• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I I : LANDASAN TEORI II-17 I-1 - BAB II OK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I I : LANDASAN TEORI II-17 I-1 - BAB II OK"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Pengenalan UML ( Unified Modelling Language )

Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang system untuk membuat visualisasi atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain (Munawar,2005:17). UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Dengan UML akan bisa menceritakan apa yang seharusnya dilakukan oleh sebuah system bukan bagaimana yang seharusnya dilakukan oleh sebuah sistem.

(2)

Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbaugh didasarkan pada analisis terstruktur dan pemodelan entity-relationship. Tahapan utama dalam metodologi ini adalah analisis, design system dalam penotasian yang mendukung semua konsep Object Oriented. Metode OOSE dari Jacobson lebih memberi penekanan pada use case. OOSE memiliki 3 tahapan yaitu membuat model requirement dan analisis design dan implementasi, dan model pengujian (test model).

Dengan demikian UML adalah gabungan dari keunggulan metode Booch, OMT dan OOSE yang disempurnakan sehingga UML lebih ekspresif dan efektif daripada metode lainnya.

UML mempunyai sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. Karena ini merupakan sebuah bahasa, UML mempunyai sebuah aturan untuk menggabungkan/ menggabungkan elemen-elemen tersebut.. Berikut adalah klasifikasi diagram yang ada pada UML :

1. Use Case Diagram

Use case adalah konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana sistem akan terlihat di mata pengguna. Use case terdiri dari sekumpulan skenario yang dilakukan oleh seorang actor (orang, perangkat keras, urutan waktu atau system yang lain). Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analisis dan pengguna serta diantara analisis dan klien (Munawar,2005:71).

(3)

peran. Perlu dicatat bahwa actor berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki control atas use case. Diagram use case menunjukkan 3 aspek dari system yaitu actor, use case dan system/sub system boundary.

Actor Actor

Use Case

Gambar II.1 Use case Model

Stereotype dalam use case adalah sebuah model khusus yang terbatas untuk kondisi tertentu.Untuk menunjukkan stereotype digunakan symbol “<<” diawalnya dan ditutup “>>” diakhirnya. Hal yang lumrah untuk menggunakan kembali use case yang sudah ada. Untuk stereotype <<include>> menunjukkan sebuah use case adalah bagian dari use case yang lain. <<extend>> digunakan untuk membuat use case baru dengan menambahkan langkah-langkah pada use case yang sudah ada.

2. Class Diagram

(4)

Class memiliki tiga area pokok :

a. Nama, merupakan nama dari sebuah kelas b. Atribut, merupakan property dari sebuah kelas.

c. Operasi, sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class.

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut: a. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang

bersangkutan.

b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya. c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.

Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat runtime.

Hubungan Antar Class :

a. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar class.

b. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas...”).

(5)

fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.

d. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di-passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian.

3. Statechart diagram

Statechart diagram, atau yang biasa juga disebut state diagram digunakan untuk mendokumentasikan beragam kondisi/keadaan yang bisa terjadi terhadap sebuah class dan kegiatan apa saja yang dapat merubah kondisi/ keadaan tersebut.

Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya). Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram). Dalam UML, state digambarkan berbentuk segi empat dengan sudut membulat dan memiliki nama sesuai kondisinya saat itu. Transisi antar state umumnya memiliki kondisi guard yang merupakan syarat terjadinya transisi yang bersangkutan, dituliskan dalam kurung siku ([]). Action yang dilakukan sebagai akibat dari event tertentu dituliskan dengan diawali garis miring. Titik awal dan akhir digambarkan berbentuk lingkaran berwarna penuh dan berwarna setengah.

4. Activity Diagram

(6)

diagram menunjukkan tahapan, pengambilan keputusan dan percabangan. Diagram ini sangat berguna untuk menunjukkan operasi sebuah obyek dan proses bisnis. Kelebihan activity diagram dibanding flow chart adalah kemampuannya dalam menampilkan aktivitas parallel. Activity diagram bisa digunakan untuk menunjukkan siapa mengerjakan apa (Munawar,2005:110). Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Sama seperti state, standart UML menggunakan segi empat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu, digambarkan dengan simbol belah ketupat. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork and join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal.

5. Sequence Diagram

(7)

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Message adalah tanda panah yang menghubungkan suatu life line ke life line yang lain. Lokasi life line dalam dimensi vertical mewakili urutan waktu dalam sequence diagram. Message yang pertama terjadi adalah yang paling dekat dengan bagian atas diagram dan yang terjadi belakangan adalah bagian bawah.

6. Collaboration Diagram

Collaboration Diagram menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memiliki nomor 1 (satu). Messages dari level yang sama memiliki prefix yang sama pula.

