampai besok pagi, hujan pun turun

dimana seragam Usman tidak akan kering total.

8. EXT. PASAR– DINI HARI

Dinihari pun tiba tepat pukul 3 dimana Usman harus bekerja dipasar. Tetap dia bekerja.

9. EXT. PASAR – PAGI

Usman pun sarapan didekat pasar sebelum, dia membawa bekal seadanya dari rumah, hanya sekedar nasi kemarin dan tempe dingin.

1o. INT. KELAS– PAGI

Jam setengah 7 tepat dimana Usman bergegas pergi kesekolah. Sesampainya dikelas…

BRAM

Bay,vin, liat noh si anak singkong dateng hahaha tutup idung woyyyy tutup idung *menutuphidungnya*

KEVIN

(4)

USMAN

Iya semalaman aku mencucinya,hujan turun jadi aja ga kering *jawabnyadenganmurung*

BAYU

Gua yakin banget us kalo lu gabakal ikut lomba puisi, liat aja seragam lu, dekil gitu udah kaya topo dapur,lu tau us kaya gimana hahahaha ..kaya gini nih us kaya seragam lu *memegang seragam Usman lalu dilepaskan lagi, dengan ledekannya yang menyakiti hati Usman*

USMAN

Kalian jangan sekata kata terhadap aku ya, liat aja nanti *dengan tegasnya*

11. EXT. DITEMPAT BANGUNAN– SIANG

Bel pulang berbunyi dimana Usman bergegas langung bekerja ditempat bangunan kemarin.

12. INT. DIDALAM RUMAH– MALAM

USMAN pulang kerumah, dan dia sangat senang memiliki uang yang cukup untuk membeli seragam barunya. Usman salim kepada ayah dan ibunya. Ayah nya tampak sedih, dan ibunya batuk-batuk terus dan mengeluarkan darah. Usman pun penasaran apa yang telah terjadi.

USMAN

Ayah, ko ayah sedih sih ? ibu kenapa yah ? ko banyak darah dikasur gini sih yah ? *panik*

Ayah pun hanya bisa terdiam sambil berlinang air mata dihadapan istrinya.

USMAN

Ayah, ayah ko diem aja sih ?ayah.. jawab pertanyaan aku !!! *sambil menggoyangkan tubuh sang ayah*

AYAH

Kamu bisa diem gak sih ? galiat itu obat abis !!! ayah pusing, ayah gapunya uang tau gak buat beli obat ibu. Kamu segala berisik bikin ayah pusing ajataugakk !! *dengan emosi*

IBU

Udah udah ah kenapajadi berantem gini sih ?ibu gapapa lagi, ibu gabatuk lagi ko *padahal batuk berdarah*

(5)

USMAN langsung bergegas ke Apotek untuk membeli obat. Untung Usman memiliki uang dari hasil kerja kerasnya itu. Padahal itu uang untuk

membeli seragam barunya, dia gagal untuk yang pertama kalinya, tetapi dia berfikir bahwa nyawa ibunya lebih penting.

14. INT. DIDALAM RUMAH– MALAM

USMAN pun langsung pulang kerumah untuk memberi obat kepada ibunya.

15. EXT. SAUNG– MALAM

USMAN diam disebuah saung sambil memegang seragam dan menangis.

VOICE OVER USMAN

Kenapa sih hidup aku gini banget ya Allah.. aku pengen beli seragam 1 aja susahnya minta ampun, hasil jerih payah, keringet aku sendiri, selalu ada masalah dikala aku ingin membeli seragam baru, selalu aja ada masalah.. ayah susah banget buat cari uang, ibu apa lagi sakit-sakitan terus. Tapi aku gaboleh putus semangat aku harus berjuang demi masa depan aku, aku harus membahagiakan kedua orang tua ku juga. Aku sangat yakin seragam baru akan ku beli besok juga.

16. EXT. PASAR– DINI HARI

Seperti biasa jam 3 dini hari Usman pergi kepasar.

17. INT. KELAS– PAGI

USMAN belajar dengan giat, Bayu, Kevin, dan Bram ngomongin Usman dibelakang tanpa sepengetahuan Usman. *bisik-bisik*

18. EXT. TEMPAT BANGUNAN – SIANG

Dan seperti biasa lagi Usman bekerja ditempat bangunan itu sehabis pulang sekolah. Matahari sedang terik-teriknya membuat Usman mengeluarkan banyak keringat.

19. EXT. PINGGIR JALAN –SoRE

USMAN sedang menghitung uang dipinggir jalan, tiba-tiba copet

merampas uang Usman, Usman teriak, dan banyak yang menghampiri Usman, tetapi si copet Itu keburu kabur dan kehilangan jejak jauh sekali.