Collaboration Diagram adalah bentuk lain sequence diagram. Bila sequence diagram diorganisir menurut waktu maka collaboration Diagram diurut menurut ruang/space (Munawar,2005:101).

7. Componen Diagram

(8)

compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.

Hal penting dari component adalah component mewakili potongan- potongan yang independent yang bisa dipesan dan diperbarui sewaktu-waktu. Dengan demikian pembagian sistem ke dalam component lebih didorong untuk kepentingan marketing daripada kepentingan teknis.

8. Deployment Diagram

Deployment diagram menyediakan gambaran bagaimana sistem secara fisik akan terlihat. Sistem terdiri dari node-node dimana setiap node mewakili sebuah kubus. Garis yang menghubungkan antara 2 kubus menunjukkan hubungan diantara kedua node tersebut (Munawar,2005:127).

Deployment diagram digunakan untuk melayani pemodelan hardware yang digunakan dalam imlpementasi system dan asosiasinya antara komponen-komponen tersebut. Deployment diagram menggambarkan bagaimana software dan hardware bekerjasama.

9. Package Diagram

(9)

Manfaat utama penggunaan package adalah penerapannya pada sistem skala besar untuk mendapatkan gambaran saling ketergantungan diantara component-component utama pada sistem.

Langkah-Langkah Penggunaan UML secara umum :

1. Langkah pertama adalah membuat daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

2. Selanjutnya use case untuk tiap business process dipetakan untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. dan use case diagram diperhalus dan dilengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.

3. Fungsi deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

4. Pendefinisian requirement lain (non-fungsional, security dan sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem. 5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity

diagram.

6. Diperlukan adanya definisi objek-objek level atas (package atau domain) kemudian pembuatan sequence dan/atau collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, perlu dibuat satu diagram untuk masing-masing alir. 7. Selanjutnya diperlukan adanya rancangan user interface

model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

(10)

menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen. Karena itu perlu dibuatnya component diagram pada tahap ini. Juga, diperlukan adanya definisi tes integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.

10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detailkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.

11. Setelah tahap-tahap diatas baru dapat dimulai membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan : a. Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use

case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan tes. b. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap

komponen kepada tim pengembang tertentu.

(11)

2.2 Aplikasi Web A. Pengenalan Web

Internet adalah sebuah splusi jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan local yang ada pada suatu daerah, kota, atau bahkan pada sebuah negara. Dengan adanya internet kita dapat menghubungkan beberapa jaringan local yang ada pada setiap tempa. Tidak hanya itu juga

Pada perkembangannya sebuah situs web selalu dituntut agar menyajikan informasi yang up to date. Apabila situs tidak dirancang dengan sistematis maka programer akan mengalami kesulitan dalam proses pemeliharaannya. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan penambahan atau perubahan dalam database.

Saat ini pemanfaatan aplikasi database client/server sudah banyak diterapkan oleh kalangan bisnis untuk mengefisienkan pekerjaan mereka untuk memperoleh data secara cepat dan akurat. Informasi yang disajikan dari data tersebut sangat menunjang dalam proses pengambilan keputusan yang tepat. Sebab dengan menggunakan arsitektur client/server, semua proses pengolahan data dapat dilakukan pada satu tempat saja. Sehingga proses perolehan informasi terhindar dari perolehan data kadaluwarsa akibat terpisahnya tempat untuk menyimpan data.

B. Pengertian Web Browser dan HTML

Web browser adalah program untuk menampilkan halaman yang berbentuk kode HTML. Semua halaman web ditulis dengan bahasa HTML (Hypertext Mark Up Language). Walaupun

beberapa file mempunyai ekstensi yang

(12)

HTML. HTML adalah medium yang selalu dikirimkan ke web browser baik halaman itu berupa halaman statis, sebuah script(seperti PHP), ataupun yang dibuat oleh program CGI(Common Gateaway Interface). HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. HTML adalah versi yang sederhana dari SGML (Standardized Generalized Markup Language), yaitu bahasa untuk pertukaran data. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan web browser seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.

Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi pada sistem operasi Windows.

(13)

Server HTTP Apache atau Server Web adalah server web yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD,

Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

D. Aplikasi Web berbasis client dan berbasis server. Teknologi aplikasi web secara umum terbagi menjadi dua. Yang pertama, pemrosesan dilakukan disisi web server. Web browser (sebagai klien) hanya menerima outputnya saja.Contoh aplikasi sisi server adalah PHP, ASP dan Perl. Biasanya sisi server digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan koneksi basis data. Yang kedua, proses dilakukan di sisi web browser. Biasanya aplikasi sisi klien digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan banyak interaksi pengguna dan menggunakan informasi yang seragam dan pasti. Contoh aplikasi pada sisi klien adalah aplikasi permainan dengan Java Script, Vbscript, Applet dan lain-lain.

C. Pengertian Hosting.

(14)

memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS.

Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.

Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting,

VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.

Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain.

VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstal sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.

Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

(15)

2.3. PHP

A. Pengenalan Program PHP

PHP secara resmi merupakan kependekan dari PHP:HyperText Preprocessor, merupakan bahasa script serverside yang disisipkan pada HTML.

PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf, yang digunakan pertama kalinya sebagai proyek homepage pribadinya. Pada masa berikutnya PHP mengalami perkembangan hingga versi terbarunya saat ini adalah PHP versi 5 beta.

PHP (PHP:HyperText Preprocessor) adalah bahasa interpreter yang banyak digunakan dalam internet dan intranet,sebagai program yang diintegrasi ke dalam web server seperti Apache atau Microsoft Internet Information Service (IIS).

Bila PHP berada dalam halaman web, maka tidak lagi dibutuhkan pengembangan lingkungan khusus atau direktori khusus. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP.

Di samping itu ada beberapa hal yang menjadi kelebihan php dari bahasa pemrograman lain, yaitu :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga

Xitami dengan configurasi yang relatif mudah.

(16)

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system. 2.4. MYSQL

A. Pengenalan Database MySQL

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL). MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management System – DBMS) yang sangat populer dikalangan pemrogram web, terutama di lingkungan Linux. Dengan menggunakan script PHP dan PERL Software database ini dapat berfungsi atau berjalan pada semua platform sistem operasi yang biasa digunakan (Windows, Linux, OS/2, berbagai varian Unix).

Software Server MySQL pertama dibuat oleh Michael “Monty” Windenius dan kawan-kawannya, pada tahun 1994. MySQL Database ini tersedia bebas dan siapa saja dapat mengembangkan software ini, tanpa biaya.

Sama halnya dengan PHP, MySQL merupakan jenis software yang termasuk open source. Perangkat lunak sumber terbuka (Inggris: open source software) adalah jenis perangkat lunak

(17)

B. Cara Kerja Aplikasi Basis Data berbasis Web dengan PHP, MySQL dan Apache.

1. Misalkan saja komputer membuka halaman web yang memakai php pada aplikasi Sistem Informasi Rekrutmen Tenaga Kerja yang sudah diupload di dalam server. Contoh : localhost/webskripsi/admin.php Tampilan yang dilihatnya berupa pengisian id admin dan password.

2. Web server apache menerima permintaan data yang berupa loginadmin.php. Apache sudah diset untuk mengirim skrip yang berakhiran .php untuk diproses PHP.

3. Skrip ini lalu diproses oleh php, salah satu fungsinya adalah membuka koneksi dan mencari data yang ada di server MySQL. Pada aplikasi ini login.php berfungsi mengecek apakah user name dan password yang dimasukan melalui formulir di halaman web tersebut ada dalam basis data. 4. MySQL menanggapi permintaan ini berupa output dari hasil

pencarian data dengan SQL. Misal saja hasilnya adalah data tidak ditemukan.

Referensi

Dokumen terkait

Dana pinjaman ini berasal dari zakat dan infaq beberapa pihak yang digulirkan oleh pengelola kepada masyarakat, atas dasar ini penulis menduga bahwa model

Pemicu biaya dalam aktivitas pelayanan loundry adalah banyaknya pasein rawat inap karena pencucian dilakukan secara rutin setiap pasien check-out dimana pemebersihan

Hasil yang diperoleh didalam tahapan pengujian hipotesis kelima menunjukan bahwa arus kas untuk kegiatan investasi bukanlah variabel yang mempengaruhi harga saham,

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran menggunakan teknik pembelajaran wait time dan kesiapan belajar siswa, maka dapat diketahui rekapitulasi proses

Karena Nabi menjadikan kembali terang sebagai akhir (batas) dari shalat karena shalat gerhana disyari‟atkan dengan tujuan memohon kepada Allah guna menolak

 Disampaikan kepada seluruh jemaat bahwa Minggu, 10 September 2017 akan menggunakan Tata Ibadah dari Majelis Sinode GPIB dalam rangka HUT ke – 58 Pelkat PA.. Hutomo H.S

Andrian, penjambret yang jatuh dari sepeda motor karena panik dikejar massa di Jalan Raya Pekapuran, Tanah Sereal, Jakarta Barat,.. Kamis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kotabaru Yogyakarta merupakan kawasan hunian elite Belanda pada tahun 1917-1940 yang berpengaruh pada sosial budaya kota