2o. EXT. SAUNG – MALAM

USMAN yang sedangmelamunsambilmeneteskan air mata.

VoICE OVER USMAN

Tuhkan ya Allah apa yang aku bilang kemarin ?selalu ada halangan buat aku beli seragam baru. Seperjuangan ini kah aku hanya demi

(6)

untuk lomba baca puisi. Aku harus terlihat sempurna dihadapan kepala sekolah.

21. EXT. PASAR – DINI HARI

USMAN pergi kepasar agak pagi tepat nya pukul 2, agar mendapatkan uang lebih banyak untuk membeli seragam.

22. EXT. SEKoLAH – PAGI DAN SIANG Masuk dan bubar siswa siswi

23. EXT. TEMPAT BANGUNAN – SIANG

USMAN sangat bekerja keras dan mencoba bekerja yang baik dihadapan bos nya agar mendapat gaji yang lebih besar

24. INT. DIDALAM RUMAH – SoRE

USMAN didalam rumah sedang menghitung uang sambil duduk, uangnya pun sangat pas untuk membeli seragam, yaitu 40 ribu. Dan diaberdiri didepan kalender bahwa lombanya akan di selenggarakan besok. Udah gitu dia langsung bergegas kepasar untuk membeli.

25. INT. ToKo SERAGAM – SoRE USMAN membeli seragam baru

26. INT. DALAM RUMAH – MALAM

USMAN membuat puisi. Disebelahnya ada bungkus pelastik berisi seragam. Tiba tiba ayahnya bertanya

AYAH

Usman ini seragam baru kamu ?? dari mana kamu mendapat kan uang untuk membeli seragam ?

USMAN

Iya ayah ini seragam baruku untuk besok, besok aku lomba baca puisi ayah, kata Ibu guru seragamnya harus bersih,rapih. Aku harap ayah besok datang ya liat aku mengumandangkan puisi karya aku sendiri tentang hari pahlawan. Aku mendapatkan uang ini dari hasil aku kerja selama ini, kenapa aku selalu berangkat pagi dan pulang malam, aku kerja di pasar dini hari, pagi nya aku sekolah, dan siangnya aku kerja ditempat

(7)

Ayah sangat bangga memiliki anak seperti mu Usman, maafin ayah belum bisa beliin kamu ini itu, maafin ayah juga kemarin ayah marah-marah sama kamu. *memeluk Usman* ayah pasti datang liat km lomba nak… semangat terus ya nakk…

27. EXT. LAPANGAN – PAGI

Lomba pun dimulai. Dan Usman menjadi peserta terakhir. Dia

membacakan sangat lantang,keras, dan semangat apa lagi seragamnya yang membuat dia semangat. Penilaian telah selesai, saatnya

diumumkan, ternyata Usman adalah juara umum untuk lomba baca puisi. Tidak disangka dan diduga, kepala sekolah menyerahkan piala beserta ucapan selamat, seluruh guru mengucapkan selamat , teman-teman Usman pun juga, termasuk Bayu, Kevin, dan Bram sianak nakal itu, mereka sadar bahwa mereka salah kepada Usman. Mereka ber4

berpelukan. Lalu Usman lari kpd sang ayah yang berdiri didepan gerbang, langsung ayahnya menggendong sambil mencium Usman yang sedang memegang piala dan memakai seragam baru hasil jerih payahnya selama ini.

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak : Pemikiran Islam klasik yang bersifat patriakhi banyak dikritisi, dengan argumen bahwa wacana Islam klasik didasarkan pada dalil-dalil dan asumsi yang diskriminatif,

Untuk malam pertama atau hari keenam jagongan besoknya akan dilaksanakan sepasaran bayi yang orang Jawa kenal dengan sebutan slametan bayi bisa di barengi

1 : Begini sob, orang miskin itu nanti kita suruh jadi peminta-minta.. 2 : aduh makin keliatan aja nih ente begonya, penghasilan peminta-minta itu

Jika dibandingkan dengan literatur yang terdapat pada bab 3 di atas, maka baja karbon yang paling mendekati literatur adalah baja karbon tinggi, sebenarnya jika dilihat

Makna akad secara bahasa (etimologi) ini berkembang menjadi makna istilah (terminologi) dalam hukum Islam. Makna akad menurut istilah ulama secara umum berarti : “segala

 Siswa bersama gutu menyimpulkan materi yang telah disampaikan tentang perkembangan Islam dibidang Ilmu Pengetahuan pada masa modern.

Transformasi media Islam khususnya di masa Reformasi melalui konstruksi moralitas publik berlangsung melalui setidaknya empat mekanisme; (1) promosi atas identitas keislaman

Pada bulan Februari 2016 kelompok-kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,22